A. DEFINISI
1. Pertumbuhan
a. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,
ukuran atau dimensi tingkat sel atau organ yang bisa diukur. (Soetjiningsih,
1995)
b. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh
dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi ( bertambah
banyak ) sel-sel dan juga karena bertambah besarnya sel. (IDAI, 2002)
c. Pertumbuhan sebagai suatu peningkatan jumlah dan ukuran. (Whaley and
Wong)
2. Pekembangan
a. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses
pematangan. (Soetjiningsih, 1995)
b. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur/ fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan
ramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-
organ dan sistemnya yang terorganisasi. (IDAI, 2002)
c. Perkembangan mengibaratkan pada perubahan yang terjadi secaa bertahap dari
tingkat yang paling rendah ke tingkat yang tinggi dan kompleks melalui proses
maturasi dan pembelajaran terhadap perkembangan emosi, sosial dan
intelektual anak. (Wheley and Wong)
1) Kemampuan Motorik
Kemampuan motorik merupakan sekumpulan kemampuan untuk
menggunakan dan mengontrol gerakan tubuh, baik gerakan kasar maupun
gerakan halus. Motorik kasar merupakan keterampilan menggerakkan bagian
tubuh secara harmonis dan sangat berperan untuk mencapai keseimbangan
yang menunjang motorik halus.
Motorik halus merupakan keterampilan yang menyatu antara otot
halus dan panca indera. Kemampuan motorik selalu memerlukan koordinasi
bagian-bagian tubuh, sehingga latihan untuk aspek motorik ini perlu
perhatian. Kemampuan motorik pada bayi berdasarkan usia yakni:
KEMAMPUAN KETERANGAN
Gerak Kasar - Bermain bola dengan teman sebayanya
- Naik sepeda
Gerak Halus - Mengerti urutan kegiatan
- Berlatih mengingat
- Membuat sesuatu dari tanah liat
- Bermain jualan
- Mengumpulkan benda-benda
- Belajar memasak
- Mengenal waktu
- Menggambar dari berbagai sudut pandang
- Belajar mengukur
Bicara dan Bahasa - Mengenal benda serupa dan berbeda
- Bermain tebak-tebakan
- Menjawab pertanyaan “ megapa ?”
- Mengamati dan meneliti keadaan sekitar
Bersosialisasi dan - Berkomunikasi dengan anak
Kemandirian - Berteman dan bergaul
- Mematuhi peraturan keluarga
5. Masa Sekolah
Pertumbuhan lebih cepat dari pada masa prasekolah, keterampilan dan
intelektual makin berkembang, senang bermain berkelompok dengan jenis
kelamin yang sama (usia 6-18 tahun).
a. Masa Pra Remaja (usia 6-10 tahun)
b. Masa Remaja
1.) Masa Remaja Dini (wanita usia 8-13 tahun dan pria usia 10-15 tahun).
2.) Masa Remaja Lanjut (wanita usia 13-18 tahun dan pria usia 15-20 tahun).