Oleh
Abstrak
Manfaat dari kegiatan pemanfaatn tanah pekarangan ada banyak mulai dari
terrawatnya lahan kosong disekitar rumah sehingga memiliki nilai guna yang
lebih tinggi dibandingakan sebelum dimanfaatkan, kecukupan sayuran yang sehat
bagi keluarga terpenuhi dikarenakan sayuran ditanam sendiri maka kita
mengetahui pupuk apa saja yang digunakan untuk tanaman tersebut dan tentunya
bebas pestisida, mengurangi pengeluaran rumah tangga dikarenakan sebagian
kebutuhan dapur sudah tercukupi dengan adanya PTP tersebut, dan terdapat
kegiatan positif yang dapat dilakukan secara bersama-sama dengan keluarga.
B. METODE PELAKSANAAN
Metode pengabdian pada masyarakat yang saya lakukan menggunakan
metode langsung dimana saya terjun langsung ditengah-tengah masyarakat dan
menjadi bagian dari masyarakat. Pendekatan yang saya gunakan ialah pendekatan
community development, pendekatan yang berorientasi kepada upaya-upaya
pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan menjadikan masyarakat
sebagai subyek dan sekaligus obyek pembangunan dan melibatkan mereka
secara langsung dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat sebagai upaya
meningkatkan peran serta mereka dalam pembangunan demi kepentingan
mereka sendiri.
Gambar 3. Salah-satu kegiatan perawatan yang dilakukan tiap hari nya baik
menyiram maupun mencabut rumput liar
Pemanfaatan tanah pekarangan (PTP) yang kedua ialah pemanfaatan tanah
pekarangan di lingkungan RW 03, pemanfaatan tanah pekarangan (PTP) kali ini
lumayan berbeda dengan PTP yang sebelumnya dikarenakan kegiatan ini
dilaksanakan di halaman rumah warga selain untuk ketahanan pangan PTP kali
ini juga bertujuan untuk diikutsertakan dalam lomba PTP tingkat kabupaten
Banyumas.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 26-27 Juli 2020,
kegiatan yang dilakukan meliputi penanaman, penataan, dan perawatan tanaman.
Penanaman ini bertujuan untuk menambah kelengkapan koleksi tanaman yang
merupakan menjadi salah satu aspek dalam perlombaan PTP mulai dari tanaman
sayuran, buah, penghasil karbohidrat, dan obat-obatan. Sayuran yang ditanam
meliputi bunga kol, sawi hijau, cabai, sawi bangkok, selada, kangkung, dst
kemudian tanaman buah meliputi stroberi, tomat, jambu biji, mangga, manggis,
dst selanjutnya yang menghasilkan karbohidrat ada ubi jalar, ubi kayu, dst dan
terakhir untuk tanaman obat-obatan ada jahe, kunyit, suruh, kumis kucing,
kencur, dlingo, dst.
Kemudian penataan yang dimaksud ialah tanaman yang sudah ada maupun
yang baru ditanam ditata sehingga terlihat rapi sehingga saat kita membutuhkan
sesuatu dari kebun pekarangan tidak kesulitan dalam mencarinya selain itu juga
kalau tanaman tertata dengan rapi jadi lebih indah untuk dipandang. Kegiatan
terakhir yaitu perawatan perawatan tentunya bertujuan untuk menjaga agar
tanaman tetap tumbuh subur, perawatan yang dilakukan mulai dari penyiraman,
pemberian pupuk, penambahan volume tanah pada tanaman sehingga dengan
demikian tanaman dapat tumbuh dengan subur.
Gambar 4. Penanaman tanaman
D. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan pada tanggal 26-27 Juli 2020 di
Desa Kedungbanteng maka dapat disimpulkan kegiatan tersebut berjalan dengan
lancar kemudian pemanfaatan tanah pekarangan (PTP) dapat dijadikan menjadi
salah satu cara untuk mendukung ketahanan pangan ditengah era new normal di
Desa Kedungbanteng.
2. Saran
Saran yang dapat disampaikan untuk kegiatan ini ialah perbanyak kegiatan
sejenis untuk RW atau RT lainnya karena PTP bukan hanya mengurangi
pengeluaran rumahtangga saat era new normal melainkan saat hari-hari biasa PTP
juga dapat mengurangi pengeluaran rumahtangga dan menjamin makanan yang
dikonsumsi keluarga merupakan makanan sehat.
DAFTAR PUSTAKA