Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bina Satria Fauzi

Kelas : XII RPL 1


No : 08

TUGAS PPKN

SOAL

1. Tuliskan pengertian negara menurut Harold J Laski


2. Apakah dasar pemerintahan Indonesia yang disebutkan dalam Penjelasan UUD NRI Tahun
1945?
3. Tuliskan siapa penyelenggara pemerintah negara Indonesia yang tertinggi di bawah majelis,
berdasarkan Penjelasan UUD NRI Tahun 1945.
4. Tuliskan penjelasan pernyataan kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas pada
Penjelasan UUD NRI Tahun 1945.
5. Tuliskan enam lembaga negara dalam konstitusi RIS.
6. Berdasarkan UUDS 1950, berada pada siapakah tanggung jawab pemerintahan berada?
7. Tuliskan hal-hal positif dari masa Demokrasi Parlementer menurut Herbert Feith.
8. Tulis dan jelaskan secara singkat proses pergantian pemerintahan pada masa pembentukan
RIS ke masa demokrasi liberal
9. Tulis dan jelaskan secara singkat proses pergantian sistim pemerintahan dari masa orde
baru ke masa reformasi.
10. Tuliskan salah satu perubahan yang terjadi setelah amandemen UUD NRI Tahun 1945
sehubungan dengan pembatasan kewenangan presiden.

JAWABAN

1. Negara ialah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang
bersifat memaksa dan secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang
merupakan bagian dari masyarakat.

2. Dasar pemerintahan Indonesia yang disebutkan dalam penjelasan UUD NRI Tahun
1945 adalah kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

3. Kekuasaan tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

4. Kekuasaan presiden tidak tak terbatas artinya bahwa kekuasaan kepala negara itu
ternyata ada batasnya meskipun statusnya sebagai pimpinan tertinggi di bidang
eksekutif pemerintahan, namun segala tindak laku dan keputusan serta kebijakannya
tidaklah absolut. Sistem ini dinyatakan dalam Undang Undang Dasar 1945.

5. Presiden, Menteri-menteri, Senat, Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung. Dewan


Pengawas Keuangan.

6. Menteri-menteri yg bertanggung jawab.


7. Sedikit sekali terjadi konflik di antara umat beragama, Jumlah sekolah bertambah
dengan pesat yang mengakibatkan peningkatan status sosial yang cepat pula, Pers
bebas sehingga banyak variasi isi media massa, DPR berfungsi dengan baik, Golongan
minoritas seperti etnis Tiongoa mendapat perlindungan dari pemerintah, Badan-badan
peradilan menikmati kebebasan dalam menjalankan fungsinya, termasuk dalam kasus
yang menyangkut pimpinan militer, menteri, dan pemimpin-pemimpin partai, Kabinet dan
ABRI berhasil mengatasi pemberontakan-pemberontakan seperti RMS di Maluku dan
DI/TII di Jawa Barat.

8. Setelah Indonesa memproklamasikan kemerekaannya, belanda belm sepenuhnya


sepenuhnya merelakan Indonesia merdeka. Beberapa koloni Belanda masih terlibat
dalam beberapa aksi agar Indonesia kacau balau. Di kota Den Haag munculah
konferensi meja bundar yang terjadi tanggal 2 November 1949. hasil dari konferensi
tersebut memberikan imbas bagi bangasa Indonesia yakni adanya pembagian wilayah
yaitu 7 negara bagian dan 8 negara otonom.
Di Pasundan Jawa barat terjadilah konflik akibat pembentukan negara bagian tersebut,
rakyat berdomo menuntut agar negera Pasundan di bubarkan hal itu terjadi di depan
kantor parlemen pasundan. Bukan hanya wilayah pasundan saja, aksi tersebut juga
terjadi di Jawa Timur rakyat meminta kepada pemerintah pembubaran RIS. Alasan
rakyat ingin membubarkan karena dilatar belakangi RIS adalah bentukan kolonial
Belanda yang dengan jelas bahwa Belanda berkeinginan menguasai kembalinya RI.
Pada tahun 1950, pemerintah akan mengganti sistem RIS seperti pada Indonesia awal
kembali ke NKRI. Proses tersebut menuntut jalan yang sangat panjang. Akhirnya
pemerintah membentuk rancang undang - undang atau RUU yang kemudian diserahkan
ke DPR pada RIS agar masalh tersebut dapat segera teratasi. Terbntuk tatanan
kenegaraan yang akan menggabungkan RIS ke dalam NKRI kembali.

9. Transisi pemerintahan dimulai ketika Soeharto menyatakan mundur dari jabatan


Presiden. Setelah itu, MA mengambil sumpah Habibie dari wakil Presiden menjadi
Presiden. Setelah sumpah diambil, Habibie sah menjadi presiden.

10. Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
Kemudian, Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik
atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan
umum. Nah, perubahan ini lah yang mengamanatkan dibuatnya Undang-undang tentang
Pemilu.

Anda mungkin juga menyukai