LEMBAGA NON-KEMENTERIAN

• OLEH :
• 1. CHANDRA PUSPA P. (10)
• 2. DIANDRA ATISHA D. (14)
• 3. DIMAS APTA A. (15)
• 4. NASRUL NANDITO A. (
• 5. RAYVANDA SEPTYA A. (30)
• 6. ZAHRA KHALIDA H. (35)
 Lembaga Pemerintah Non-Departemen

• Lembaga pemerintahan non departemen adalah lembaga negara yang dibentuk

untuk membantu presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan tertentu
• Lembaga pemerintahan non departemen berada di bawah presiden dan bertanggung
jawab langsung kepada presiden melalui menteri atau pejabat setingkat menteri yang
terkait
• Diatur oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia, yaitu Keputusan Presiden
Republik Indonesia nomor 103 tahun 2001 tentang kedudukan, tugas, fungsi,
kewenangan, susunan organisasi, dan tata kerja lembaga pemerintah non
departemen
 BIN
Badan Intelejensi Negara
bertugas melakukan patroli keamanan dan
keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan
wilayah yurisdiksi Indonesia.
fungsi:
1. Memberikan dukungan teknis dan
operasional kepada instansi terkait;
2. Memberikan bantuan pencarian dan
pertolongan di wilayah perairan
Indonesia dan wilayah yurisdiksi
Indonesia; dan
3. Melaksanakan tugas lain dalam sistem
pertahanan nasional.
Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan bertugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan
pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
fungsi :
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional
di bidang pengawasan keuangan dan
pembangunan;
2. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengawasan keuangan dan pembangunan;
3. Koordinasi kegiatan fungsional dalam
pelaksanaan tugas BPKP;
4. Pemantauan, pemberian bimbingan dan
pembinaan terhadap kegiatan pengawasan
keuangan dan pembangunan;
Badan Kepegawaian Negara (BKN)
tugas
1. Merencanakan pembinaan kepegawaian sesuai dengan kebijaksanaan Presiden;
2. Merencanakan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
3. Menyelenggarakan pengawasan, koordinasi dan bimbingan terhadap pelaksanaan
peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian dan pensiun pada departemen-
departemen dan lembaga-lembaga negara/Lembaga-lembaga Pemerintah Non
departemen.

Fungsi :
1. Koordinasi, bimbingan, pemberian petunjuk teknis, dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan
perundangundangan di bidang kepegawaian;
2. Pemberian pertimbangan, persetujuan, danlatau penetapan mutasi kepegawaian bagi Pegawai Negeri
Sipil instansi pusat dan instansi daerah di wilayah kedanya sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
3. Penetapan pensiun dan status kepegawaian Pegawai Negeri Sipil instansi pusat di wilayah kerjanya;
 PERPUSNAS
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Tugas :
"Pusat Pengembangan Koleksi dan
Pengolahan Bahan Pustaka mempunyai tugas:
melaksanakan pengembangan koleksi dan
pengolahan bahan pustaka".
Sesuai Keputusan Kepala Perpustakaan
Nasional RI Nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI, Pasal 49.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 49, dijelaskan pada Pasal 50
bahwa Pusat Pengembangan Koleksi dan
Pengolahan Bahan Pustaka menyelenggarakan
fungsi :
• Pelaksanaan pengembangan koleksi dan
pengolahan bahan pustaka
• Pelaksanaan distribusi dan tukar-menukar
bahan pustaka
BAPEDAL
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
bertugas menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan dibidang
pengendalian dampak lingkungan hidup yang
meliputi pencegahan dan penanggulngan
pencemaran serta kerusakan lingkungan
FUNGSI :
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan teknis
nasional di bidang pengendalian dampak
lingkungan;
2. Pengkoordinasian kegiatan fungsional dalam
pelaksanaan tugas Bapedal termasuk kerja sama
luar negeri di bidang pengendalian dampak
lingkungan;
3. Pengawasan, penaatan hukum, dan
penyelesaian sengketa lingkungan;
 BASARNAS
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal dengan
BASARNAS, adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertugas
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan
(Search And Rescue/SAR).

