Anda di halaman 1dari 7

5 Akibat Buruk Meninggalkan Syariat Nahi Mungkar mereka adalah orang-orang fasik.

” (QS. Ali Imran:


‫شر ُْو ِر أَ ْنفُسِ َنا‬ ُ ْ‫هلل ِمن‬ ِ ‫إِنَّ ْال َحمْ دَ هلِل ِ َنحْ َم ُدهُ َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه َو َنسْ َت ْغفِ ُرهُ َو َنع ُْو ُذ ِبا‬ 110)
‫ِي‬َ ‫ت أَعْ َمالِ َنا َمنْ َي ْه ِد ِه هللاُ َفالَ مُضِ َّل َل ُه َو َمنْ يُضْ لِ ْل َفالَ َهاد‬ ِ ‫َو ِمنْ َس ِّي َئا‬ Shalawat dan salam semoga tercurah untuk baginda
ُ‫ ُده‬,‫ َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب‬, ‫ك َل ُه َوأَ ْش‬ َ ‫َل ُه أَ ْش َه ُد أَنْ الَ إِ َلـ َه إِالَّ هللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِر ْي‬ Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
ْ‫حْ ِب ِه َو َمن‬,‫ص‬َ ‫ ِه َو‬,ِ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َع َلى َن ِب ِّي َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آل‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬،ُ‫َو َرس ُْولُه‬ Keluarga dan para sahabatnya. Semoga keselamatan
‫ أَمَّا َبعْ ُد‬.ِ‫ان إِ َلى َي ْو ِم ْالقِ َيا َمة‬ ٍ ‫َت ِب َع ُه ْم ِبإِحْ َس‬ juga Allah curahkan untuk umatnya yang selalu
‫ك‬َ ‫ار‬, ُ ‫ َّل َحي‬,‫ز َو َج‬,
َ ,‫ا َل َت َب‬,,‫ْث َق‬ ِ ‫وى‬,َ ,‫يْ ِب َت ْق‬,‫ ْي ُك ْم َو َن ْف ِس‬,‫ص‬
َّ ,‫هللا َع‬ ِ ‫ أ ُ ْو‬،‫هللا‬
ِ َ‫عِ َباد‬ berpegang teguh kepada ajarannya.
َ ‫ َيا أَ ُّي َها الَّ ِذي َْن آ َم ُنوا ا َّتقُوا‬:‫ان الرَّ ِجي ِْم‬
‫هللا‬ ِ ‫هلل م َِن ال َّش ْي َط‬ ِ ‫ أَع ُْو ُذ ِبا‬،‫َو َت َعا َلى‬ Mari tingkatkan kualitas takwa kepada
‫َح َّق ُت َقا ِت ِه َوالَ َتم ُْو ُتنَّ إِالَّ َوأَ ْن ُت ْم مُّسْ لِم ُْو َن‬ Allah  subhanahu wata’ala dengan sebenar-benar
Hadirin sidang jamaah jumat rahimakumullah…. takwa, dalam arti kita selalu tunduk dan patuh
Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memuliakan terhadap segala perintah-Nya serta menjauhi segala
umat Islam dan menjadikannya sebaik-baik umat larangan-Nya.
yang telah dikeluarkan untuk manusia.
Allah berfirman, Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
ِ ‫و َن َع ِن ْال ُم ْن َك‬,,,
‫ر‬,,, ْ ‫ف َو َت ْن َه‬ ْ ‫أْ ُمر ُْو َن ِب‬,,,‫اس َت‬
,ِ ‫ال َمعْ ر ُْو‬,,, ِ ‫ت لِل َّن‬ْ ‫ ِر َج‬,,,‫ر ا ُ َّم ٍة ا ُ ْخ‬,,,ْ
َ ‫ُك ْن ُت ْم َخي‬ Dalam menyikapi kemungkaran yang terjadi di
‫هّٰلل‬
‫م‬,ُ ‫ ُر ُه‬,‫و َن َواَ ْك َث‬,ْ ‫رً ا لَّ ُه ْم ۗ ِم ْن ُه ُم ْالم ُْؤ ِم ُن‬,ْ‫ان َخي‬
َ ‫ب لَ َك‬ِ ‫َو ُت ْؤ ِم ُن ْو َن ِبا ِ ۗ َولَ ْو ٰا َم َن اَهْ ُل ْالك ِٰت‬ tengah-tengah kehidupan manusia, baik yang
‫ْال ٰفسِ قُ ْو َن‬
dilakukan oleh individu, kelompok maupun institusi,
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang
Islam telah memiliki konsep solusinya yakni dengan
dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh
mewajibkan syariat amar makruf dan nahi mungkar.
(berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang
Allah  subhanahu wata’ala menjadikan amar makruf
mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli
nahi mungkar sebagai misi utama dan yang paling
Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di
agung tatkala mengutus para Nabi-Nya kepada
antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan
manusia. Allah juga menjadikannya sebagai ciri khas
yang paling tampak dari hamba-hamba-Nya yang ‫َو ْل َت ُكنْ ِّم ْن ُك ْم اُم ٌَّة ي َّْدع ُْو َن ِا َلى ْال َخي ِْر َو َيأْ ُمر ُْو َن ِب ْال َمعْ ر ُْوفِ َو َي ْن َه ْو َن َع ِن‬
ٰۤ ُ
beriman. Sebagaimana Dia menerangkan dalam ‫ك ُه ُم ْال ُم ْفلِح ُْو َن‬
َ ‫ٕى‬,ِِٕ ‫ول‬ ‫ْال ُم ْن َك ِر ۗ َوا‬
firman-Nya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang
ْ ,‫أْ ُمر ُْو َن ِب‬,,‫ض َي‬
ِ‫ال َمعْ ر ُْوف‬, ۘ ٍ ْ‫ا ُء َبع‬,ۤ ,‫ ُه ْم اَ ْولِ َي‬, ‫ض‬
ُ ْ‫ت َبع‬ ُ ‫ؤم ِٰن‬,ْ ,‫و َن َو ْال ُم‬,ْ ,‫َو ْالم ُْؤ ِم ُن‬ yang menyeru kepada kebajikan,
‫هّٰللا‬ َّ ‫َو َي ْن َه ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َو ُيقِ ْيم ُْو َن الص َّٰلو َة َوي ُْؤ ُت ْو َن‬
َ ‫و َن‬,ْ ,‫ و َة َويُطِ ْي ُع‬,‫الز ٰك‬ ٰۤ ُ َ
menyuruh  (berbuat)  yang makruf, dan mencegah dari
‫ك َس َيرْ َح ُم ُه ُم هّٰللا ُ ۗاِنَّ هّٰللا َ َع ِز ْي ٌز َح ِك ْي ٌم‬ َ ‫ٕى‬,ِِٕ ‫ول‬ ‫َو َرس ُْولهٗ ۗا‬ yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang
“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan beruntung.” (QS. Ali ‘Imran: 104)
perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang Amar makruf dan nahi mungkar memiliki peranan
makruf, dan mencegah dari yang mungkar, penting dalam Islam. Sebuah kewajiban atas semua
melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat pribadi muslim ini bukanlah perkara yang remeh yang
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi bisa ditinggalkan begitu saja. Sebab, eksistensi
rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, tegaknya syariat Islam di suatu negeri cukup
Mahabijaksana.” (QS. At-Tawbah: 71) bergantung pada berjalan atau tidaknya perintah
Jika manusia menegakkan syariat amar makruf dan tersebut sebagai inti agama Islam.
nahi mungkar, maka Allah akan menganugerahi Jika umat Islam meninggalkan syariat amar makruf
mereka dengan kebaikan. Dengan menegakkan nahi mungkar ini, maka kemungkaran akan menyebar
syariat ini pula, suatu negeri akan menjadi negeri dan kerusakan akan meluas. Bila kondisi sudah
yang baik dan memiliki stabilitas di berbagai demikian, maka azab pun akan Allah timpakan
bidangnya. Selain itu pula, Allah  subhanahu kepada seluruh komponen masyarakat.
wata’ala akan memberikan keberuntungan bagi Maka, selayak syariat ini dapat mendatangkan
mereka semua. Allah berfirman, maslahat kebaikan bagi manusia manakala ia
ditegakkan, maka demikian pula jika ia ditinggalkan,
diabaikan, atau bahkan dianggap tidak penting, maka “La ilaaha Illallah?  celakalah bangsa Arab, karena
terjadilah kerusakan yang sangat luar biasa. keburukan yang telah mendekat. Hari ini telah dibuka
Apa saja dampak negatif yang timbul jika manusia tembok Ya’juj dan Ma’juj –beliau melingkarkan ibu jari
meninggalkan syariat nahi mungkar? dengan jari telunjuknya.”
Pertama dampak negatif yang timbul jika manusia Kemudian Zainab bertanya,
meninggalkan syariat nahi mungkar : Kerusakan di ‫ُون‬ ُ ِ‫َيا َرسُو َل هَّللا ِ أَ َن ْهل‬
َ ‫ك َوفِي َنا الصَّالِح‬
muka bumi semakin merajalela “Apakah kita akan binasa wahai Rasulullah, padahal
Jika satu kemungkaran dibiarkan, maka akan sekitar kita ada orang-orang shalih?”
melahirkan kemungkaran-kemungkaran lain dengan Beliau menjawab,
jumlah yang banyak, dan bisa jadi lebih parah. ‫َن َع ْم إِ َذا َك ُث َر ْال َخ َبث‬
Jika ada satu orang saja berbuat kemungkaran dan “Ya, jika kemungkaran sudah merajalela.” (HR. Al-
tidak dicegah, maka akan memunculkan lebih banyak Bukhari dan Muslim)
lagi orang yang berbuat kemungkaran dan lebih sulit
untuk dicegah. Apalagi jika kemungkaran itu sudah Kedua dampak negatif yang timbul jika manusia
tersistematis. meninggalkan syariat nahi mungkar adalah :
Sebagaimana disebutkan oleh ummul mukminin Datangnya azab dari Allah subhanahu wata’ala
Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha bahwa Manakala umat manusia sudah tidak peduli dengan
Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam pernah syariat nahi mungkar, maka sama saja mereka
mendatanginya dalam keadaan terkejut, seraya mengundang datangnya azab Allah  subhanahu
berkata, wata’ala. Dan perlu diketahui bahwa jika Allah telah
‫و َم ِمنْ َر ْد ِم‬,ْ ,‫ب فُ ِت َح ْال َي‬ َ ,‫د ا ْق َت‬,ْ ,‫رٍّ َق‬, ‫ب ِمنْ َش‬
َ ‫ر‬, َ ,‫ ٌل ل ِْل َع‬,‫ َه إِاَّل هَّللا ُ َو ْي‬, ‫اَل إِ َل‬
ِ ‫ر‬, menurunkan azab di suatu tempat, maka ia akan
‫َيأْجُو َج َو َمأْجُو َج م ِْث ُل َه َذا‬ menimpakan azab itu kepada semua orang yang ada
di tempat tersebut, baik orang shalih menurunkan siksa, maka siksa-Nya sangatlah pedih.
maupun thalih (jahat). Tidak seorang pun yang kuat menahan siksa
Allah berfirman,   tersebut. (Aisarut Tafasir,  Abu Bakar Jabir al-Jazairi,
‫َوا َّتقُ ْوا فِ ْت َن ًة اَّل ُتصِ ْي َبنَّ الَّ ِذي َْن َظ َلم ُْوا ِم ْن ُك ْم َخ ۤاص ًَّة َۚواعْ َلم ُْٓوا اَنَّ هّٰللا َ َش ِد ْي ُد‬ 2/298)
ِ ‫ْال ِع َقا‬
‫ب‬
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya Ketiga dampak negatif yang timbul jika manusia
menimpa orang-orang yang zalim saja di antara meninggalkan syariat nahi mungkar : Doa akan
kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa- tertolak
Nya.” (QS. Al-Anfal: 25) Doa adalah senjata orang beriman agar ia
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi menjelaskan mendapatkan pertolongan dari Allah  subhanahu
bahwa ayat ini sebagai peringatan yang tegas bagi wata’ala dalam mendapatkan kebaikan ataupun
kaum mukminin, agar mereka tidak meninggalkan menghindarkan diri dari kerusakan. Doa juga dapat
ketaatan kepada Allah  subhanahu wata’ala dan melindungi orang beriman dari
Rasul-Nya, serta tidak meninggalkan amar makruf tindakan kezaliman musuh Allah.
