Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DAN WEWENANG LEMBAGA PEMERINTAHAN NON KEMENTERIAN

Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang dahulu dikenal sebagai Lembaga
Pemerintah Non Departemen (LPND) adalah lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk
melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. LPNK berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden.

Dasar Hukum Lembaga Pemerintah Non Kementerian

Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja LPND sebagaimana diubah terakhir kali
dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedelapan atas
Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja LPNK.

Berikut adalah peraturan-peraturan yang menjadi dasar LPNK:

1. Keputusan Presiden 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,


Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen;

2. Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Keputusan


Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen

3. Keputusan Presiden Nomor 46 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Keputusan


Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen
Sebagaimana Telah Diubah Dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2002

4. Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Keputusan


Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen
Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Keputusan Presiden
Nomor 46 Tahun 2002
5. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan
Presiden

6. Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi, Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen Sebagaimana
Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun
2003

7. Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005 tentangPerubahan Keenam atas Keputusan


Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen

8. Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedelapan atas
Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Kementerian.

Kedudukan Lembaga Pemerintahan Non Kementerian

Kedudukan dari lembaga pemerintahan non kementerian pada dasarnya sama dengan
kementerian. LPNK ini berada dibawah dan bertanggung jawab langsung pada presiden.
Dalam pelaksanaan tugasnya, LPNK akan menjalankan tugas pemerintahan langsung dari
presiden. Akan tetapi, hal itu tetap sesuai dengan ketentuan dan peraturan dari undang-
undang yang berlaku.

Fungsi Lembaga Pemerintahan Non Kementerian


Secara umum fungsi dari lembaga pemerintah non kementerian adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan fungsi dukungan kepada lembaga atau kementerian di dalam


bidang pemerintahan.

2. Menyelenggarakan fungsi dukungan kepada lembaga atau kementerian di dalam


bidang substansi pemerintahan tertentu.

3. Memilik fungsi untuk menyelenggarakan fungsi regulasi publik dan fungsi pelayanan.

4. Harus berfokus pada tugas dan fungsi penelitian dan pengkajian.


31 Lembaga Pemerintahan Non Kementerian di Indonesia:

1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)


Arsip Negara Republik Indonesia adalah salah satu lembaga pemerintahan non
kementerian yang berada di bawah koordinasi dari Menteri Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi. Tugas dari lembaga ANRI adalah mengurus semua aspek dalam
bidang kearsipan.
Fungsi dari lembaga ANRI adalah:
 Pengkajian dari penyusunan kebijakan nasional di bidang kearsipan.
 Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas lembaga.
 Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang
kearsipan.
2. Badan Kepegawaian Negara (BAKN)
Untuk menjalankan fungsinya BAKN mempunyai tugas sebagai berikut.
Tugas dari lembaga BAKN adalah:
 Merencanakan pembinaan kepegawaian sesuai dengan kebijaksanaan
Presiden;
 Merencanakan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
 Menyelenggarakan tata usaha kepegawaian dan tata usaha pensiun;
 Menyelenggarakan pengawasan, koordinasi dan bimbingan terhadap
pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian dan
pensiun pada departemen-departemen dan lembaga-lembaga negara/Lembaga-
lembaga Pemerintah Non departemen.
3. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Tugas dari lembaga BKKBN adalah Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
keluarga berencana; dan Keluarga sejahtera sesuai dengan peraturan undang-undang
yang berlaku.
Fungsi dari lembaga BKKN adalah:
 Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang keluarga berencana
dan keluarga sejahtera.
 Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan tugas BKKBN.
 Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah , swasta, dan
masyarakat.
4. Badan Koordinasi Penanaman Modal
Lembaga ini mempunyai tugas untuk merumuskan kebijakan pemerintah di bidang
penamaman modal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

5. Badan Informasi Geospasial


Tugas dari lembaga ini adalah:
 Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang meteorologi,
klimatologi, kualitas udara dan geofisika.
 Koordinasi kegiatan fungsional di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas
udara dan geofisika.
 Memfasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah dan
swasta di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika.
 Penyelenggaraan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran, pengolahan dan
analisis serta pelayanan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan
geofisika.
 Penyelenggaraan kegiatan kerjasama di bidang meteorologi, klimatologi,
kualitas udara dan geofisika.
 Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

6. Badan Narkotika Nasional (BNN)


Tugas dari lembaga BNN adalah:
 Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika;
 Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika
dan Prekursor Narkotika;
 Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika;
 Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
pecandu Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat;
 Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Fungsi dari lembaga BNN adalah:
 Penyusunan dan perumusan kebijakan nasional di bidang pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika
dan prekursor serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk
tembakau dan alkohol yang selanjutnya disingkat dengan P4GN.
 Penyusunan, perumusan dan penetapan norma, standar, kriteria dan prosedur
P4GN.
 Penyusunan perencanaan, program dan anggaran BNN.
7. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), di bawah
koordinasi Menteri Riset dan Teknologi. Tugas dari lembaga ini adalah menjalankan
tugas-tugas yang ada di bidang pemetaan dan survei.
8. Badan Intelijen Negara (BIN). BIN mempunyai tugas untuk menjalankan pemerintan
di bidang intelijen.
9. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Tugas dari BMKG adalah
menjalankan pada bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
10. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bertugas menjalankan pada
bidang penanganan bencana.
11. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Mempunyai tugas dalam bidang
pencegahan dari tindak terorisme.
12. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Menjalankan tugas dalam bidang penempatan dan perlindungan pekerja migran yang
ada di Indonesia.
13. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di bawah koordinasi Menteri
Kesehatan. Melakukan pengawasan terhadap makanan, obat-obatan, kosmetik dan
lain sebagainya.
14. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), di bawah koordinasi Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Melakukan pengawasan pada tenaga nuklir.
15. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Melakukan pengawasan di
bidang keuangan.
16. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL), di bawah koordinasi Menteri
Lingkungan Hidup. Menangani tugas dari pengendalian dampak lingkungan.
17. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), di bawah koordinasi Menteri
Riset dan Teknologi. Melakukan penerapan dan pengkajian di bidang teknologi.
18. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS),di bawah koordinasi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Menjalankan tugas pemerintahan di
bidang perencanaan dan pembangunan nasional.
19. Badan Pertanahan Nasional (BPN), di bawah koordinasi Menteri Dalam Negeri.
20. Badan Pusat Statistik (BPS), di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian.
21. Badan SAR Nasional (BASARNAS). Mempunyai tugas menjalankan di bidang
pencarian dan pertolongan korban.
22. Badan Standardisasi Nasional (BSN), di bawah koordinasi Menteri Riset dan
Teknologi. Menjalankan bidang standardisasi nasioanal.
23. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), di bawah koordinasi Menteri Riset dan
Teknologi.
24. Badan Urusan Logistik (BULOG), di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian.
25. Lembaga Administrasi Negara (LAN), di bawah koordinasi Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Memiliki tugas dalam pemerintahan yang
yang berurusan dengan administrasi negara.
26. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di bawah koordinasi Menteri Riset dan
Teknologi. Memiliki tuga pemerintahan yang ada pada bidang penelitian ilmu
pengetahuan.
27. Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS). Melakukan pengkajian dan pendidikan
pada strategi ketahanan nasional.
28. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
29. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di bawah koordinasi
Menteri Riset dan Teknologi. Mengurus hal-hal dalam bidang penelitian.
30. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), di bawah koordinasi Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum dan, Keamanan.
31. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PERPUSNAS), di bawah koordinasi
Menteri Pendidikan. Sama seperti namanya lembaga ini memiliki tugas pemerintahan
di dalam bidang perpustakaan, sehingga akan mengurus perbukuan.
Sumber:

Dani, Suluh Permadi, 2021, _Lembaga Pemerintah Non-Kementerian_, Diakses pada tanggal
15 Maret 2024 dari https://danisuluhpermadi.web.id/umum/lembaga-pemerintah-non-
kementerian/

Puspita Sari, Ratna, 2014, _Tugas dan Fungsi Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
Lengkap Bagian I_, Diakses pada tanggal 15 Maret 2024 dari
https://www.academia.edu/34366733/Tugas_dan_Fungsi_Lembaga_Pemerintah_Non_Keme
ntrian_Lengkap_Bagian_I

Kurniasih, Wida, 2021, _31 Lembaga Pemerintah Non Kementerian di Indonesia_, Diakses
pada tanggal 15 Maret 2024 dari https://www.gramedia.com/literasi/lembaga-pemerintahan-
non-kementerian/

Anda mungkin juga menyukai