Anda di halaman 1dari 4

TIGA FAKTOR KESEHATAN

Disusun oleh: Ikhsan Syamsi, M.Pd.I

Dimasa Pandemi Covid 19 ini, hal yang perlu menjadi prioritas untuk diperhatikan dan
dilaksanakan adalah bagaimana kita menjaga Kesehatan, sehingga kita terhindar dari
berbagai penyakit terutama penyakit yang disebabkan virus seperti sakit flu, batuk, pilek,
demam dan lain-lain, terutama lagi virus Covid 19 yang konon khabarnya sudah ada varian
baru dari virus ini yang penyebarannya bisa lebih “ganas” dibanding virus sebelumnya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa sampai saat ini tidak semua obat yang bisa menyembuhkan
penyakit yang disebabkan virus. Ada beberapa obat anti virus yang hanya bisa menangani
sebagian saja virus-virus yang ada dan berkembang di masyarakat. Berkembang biaknya
virus ditubuh manusia dikarenakan faktor imunitas yang melemah. Oleh karena itu kalau ada
hal-hal yang bisa dilakukan untuk menambah dan memperkuat imunitas kita, maka itulah
faktor yang pasti harus kita usahakan, agar kita terhindar dari berbagai penyakit yang
disebabkan virus.

Dalam ajaran Islam, kita ketahui bahwa manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna.
Kesemprnaan ciptaan Allah ini juga mencakup sisi bagaimana tubuh manusia ini mampu
untuk mencegah dari berbagai penyakit, ada istilah self healing yang artinya tubuh kita sudah
punya system yang bisa menyembuhkan secara mandiri yang memang itu sudah di
persiapkan Allah untuk kita menggunakannya.

Dalam Ilmu Quantum Fisika, di ketahui bahwa manusia adalah makhluk energi, artinya
manusia itu menciptakan energi dalam dirinya, dan menggunakannya untuk kebutuhan
manusia, diantaranya dibutuhkan dalam aspek kesehatan. Kesehatan tubuh manusia
dipengaruhi oleh kekebalan atau imunitas tubuh manusia. Ketika energi tubuh manusia
meningkat maka imunitas juga akan bertambah atau meningkat dan sebaliknya jika energi
berkurang maka imunitas akan berkurang dan ini menyebabkan mudahnya penyakit masuk ke
tubuh manusia.

Oleh karena itu bagaimana kita menjaga energi tubuh kita agar tetap optimal dan maksimal
untuk menjaga imunitas kesehatan kita. Ada tiga faktor atau tiga aspek yang bisa menjadi
sebab terjaganya kesehatan kita, sehingga terhindar dari berbagai penyakit terutama yang
disebabkan oleh virus.

Pertama: Aspek Spiritual

Aspek ini mecakup bagaimana kedekatan kita kepada Allah SWT Tuhan yang menciptakan
kita dan mengatur hidup kita, juga mencakup keyakinan dan ketaatan beramal dan beribadah
kita kepadaNya. Jika faktor ini kita jaga dan kita pertahankan dalam kehidupan kita, maka
insyaAllah akan berdampak bagi Kesehatan kita. Semakin keimanan kita meningkat maka
energi positif juga akan meningkat dalam tubuh kita, Ketika iman dan energi meningkat,
maka imunitas juga akan meningkat.

Namun kendalanya menurut Nabi SAW, bahwa iman manusia kadang naik kadang turun,
naik itu ketika ketaatan selalu di kerjakan, menurun ketika kemaksiatan dilakukan (Al
Hadits). Naik turunnya iman ini yang akan mempengaruhi Kesehatan kita.

Dari barbagai penelitian, kita ketahui bahwa dari berbagai amalan ibadah yang dikerjakan
kaum muslimin, seharusnya ada dampaknya dari sisi atau aspek Kesehatan, seperti dampak
ibadah sholat yang kita kerjakan, puasa, tilawah Quran dan lain-lain. Islam juga mengajarkan
kita untuk menjaga kebersihan bahkan ada bab khusus dalam fiqih yang bicara mengenai
kebersihan. Seluruh ajaran Islam kita meyakini bahwa ada dampak positif bagi manusia baik
bagi kehidupan di dunia apalagi diakhirat.

Nah, mungkin kita perlu menggali lebih dalam lagi ajaran-ajaran Islam, sehingga kita
memahami lebih luas dampak-dampak positif bagi manusia terutama dari aspek Kesehatan.
Yang perlu kita lakukan juga bagaimana dalam hidup kita lebih memaknai tentang keikhlasan
dan rasa syukur kita kepada Allah SWT

Kedua: Aspek Psikologis

Aspek psikologis dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan kita. Dan ini juga berdampak bagi
Kesehatan kita. Fikiran dan perasaan kita terkadang positif, terkadang juga negatif. Ketika
fikiran kita positif maka energi tubuh kita juga bertambah dan otomatis imunitas kita juga
semakin bertambah dan berdampak bagi Kesehatan kita. Begitu juga sebaliknya.