nahi mungkar. Namun ada kondisi di mana doa yang dipanjatkan
Sebab, jika mereka meninggalkannya, maka oleh seorang mukmin tidak dikabulkan, yaitu
kemungkaran akan menyebar dan kerusakan akan manakala ia enggan menegakkan amar makruf nahi
meluas. mungkar.
Bila kondisi sudah demikian, maka azab pun akan Dari Huzhaifah ibnul Yaman, Rasulullah shallallahu
diturunkan kepada seluruh komponen masyarakat, ‘alaihi wasallam bersabda,
‫ر أَ ْو‬,,, ْ
baik yang shalih maupun yang tidak shalih, baik yang ِ ‫وُ نَّ َع ِن ال ُم ْن َك‬,,,‫ال َمعْ رُوفِ َو َل َت ْن َه‬,,,‫أ ُمرُنَّ ِب‬,,,‫ ِد ِه َل َت‬,,,‫ي ِب َي‬,,,‫َوالَّذِي َن ْف ِس‬
berbuat kebajikan maupun yang berbuat kejelekan, َ ‫َليُوشِ َكنَّ هَّللا ُ أَنْ َيب َْع‬
‫ث َع َل ْي ُك ْم عِ َقابًا ِم ْن ُه ُث َّم َت ْدعُو َن ُه َفاَل يُسْ َت َجابُ َل ُك ْم‬
baik yang adil maupun yang zalim. Jika Allah
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, “Allah pasti akan menolong orang yang
hendaknya kalian melaksanakan amar makruf nahi menolong  (agama)-Nya. Sungguh, Allah Mahakuat,
mungkar. Atau jika tidak, niscaya Allah akan Mahaperkasa.  (Yaitu)  orang-orang yang jika Kami
mengirimkan siksaan dari sisi-Nya kepada kalian. beri kedudukan di bumi, mereka melaksanakan salat,
Kemudian kalian memohon kepada-Nya, namun doa menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang
kalian tidak lagi dikabulkan.” (HR. At-Tirmizi No. 2169. makruf dan mencegah dari yang mungkar; dan
Hadits ini derajatnya hasan) kepada Allah-lah kembali segala urusan.” (QS. Al-Hajj:
40-41)
Keempat dampak negatif yang timbul jika manusia
meninggalkan syariat nahi mungkar adalah : Tidak Kelima dampak negatif yang timbul jika manusia
mendapatkan pertolongan Allah meninggalkan syariat nahi mungkar adalah:
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah Menggiring manusia menuju kebinasaan
Jika Allah telah menolong hamba-Nya maka tidak Membiarkan kemungkaran terus terjadi dan tidak ada
akan ada yang mengalahkannya, tidak akan ada yang upaya serius untuk mengubahnya dengan cara yang
menimpakan mudarat kepadanya. Namun ditetapkan oleh syariat, maka itu sama saja
pertolongan Allah tidak akan pernah diturunkan membiarkan manusia berjalan menuju jurang
kepada hamba-Nya jika hamba tersebut kebinasaan yang akan menghancurkan mereka
meninggalkan amar makruf nahi mungkar. Allah semua.
