Anda di halaman 1dari 6

BADAN PERTAHANAN NASIONAL (BPN)

TUGAS:

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan
Nasional, BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya,
BPN menyelenggarakan fungsi:

1. penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan;


2. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei, pengukuran, dan pemetaan;
3. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak tanah, pendaftaran
tanah, dan pemberdayaan masyarakat;
4. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan, penataan dan
pengendalian kebijakan pertanahan;
5. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan tanah;
6. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian dan penanganan
sengketa dan perkara pertanahan;
7. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN;
8. pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPN;
9. pelaksanaan pengelolaan data informasi lahan pertanian pangan berkelanjutan dan
informasi di bidang pertanahan;
10. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan; dan
11. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan.

.
BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)

TUGAS:

Tugas, fungsi dan kewenangan BPS telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik
Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
 
1. Tugas
 Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.

2. Fungsi

a. Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang statistik;

b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional;

c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;

d. Penetapan sistem statistik nasional;

e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan


statistik; dan

f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang


perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga.

BADAN SAR NASIONAL (BASARNAS)

TUGAS:

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan
Pertolongan , Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan memiliki tugas membantu Presiden
dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan .

FUNGSI :
1. Perumusan dan penetapan norma, standar, prosedur, kriteria, serta persyaratan dan
prosedur perizinan dan/atau rekomendasi penyelenggaraan operasi pencarian dan
pertolongan;
2. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan operasi
pencarian dan pertolongan, pembinaan tenaga dan potensi, sarana dan prasarana dan sistem
komunikasi;

3. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan standarisasi siaga, latihan, dan pelaksanaan


operasi pencarian dan pertolongan;

4. Perumusan dan penetapan kebutuhan siaga, latihan, dan pelaksanaan operasi pencarian
dan pertolongan;

5. Koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan, pembinaan


tenaga dan potensi, sarana dan prasarana Pengembangan dan pelaksanaan sistem informasi
dan komunikasi pencarian dan pertolongan;

6. Pelayanan informasi penyelenggaraan pencarian dan pertolongan;

7. Pemantauan, analisis,evaluasi, dan pelaporan di bidang pencarian dan pertolongan;


Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan bidang pencarian dan pertolongan;

8. Pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Badan
Nasional Pencarian dan Pertolongan. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Badan
Nasional Pencarian dan Pertolongan;

9. Pengawasan intern atas pelaksanaan tugas di bidangnya;

10. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Badan Nasional Pencarian.
BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN)

TUGAS:

tugas dari Badan Standardisasi Nasional adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang


standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Fungsi dari Badan Standardisasi Nasional:

a.penyusunan kebijakan nasional di bidang pengembangan standar, penerapan standar,


penilaian kesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian, dan
pengelolaan standar nasional satuan ukuran;
b.pelaksanaan kebijakan nasional di bidang pengembangan standar, penerapan standar,
penilaian kesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian, dan
pengelolaan standar nasional satuan ukuran;
c.pemantauan dan evaluasi di bidang pengembangan standar, penerapan standar, penilaian
kesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian, dan pengelolaan
standar nasional satuan ukuran;
d.pengoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Badan Standardisasi
Nasional;
e.koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Standardisasi Nasional;
f.pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Badan Standardisasi Nasional; dan
g.pengawasan intern atas pelaksanaan tugas Badan Standardisasi Nasional.
(Sumber Perpres No 4 tahun 2018 Tentang Badan Standardisasi Nasional)
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)

TUGAS:

BAPETEN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan


tenaga nuklir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

FUNGSI

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan tenaga nuklir;


2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BAPETEN;
3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang pengawasan
tenaga nuklir;
4. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

BADAN URUSAN LOGISTIK (BULOG)

TUGAS:

Tugas dari Badan urusan logistik adalah melaksanakan pemerintahan serta pembangunan
pada bidang manajemen logistik dengan cara melakukan tata kelola persediaaan,
menyalurkan dan mengendalikan harga beras, serta melakukan usaha jasa logistik yang sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi 
Berikut beberapa fungsi dari Bulog :

1. Menetapkan kebijakan pada bidang manajemen logistik agar sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan umum pemerintah
2. Sebagai penyelenggara kegiatan pada bidang usaha jasa logistik
3. Sebagai penyelenggara kegiatan pada bidang operasi
4. Melakukan perencanaan pada bidang-bidang berikut, antara lain keuangan, Sumber
Daya Manusia, dan jasa logistik
5. Mengelola sumber daya yang akan melaksanakan tugas Bulog supaya berhasil serta
mempunyai daya guna
6. Melakukan pengawasan terhadap segala macam tugas yang dilakukan di lingkungan
Bulog
7. Mengelola Sumber daya manusia dan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai