Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu


SMAN 2 LUMAJANG Sejarah PEMINATAN X/1 2 JP

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW dengan mode DARING via Ms. Teams dan Plumble peserta didik
dapat membandingkan beberapa permasalahan fungsi eksponensial bentuk kesamaan linear dan terampil menyelesaiakan
fungsi eksponensial bentuk kesamaan linear, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya , menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat mengembangkan Kemampuan
Berpikir Tinggkat Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam
menyelesaikan masalah fungsi eksponensial

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Sikap Spiritual: Pembelajaran dimulai dengan membaca doa sesuai keyakinan masing-masing dipandu oleh guru
secara DARING via Ms. Teams dan Plumble.
b. Secara DARING via Ms. Teams dan Plumble guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan Indikator Hasil Belajar yang
ingin dicapai, setelah peserta didik mempelajari dan menyelesaikan materi fungsi eksponensial bentuk kesamaan
linear

2. Kegiatan Inti
a. Literasi: Secara DARING via Ms. Teams dan Plumble peserta didik diperintahkan untuk membaca dan memahami,
uraian materi dan contoh permasalahan terkait “fungsi eksponensial bentuk kesamaan linear” pada Buku Teks
Pelajaran (BTP), ataupun sumber belajar lainnya yang relevan dengan materi yang diajarkan
b. Kolaborasi dan Komunikasi: Peserta didik dikelompokkan dengan beranggotakan 4 – 5 orang yang heterogen
berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah terkait “fungsi eksponensial bentuk
kesamaan linear” dalam kelompok masing-masing secara DARING via Ms. Teams dan Plumble.
c. Berpikir Kritis dan Kreatif: Dengan mode DARING via Ms. Teams dan Plumble masing-masing anggota kelompok
diberi tugas berbeda untuk menyelesaikan permalahan “fungsi eksponensial bentuk kesamaan linear” yang
memungkinkan mereka untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam menyelesaikannya.
Secara DARING siswa diatur berkumpul dengan anggota kelompok lain dengan tugas yang sama (Kelompok Ahli)
untuk mendiskusikan penyelesaiannya, dan kemudian mereka ditata kembali ke Kelompok Asal untuk menjelaskan hasil
penyelesaiannya kepada teman kelompoknya.

3. Penutup
a. Rekflektif: Memberikan umpan balik secara DARING via Ms. Teams dan Plumble terhadap proses dan hasil
pembelajaran serta melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. Literasi : Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan memerintahkan peserta didik untuk mempelajarinya secara DARING via
Ms. Teams dan Plumble
c. Sikap Spiritual: Pembelajaran diakhiri dengan membaca doa sesuai keyakinan masing-masing dipandu oleh guru
secara DARING via Ms. Teams dan Plumble.

C. ASESMEN PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Penugasan
d. Penilaian Keterampilan : Proyek
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan secara DARING via Ms. Teams
dan Plumble
b. Penilaian Pengetahuan : Dengan mode DARING via Ms. Teams dan Plumble menekankan pada kemampuan
peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait “fungsi eksponensial bentuk
kesamaan linear”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik secara DARING via Ms. Teams dan Plumble.

Lumajang, 13 Juli 2021


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Pengajar

Drs. Mohammad Asyari, M.M. Sutrisno, S.Pd


NIP. 19610905 198703 1 007 NIP. 19680220 199512 1 004

Anda mungkin juga menyukai