berfirman, Rasulullah mengingatkan dalam sabdanya Dari an-
‫ اَلَّ ِذي َْن ِانْ َّم َّك ٰ ّن ُه ْم فِى‬.‫ ٌز‬,‫ويٌّ َع ِز ْي‬, ‫هّٰللا‬ ُ ‫ َرنَّ هّٰللا ُ َمنْ َّي ْن‬,‫ص‬ ُ ‫َو َل َي ْن‬
ِ ,‫ر ُۗه اِنَّ َ َل َق‬,‫ص‬ Nu’man bin Basyir radhiallahu anhu,
‫وا َع ِن‬,ْ ,‫ال َمعْ ر ُْوفِ َو َن َه‬, ْ ,‫الز ٰكو َة َواَ َمر ُْوا ِب‬َّ ‫ة َو ٰا َتوُ ا‬,َ ‫ض اَ َقامُوا الص َّٰلو‬ ِ ْ‫ااْل َر‬ ‫اس تَهَ ُموا َعلَى‬ َ ‫َمثَ ُل القَ ائِ ِم َعلَى ُح ُدو ِد هَّللا ِ َو‬
ْ ‫ َك َمثَ ِل قَ وْ ٍم‬،‫الواقِ ِع فِيهَ ا‬
‫ْال ُم ْن َك ۗ ِر َوهّٰلِل ِ َعاقِ َب ُة ااْل ُم ُْو ِر‬ ‫ فَ َك انَ الَّ ِذينَ ِفي‬،‫ْض هُ ْم أَ ْس فَلَهَا‬
ُ ‫ْض هُ ْم أَ ْعالَهَ ا َوبَع‬
ُ ‫اب بَع‬
َ ‫ص‬ َ َ ‫ فَأ‬،‫َس فِينَ ٍة‬
َ ‫ لَوْ أَنَّا‬:‫ فَقَالُوا‬،‫أَ ْسفَلِهَا إِ َذا ا ْستَقَوْ ا ِمنَ ال َما ِء َمرُّ وا َعلَى َم ْن فَوْ قَهُ ْم‬
‫خَر ْقنَا‬
‫ فَإ ِ ْن يَ ْت ُر ُك وهُ ْم َو َم ا أَ َرا ُدوا هَلَ ُك وا‬.‫َصيبِنَا خَرْ قًا َولَ ْم نُ ْؤ ِذ َم ْن فَوْ قَنَا‬
ِ ‫فِي ن‬ untuk selalu berada di atas jalan-Nya dengan selalu
‫ َونَ َجوْ ا َج ِميعًا‬،‫ َوإِ ْن أَ َخ ُذوا َعلَى أَ ْي ِدي ِه ْم نَ َجوْ ا‬،‫َج ِميعًا‬ menegakkan amar makruf nahi mungkar di mana
“Perumpamaan orang yang mengingkari/mencegah saja dan kapan saja selama jasad kita masih di
larangan Allah subhanahu wata’ala dan orang yang kandung badan. Amin.
terjatuh dalam larangan tersebut seperti sebuah kaum ‫ َو َن َف َعنِي َوإِيَّا ُك ْم ِب َمافِ ْي ِه مِن اآل َي ِة‬،‫لعظِ ي ِْم‬ َ ‫آن ْا‬ ِ ْ‫ك هللا لِي َو َل ُك ْم فِى ْالقُر‬ َ ‫ار‬ َ ‫َب‬
yang berundi pada sebuah kapal.  Sebagian mereka َ ‫َوذ ِْك ِر ْال َح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل هللاُ ِم َّنا َو ِم ْن ُك ْم ِتالَ َو َت ُه َوإِ َّن ُه ه َُو ال َّس ِم ْي ُع‬
،‫العلِ ْي ُم‬
mendapatkan bagian atas dan yang lainnya di bagian ‫ ِّل‬,‫لِ ِمي َْن ِمنْ ُك‬, ‫ائ ِِر ْالم ُْس‬, ‫هللا لِيْ َو َل ُك ْم َول َِس‬ َ ‫ َت ْغفِ ُر‬, ‫ذا َوأَ ْس‬,,‫ولِيْ ه‬,ْ ,‫و ُل َق‬,ْ ,ُ‫أَق‬
bawah. Saat orang-orang yang di bagian bawah ingin .‫ َفاسْ َت ْغفِر ُْوهُ إِ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم‬،ٍ‫َذ ْنب‬
meminum air, mereka harus melewati orang yang  
berada di atas. Mereka pun berkata, ‘Alangkah  
baiknya kalau kita membuat lubang di tempat kita
agar tidak mengganggu orang-orang yang ada di Khutbah II
atas.’ “Apabila mereka membiarkan orang-orang َ‫ َوأَ ْش َه ُد أَنْ ال‬.ِ‫لى َت ْوفِ ْيقِ ِه َو ِامْ ِت َنا ِنه‬
َ ‫لى إِحْ َسا ِن ِه َوال ُّش ْك ُر َل ُه َع‬ ِ ‫اَ ْل َحمْ ُد‬
َ ‫هلل َع‬
tersebut melakukan keinginan mereka, mereka semua ‫ ْولُ ُه‬,‫ ُدهُ َو َر ُس‬,‫ َه ُد أنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب‬,‫ ُه َوأَ ْش‬,‫ْك َل‬
َ ‫ِا َل َه إِالَّ هللاُ َوهللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري‬
pasti binasa. Namun, apabila mereka mencegah
‫ َح ِاب ِه‬,‫ص‬ْ َ‫ ِه َوأ‬,ِ‫ ِّل َع َلى م َُح َّم ٍد ِو َع َلى اَل‬,‫ص‬ َ ‫ الل ُه َّم‬.ِ‫ َوا ِنه‬,‫ض‬ َ ‫ َّداعِ ى‬,‫ال‬
ْ ‫إلى ِر‬
orang-orang tersebut, orang-orang itu pasti selamat.
