Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis

“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA


USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA USAHA PANDAI BESI DI


DUSUN BATU ALANG

Nasrullah1*, Sherwin Ary busman 2,


1,2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa
1
nasrullah102996@gmail.com, 2 sherwin.ary.busman@uts.ac.id

Abstrak – Penelitian ini merupakan hasil penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan menjawab tentang bagaimana
strategi marketing mix pada usaha pandai besi di Dusun Batu Alang, tujuan dari penerapan startegi ini adalah untuk
menentukan langkah-langkah penerapan strategi marketing mix pada usaha pandai besi di Dusun Batu Alang. Metode
pendekatan melalui teknik random sampling dalam menentukan informan pada penelitian ini. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode wawancara dengan informan dan observasi, pengamatan dalam penelitian ini yaitu marketing
mix dengan konsep 4p. Teknik analisis data pada peneitian ini yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data,
dan verifikasi data. Strategi marketing mix yang dilakukan pada usaha pandai besi adalah untuk mempermudah proses
produksi hingga ke pemasarannya. Dari hasil penelitian diharapkan mampu melakukan penerapan strategi marketing mix
4P dengan baik dan benar, tidak hanya berfokus pada strategi yang mereka pelajari dari pelaku usaha terdahulunya karena
pemanfaatan startegi yang baik akan membawa usahanya ke tingkat yang lebih produktif lagi.

Kata kunci : Strategi Marketing Mix, Pandai Besi

Abstract – The study is the product of purposeful, descriptive qualitative research Sort of explains how selling mix
strategies in carpentry in Hamlet Stone reeds, the purpose of the startegi's application is to determine a step.
Implementing strategies of marketing mix in a blacksmith's business in rock country Reeds. Methods of approach through
a random sampling technique in determining informants on this research. Data collection is done using methods of
interviews with informants and observations, observations in this research which is marketing mix with concept 4p. The
data analysis techniques of this retention are data collecting, data condensing, data presentation, and data verification.
The marketing mix strategy done in the blacksmith business is to facilitate production processes down to the market.
Research is expected to make good and correct use of the 4p marketing strategy, not only will they focus on strategies they
learned from previous attempts because good startegi use will take their efforts to more productive levelsI

Keywords: marketer mix strategy, blacksmith

PENDAHULUAN menguasai keahlian dalam pembuatan pruduk demi


Pandai besi merupakan suatu usaha yang ada di mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Hingga dari
Desa. Kegiatan usaha pandai besi ini dilakukan turun pembelajaran itu sendiri hingga sekarang sudah banyak
temurun dari zaman nenek moyangnya hingga dinikmati tempat yang menggeluti usaha pandai besi tersebut
sampai sekarang ini.pandai besi pertama kali berpusat di khususnya di Dusun Batu Alang.
dusun Talwa pada tahun (1883-1931) pada masa Pandai besi di Dusun Batu Alang ini banyak
pemerintahan Sultan Jalalludin III dan dijadikan sebagai diminati oleh para konsumennya. Ada dua hal yang
pusat pandai besi utama di Tana Samawa(Sumbawa), membuat para konsumen tertarik dengan produk dari
sehingga keterampilan yang dimiliki oleh paara pengrajin pandai besi yaitu kualitas dari hasil pandai besi
hingga saat ini adalah warisan secara turun temurun dari (parang,pisau,cangkul, sabit dll), dan sarung serta
para nenek moyangnya. gagangnya yang memiliki estetika budaya yang
Selain di Dusun Talwa juga ada Dusun yang tinggi.kerajinan yang dihasilkan oleh pengrajin pandai besi
sebagian besar masyarakatnya juga menggeluti usaha di Dusun Batu Alang sudah tidak diragukan lagi, baik dari
pandai besi. Lebih tepatnya di Kecamatan Moyo Hulu, segi kualitas maupun desain. Berikut ini beberapa tempat
Desa Leseng, Dusun Batu Alang. Dan rata-rata dari para yang menggeluti usaha pandai besi di Dusun Batu Alang,
pengrajin itu sendiri adalah masyarakat pindahan dari diantaranya:
Dusun Talwa. Di Batu Alang sendiri dulunya hanya ada
beberapa tempatusahapandai besi. Dengan keterbatasan Tabel 1.1
tempat usaha itu tidak dijadikan hambatan oleh para Data Kepemilikan Usaha Pandai Besi di Dusun Batu
pelaku usaha (Pengrajin) untuk tetap belajar serta Alang

1
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

dan berkembang setiap tahunya. Maka, untuk mencapai


No Nama Jumlah Tahun tujuan itu, pelaku usaha dituntut untuk melakukan kegiatan
Pemasaran. Akan tetapi suatu usaha tidak akan berrjalan
Pemilik Karyawan Berdiri
tanpa adanya pesaing, sehingga dibutuhkan pemasaran
1. Ahmad M. 5 Orang 2002 yang efektif dan efisien untuk mendorong keberhasilan
Karim usahanya. Menurut Sunyoto (2014), pemasaran merupakan
2. H. M Sidiq 6 Orang 2005 senjata bagi setiap perusahaan dalam menghadapi dunia
3. H. M Amin 4 Orang 2007 persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk
4. Sanapiah 3 Orang 2010 tetap berkembang.
5. Jemat 4 Orang 2013 Strategi merupakan hal yang sangat penting bagi
6. Arsyad 3 Orang 2014 perusahaan dimana strategi merupakan suatu cara
7. Mahmut 4 Orang 2016 mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Menurut
Rangkuti(2013), strategi merupakan perencangan utama
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pelaku yang luas, yang menjelaskan cara suatu perusahaan akan
usaha yang menggeluti usaha pandai besi di dusun Batu mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan
Alang semakin banyak dan disetiap tempat usaha mereka sasaranyang telah ditetapkan sebelumnya.Maka dari itu
mempunyai perbedaan jumlah karyawan dikarenakan strategi sebagai ujung tombak setiap perusahaan dalam
mereka harus menyesuaikan dengan jumlah meningkatkan produktivitas dan pendapatan bagi setiap
pendistribusian produk setiap harinya. Pada usaha pandai perusahaan.
besi ini, mereka tidak mempunyai nama atau identitas
dari tempat usahanya seperti nama toko atau gudang, Pemasaran adalah proses yang mengidentifikasi,
dikarenakan yang menjadi identitas dari tempat usahanya mengantisipasi, dan menyediakan apa yang dikhendaki
sendiri yaitu nama dari pemilik usahanya.Kualitas pelanggan secara efesien danmenguntungkan (Tjiptono,
pruduksi yang dihasilkan tergantung dari kemampuan 2016). Hal ini bertujuan untuk memahami keinginan dan
para pengrajin.Jumlah dari pengrajin pada usaha pandai kebutuhan konsumen agar produk atau jasa sesuai bagi
besi di Dusun Batu Alang berkisar 4 sampai 5 orang. konsumen sehingga produk atau jasa tersebut dapat terjual
Mereka telah memiliki tempat-tempat yang khusus sesuai dengan sendirinya. Oleh karena itu pemasar dituntut untuk
dengan keahliannya, mulai dari kepala tukang yang dapat memahami permasalahan pokok di bidangnya. Dapat
membuat desain, kemudian karyawa-karyawan yang memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa
bertugas menghaluskan serta membentuk pruduk menjadi yang dilakukan perusahaan dan menyusun strategi agar
produk setengah jadi hingga karyawan yang membuat dapat mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini strategi
produk menjadi output yang diinginkan. pada industri pandai besi.
Menurut Yogaswara (2010), pandai besi Dalam strategi pemasaran terdapat istilah Bauran
merupakan jenis pengetahuan dan keterampilan teknik Pemasaran (Marketing Mix).Menurut Kotler dan Keller,
yang tidak dapat disepelekan keberadaannya karena (2016) Bauran pemasaran merupakan serangkaiaan alat
sistem dalam pembuatan produk sangat luas dan yang digunakan oleh setiap perusahaan untuk
diperlukan di masyarakat. Meskipun demikian, mereka mendapatkan penilaiaan yang baik dalam menguasai target
tidak pernah lepas dari ancaman pada keberlangsungan pasar. Dalam hal tersebut pelaku usaha perlu melakukan
usaha ini. Seperti yang dilihat produk-produk dari hasil tindakan-tindakan atau strategi yang tepat yaitu dengan
produksi pandai besi tidak hanya berorientasi pada strategi pemasaran dengan menggunakan 4P yakni
masalah pertanian semata tetapi juga pada industri rumah Product, Price, Place dan Promotion.
tangga. Dalam menjalankan usaha tersebut masih banyak
Menurut Husnan (2019), Industri rumah tangga terdapat kendala-kendaa yang belum bisa dipecahkan atau
merupakan suatu usaha untuk mendapatkan manfaat diselesaikan oleh pelaku usaha pada usaha pandai besi di
bentuk nyata dari suatu barang sehingga dapat Dusun Batu Alang. Ada beberapa kendala diantaranya
dipergunakan untuk kebutuhan dan dikerjakan dirumah. penggunaan teknologi yang masih minim dalam proses
Industri rumah tangga atau yang lebih dikenal dengan promosi seperti pemanfaatan media-media sosial
istilah industri rumahan merupakan industri dalam skala (facebook, instagram, whatsapp, dll), penetapan harga
kecil.Dengan kondisi yang demikian itu, maka output produk yang belum disesuqaikan dengan kualitas dari hasil
yang dihasilkan relatif kecil. Padahal industri rumah produksi, dilokasi pembuatan juga tidak adanya identitas
tangga juga dapat berkembang menjadi industri usaha seperti papan nama (plang), dalam pemanfaatan
menengah atau industri besar jika dikelola dengan startegi, proses pemasaran dalam penjualan produk masih
baik.Menurut Sandi(2010),Merupakan usaha untuk kurang efisien dikarenakan para pelaku usaha hanya
menciptakan output dengan input atau bahan mentah menunggu pemesanan dari suatu produk baru diadakannya
dengan proses produksi dalam kala yang lebih besar pembuatan, sehingga proses transaksi jual beli pada usaha
sehinnga output yang dihasilkan dapat dipasarkan dengan pandai besi ini tidak berjalan efektif seperti yang
harga yang sedikit lebih murah tetapi dengan mutu yang diharapkan.Analisis strategi tehadap usaha sangat penting
sangat tinggi. dilakuakan agar pemlik usaha dapat menentukan langkah
Pada dasarnya semua usaha yang berdiri pasti apa saja yang dapat dilakukan untuk memajukan usaha
mempunyai tujuan, disamping ingin mendapatkan miliknya. Menurut(Tofiqurrohman, 2016), strategi secara
keuntungan, setiap usaha pasti ingin usaha bertahan hidup umum merupakan proses menentukan perencanaan yang
mengarah pada tujuan jangka panjang disertai dengan