Fungsi Basarnas
1. Perumusan,penetapan,dan pelaksanaan
standarisasi siaga,laihan,dan pelaksanaan
operasi pencarian dan pertolongan.
2. Pelayanan informasi penyelenggaraan
pencarian dan pertolongan.
3. Pemantauan,analisis,evaluasi,dan
pelaporan di bidang pencarian dan
pertolongan.
TUGAS :
melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian, dan
pengendalian potensi SAR dalam kegiatan SAR terhadap
orang dan material yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau
menghadapi bahaya dalam pelayaran dan/atau penerbangan,
serta memberikan bantuan dalam bencana dan musibah
lainnya sesuai dengan peraturan SAR nasional dan
internasional.
 BNPB
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana (disingkat BNPB) adalah sebuah Lembaga Pemerintah
Nonkementerian yang mempunyai tugas membantu presiden dalam mengkoordinasikan perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan penanganan bencana dan kedaruratan secara terpadu, serta melaksanakan
penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat, dan setelah terjadi bencana yang
meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan.

FUNGSI:
1. Memanfaatkan dan bertanggung jawab atas
donasi / bantuan nasional dan internasional.
2. Bertanggung jawab atas penggunaan
anggaran yang diterima dari Anggaran
Negara.
3. Menerapkan obligasi lain sesuai dengan
hukum dan peraturan.
TUGAS:
1. menetapkan standardisasi dan kebutuhan
penyelenggaraan penanggulangan bencana
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2. menyampaikan informasi kegiatan
penanggulangan bencana kepada masyarakat.
 BPN
BPN adalah lembaga pemerintah nonkementerian di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang Pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BPN dahulu
dikenal dengan sebutan Kantor Agraria.

Tugas BPN
1. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
2. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agraria dan Tata
Ruang.
3. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
4. Penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan.
5. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei, pengukuran, dan pemetaan.
 LEMHANAS
Lembaga Ketahanan Nasional, disingkat Lemhannas, adalah Lembaga Pemerintah Non
Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional,
pengkajian strategik ketahanan nasional dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

FUNGSI:
1. Memantapkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di
dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta nilai-nilai Pancasila sebagai
ideologi bangsa, semangat bela negara, transformasi nilai-
nilai universal, sistem nasional serta pembudayaan nilai-
nilai kebangsaan;
2. Kerja sama pendidikan pasca sarjana di bidang strategi
ketahanan nasional dengan lembaga pendidikan
nasional dan/atau internasional;
3. Kerja sama pengkajian strategik dan kerja sama
pemantapan nilai nilai kebangsaan dengan institusi di
dalam dan di luar negeri.
TUGAS
1. Menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader
dan pemantapan pimpinan tingkat nasional
2. Pelaksanaan penelitian dan pengukuran ketahanan
nasional seluruh wilayah indonesia
3. Menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai
kebangsaan yang terkandung di dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, nilai-nilai Pancasila serta nilai-nilai
kebhineka tunggal ika-an
 Badan Informasi Geospasial
Badan Informasi Geospasial (BIG) (sebelumnya bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan
Nasional (Bakosurtanal)) adalah lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan
tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial.

FUNGSI: TUGAS:
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan Badan Informasi Geospasial mempunyai tugas melaksanakan tugas
nasional di bidang survei dan pemetaan pemerintahan di bidang Informasi Geospasial.
2. Pembangunan Infrastruktur data spasial
nasional
3. Pemantauan,pemberian bimbingan,dan
pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintah di bidan survei dan pemetaan
nasional.

Badan urusan logistik yang
memiliki peran mengurus logistik dan
pangan (beras). Menjadi BUMN sejak
2003 dan dibentuk 10 Mei 1967 yang
dasarnya keputusan nomor
114/Kep/1967
Fungsi :
1. Penyelenggara kegiatan pada
bidang usaha jasa logistik
2. Menetapkan kebijakan pada
bidang manajemen logistik agar
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
serta kebijakan umum pemerintah
3. Mengelola sumber daya yang akan
melaksanakan tugas Bulog supaya
berhasil serta memiliki daya guna
BNPT
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Dikoordinasikan
menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan. Dipimpin
seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
presiden. Dibentuk berdasar peraturan presiden nomor 46 tahun 2010
Tugas :
 Menyusun kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang
penanggulangan terorisme
 Mengkoordinasikan instansi pemerintah terkait dalam pelaksanaan
dan melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangan terorisme
Fungsi :
• Menyusun kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang
penanggulangan terorisme
• Monitoring, analisa, dan evaluasi di bidang penanggulangan
terorisme
• Pelaksaan kerjasama internasional di bidang penanggulangan
terorisme
 LAN
Lembaga Administrasi Negara Dibuat
berdasar peraturan presiden nomor 57 tahun
2015. LAN bertugas melaksanakan pemerintahan
di bidang administrasi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Fungsi :
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan
nasional
tertentu di bidang administrasi negara
2. Pengembangan inovasi administrasi negara di
bidang tata pemerintahan, pelayanan publik,
serta kelembagaan, dan sumber daya
aparatur negara
3. Pengembangan kapasitas administrasi negara
.
Badan Tenaga Nuklir Nasional bertugas
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan
tenaga nuklir. UU nomor 10 tentang
ketenaganukliran yang diantaranya pemisahan
unsur pelaksana kegiatan pemanfaatan tenaga
nuklir (BATAN) dan unsur pengawas tenaga nuklir
(BAPETEN)
Fungsi :
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional
di
bidang penelitian, pengembangan, d
pemanfaatan tenaga nuklir
2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam
pelaksanaan
tugas BATAN
 BAPETEN
Badan Pengawas Tenaga Nuklir Arsip Nasional Republik Indonesia
Didirikan 8 Mei 1998 dan mulai aktif berfungsi tanggal menyimpan berbagai macam bukti sejarah, baik
4 Januari 1999 tulisan atau rekaman yang berhubungan dengan
Tugas = kejadian yang pernah terjadi di Indonesia
Melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan Tugas =
pemanfaatan tenaga nuklir dengan menyelenggarakan Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
peraturan, perizinan, dan inspeksi kearsipan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
Fungsi = perundang-undangan
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di Fungsi =
bidang 1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan
pengawasan tenaga nuklir nasional di bidang kearsipan
2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan 2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam
tugas pelaksanaan tugas lembaga
BAPETEN 3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan
3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kearsipan
instansi 4. Penyelenggaraan pembinaan kearsipan nasional
pemerintah di bidang pengawasan tenaga nuklir
 BMKG
fungsi

Badan Meteorologi, Klimatologi  pengkajian, dan penyusunan kebijakan nasional di

bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan
dan Geofisika (BMKG)
geofisika
sebelumnya bernama Badan
 koordinasi kegiatan fungsional di bidang meteorologi,
Meteorologi dan Geofisika
klimatologi, kualitas udara, dan geofisika
(BMG) ialah lembaga
 memfasilitasi, dan pembinaan terhadap kegiatan
pemerintah non departemen
instansi pemerintah, dan swasta di bidang
Indonesia yang
meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika
mempunyai tugas melaksanakan
tugas pemerintahan di bidang
meteorologi, klimatologi dan
geofisika.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah
Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada dibawah
koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang pengkajian dan penerapan teknologi.

FUNGSI
 Pengkajian & penyusunan kebijakan nasional di bidang pengkajian
dan penerapan teknologi;
 Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPPT;
 Pemantauan, pembinaan dan pelayanan terhadap kegiatan instansi
pemerintah dan swasta dibidang pengkajian dan penerapan
teknologi dalam rangka inovasi, difusi, dan pengemangan kapasitas,
serta membina alih teknologi;
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah Lembaga
Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan
pemanfaatannya.

FUNGSI

1. Penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian dan pengembangan sains

antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, dan penginderaan jauh
serta pemanfaatannya;
2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan sains antariksa dan atmosfer, teknologi
penerbangan dan antariksa, dan penginderaan jauh serta pemanfaatannya;
3. Pelaksanaan penjalaran teknologi penerbangan dan antariksa;