Mereka semua juga pasti selamat.” (HR. Al-Bukhari ‫َو َسلِّ ْم َتسْ لِ ْيمًا كِثيْرً ا‬
no. 2443) ‫وا‬,ْ ,‫وا َعمَّا َن َهى َواعْ َل ُم‬,ْ ,‫ر َوا ْن َت ُه‬, َ ,‫ا أَ َم‬,,‫هللا فِ ْي َم‬
َ ‫أَمَّا َبعْ ُد َفيا َ اَ ُّي َها ال َّناسُ ِا َّتقُوا‬
‫ ِه‬,‫ب َِّح ِة ِبقُ ْد ِس‬,‫ ِه ْالم َُس‬,‫ ِه َو َثـ َنى ِب َمآل ِئ َك ِت‬,‫هللا أَ َم َر ُك ْم ِبأَم ٍْر َبدَأَ فِ ْي ِه ِب َن ْف ِس‬
َ َّ‫أَن‬
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Demikian materi khutbah Jumat yang dapat kami ‫وا‬,ْ ,‫ا الَّ ِذي َْن آ َم ُن‬,,‫آ اَ ُّي َه‬,,‫لى ال َّن ِبى ي‬
َ ‫ُصلُّ ْو َن َع‬ َ َّ‫َو َقا َل َتعا َ َلى إِن‬
َ ‫هللا َو َمآل ِئ َك َت ُه ي‬
sampaikan tentang dampak meninggalkan syariat ‫ ِه‬,‫لَّى هللاُ َع َل ْي‬,‫ص‬ َ ‫ ِّل َع َلى م َُح َّم ٍد‬,‫ص‬ َ ‫ الل ُه َّم‬.‫لِ ْيمًا‬,‫لِّم ُْوا َت ْس‬,‫صلُّ ْوا َع َل ْي ِه َو َس‬
َ
nahi mungkar, semoga Allah Ta’ala membimbing kita ‫رَّ ِبي َْن‬,,‫ ِة ْال ُم َق‬,,‫ل َِك َو َمآل ِئ َك‬,,‫ُس‬
ُ ‫ك َور‬,,ِ ِ ‫لِّ ْم َو َع َلى‬,,‫َو َس‬
َ ‫آل م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ْن ِبيآئ‬
‫‪,‬ر َو ُع َم‪,,‬ر َوع ُْث َم‪,,‬ان َو َعلي‬
‫ض اللّ ُه َّم َع ِن ْال ُخ َل َفا ِء الرَّ اشِ ِدي َْن أَ ِبى َب ْك‪ٍ ,‬‬
‫َوارْ َ‬
‫ان ِا َلى َي‪,ْ ,‬و ِم‬
‫َو َعنْ َبقِ َّي ِة الص ََّحا َب ِة َوال َّت ِاب ِعي َْن َو َت ِابعِي ال َّت ِاب ِعي َْن َل ُه ْم ِب ِاحْ َس ‪ٍ ,‬‬
‫ِك َيا أَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬ ‫ض َع َّنا َم َع ُه ْم ِب َرحْ َمت َ‬ ‫ْن َوارْ َ‬ ‫ال ِّدي ِ‬
‫ت اَالَحْ يآء ِم ْن ُه ْم‬
‫ت َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‬ ‫اغفِرْ ل ِْلم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ‬