2
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang diharapkan.


Kondisi dan situasi usaha pandai besi saat ini
masih jauh dari harapan para pengrajin yang sudah
puluhan tahun beroperasi guna memajukan usaha
miliknya. Namun, karena masih sepinya pengunjung atau
konsumen mengakibatkan beberapa para pengrajin
memilih untuk menutup usahanya dan tidak beroperasi
lagi. Jika dilihat dari segi kebutuhan konsumen, produk
dari hasil produksi usaha pandai besi tersebut sangat
bagus jika dibandingkan dengan produk yang ada di
pasaran. Akan tetapi, jangkauan dari hasil produksi usaha
pandai besi sangat sulit, maka konsumen lebih memilih
produk yang instan dan cepat didapat dari pada harus Berikut ini adalah elemen-elemen bauran
melakukan pemesanan terlebih dahulu. Padahal banyak pemasaran (marketing mix) yang dirujuk dari Kotler dan
sekali pesaing-pesaing yang mendistribusikan produk Armstrong (2018):
yang sama tetapi dengan kualitas yang berbeda banyak a. Product, merupakan kombinasi barang dan layanan
dipasarkan oleh distributor lain. yang ditawarkan perusahaan kepada target pasar
Menurut Kasmir (2012), persaingan merupakan guna memenuhi kebutuhan dan keinginan dari
suatu prusahaan yang menghasilkan atau memproduksi konsumen.
barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk b. Price, adalah sejumlah uang yang harus dibayar
yang kita tawarkan. Maka dari itu, para pelaku usaha dari konsumen untuk memperoleh suatu produk.
usaha pandai besi tersebut harus siap menerima tantangan c. Place, merupakan bagian dari aktivitas-aktivitas
dari perusahaan lain guna meningkatkan pendapatan atau perusahaan yang membuat produk tersedia untuk
produktifitas dari usaha yang dimlikinya. Diihat dari konsumen
potensi pasar, lingkungan dan lokasi yang strategis, maka d. Promotion, mengacu pada aktivitas-aktivitas
penulis tertarik memilih obyek penelitian usaha pandai perusahaan dalam mengkomunikasikan kelebihan
besi di Dusun Batu Alang. produk serta mengajak target pasar untuk membeli
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah produk tersebut.
yang terjadi diatas maka dapat diajukan judul sebuah Unsur-unsur bauran pemasaran
proposal penelitian dengan judul Penerapan Strategi Produk
Marketing Mix Pada usaha Pandai Besi di Dusun Batu Pengertian Produk
Alang. Sebuah perusahaan tentunya memiliki sebuah
produk baik itu berbentuk barang ataupun jasa yang akan
TINJAUAN PUSTAKA ditawarkan kepada calon konsumen guna memenuhi
kebutuhan ataupun keinginannya.Menurut Buchari Alma
Strategi Pemasaran (2014), “produk seperangkat atribut baik berwujud
Pengertian Strategi Pemasaran maupun tidak berwujud termasuk didalamnya masalah
Menurut Tjiptono (2012), “Strategi pemasaran warna, harga, nama baik perusahaan dan pelayanan yabng
adalah alat fundamental yang dirancang atau diberikan oleh perusahaan tersebut.
direncanakan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, dapat
dengan melakukan pengembangan keunggulan bersaing disimpulkan bahwa produk adalah segala sesuatu yang
yang berkesinambungan lewat pasar yang dimasuki dan ditawarkan kepada pasar baik terlihat secara fisik maupun
program yang digunakan untuk melayani pasar tidak guna memenuhi kebutuhan serta keinginan dari
sasarannya.” Berdasarkan definisi diatas, maka dapat konsumen.Oleh karna itu, alangkah baiknya bagi setiap
ditarik kesimpulan bahwa strategi pemasaran merupakan perusahaan untuk terus melakukan inovasi terhadap
suatu rencana yang digunakan oleh perusahaan untuk produknya seiring dengan perkembangan zaman.
memasarkan produk yang dihasilkan sampai kepada
tangan konsumen. Tingkatan Produk
Bauran Pemasaran Salah satu hal yang harus dipertimbangkan oleh
Pengertian Bauran Pemasaran pemasar mengenai produk adalah lima tingkatan produk.
Bauran pemasaran merupakan sejumlah alat Menurut Kotler dan Keller (2016), produk memiliki 5
yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu tingkatan, diantaranya :
strategi untuk mendapatkan respon positif dari target a. Core Benefit, merupakan pelayanan atau manfaat
pasar. Menurut Buchari (2014), Bauran pemasaran yang benar-benar dibeli oleh konsumen untuk
merupakan strategi pengelompokkan kegiatan pemasaran, memenuhi kebutuhannya.
untuk mencari perpaduan yang maksimal sehingga b. Basic Product, merupakan produk yang dimana
mendapatkan hasil yang memuaskan. Marketing mix pemasar harus mengubah layanan atau manfaat
terdiri atas empat komponen ataudisebut 4P yaitu, inti menjadi produk dasar.
product, price, place, promotion c. Expected Product, merupakan satu set atribut dan
Gambar 2.1 kondisi yang diharapkan pembeli saat membeli
The Four Ps of Marketing Mix produk tersebut
d. Augmented Product, merupakan produk

