FISIOLOGI TUMBUHAN

 Fungsi - aktivitas
 Aktivitas pada tingkat sel-molekular –
tingkat individu
 Respons utk ‘survival’ hidup individu thdp
berbagai perubahan internal (Reguasi &
homeostatik individu) & eksternal
(adaptasi)
Metabolisme : Fotosintesis
P. Suyitno
Pend. Bio. UNY
 Fotosintesis
?
Bgmn Proses
Bahan dasar ?
Organisme Sintesis makanan-
Energi ?
Ototrof nya sendiri
Perangkat alat ?
Apa Produknya ?

Kemosintesis
?
 Contoh kemosintesis

• Pseudomonas : 6H2 + 2O2 + CO2 5 H2O + CH2O (materi sel)

• Thiobacillus : FeCO3 + O2 + 6H2O Fe(OH)3 + 4 CO2 + Materi sel

fero-oxidans
• Thiobacillus : H2S2O3 + O2 2H2SO4 + Materi sel
thio-oxidans

• Nitrosomonas : 2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2 H2O + Materi sel

• Nitrobacter : 2HNO2 + O2 2 HNO3 + Materi sel

Kemosintesis : Sintesis materi sel (bahan organik) dengan energi dari

hasil oksidasi zat-zat anorganik
Fotosintesis ?

• Reaksi fotokimia
• Bhn baku : CO2 & H2O
• Dg energi surya
• Sintesis gula
• Pd jar fotosintetik
• Konversi energi surya
 Energi kimia
 Fotosintesis bakteri belerang

• Sumber energi : Foto

• Sumber (donor)
hidrogen dan elektron
berupa H2S, bukan
H2O

Van Neil

H2S + CO2 CH2O + 2S

Perangkat fotosintesis
Percobaan JAN INGENHOUSZ

• Gas O2 dilepaskan
• Matahari dibutuhkan
• Bagian yang berhijau
daun saja yang
melepaskan O2
 Epidermis &
lapisan kutikula

Palisade
Bunga karang

Epidermis
Berkas
angkutan

Struktur daun
 Jenis sinar efektif untuk fotosintesis

Ket. : E = energi foton; h = konstanta planck (6.62x 10-27 erg/dt)

h.c
c = kecepatan cahaya ( 3. 105 km / dt )
E = hv = ----- λ = panjang gelombang sinar ; v = frekuensi
λ
 Prinsip Penyerapan Sinar
 Sinar diserap  Spektrum sinar tampak
 Energi : Quanta / foton
 Penyerapan sinar  Hkm Stark Einstein
Bbrp molekul menyerap 1 foton
Foton menimbulkan eksitasi
Eksitasi hasilkan tk energi final utk transfer elektron
Lama keadaan pigmen tereksitasi = 1/10-9 dt
Sbgn energi eksitasi hilang sbg panas & fluoresens
 Perangkat Fotosintesis Tbhn Tinggi

1. Daun Jaringan Mesofil sel mesofil kloroplas

2. Kloroplas  Grana & Stroma

Pd Grana : Penangkap energi surya  Reaksi terang
1. Fotosistem (I & II)
2. Aseptor elektron
3. Perangkat Pendukung
a. Ligth Harvesting Complex
b. Penghubung PSII – PS I
3. Sumber energi : Cahaya Mthr ; Sumber elektron : H2O
 Perangkat fotosistem (FS)
• FS II : • FS I :
1. P680 (Pusat reaksi) 1. P700 (Pusat reaksi)
2. Klorofil a (dominan) 2. Klorofil a (dominan)
3. Klorofil-b (sedikit / tdk ada) Klorofil b (sedikit)
4. Feofitin 3. Fe-S protein
5. Quinon 4. Ferredoxin
• LHC :ligth harvesting complex • LHC (Klo a, klo b, xantofil +
sedikit karoten)
Fungsi : Reaksi fotokimia
1. Foto-oksidasi air (fotolisis) Fungsi :
2. Reduksi plastoquinon 1. Oksidasi plastocyanin &
15 Polipeptida & 9 komp. redoks Cu-protein
(Klo, feo, plasto quinon, Mn, 2. Reduksi ferredoxin dan Fe-
Fe, Cyt-b559, Karoten) S protein.
Transfer elektron Siklik pada Z-system
Efek Penguatan Emerson
 Struktur kloroplas

•Pada Grana : Terjadi reaksi-reaksi cahaya

•Pada matrik stroma : terjadi reaksi gelap
 TAHAPAN FOTOSINTESIS

• Reaksi Cahaya [Terang] :

1. Fotolisis air
2. Fotofosforilasi – membentuk ATP (siklik & non siklik)
3. Reduksi NADP menjadi NADPH2 (non siklik)
• Reaksi Gelap : [ Daur Calvin, RPP, PCR ]
1. Pengikatan CO2 (Fiksasi CO2) – karboksilasi
2. Reduksi gula pentosa (5-C : RudP)
3. Regenerasi : pembentukan kembali senyawa antara
fotosintesis (gula pentosa)
4. Otokatalisis : Pembentukan gula (6-C) dari setiap 6 CO2
yang diikatnya.
Reaksi pada membran tilakoid
 Gambaran umum fotosintesis di kloroplas

• Reaksi cahaya Reaksi gelap

 Daur Benson - Calvin

isomerase epimerase

transketolase

fosfatase kinase

aldolase

RubisCo
transketolase
kinase

aldolase

dehidrogenase
 Tipe-tipe Fotosintesis
• Berdasar produk paling awal dari fiksasi CO2 udara :
 Tipe C-3
 Tipe C-4
• Tipe CAM : terjadi pada tumbuhan gurun,

Karakter gurun :
1) Siang sangat terik, malam sangat dingin
2) Lingkungan (Udara & tanah) sgt kering

Adaptasi :
1) Struktural : Stomata tersembunyi (kriptofor, sunken), Sukulen
2) Fisiologis :
= Stomata membuka pada malam hari
= Fiksasi CO2 pada malam hari, dibentuk asam malat
dan ditimbun di vakuola
= Fotosintesis tipe CAM, proses di malam & di siang hari
Struktur Anatomi Daun Jagung (C4)
Fotosintesis Tipe C4
 Tahapan fotosintesis C4

PEP-Case

dehidroge
nase
 Transpor malat & aspartat
1

Ket : 1 = PEP CKase ; 2 = NADP-MEnz 3 = NAD-MEnz

 Fotosinesis CAM

PEP-Case
 Perangkat Fotosintesis C-3 & C-4

No Hal Tbhn C3 Tbhn C4

1 Daur Calvin Ada, di stroma Ada, di stroma sel
kloroplas mesofil seludang berkas
2 Penerima CO2 udara Ru-dP PEP
3 Enzim pengikat CO2 udara RubisCo PEP-karboksilase
4 Produk awal fiksasi CO2 As. Fosfo-gliserat As. Oksaloasetat
[ PGA ] [ OAA ]
5 Daya ikat karboksilase thdp Sedang Kuat
CO2
6 Tempat fotosintesis Mesofil saja Mesofil & seludang
berkas
7 Kloroplas Satu jenis 2 Jenis
8 Penghambatan oleh O2 Besar Kecil
( Fotorespirasi )
 TIPE-TIPE FOTOSINTESIS
Klasis Familia Jumlah Species
Tipe C-4 Tipe CAM
Dikotil Amaranthaceae 56 -
Asteraceae 39 10
Cactaceae - 94
Chenopodiaceae 104 -
Crassulaceae - 95
Euphorbiaceae 75 30
Nyctaginaceae 18 -
Portulacaceae 8 4
Monokotil Agave - 14
Bromeliaceae - 66
Cyperaceae 31 -
Liliaceae 1 24
Orchidaceae - 44
Poaceae 575 -
(Graminae)
 Cyanobacter Anabaena

Oksigenik Algae

Tbhn Tinggi

Photosynthesis

Bakteri :
1. Bakteri sulfur hijau

Non-oksigenik 2. Bakteri ungu

3. Heliobakteria
4. Bakteri “glinding” hijau
Fotosintesis Jenis bakteri ttt
Prokariot
Cyanobakter
(blue–green algae)
Foto-ototrof

Algae bersel 1

Algae
Eukariot
makroskopis

Organisme Tumbhn Tinggi

Ototrof
1. Pseudomonas
2. Thiobacillus fero-0xidans
Khemo-ototrof Bakteri ttt 3. Thiobacillus thio-oxidans
4. Nitrosomonas
5. Nitrobacter

Kemosintesis
 Peraih Nobel IPTEK - Fotosintesis

• Melvin Calvin, Andrew Benson, James Bassham (

1961) – PCR (Phot. Carbon Reduction - Reaksi
gelap)  Bid. Kimia
• Peter Mitchel : Teori Chemiosmotic energy
transduction ( 1978 )
• Deisenhofer & Michel : Struktur – fungsi protein
membran ( 1988 )
• Marcus & Sutin : Teori reaksi transfer elektron
dalam sistem kimia (1992 )