‫اَلل ُه َّم ْ‬
‫ك َو ْالم ُْش ‪ِ ,‬ر ِكي َْن‬ ‫إل ْس ‪,‬الَ َم َو ْالم ُْس ‪,‬لِ ِمي َْن َوأَ ِذ َّل ِّ‬
‫الش ‪,‬رْ َ‬ ‫َ‬
‫ت الل ُه َّم أعِ َّز ْا ِ‬ ‫َو ْاالَم َْوا ِ‬
‫اخ‪ُ ,‬ذ ْل َمنْ َخ‪َ ,‬ذ َل‬ ‫ص َر ال ‪ِّ ,‬دي َْن َو ْ‬
‫ك ْالم َُوحِّ ِد َّي َة َوا ْنصُرْ َمنْ َن َ‬ ‫َوا ْنصُرْ عِ َبادَ َ‬
‫ك إِ َلى َي ْو َم ال ِّدي ِ‬
‫ْن‪.‬‬ ‫ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو دَ مِّرْ أَعْ دَا َء ال ِّدي ِ‬
‫ْن َواعْ ِل َكلِ َما ِت َ‬
‫ال‪,,,‬زالَ ِز َل َو ْالم َِح َن َو ُس‪ْ ,,,‬و َء ْالفِ ْت َن‪ِ ,,,‬ة‬ ‫الل ُه َّم ْاد َف‪,,,‬عْ َع َّنا ْال َبالَ َء َو ْا َلو َب‪,,,‬ا َء َو َّ‬
‫خآص ‪ً ,‬ة َو َس‪,‬ائ ِِر‬ ‫َّ‬ ‫َو ْالم َِح َن َما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َط َن َعنْ َب َل‪ِ ,‬د َنا ِا ْن ُدو ِني ِْس‪,‬يَّا‬
‫دَان ْالمُسْ لِ ِمي َْن عآم ًَّة َي‪,‬ا َربَّ ْال َع‪ ,‬ا َل ِمي َْن‪َ .‬ر َّب َن‪,‬ا آتِن‪,‬ا َ فِى ال‪ُّ ,‬د ْن َيا َح َس‪َ ,‬ن ًة‬
‫ْالب ُْل ِ‬
‫ار‪َ .‬ر َّب َنا َظ َل ْم َنا اَ ْنفُ َس َنا َواإنْ َل ْم َت ْغفِرْ‬ ‫َوفِى ْاآلخ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ َ‬
‫اب ال َّن ِ‬
‫لخاسِ ِري َْن‪.‬‬ ‫َل َنا َو َترْ َحمْ َنا َل َن ُك ْو َننَّ م َِن ْا َ‬
‫بى َو َي ْن َهى‬
‫ان َوإِيْتآ ِء ذِي ْالقُ‪,,‬رْ َ‬ ‫ْ‬
‫إلحْ َس ِ‬ ‫هللا َيأ ُم ُر َنا ِباْل َع ْد ِل َو ْا ِ‬
‫هللا ! إِنَّ َ‬ ‫‪ ‬عِ َبادَ ِ‬
‫ِظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت‪َ ,,‬ذ َّكر ُْو َن َو ْاذ ُك‪ ,,‬رُوا َ‬
‫هللا‬ ‫َع ِن ْال َفحْ ش‪,,‬آ ِء َو ْال ُم ْن َك‪,,‬ر َو ْال َب ْغي َيع ُ‬
‫ِ‬
‫هللا أَ ْك َبرْ‬
‫لى ن َِع ِم ِه َي ِز ْد ُك ْم َو َلذ ِْك ُر ِ‬‫لعظِ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ َع َ‬ ‫ْا َ‬

Anda mungkin juga menyukai