3
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

tambahan yang disiapkan oleh pemasar yang membangun hubungan dengan konsumen
melebihi harapan dari konsumen. dalam jangka waktu yang panjang.
e. Potential Product, mencakup semua Tempat
kemungkinan penambahan produk yang Menurut Suryana (2013), Merupakan tempat
mungkin akan dialami di masa depan. Produk yang menrik bagi konsumen adalah tempat yang strategis,
yang ditawarkan oleh perusahaan harus menyenangkan, dan efisien. Uantuk mencapai sasaran
memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tempat yang baik terdapat langkah-langkah yang harus
dengan produk lain, sehingga dapat membuat dijalankan antara lain:
para calon konsumen tertarik dan melakukan a. Perbanyak saluran distribusi
pembelian ulang. b. Memperluas segmntasi atau cakupannya
c. Menata penampilan tempat usaha
d. Menggunakan penyampaian barang seefesien
mungkin
Promosi e. Mengubah-ubah persediaan dari gudang yang satu
Pengertian Promosi ke gudang yang lainnya. Hal ini penting dilakukan
Promosi merupakan salah satu cara yang dapat untuk mengendalikan persediaan dan penawaran.
dilakukan oleh perusahaan selain untuk Harga
mengkomunikasikan produk, juga untuk menarik calon Pengertian Harga
konsumen agar membeli produk yang ditawarkan, baik Dalam dunia bisnis, harga menjadi salah satu
berupa barang ataupun jasa. Promosi juga dilakukan bagian terpenting, karena harga adalah alat tukar dalam
perusahaan untuk menawarkan serta menginformasikan transaksi.Harga merupakan salah satu faktor persaingan
produkyang mereka miliki. Menurut Kotler dan dalam memasarkan produk.Menurut Kotler dan
Armstrong, (2018) promosi merupakan suatu proses Armstrong (2018), Harga merupakan sejumlah uang yang
untuk mengembangkan dan menyebarkan persuasi harus dibayar pelanggan untuk mndapatkan
komunikasi tentang penawaran. Sedangkan pengertian produk.Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Buchari
promosi menurut Gitosudarmo (2014), Promosi Alma (2014) yang mengemukakan bahwa harga adalah
merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk nilai suatu barang yang dinyatakan dengan
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi uang.Sedangkan menurut Herry dan Saladin (2010)
kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan mengemukakan bahwa harga adalah komponen yang
kepada mereka yang kemudian mereka menjadi senang menghasilkan pendapatan sedangkan yang lainnya
lalu membeli produk tersebut. Definisi lain terkait menghasilkan biaya.
pengertian promosi yakni menurut Peter dan Olson Berdasarkan dari beberapa definisi di atas maka
(2014), menyatakan bahwa promosi adalah suatu peneliti sampai pada pemahaman bahwa harga adalah
kegiatan yang dilakukan pemasar untuk menyampaikan nilai dari suatu produk yang berbentuk sejumlah uang
informasi mengenai produknya dan membujuk konsumen yang harus dikorbankan konsumen guna mendapatkan
agar mau membelinya. produk.
Berdasarkan definisi-definisi yang telah
dikemukakan tersebut, dapat disimpulkan bahwa promosi Metode Penetapan Harga
adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan sebagai suatu Metode penetapan harga secara garis besar dapat
bentuk usaha perusahaan dalam menginformasikan dikelompokan menjadi empat kategori utama, yaitu
produknya kepada para konsumen. metode pentapan harga berbasi permintaan, berbasis
Bauran Promosi biaya, berbasis laba, dan berbasis persaingan. Menurut
Bauran promosi merupakan seperangkat alat Tjiptono (2016) yang menjelaskan metode-metode
komunikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk penetapan harga sebagai berikut:
menginformasikan kepada para calon konsumen 1. Metode Penetapan Harga Berbasis Permintaan
mengenai produk yang ditawarkan. Menurut Kotler dan Adalah suatu metode yang menekankan pada
Armstrong (2018), bauran promosi terdiri dari: faktor-faktor yang mempengaruhi selera dan
a. Personal selling, merupakan interaksi pribadi referensi pelanggan dari faktor-faktor seperti
antara konsumen dan pihak penjualan dari biaya, laba, dan persaingan. Permintaan pelanggan
suatu perusahaan dengan tujuan menarik sendiri didasarkan pada berbagai pertimbangan,
konsumen, membuat penjualan, dan diantaranya yaitu:
membangun hubungan yang baik dengan a. Kemampuan para pelanggan untuk membeli
konsumen. (daya beli).
b. Public relations (PR), merupakan usaha untuk b. Kemauan pelanggan untuk membeli.
membangun hubungan baik dengan public, c. Suatu produk dalamgaya hidup pelanggan,
dengan mendapatkan publisitas yang yakni menyangkut apakah produk tersebut
menguntungkan, membangun citra merupakan simbol status atau hanya produk
perusahaan yang baik, dan menangani rumor- yang digunakan sehari-hari.
rumor yang tidak baik. d. Manfaat yang dapat diberikan produk tersebut
c. Direct and digital marketing, adalah terlibat pada pelanggan.
langsung dengan konsumen yang ditargetkan e. Harga produk-produk substitusi.
untuk mendapatkan tanggapan langsung dan

4
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

f. Pasar potensial bagi produk tersebut. hasil penelitian tidak untuk dihitungkan.
g. Karakteristik persaingan non harga Dengan digunakannya metode kualitatif, maka
h. Perilaku konsumen secara umum. data yang didapat lebih lebih lengkap, lebih mendalam,
i. Segmen-segmen dalam pasar kredibel, dan bermakna sehinga tujuan penelitian dapat
2. Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya dicapai (Sugiyono, 2012). Oleh karena itu, metode ini
Pada metode penetapan harga, faktor penentu dianggap paling tepat untuk menjelaskan dan
harga dalam metode ini yang utama adalah aspek menggambarkan permasalahan maupun data yang ada
penawaran atau biaya, bukan aspek dengan lebih mendalam sesuai dengan tujuan yang ingin
permintaan.Harga ditentukan berdasarkan biaya dicapai. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengungkap
produksi dan pemasaran yang ditambah dengan penerapan strategi pemasaran kerjinan Pande besi di
jumlah tertentu sehingga dapat menutupi biaya- Dusun Batu Alang Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu.
biaya langsung, biaya overhead dan laba. Objek dan Lokasi Penelitian
3. Metode Penetapan Harga Berbasis Laba Sumber data ini diambil dari objek penelitian
Metode ini berusaha menyeimbangkan pada usaha pandai besi di Dusun Batu Alang.
pendapatan dan biaya dalam penetapan harganya.
Upaya ini dapat dilakukan atas dasar target Jenis dan Sumber Data
volume laba spesifik atau dinyatakan dalam Menurut Moleong (2014) mengatakan bahwa
bentuk persentase terhadap penjualan atau sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-
investasi. Metode penatapan harga berbasis laba kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti
ini terdiri dari target profit pricing, target return dokumen dan lain-lain. Sumber data yang digunakan
on sales pricing, dan target return on investment dalam peneltian ini adalah data primer.
pricing. Data primer merupakan sumber data yang
4. Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan lansung memberikan data kepada pengumpul data
Selain berdasarkan pada pertimbangan biaya, (Sugiyono, 2010).Data primer ini berupa kata-kata dan
permintaan atau laba, harga juga dapat ditetapkan tindakan yang diperoleh dari hasil observasi dan
atas dasar persaingan, yaitu apa yang dilakukan wawancara yang dilakukan penelitian secara lansung
pesaing. Metode penetapan harga ini berbasis kepada objek penelitian.Data primer dalam penelitian ini
pada persaingan yang terdiri dari customary diperoleh dari wawancara secara lansung yang dilakukan
pricing; above at, or below market pricing; loss pada pengrajin pandai besi di Dusun Batu Alang.
leader pricingdan sealed bid pricing. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik atau
METODE PENELITIAN cara-cara yang dapat digunakan peneliti dalam
Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang mengumpulkan data, ada beberapa metode pengumpulan
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan data yang biasanya dilakukan oleh peneliti, peneliti dapat
kualitatif. Menurut Arikunto (2013), Penelitian deskriptif menggunakan salah satu atau gabungan dari metode yang
adalah Metode yang digunakan untuk menganalisis data ada tergantung masalah yang dihadapi (Sugiyono, 2010).
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa menggunakan metode wawancara, observasi dan
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk dokomentasi:
umum atau generalisasi. a. Metode Wawancara
Penelitian kualitatif adalah metode penelitian Metode yang digunakan dalam pengumpulan data
yang digunakan pada kondisi obyek yang alamiah, dalam penelitian ini menggunakan wawancara terbuka.
(sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan
dilakukan yang tidak terbatas (tidak terikat) yang memberikan
Secara trianggulasi (gabungan), analisis data jawaban atas pertanyaan itu. Maksud mengadakan
bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih wawancara, seperti antara lain: mengkonstruksi mengenai
menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono, orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntunan,
2012). Kemudian Nasution dalam Sugiyono (2012) kepedulian, dan lain-lain.
meyebutkan penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah b. Metode Observasi
mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, Metode pengamatan/observasi (Sugiyono, 2010),
berinteraksi dengan mereka tentang dunia sekitarnya. mengemukakan bahwa. “observasi merupakan suatu
Sedangkan menurut Afrizal (2016) menyebutkan bahwa proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
penelitian kualitatif adalah metode penelitian ilmu-ilmu berbagai proses biologis dan psikologis”. Dalam penelitian
sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa ini menggunakan Metode pengamatan partisipasi karena
kata-kata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan-perbuatan peneliti ingin terlibat langsung dalam objek yang diteliti.
manusia, dimana hal tersebut tidak berusaha untuk c. Metode Studi Dokumentasi
dihitung atau dikuantifikasikan. Dapat diambil Menurut Sugiyono (2010), dokumen merupakan
kesimpulan bahwa penelitian kualitatif adalah sebuah merupakan catatan peristiwa yang yang telah berlalu.
metode penelitian sosial dengan melakukan pengamatan Metode pengumpulan data dengan cara pengambilan data
terhadap fenomena sosial secara aktual, menempatkan yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Pada
peneliti sebagai instrumen kunci dan kemudian data-data

5
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

pelaksanaannya data dokumentasi merupakan data Pengumpulan Data


sekunder yaitu data informasi yang terkait dengan Pengumpulan data merupakan proses awal yang
masalah penelitian yang diperoleh dari buku, internet, dilakukan oleh peneliti dalam rangka mendapatkan data
majalah, surat kabar, dan dokumen-dokumen yang terkait. yang valid. Proses ini dilakukan melalui observasi ke
Tempat dan Waktu lapangan, wawancara dengan berbagai pihak yang terkait
1. Tempat Penelitian dengan permasalahan, serta dokumentasi berupa foto.
Tempat pelaksaan penelitian ini adalah di usaha Kondensasi Data
pandai besi di Desa Leseng Dusun Batu Alang Kondensasi data merupakan proses pemilihan,
Kecamatan Moyo Hulu penyederhanaan dan tranformasi data mentah yang didapat
2. Waktu Penelitian dari lapangan. Kondensasi data berlangsung terus-menerus
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian selama penelitian bahkan sebenarnya kondensasi data
ini dilaksanakan sejak pelaksanakan penyusunan proposal dapat dilakukan sebelum data terkumpul secara
penelitian dan saat memulai melakukan wawancara atau menyeluruh. Kondensasi data dilakukakan dengan cara,
observasi pada objek penelitian. data yang diperoleh di lokasi penelitian dituangkan dalam
Informan Penelitian uraian atau laporan secara lengkap dan terinci. Laporan
Dalam pemilihan informan peneliti lapangan disederhanakan, dirangkum, dipilih hal-hal
menggunakan teknik Simple Random Sampling, menurut pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting kemudian
(Sugiyono, 2016) teknik Simple Random Sampling dicari tema atau polanya, hal ini dilakukakan secara terus
karena pengambilan anggota sample dari populasi menerus selama proses penelitian berlangsung dan pada
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang tahap analisa data yang lain yaitu penyajian data dan
ada dalam populasi itu. Cara ini dilakukan jika anggota penarikan kesimpulan/verifikasi.
populasi dianggap homogen. Penyajian Data
Alasan pengambilan sampel dengan Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat
menggunakan teknik simple randon sampling adalah dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
karena pengambilan anggota sampel dari populasi antar kategori, flowchart dan sejenisnya (Sugiyono, 2012).
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan perbedaan Di dalam proses ini terdapat sekumpulan informasi
yang ada dalam populasi tersebut. tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan
Adapun informan penelitian ini adalah pelaku kesimpulan maupun verifikasi. Dengan melihat penyajian
pada tempat usaha yang Sejak 5 tahun terakhir aktif data, peneliti dapat lebih memahami apa yang sedang
dalam menjalankan usaha. terjadi dan apa yang harus dilakukan.
Teknik Analisis Data Menarik Kesimpulan atau Verifikasi
Analisis data sangat penting karena dengan Proses ini merupakan proses terakhir dalam
melakukan analisis data, maka data dapat dipergunakan metode atau model interaktif. Prosesnya dapat dilakukan
untuk memecahkan masalah penelitian dan mencapai secara fleksibel, tetapi tetap terbuka dan dirumuskan
tujuan akhir peneliti. Analisis data untuk data-data yang secara jelas, rinci, dan mengakar.Kesimpulan dalam
bersifat kualitatif dilakukan dengan cara penelitian kulaitatif merupakan temuan baru yang
menggambarkannya dengan kata-kata atau kalimat sesuai sebelumnya belum pernah ada.Temuan dapat berupa
dengan hasil data yang diperoleh. Dalam penelitian deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya
kualitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti
yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau
menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal interaktif, hipotesis atau teori (Sugiyono, 2012).
(Sugiyono, 2012).
Analisis data yang digunakan dalam penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
ini yakni menggunakan analisis data kualitatif, mengikuti Pada bab ini, peneliti akan mengemukakan hasil
konsep dari Miles dan Huberman (2014). Aktivitas dalam penelitian yang dilakukan selama mewawancarai Pemilik
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan dan Karyawan pada usaha pandai besi di Dusun Batu
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga Alang. Setelah melakukan wawancara, peneliti mereduksi
datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu pembahasan tentang Penerapan Strategi bauran pemasaran
data condensation (kondensasi data), data display pada usaha pandai besi di Dusun Batu Alang, maka
(penyajian data), dan conclusion drawing/verification peneliti melakuan wawancara kepada beberapa
(penarikan kesimpulan atau ferivikasi). Berikut alur narasumber atau imforman dari Karyawan dan pemilik
kegiatan analisis data interaktif yang dikemukakan oleh usaha pada usaha pandai besi di Dusun Batu Alang.
Miles dan Huberman dalam Saldana (2014): Produk
Usaha pandai besi pak Ahmad M Karim
Jenis Usaha
Pada usaha pandai besi pak Ahmad M Karim ada
beberapa produk yang diproduksi yaitu parang, pisau, arit,
kapak, tembilang, celurit, cangkul.

Gambar 3.1 Keunggulan Produk


Komponen dalam analisis data (interactive model) a.Segi Kualitas Produk
Pada usaha pandai besi ini menjadikan kualitas

6
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

sebagai keunggulan dari hasil produksinya, karena kebutuhannya.


menurut mereka kualitas dari produksi harus diperhatikan b)Segi Desain Produk
karena konsumen sangat teliti dalam melakukan Produk pada usaha pandai besi disusun batu alang,
pemilihan produk yang disesuaikan dengan menjadikan desain sebagai keunggulan dari produknya
kebutuhannya. dikarenakan menurut mereka produk dengan desain yang
b.Segi Desain Produk kreatif tidak akan membuat konsumen bosan dengan hasil
Produk pada usaha pandai besi disusun batu produksi sehingga akan menambah loyalitas dari
alang, menjadikan desain sebagai keunggulan dari konsumen untuk melakukan pembelian produk.
produknya dikarenakan menurut mereka produk dengan c.Hambatan dalam pembuatan produk
desain yang kreatif tidak akan membuat konsumen bosan Dalam melakukan pembuatan produk pada usaha
dengan hasil produksi sehingga akan menambah loyalitas pandai besi tersebut antara lain:
dari konsumen untuk melakukan pembelian produk.  Susah dalam mendapatkan besi dengan baja yang
c.Hambatan dalam pembuatan produk berkualitas
Dalam melakukan pembuatan produk pada usaha  Pengadaan arang sebagai bahan bakar
pandai besi tersebut antara lain:  Tenaga karyawan yang setiap hari bekerja
o Susah dalam mendapatkan besi dengan baja yang Usaha pandai besi pak Arsyad
berkualitas Jenis Usaha
o Pengadaan arang sebagai bahan bakar Pada usaha pandai besi pak Arsyad ada beberapa
o Tenaga karyawan yang setiap hari bekerja produk yang diproduksi yaitu parang, pisau, arit, kapak,
tembilang, celurit, cangkul.
Usaha pandai besi pak H. Sidiq Keunggulan Produk
Jenis Usaha a) Segi Kualitas Produk
Pada usaha pandai besi pak H. Sidiq ada Pada usaha pandai besi ini menjadikan kualitas
beberapa produk yang diproduksi yaitu parang, pisau, sebagai keunggulan dari hasil produksinya, karena
arit, kapak, tembilang, celurit, cangkul. menurut mereka kualitas dari produksi harus diperhatikan
Keunggulan Produk karena konsumen sangat teliti dalam melakukan pemilihan
a)Segi Kualitas Produk produk yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
Pada usaha pandai besi ini menjadikan kualitas b) Segi Desain Produk
sebagai keunggulan dari hasil produksinya, karena Produk pada usaha pandai besi disusun batu alang,
menurut mereka kualitas dari produksi harus diperhatikan menjadikan desain sebagai keunggulan dari produknya
karena konsumen sangat teliti dalam melakukan dikarenakan menurut mereka produk dengan desain yang
pemilihan produk yang disesuaikan dengan kreatif tidak akan membuat konsumen bosan dengan hasil
kebutuhannya. produksi sehingga akan menambah loyalitas dari
b)Segi Desain Produk konsumen untuk melakukan pembelian produk.
Produk pada usaha pandai besi disusun batu c.Hambatan dalam pembuatan produk
alang, menjadikan desain sebagai keunggulan dari Dalam melakukan pembuatan produk pada usaha
produknya dikarenakan menurut mereka produk dengan pandai besi tersebut antara lain:
desain yang kreatif tidak akan membuat konsumen bosan  Susah dalam mendapatkan besi dengan baja yang
dengan hasil produksi sehingga akan menambah loyalitas berkualitas
dari konsumen untuk melakukan pembelian produk.  Pengadaan arang sebagai bahan bakar
c.Hambatan dalam pembuatan produk  Tenaga karyawan yang setiap hari bekerja
Dalam melakukan pembuatan produk pada usaha Usaha pandai besi pak Jemat
pandai besi tersebut antara lain: Jenis Usaha
 Susah dalam mendapatkan besi dengan baja Pada usaha pandai besi pak Jemat ada beberapa
yang berkualitas produk yang diproduksi yaitu parang, pisau, arit, kapak,
 Pengadaan arang sebagai bahan bakar tembilang, celurit, cangkul.
 Tenaga karyawan yang setiap hari bekerja Keunggulan Produk
a) Segi Kualitas Produk
Usaha pandai besi pak H. M. Amin Pada usaha pandai besi ini menjadikan kualitas
Jenis Usaha sebagai keunggulan dari hasil produksinya, karena
Pada usaha pandai besi pak H. M. Amin ada menurut mereka kualitas dari produksi harus diperhatikan
beberapa produk yang diproduksi yaitu parang, pisau, karena konsumen sangat teliti dalam melakukan pemilihan
arit, kapak, tembilang, celurit, cangkul. produk yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
b)Segi Desain Produk
Keunggulan Produk Produk pada usaha pandai besi disusun batu alang,
a)Segi Kualitas Produk menjadikan desain sebagai keunggulan dari produknya
Pada usaha pandai besi ini menjadikan kualitas dikarenakan menurut mereka produk dengan desain yang
sebagai keunggulan dari hasil produksinya, karena kreatif tidak akan membuat konsumen bosan dengan hasil
menurut mereka kualitas dari produksi harus diperhatikan produksi sehingga akan menambah loyalitas dari
karena konsumen sangat teliti dalam melakukan konsumen untuk melakukan pembelian produk.
pemilihan produk yang disesuaikan dengan c.Hambatan dalam pembuatan produk

7
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

Dalam melakukan pembuatan produk pada usaha  Tenaga karyawan yang setiap hari bekerja
pandai besi tersebut antara lain:
 Susah dalam mendapatkan besi dengan baja yang Promosi
berkualitas Usaha pandai besi pak Ahmad M. Karim
 Pengadaan arang sebagai bahan bakar a. Media promosi
 Tenaga karyawan yang setiap hari bekerja Adapun penerapan media promosi yang digunakan
pada pemasaran produk pandai besi milik pak Ahmad M
Usaha pandai besi pak Sanapiah Karim yaitu pemanfaatan aplikasi facebook sebagai media
Jenis Usaha promosi dalam melakukan pemasaran produknya.Adapun
Pada usaha pandai besi pak Sanapiah ada penerapan strategi promosi lainya yaitu dari mulut
beberapa produk yang diproduksi yaitu parang, pisau, kemulut, dimana yang dimaksut melalui percakapan
arit, kapak, tembilang, celurit, cangkul. pelaku usaha kepada konsumen langsung dan dari
Keunggulan Produk konsumen kekonsumen lainya.
a)Segi Kualitas Produk b. Penggunaan media promosi dalam menarik minat
Pada usaha pandai besi ini menjadikan kualitas konsumen
sebagai keunggulan dari hasil produksinya, karena Media promosi yang digunakan bisa menarik
menurut mereka kualitas dari produksi harus diperhatikan minat beli konsumen dimana konsumen sudah banyak
karena konsumen sangat teliti dalam melakukan yang mengenali, dari segi kualitas maupun desain dari
pemilihan produk yang disesuaikan dengan produk hasil produksi dari usaha pandai besi tersebut.
kebutuhannya. c. Hambatan promosi
b) Segi Desain Produk Pada usaha pandai besi tersebut memiliki beberapa
Produk pada usaha pandai besi disusun batu hambatan seperti, kurangnya pengetahuan dalam
alang, menjadikan desain sebagai keunggulan dari pemanfaatan pemasaran digitalmulai pengguaan aplikasi
produknya dikarenakan menurut mereka produk dengan media sosial seperti facebook, Instagram, blog dll.
desain yang kreatif tidak akan membuat konsumen bosan Usaha pandai besi pak H. Sidiq
dengan hasil produksi sehingga akan menambah loyalitas a.Media promosi
dari konsumen untuk melakukan pembelian produk. Adapun penerapan media promosi yang digunakan
c). Hambatan dalam pembuatan produk pada pemasaran produk pandai besi milik pak H. Sidiq
Dalam melakukan pembuatan produk pada usaha yaitu pemanfaatan aplikasi facebook sebagai media
pandai besi tersebut antara lain: promosi dalam melakukan pemasaran produknya.Adapun
 Susah dalam mendapatkan besi dengan baja penerapan strategi promosi lainya yaitu dari mulut
yang berkualitas kemulut, dimana yang dimaksut melalui percakapan
 Pengadaan arang sebagai bahan bakar pelaku usaha kepada konsumen langsung dan dari
 Tenaga karyawan yang setiap hari bekerja konsumen kekonsumen lainya.
b.Penggunaan media promosi dalam menarik minat
Usaha pandai besi pak Mahmut konsumen
Jenis Usaha Media promosi yang digunakan bisa menarik
Pada usaha pandai besi pak Mahmut ada minat beli konsumen dimana konsumen sudah banyak
beberapa produk yang diproduksi yaitu parang, pisau, yang mengenali, dari segi kualitas maupun desain dari
arit, kapak, tembilang, celurit, cangkul. produk hasil produksi dari usaha pandai besi tersebut.
Keunggulan Produk c. Hambatan promosi
a) Segi Kualitas Produk Pada usaha pandai besi tersebut memiliki beberapa
Pada usaha pandai besi ini menjadikan kualitas hambatan seperti, kurangnya pengetahuan dalam
sebagai keunggulan dari hasil produksinya, karena pemanfaatan pemasaran digitalmulai pengguaan aplikasi
menurut mereka kualitas dari produksi harus diperhatikan media sosial seperti facebook, Instagram, blog dll.
karena konsumen sangat teliti dalam melakukan
pemilihan produk yang disesuaikan dengan Usaha pandai besi pak H. M. Amin
kebutuhannya. a.Media promosi
b) Segi Desain Produk Adapun penerapan media promosi yang digunakan
Produk pada usaha pandai besi disusun batu pada pemasaran produk pandai besi milik pak H. M. Amin
alang, menjadikan desain sebagai keunggulan dari yaitu pemanfaatan aplikasi facebook sebagai media
produknya dikarenakan menurut mereka produk dengan promosi dalam melakukan pemasaran produknya.Adapun
desain yang kreatif tidak akan membuat konsumen bosan penerapan strategi promosi lainya yaitu dari mulut
dengan hasil produksi sehingga akan menambah loyalitas kemulut, dimana yang dimaksut melalui percakapan
dari konsumen untuk melakukan pembelian produk. pelaku usaha kepada konsumen langsung dan dari
c). Hambatan dalam pembuatan produk konsumen kekonsumen lainya.
Dalam melakukan pembuatan produk pada usaha b. Penggunaan media promosi dalam menarik minat
pandai besi tersebut antara lain: konsumen
 Susah dalam mendapatkan besi dengan baja Media promosi yang digunakan bisa menarik
yang berkualitas minat beli konsumen dimana konsumen sudah banyak
 Pengadaan arang sebagai bahan bakar yang mengenali, dari segi kualitas maupun desain dari
produk hasil produksi dari usaha pandai besi tersebut.

8
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

c. Hambatan promosi b. Penggunaan media promosi dalam menarik minat


Pada usaha pandai besi tersebut memiliki konsumen
beberapa hambatan seperti, kurangnya pengetahuan Media promosi yang digunakan bisa menarik
dalam pemanfaatan pemasaran digitalmulai pengguaan minat beli konsumen dimana konsumen sudah banyak
aplikasi media sosial seperti facebook, Instagram, blog yang mengenali, dari segi kualitas maupun desain dari
dll. produk hasil produksi dari usaha pandai besi tersebut.
c. Hambatan promosi
Usaha pandai besi pak Arsyad Pada usaha pandai besi tersebut memiliki beberapa
a.Media promosi hambatan seperti, kurangnya pengetahuan dalam
Adapun penerapan media promosi yang pemanfaatan pemasaran digitalmulai pengguaan aplikasi
digunakan pada pemasaran produk pandai besi milik pak media sosial seperti facebook, Instagram, blog dll.
Arsyad yaitu pemanfaatan aplikasi facebook sebagai
media promosi dalam melakukan pemasaran Usaha pandai besi pak Mahmut
produknya.Adapun penerapan strategi promosi lainya a. Media promosi
yaitu dari mulut kemulut, dimana yang dimaksut melalui Adapun penerapan media promosi yang digunakan
percakapan pelaku usaha kepada konsumen langsung dan pada pemasaran produk pandai besi milik pak Mahmut
dari konsumen kekonsumen lainya. yaitu pemanfaatan aplikasi facebook sebagai media
b. Penggunaan media promosi dalam menarik minat promosi dalam melakukan pemasaran produknya.Adapun
konsumen penerapan strategi promosi lainya yaitu dari mulut
Media promosi yang digunakan bisa menarik kemulut, dimana yang dimaksut melalui percakapan
minat beli konsumen dimana konsumen sudah banyak pelaku usaha kepada konsumen langsung dan dari
yang mengenali, dari segi kualitas maupun desain dari konsumen kekonsumen lainya.
produk hasil produksi dari usaha pandai besi tersebut. b. Penggunaan media promosi dalam menarik minat
c. Hambatan promosi konsumen
Pada usaha pandai besi tersebut memiliki Media promosi yang digunakan bisa menarik
beberapa hambatan seperti, kurangnya pengetahuan minat beli konsumen dimana konsumen sudah banyak
dalam pemanfaatan pemasaran digitalmulai pengguaan yang mengenali, dari segi kualitas maupun desain dari
aplikasi media sosial seperti facebook, Instagram, blog produk hasil produksi dari usaha pandai besi tersebut.
dll. c. Hambatan promosi
Usaha pandai besi pak Jemat Pada usaha pandai besi tersebut memiliki
a.Media promosi beberapa hambatan seperti, kurangnya pengetahuan dalam
Adapun penerapan media promosi yang pemanfaatan pemasaran digitalmulai pengguaan aplikasi
digunakan pada pemasaran produk pandai besi milik pak media sosial seperti facebook, Instagram, blog dll.
Jemat yaitu pemanfaatan aplikasi facebook sebagai media Tempat
promosi dalam melakukan pemasaran produknya.Adapun Usaha pandai besi pak Ahmad M. Karim
penerapan strategi promosi lainya yaitu dari mulut a. Pemilihan lokasi produksi
kemulut, dimana yang dimaksut melalui percakapan Dalam penentuan lokasi usaha pandai besi Pak
pelaku usaha kepada konsumen langsung dan dari Ahmad M Karim, beliau memanfaatkan halaman depan
konsumen kekonsumen lainya. rumahnya sebagai tempat produksi yang akan
b.Penggunaan media promosi dalam menarik minat mempermudah konsumen dalam menjangkau produk dari
konsumen hasil usahanya.
Media promosi yang digunakan bisa menarik b. Kendala Lokasi
minat beli konsumen dimana konsumen sudah banyak Lokasi pembuatan produk pada usaha tersebut
yang mengenali, dari segi kualitas maupun desain dari adalah letak dari usaha berada diantara pemukiman
produk hasil produksi dari usaha pandai besi tersebut. masyarakat, sementara proses produksi menghasilkan
c.Hambatan promosi hentakan suara yang saangat keras. Hal tersebut akan sagat
Pada usaha pandai besi tersebut memiliki mengganggu ketenangan masyarakat disekitar lokasi
beberapa hambatan seperti, kurangnya pengetahuan pembuatan dan jika ada masyarakat yang tengah sakit
dalam pemanfaatan pemasaran digitalmulai pengguaan maka proses pendistribusian produk tidak akan
aplikasi media sosial seperti facebook, Instagram, blog dilaksanakan.
dll. c. Identitas kepemilikan usaha
Pada lokasi pembuatan produk milik pak Ahmad
Usaha pandai besi pak Sanapiah M Karim tidak memiliki identitas tempat usaha seperti
a.Media promosi penggunaan nama toko atau UD. Tetapi pada usaha
Adapun penerapan media promosi yang tersebut menggunakan nama pemilik atau pendiri usaha
digunakan pada pemasaran produk pandai besi milik pak sebagai identitas dari tempat pendistribusian.
Sanapiah yaitu pemanfaatan aplikasi facebook sebagai
media promosi dalam melakukan pemasaran Usaha pandai besi pak H. Sidiq
produknya.Adapun penerapan strategi promosi lainya a. Pemilihan lokasi produksi
yaitu dari mulut kemulut, dimana yang dimaksut melalui Dalam penentuan lokasi usaha pandai besi Pak H.
percakapan pelaku usaha kepada konsumen langsung dan Sidiq, beliau memanfaatkan halaman depan rumahnya
dari konsumen kekonsumen lainya. sebagai tempat produksi yang akan mempermudah

9
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

konsumen dalam menjangkau produk dari hasil usahanya. identitas dari tempat pendistribusian
b. Kendala Lokasi Usaha pandai besi pak Jemat
Lokasi pembuatan produk pada usaha tersebut a. Pemilihan lokasi produksi
adalah letak dari usaha berada diantara pemukiman Dalam penentuan lokasi usaha pandai besi Pak
masyarakat, sementara proses produksi menghasilkan Jemat, beliau memanfaatkan halaman depan rumahnya
hentakan suara yang saangat keras. Hal tersebut akan sebagai tempat produksi yang akan mempermudah
sagat mengganggu ketenangan masyarakat disekitar konsumen dalam menjangkau produk dari hasil usahanya.
lokasi pembuatan dan jika ada masyarakat yang tengah b. Kendala Lokasi
sakit maka proses pendistribusian produk tidak akan Lokasi pembuatan produk pada usaha tersebut
dilaksanakan. adalah letak dari usaha berada diantara pemukiman
c. Identitas kepemilikan usaha masyarakat, sementara proses produksi menghasilkan
Pada lokasi pembuatan produk milik pak H. hentakan suara yang saangat keras. Hal tersebut akan sagat
SIdiq tidak memiliki identitas tempat usaha seperti mengganggu ketenangan masyarakat disekitar lokasi
penggunaan nama toko atau UD. Tetapi pada usaha pembuatan dan jika ada masyarakat yang tengah sakit
tersebut menggunakan nama pemilik atau pendiri usaha maka proses pendistribusian produk tidak akan
sebagai identitas dari tempat pendistribusian. dilaksanakan.
c. Identitas kepemilikan usaha
Pada lokasi pembuatan produk milik pak Jemat
tidak memiliki identitas tempat usaha seperti penggunaan
Usaha pandai besi pak H. M. Amin nama toko atau UD. Tetapi pada usaha tersebut
a. Pemilihan lokasi produksi menggunakan nama pemilik atau pendiri usaha sebagai
Dalam penentuan lokasi usaha pandai besi Pak identitas dari tempat pendistribusian.
H. M. Amin, beliau memanfaatkan halaman depan
rumahnya sebagai tempat produksi yang akan Usaha pandai besi pak Sanapiah
mempermudah konsumen dalam menjangkau produk dari a. Pemilihan lokasi produksi
hasil usahanya. Dalam penentuan lokasi usaha pandai besi Pak
b. Kendala Lokasi Sanapiah, beliau memanfaatkan halaman depan rumahnya
Lokasi pembuatan produk pada usaha tersebut sebagai tempat produksi yang akan mempermudah
adalah letak dari usaha berada diantara pemukiman konsumen dalam menjangkau produk dari hasil usahanya.
masyarakat, sementara proses produksi menghasilkan b. Kendala Lokasi
hentakan suara yang saangat keras. Hal tersebut akan Lokasi pembuatan produk pada usaha tersebut
sagat mengganggu ketenangan masyarakat disekitar adalah letak dari usaha berada diantara pemukiman
lokasi pembuatan dan jika ada masyarakat yang tengah masyarakat, sementara proses produksi menghasilkan
sakit maka proses pendistribusian produk tidak akan hentakan suara yang saangat keras. Hal tersebut akan sagat
dilaksanakan. mengganggu ketenangan masyarakat disekitar lokasi
c. Identitas kepemilikan usaha pembuatan dan jika ada masyarakat yang tengah sakit
Pada lokasi pembuatan produk milik pak H. M. maka proses pendistribusian produk tidak akan
Amin tidak memiliki identitas tempat usaha seperti dilaksanakan.
penggunaan nama toko atau UD. Tetapi pada usaha c. Identitas kepemilikan usaha
tersebut menggunakan nama pemilik atau pendiri usaha Pada lokasi pembuatan produk milik pak
sebagai identitas dari tempat pendistribusian Sanapiah tidak memiliki identitas tempat usaha seperti
penggunaan nama toko atau UD. Tetapi pada usaha
Usaha pandai besi pak Arsyad tersebut menggunakan nama pemilik atau pendiri usaha
a.Pemilihan lokasi produksi sebagai identitas dari tempat pendistribusian.
Dalam penentuan lokasi usaha pandai besi Pak
Arsyad, beliau memanfaatkan halaman depan rumahnya Usaha pandai besi pak Mahmut
sebagai tempat produksi yang akan mempermudah a. Pemilihan lokasi produksi
konsumen dalam menjangkau produk dari hasil usahanya. Dalam penentuan lokasi usaha pandai besi Pak
b. Kendala Lokasi Mahmut, beliau memanfaatkan halaman depan rumahnya
Lokasi pembuatan produk pada usaha tersebut sebagai tempat produksi yang akan mempermudah
adalah letak dari usaha berada diantara pemukiman konsumen dalam menjangkau produk dari hasil usahanya.
masyarakat, sementara proses produksi menghasilkan b. Kendala Lokasi
hentakan suara yang saangat keras. Hal tersebut akan Lokasi pembuatan produk pada usaha tersebut
sagat mengganggu ketenangan masyarakat disekitar adalah letak dari usaha berada diantara pemukiman
lokasi pembuatan dan jika ada masyarakat yang tengah masyarakat, sementara proses produksi menghasilkan
sakit maka proses pendistribusian produk tidak akan hentakan suara yang saangat keras. Hal tersebut akan sagat
dilaksanakan. mengganggu ketenangan masyarakat disekitar lokasi
c. Identitas kepemilikan usaha pembuatan dan jika ada masyarakat yang tengah sakit
Pada lokasi pembuatan produk milik pak Arsyad maka proses pendistribusian produk tidak akan
tidak memiliki identitas tempat usaha seperti penggunaan dilaksanakan.
nama toko atau UD. Tetapi pada usaha tersebut c. Identitas kepemilikan usaha
menggunakan nama pemilik atau pendiri usaha sebagai Pada lokasi pembuatan produk milik pak Mahmut

10
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

tidak memiliki identitas tempat usaha seperti penggunaan proses produksi.


nama toko atau UD. Tetapi pada usaha tersebut c. Sistem pembayaran
menggunakan nama pemilik atau pendiri usaha sebagai Sistem yang digunakan dalam proses pembayaran
identitas dari tempat pendistribusian. produk oleh konsumen kepada perusahaan yaitu konsumen
mem,berikan setengah dari jumlah yang telah disepakati di
Harga awal dalam proses pemesanan produk dan setelah produk
Pada usaha pandai besi pak Ahmad M. Karim jadi maka harga keseluruhan dari produk akan dilunasi
a.Harga Produk oleh konsumen. Hal ini dilakukan supaya konsumen tidak
Tabel harga produk pada usaha pak Ahmad M lupa atau ingkar janji dengan pemesanan produk yang
Karim Antara lain: telah disepakati agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Tabel 4.1
No Nama produk Harga Pada usaha pandai besi pak H. M. Amin
1. Parang Rp 300.000 a.Harga Produk
2. Pisau Rp 150.000 Tabel harga produk pada usaha pak H. M. Amin
3. Arit Rp 150.000 Antara lain:
4. Kapak Rp 500.000
5. Tembilang Rp 100.000
6. Cekurit Rp 200.000
7. Cangkul RP 200.000 Tabel 4.3
No Nama produk Harga
b. Penentuan Harga 1. Parang Rp 300.000
Dalam menentukan harga dari masing-masing 2. Pisau Rp 150.000
produk pada usaha pandai besi pak Ahmad M Karim 3. Arit Rp 150.000
harus disesuiakan dengan tingkat kesulitan dalam proses 4. Kapak Rp 500.000
pembuatan, karena semakin sulit pembuatan dari produk 5. Tembilang Rp 100.000
maka alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan 6. Cekurit Rp 200.000
akan banyak habis terpakai. Maka dari itu harga dari 7. Cangkul RP 200.000
setiap produk harus sesuai dengan tingkat kesulitan dama
proses produksi. b. Penentuan Harga
c. Sistem pembayaran Dalam menentukan harga dari masing-masing
Sistem yang digunakan dalam proses pembayaran produk pada usaha pandai besi pak H. M. Amin harus
produk oleh konsumen kepada perusahaan yaitu disesuiakan dengan tingkat kesulitan dalam proses
konsumen mem,berikan setengah dari jumlah yang telah pembuatan, karena semakin sulit pembuatan dari produk
disepakati di awal dalam proses pemesanan produk dan maka alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan
setelah produk jadi maka harga keseluruhan dari produk akan banyak habis terpakai. Maka dari itu harga dari setiap
akan dilunasi oleh konsumen. Hal ini dilakukan supaya produk harus sesuai dengan tingkat kesulitan dama proses
konsumen tidak lupa atau ingkar janji dengan pemesanan produksi.
produk yang telah disepakati agar tidak ada pihak yang c. Sistem pembayaran
dirugikan. Sistem yang digunakan dalam proses pembayaran
produk oleh konsumen kepada perusahaan yaitu konsumen
Pada usaha pandai besi pak H. Sidiq mem,berikan setengah dari jumlah yang telah disepakati di
a.Harga Produk awal dalam proses pemesanan produk dan setelah produk
Tabel harga produk pada usaha pak H. Sidiq Antara lain: jadi maka harga keseluruhan dari produk akan dilunasi
Tabel 4.2 oleh konsumen. Hal ini dilakukan supaya konsumen tidak
No Nama produk Harga lupa atau ingkar janji dengan pemesanan produk yang
1. Parang Rp 300.000 telah disepakati agar tidak ada pihak yang dirugikan.
2. Pisau Rp 150.000 Pada usaha pandai besi pak Arsyad
3. Arit Rp 150.000 a. Harga Produk
4. Kapak Rp 500.000 Tabel harga produk pada usaha pak Arsyad Antara
5. Tembilang Rp 100.000 lain:
6. Cekurit Rp 200.000 Tabel 4.4
7. Cangkul RP 200.000 No Nama produk Harga
1. Parang Rp 300.000
b. Penentuan Harga 2. Pisau Rp 150.000
Dalam menentukan harga dari masing-masing 3. Arit Rp 150.000
produk pada usaha pandai besi pak H. Sidiq harus 4. Kapak Rp 500.000
disesuiakan dengan tingkat kesulitan dalam proses 5. Tembilang Rp 100.000
pembuatan, karena semakin sulit pembuatan dari produk 6. Cekurit Rp 200.000
maka alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan 7. Cangkul RP 200.000
akan banyak habis terpakai. Maka dari itu harga dari
setiap produk harus sesuai dengan tingkat kesulitan dama b. Penentuan Harga

11
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

Dalam menentukan harga dari masing-masing 5. Tembilang Rp 100.000


produk pada usaha pandai besi pak Arsyad harus 6. Cekurit Rp 200.000
disesuiakan dengan tingkat kesulitan dalam proses 7. Cangkul RP 200.000
pembuatan, karena semakin sulit pembuatan dari produk
maka alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan b. Penentuan Harga
akan banyak habis terpakai. Maka dari itu harga dari Dalam menentukan harga dari masing-masing
setiap produk harus sesuai dengan tingkat kesulitan dama produk pada usaha pandai besi pak Sanapiah harus
proses produksi. disesuiakan dengan tingkat kesulitan dalam proses
c. Sistem pembayaran pembuatan, karena semakin sulit pembuatan dari produk
Sistem yang digunakan dalam proses pembayaran maka alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan
produk oleh konsumen kepada perusahaan yaitu akan banyak habis terpakai. Maka dari itu harga dari setiap
konsumen mem,berikan setengah dari jumlah yang telah produk harus sesuai dengan tingkat kesulitan dama proses
disepakati di awal dalam proses pemesanan produk dan produksi.
setelah produk jadi maka harga keseluruhan dari produk c. Sistem pembayaran
akan dilunasi oleh konsumen. Hal ini dilakukan supaya Sistem yang digunakan dalam proses pembayaran
konsumen tidak lupa atau ingkar janji dengan pemesanan produk oleh konsumen kepada perusahaan yaitu konsumen
produk yang telah disepakati agar tidak ada pihak yang mem,berikan setengah dari jumlah yang telah disepakati di
dirugikan. awal dalam proses pemesanan produk dan setelah produk
Pada usaha pandai besi pak Jemat jadi maka harga keseluruhan dari produk akan dilunasi
a. Harga Produk oleh konsumen. Hal ini dilakukan supaya konsumen tidak
Tabel harga produk pada usaha pak Jemat Antara lupa atau ingkar janji dengan pemesanan produk yang
lain: telah disepakati agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Tabel 4.5
No Nama produk Harga Pada usaha pandai besi pak Mahmut
1. Parang Rp 300.000 a. Harga Produk
2. Pisau Rp 150.000 Tabel harga produk pada usaha pak Mahmut
3. Arit Rp 150.000 Antara lain:
4. Kapak Rp 500.000 Tabel 4.7
5. Tembilang Rp 100.000 No Nama produk Harga
6. Cekurit Rp 200.000 1. Parang Rp 300.000
7. Cangkul RP 200.000 2. Pisau Rp 150.000
3. Arit Rp 150.000
b. Penentuan Harga 4. Kapak Rp 500.000
Dalam menentukan harga dari masing-masing 5. Tembilang Rp 100.000
produk pada usaha pandai besi pak Jemat harus 6. Cekurit Rp 200.000
disesuiakan dengan tingkat kesulitan dalam proses 7. Cangkul RP 200.000
pembuatan, karena semakin sulit pembuatan dari produk
maka alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan b. Penentuan Harga
akan banyak habis terpakai. Maka dari itu harga dari Dalam menentukan harga dari masing-masing
setiap produk harus sesuai dengan tingkat kesulitan dama produk pada usaha pandai besi pak Mahmut harus
proses produksi. disesuiakan dengan tingkat kesulitan dalam proses
c. Sistem pembayaran pembuatan, karena semakin sulit pembuatan dari produk
Sistem yang digunakan dalam proses pembayaran maka alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan
produk oleh konsumen kepada perusahaan yaitu akan banyak habis terpakai. Maka dari itu harga dari setiap
konsumen mem,berikan setengah dari jumlah yang telah produk harus sesuai dengan tingkat kesulitan dama proses
disepakati di awal dalam proses pemesanan produk dan produksi.
setelah produk jadi maka harga keseluruhan dari produk c. Sistem pembayaran
akan dilunasi oleh konsumen. Hal ini dilakukan supaya Sistem yang digunakan dalam proses pembayaran
konsumen tidak lupa atau ingkar janji dengan pemesanan produk oleh konsumen kepada perusahaan yaitu konsumen
produk yang telah disepakati agar tidak ada pihak yang mem,berikan setengah dari jumlah yang telah disepakati di
dirugikan. awal dalam proses pemesanan produk dan setelah produk
Pada usaha pandai besi pak Sanapiah jadi maka harga keseluruhan dari produk akan dilunasi
a. Harga Produk oleh konsumen. Hal ini dilakukan supaya konsumen tidak
Tabel harga produk pada usaha pak Sanapiah lupa atau ingkar janji dengan pemesanan produk yang
Antara lain: telah disepakati agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Tabel 4.6
No Nama produk Harga PENUTUP
1. Parang Rp 300.000
2. Pisau Rp 150.000 Kesimpulan
3. Arit Rp 150.000 Telah dilakukan penelitian mengenai Penerapan
4. Kapak Rp 500.000 Startegi Marketing Mix Pada Usaha Pandai Besi Di Dusun

