“ MATERI UPGRADING MIIND

HEALING TECHNIQUE OF INDONESIA

UNTUK PARA INSTRUKTUR”

Wednesday, 27 January 2021

Ahmad Jais Al-Sambasy

Founder
 Teori sel dan pikiran

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup

secara struktural dan fungsional serta tidak
dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
kecil. Secara struktural artinya sel merupakan
unit terkecil dari makhluk hidup, sedangkan
secara fungsional artinya sel memiliki
kemampuan untuk dapat melakukan berbagai
proses kehidupan seperti perombakan,
sintesis, respirasi, dll.
 Menurut Swami Sivananda, sel itu berperan
sebagai tentara atau prajurit. Aktivitas sel ini
dikendalikan oleh sistem saraf simpatis. ia
berhubungan langsung dengan pikiran di otak.
Sel-sel itu mengeluarkan sesuatu yang
diperlukan oleh tubuh agar tubuh imun dari
serangan materi beracun dan virus,kuman
asing, misalnya sel-sel testis mengeluarkan air
mani, sel-sel ginjal mengeluarkan urin, dsb
( 1996 : 4 )
 Setiap dorongan pikiran disampaikan ke sel.
Sel-sel sangat dipengaruhi oleh berbagai
kondisi. Jika seseorang bingung, depresi,
emosi, atau berpikir negatif, maka semua itu
secara telegraf dikirimkan melalui saraf ke
setiap sel di dalam tubuh. Sel prajurit menjadi
panik, lemah, tidak dapat menjalankan
fungsinya dengan baik dan tidak efisien.
(1996 : 4 )
 7 LAPIS KESADARAN JIWA MANUSIA
( Cara Mengenal Diri Sejati & Diri Palsu )
 7 LAPIS KESADARAN JIWA MANUSIA
( Cara Mengenal Diri Sejati & Diri Palsu )

S M B T E A K

DIRI SEJATI DIRI PALSU

Cleansed
 1. Jiwa Suci
Jiwa suci adalah sebuah tempat
pertemuan antar unsur manusiawi
dan ilahiah, di dalam lapisan jiwa
suci terkandung titik di mana Langit
dan Bumi bertemu, di mana
kehidupan manusia memenuhi
kehidupan transenden. Fungsi pusat
sakral ini adalah untuk
menyediakan sarana kontak
dengan yang sakral sehingga
kehidupan manusia tidak
didominasi oleh tuntutan dan
keinginan pikiran Duniawi.
 2. Jiwa Murni

Nafs al-Safiyah adalah jiwa yang

tulus murni. Pada tingkat kesadaran
jiwa murni ini seseorang dapat disifati
sebagai Insan Kamil atau manusia
sempurna. Jiwanya pasrah pada Allah
dan mendapat petunjukNya. Jiwanya
sejalan dengan kehendakNya.
Perilakunya keluar dari nuraninya
yang paling dalam dan tenang.
 3. Jiwa Bijak

Kebijaksanaan adalah pemahaman

tentang apa yang benar dibarengi
dengan penilaian yang optimal untuk
bertindak. meliputi: kecerdasan,
kearifan, atau wawasan.
 4. Jiwa Tenang

Kesadaran jiwa tenang, adalah awal mula

kita memasuki zona kehadiran Tuhan
yang disadari dengan benar. Menjadi
tenang artinya tetap diam, baik secara
fisik maupun mental. Kesadaran Jiwa
Tenang sama seperti kotoran mengendap
di dalam air, yang nampak dipermukaan
adalah air yang jernih. Jiwa yang Tenang
di dalam tubuh fisik dan pikiran juga
terasa segar dan "jernih".
 5. Jiwa Ego

Ego merupakan salah satu bagian dari

jiwa kita, sering juga disebut sebagai
nafsu. Banyak orang yang menyangka
bahwa nafsu nafsu ini bisa dibuang dari
diri kita, tetapi sebanrnya tidak, nafsu
tak dapat dibuang, jiwa tak dapat
dihilangkan. Yang paling mungkin untuk
kita lakukan adalah menyadari dan
mengenalinya, dan kemudian
mengendalikan. Sehingga pada
akhirnya, kitalah yang akan
mengendalikannya, bukan jiwa ego
yang mengendalikan diri kita.
 6. Jiwa Amarah

Amarah adalah ekspresi dari emosi yang

tidak menyenangkan, disulut oleh respon
emosional terhadap situasi yang
berkembang di dalam maupun di luar diri
seseorang
Kemarahan sebenarnya bisa menjadi
ungkapan kasih sayang, misalnya
membela seseorang yang tertindas
sehingga belas kasih dan kemarahan
dapat hidup berdampingan
 7. Jiwa Keinginan

Keinginan adalah pangkal dan salah satu

sumber keresahan jiwa tapi juga aktualisasi
dari kemanusiaan. Bila diatur dengan baik
dia bisa mengantar kita menuju Rahmatan lil
alamin, tapi bila tak diatur dia akan menjadi
masalah. inginkanlah hal-hal yang akan
mendekatkan kita kepada Allah. Inginkanlah
sesuatu semata-mata mencari ridha Allah
dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Dengan begitu, hati akan selalu kuat. Nothing
to lose,.
1. Energi Negatif Pada Jiwa Suci