Para ahli dibidang fikiran mengatakan bahwa ada 60,000 lintasan fikiran negative yang ada
dalam fikiran kita selama 24 jam kita beraktifitas. Dalam hadits qudsi Rasulullah SAW
bersabda bahwa Allah itu tergantung sangkaan hambanya (Al Hadits). Sangkaan itu
dikatagorikan sebagai salah satu proses berfikir. Oleh karena itu kesimpulan sementara kalau
menurut para ahli, kita lebih cenderung banyak berfikir negatifnya ketimbang positifnya. Dari
kita bangun tidur sampai kita mau tidur lagi di waktu malam. Berapa banyak hal-hal negative
yang kita lakukan baik secara sadar maupun tidak kita sadari. Apalagi manusia Allah
anugrahkan hawa nafsu yang cenderung kepada hal-hal yang negative dan tidak produktif.
Bisa jadi bangun tidur kita sudah berprasangka buruk kepada orang lain, bisa jadi kita sudah
ngomel-ngomel Ketika bangun tidur, boleh jadi kita sudah mengeluh Ketika baru bangunn
dari tidurnya. Apakah kita selalu emosional, cepat tersinggung, ada rasa was-was dan cemas,
stress, galau, cemberut, trauma, phobia, merasa lebih dari yang lain, nyinyir merendahkan
dan seterusnya dari hal-hal negative lain yang kita lakukan.

Oleh karena itu bagaimana kita selalu berusaha berfikir yang positif sehingga aktifitas kita
juga menjadi positif, hingga menjadi habit kita dan berdampak bagi Kesehatan kita. Ketika
kita bangun tidur, hendaknya kita hadirkan rasa syukur kita, ucapkan kalimat hamdalah,
rasakan energi positif kita, rasakan suasan nyaman, Bahagia dan tersenyumlah…

Penelitian membuktikan Ketika befikir postif, kita akan merasa nyaman, Bahagia dan senang.
Oleh karena itu dalam kondisi apapun kita usahakan hadirkan kebahagian, karena dengan
berbahagia, imunitas kita juga bertambah. Hindari perasaan galau, bingung, was-was dan
cemas.

Ketiga: Aspek Biologis.

Aspek ini sudah sama kita ketahui bahwa pola atau gaya hidup kita juga mempengaruhi
Kesehatan kita. Bagaimana pola makan kita, pola istirahat, pola olah raga dan pola aktifitas
kita yang lain.

Sebagai contoh pola makan kita, apa sudah kita pastikan apa yang kita kosumsi merupakan
produk atau bersumber dari yang halalan thayyiban. Kalaupun sudah halal apakah sudah
thoyyib? Makna thoyyib ini bisa bearti apakah empat sehat lima sempurna, atau kosumsi
makanan yang seimbang atau bergizi, faktanya banyak makanan yang kita kosumsi yang
tidak sehat karena sudah mengandung redusi-redusi dari fektisida, atau apakah setiap
makanan yang kita kosumsi tidak menggunakan bumbu penyedap yang membahayakan. Itu
dari sisi sumber makanan.
Kalau kita bahas dari sisi cara mengkonsumsinya, contoh dalam mengunyah makanan apakah
kita sudah mengunyah sebanyak 32 kali atau bagaimana? Apakah kita tahu dampak
mengkonsumsi makanan yang menjadi pantangan suatu penyakit, seperti kolestrol, asam urat,
hepertensi, jantung dan lain-lain. Ini secara langsung atau tidak langsung akan berdampak
bagi Kesehatan kita

Ini baru dari pola makan, bagaimana pola istirahat kita, bagaimana pola olahraga kita dan
pola-pola hidup kita yang lain. Ini semua akan berdampak bagi Kesehatan kita.

Demikian tiga faktor yang mempengaruhi kita yang akan berdampak bagi Kesehatan kita,
selain ada juga sebenarnya faktor-faktor yang lain yang juga mempengaruhi Kesehatan kita,
semoga ada kesempatan lain untuk kita bahas.

Semoga kita bisa menambah pemahaman dari faktor-faktor ini, dan bisa diaplikasikan dalam
kehidupan kita, semoga dengan pemahaman ini dapat menjaga Kesehatan tubuh kita sehingga
kita terhindar dari berbagai penyakit terutam dari virus covid 19 ini.

Anda mungkin juga menyukai