12
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

Batu Alang. 2. Harga


Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu: Menetapkan kebijakan penetapan harga secara
1.Produk lebih konsisten sehingga harga dapat lebih kompetitif
Adapun produk yang di hasil dari ke tujuh usaha dengan pesaingnya. Produsen juga tetap mendapatkan
pandai besi di Dusus Batu Alang mempunyai kualitas keuntungan setelah harga dikurangi modal dan biaya
yang sama, produk perkakas pertanian maupun perkakas operasional. Dalam penentuan harga yang harus diterapkan
keperluan rumah tangga yang diproduksi dan dijual oleh yaitu harga harus disesuaikan dengan kualitas produk
pandai besi Dusun Batu Alang adalah cangkul, arit dan sehingga tidak adanya pihak yang dirugikan nantinya.
golok atau tergantung pesanan dari konsumen. Produk 3. Promosi
dari pandai besi Dusun batu alang ini kualitasnya sudah Terus meningkatkan kegiatan promosi melalui
tidak diragukan lagi. Dari segi pengalaman dan skil yang kegiatan pameran secara berkala baik di kecamatan,
dimiliki semua pemilik usaha. kabupaten, maupun di kota besar sekitarnya, promosi
lewat iklan, di media elektronik, atau yang berskala
2.Harga nasional sehingga hasil produk lebih dikenal oleh
Adapun harga jual produk yang di tawarkan masyarakat luas.
cukup bersaing, harga dari masing-masing usaha relative
sama karena dalam penentuan harga para pelaku usaha 4. Tempat
membuat kesepakatan bersama supaya tidak ada pihak Strategi tempat pada usaha pandai besi di Dusun
yang merasa dirugikan dan tidak ada konflik yang terjadi Batu Alang sudah strategis dimana lokasi berada
antara pelaku usaha khususmya di Dusun Batu Alang. disamping jalan raya yang merupakan akses masyarakat
Produk yang dijual ke tujuh usaha pandai besi di Dusun dalam menjalankan kativitasnya sehari hari. Maka dari itu
Batu Alang tersebut dalam menentukan harga mereka akan mempermudah konsumen menemukan tempat dalam
menyesuaikannya dengan tingkat kesulitan dari hasil pembiuatan produk pada usaha tersebut. Akan tetapi ada
produksinya. satu hal yang harus diterapkan pada usaha tersebut mereka
harus menambahkan identitas usaha seperti pemasangan
3.Promosi papan nama (plang) sehingga akan mempermudah
Adapun kegiatan promosi ke 7 usaha pandai besi konsumen menemukan usaha yang akan mereka kunjungi.
di Dususn Batu Alang dilakukan masih sangat sederhana
atau tradisional yaitu dengan promosi dari mulut ke DAFTAR PUSTAKA
mulut, baik yang dilakukan oleh pihak pandai besi Dusun
Batu Alang maupun pelanggan yang merasa puas akan Afrizal. 2016. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah
produk yang dihasilkan, sehingga merekomendasikannya Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian
kepada orang lain atau calon konsumen. Pemanfaatan Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta:
sosial media aplikasi seperti facebook yang dimana PT. RajaGrafindo Persada.
didalamnya terdapat Jual Beli Online. Alma, Buchari. 2014. Manajemen Pemasaran dan
4. Tempat: Pemasaran Jasa. Bandung: CV Alfabeta.
Adapun Lokasi pandai besi di Dusun Batu Alang Arikunto, Suharmi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu
yang merupakan tempat produksi berbagai perkakas Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
pertanian maupun perkakas kebutuhan rumah tangga ini
sangat trategis, sehingga mudah dijangkau oleh Benyamin, Arie Putra. 2019. Strategi Bauran Pemasaran
konsumen. Alasanyang pertama, karena rata-rataletak (Marketing Mix) Di Pasarkita Pamulang. Jurnal
usaha tidak jauh dari jalan raya Batu Alang, sehingga Manajemen Pemasaran. Vol. 2. No. 3.
memudahkan konsumen baru untuk menemukan Ke 7 Buchory, Herry Achmad dan Djaslim Saladin. 2010.
Usaha pandai besi di Dusun Batu Alang. Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya.
Burhan Bungin. 2012. Analisa Data Penelitian Kualitatif.
Saran
Jakarta: Rajawali Pers.
Untuk memajukan dan meramaikan usaha pandai
besi didusun batu alang perlu dilakukan penerapan Dewi, Olivia Irene. 2018. Pengaruh Bauran Pemasaran
strategi marketing mix yang terdiri dari 4p yaitu: produk, Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Chang
harga, tempat dan promosi. Adapun saran yang Tea Di Surabaya. Jurnal Mahasiswa Manajemen
membangun untuk kemajuan pelaksanaan Penerapan Bisnis. Vol, 6. No, 2.
Startegi Marketing Mix Pada Usaha Pandai Besi Di Fandy, Tjiptono dan Anantasia Diana. 2016. Pemasaran
Dusun Batu Alang maupun pihak yang memerlukan Esesi dan Aplikasi. Andi Offset, Yogyakarta
yaitu:
Fandy, Tjiptono. 2016. Service, Quality & Satisfaction.
1. Produk
Yogyakarta. ANDI
Strategi bauran pemasaran melalui produk adalah
hal yang sangat penting.dilihat dari belum terlalu Gitosudarmo, Indiryo. 2014. Manajemen Pemasaran.
banyaknya pengunjung, kemungkinan karena calon Cetakan ketiga, Edisi kedua. Yogyakarta:BPFE
konsumen masih merasakan kurangnya variasi dari Hermawan, Haris. 2015. Analisis Pengaruh Bauran
produk yang di produksi sehingga usaha pandai besi Pemasaran Terhadap Keputusan, Dan Loyalitas
harus menerapkan strategi yang baik guna meningkatkan Konsumen Dalam Pembelian Roti Ceria Di
minat dari konsumen. Jember. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia.

13
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX PADA
USAHA PANDAI BESI DI DUSUN BATU ALANG ”

1(2) : 157-158. Tjiptono, Fandy dan Gregious Chandra, 2012, Pemasaran


J. Moleong, Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Strategik. Yogyakarta, ANDI
Edisi Revisi. PT. Remaja Rrosdakarya, Bandung.
Jerry C. Olson dan Peter J. Paul. 2014. Perilaku
Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi
Sembilam. Buku 2. Penerbit salemba empat.
Jakarta
Kasmir, 2012, kewirausahaan, Jakarta:PT Raja Grafindo
Persada, Cetakan ke-7, h279.
Kotler, P. & Armstrong, G. 2018. Priciples of marketing
(17th ed.). New Jersey: Person Prentice Hall.
Kotler, Phillip dan Kevin Lane Kellet. 2016. Manajemen
Pemasaran edisi 12 jilid 1 & 2. Jakarta: PT.
Indeks.
Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. 2014.
Qualitative Data Analysis, A Methods
Sourcebook, Edition 3. USA : Sage Publications.
Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Mukarromah, Siti. 2018. Implementasi Strategi Bauran
Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Toko Baju Senam Grosir.Com. Instritut
Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Putra, Yongki Perdana. 2016. Analisis Strategi Bauran
Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Ekspor
(Studi Pada Bali Pasedana Rattan).
(Malang:Administrasi Bisnis (JAB))|Vol. 39 No.
1
Rangkuti, Freddy. 2013. Teknik Membedah Kasus Bisnis
Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating,
dan OCAI. Penerbit PY. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
Sandi, I Made. 2010. Republik Indonesia Geografi
Regional. Jakarta: Puri Margasari.
Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran Teori Dan
implementasi. Yogyakarta: ANDI
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
ALFABETA
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif.
Bandung : ALFABETA.
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 2010. Pengantar
Bisnis (Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Edisi
ke 5. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar
ManajemenPemasaran (Konsep, Strategi, dan
Kasus). Cetakan ke-1. Yogyakarta: CAPS (Center
for Academic Publishing Service).
Syahdan, Husnan. 2019. Peran Industri Rumah Tangga
(Home Industry) Pada Usaha Kerupuk Terigu
Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kecamatan
Sakra Kabupaten Lombok Timur. Jurnal
Manajemen Dan Ilmu Pendidikan. 1(1)
Taufiqurrahman. 2016. Manajemen Strategik. Jurnal.
Jakarta: Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama

14

Anda mungkin juga menyukai