Mengaku diri suci,

menganggap orang
lain kotor, najis, jijik,
palsu, sedih,
muram, muak.
Ilmu kebatinan
2. Energi Negatif Pada Jiwa Murni

Minta dipuji/ Riya’

Memuji diri sendiri
Kikir, pelit
Akal bulus
Hati busuk
Tidak jujur
3. Energi Negatif Pada Jiwa Bijak

Lamban
Bodoh
Gagap
Ceroboh
Terhambat
Tidak mahir
Tidak fasih
Tidak lancar, dll
4. Energi Negatif Pada Jiwa Tenang

Bising, pemarah,
rusuh,
temperamental,
perasa, panik, perasa,
sedih, bingung,
gamam,gagap,
gelisah, resah,
tegang.pusing, dll
5. Energi Negatif Pada Jiwa Ego

Merasa lebih unggul

dari orang lain, harga
diri, rasa percaya diri,
mengutamakan diri
sendiri, cenderung
menyalahkan orang
lain, dll
6. Energi Negatif Pada Jiwa Amarah

Geram, gusar, berang,

mengumpat, dendam,
kecewa, muak, mual,
menghardik,
tersinggung,
mendamprat,
mencerca, memaki,
memarahi, kesumat,
cemburu, hasad, dll
7. Energi Negatif Pada Jiwa Keinginan

Ambisius : rasa
bahagia terhapus,
suka dengan kerja
cepat, memujua masa
depan, mudah panik,
kuatir, merasa
tertekan, merasa
kurang dalam diri, dll
ungsi Pin & Terapi

Pengguna Narkoba, Perokok,

RTD+ Double Pink+BEN+ S3
kecanduan games, nakal, sulit
diatur, tidak patuh pada orangtua
dan guru, menyepelakan ibadah,
pikiran tidak tenang, jiwa tidak
Tenang, halusinasi,

RTD+CKS+ Senang Galau, Stress, depresi, hubungan

RTD+CKS+Bahagia Tidak harmonis, gelisah, histeria, fobia,
insomnia, dsb

RTD+ CKS+ Malas, Kurang semangat belajar/

Semangat Bekerja, dsb

Sakit maag, nyeri otot, sakit kepala,

RTD+S3+N
nyeri haid, asma, migrain, diabetes,
saraf kejepit, sakit pinggang, flue,
batuk, demam, alergi, sakit gigi, dsb
Teknik Relaksasi Energi (Recovery Body, Mind, & Soul )

1. Berdoa
2. Ucapkan dalam hati pin
Relaks-Tenang-Damai (RTD)
3. Baca afirmasi “ Hidupku
sehat masa depanku sukses.”
4. Durasi +10 menit
5. Tarik dan keluarkan napas
pelan 3 kali
6. Ucapkan syukur
 Teknik Terapi Penataan Emosi, Jiwa

1. Baca istighfar
2. Relaksasi Energi ( RTD )
3. Berdoa “Ya Allah ciptakanlah cahaya
di hatiku, di pendengaran, di
penglihatan, cahaya dari atasku, di
bawah, di sebelah kanan, di sebelah
kiri, cahaya dari depanku, dari
belakangku, dan ciptakanlah cahaya
dalam diriku”
4. Visualisasikan cahaya tersebut di
bagian masing-masing anggota
tubuh, kemudian rasakan cahaya
itu bekerja di dalam diri
5. Durasi : 10 menit
6. Tarik dan keluarkan napas ( 3 X )
7. Ucapkan syukur
Self Healing
1. Ambil posisi yang nyaman
2. Berdoa
3. Bayangkan tubuh mental ( halus )
di depan tubuh fisik ( kasar ) Anda
4. Terapi dengan rumus RTD+ sesuai
dengan kebutuhan/ keluhan yang
dirasakan.
5. Durasi 10 menit
6. Tarik dan keluarkan napas pelan 3
kali
7. Ucapkan syukur
 PENUTUP

o Cara melatih pikiran agar memiliki kekuatan penyembuhan :

sering melakukan relaksasi energi, Visualisasi, membaca niat,
afirmasi, fokus dan sering praktik baik untuk diri sendiri
dan juga pada orang lain.

o Terapi adalah kontrak UPAYA, bukan kontrak HASIL,

kesembuhan datangnya dari Allah, karenanya jangan
mengambil kapling “ Tuhan” / tidak ngotot dalam menerapi

o Ketika menerapi hendaknya selalu dalam kondisi tenang, relaks

dan pasrahkan diri pada Allah

o Membantu orang lain melalui teknik MHT ini merupakan

sebuah kebaikan, karena itu seorang terapis harus selalu
bahagia dan gembira berbuat baik pada sesama. Sebaik-baik
manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
 Terimakasih banyak
Assalamu’alaikum wr.wb.