KEDUDUKAN
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional yang selanjutnya dalam Peraturan Presiden ini
disebut dengan LAPAN adalah lembaga pemerintah non-kementerian yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang membidangi urusan
pemerintahan di bidang riset dan teknologi.
TUGAS POKOK
FUNGSI
Dalam mengemban tugas pokok di atas LAPAN menyelenggarakan fungsi-fungsi :
Penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian dan pengembangan sains antariksa dan
atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, dan penginderaan jauh serta pemanfaatannya;
Penyelenggaraan keantariksaan;
Penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang penelitian dan pengembangan sains
antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, dan penginderaan jauh serta
pemanfaatannya.
SEJARAH SINGKAT
Pada tanggal 31 Mei 1962, dibentuk Panitia Astronautika oleh Menteri Pertama RI, Ir.
Juanda (selaku Ketua Dewan Penerbangan RI) dan R.J. Salatun (selaku Sekretaris
Dewan Penerbangan RI). Edit edit
Tanggal 22 September 1962, terbentuknya Proyek Roket Ilmiah dan Militer Awal
(PRIMA) afiliasi AURI dan ITB. Berhasil membuat dan meluncurkan dua roket seri
Kartika berikut telemetrinya.
Tugas, fungsi dan kewenangan BPS telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik
Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Tugas
Kewenangan