Anda di halaman 1dari 3

Uji Biuret adalah salah satu cara pengujian yang memberikan hasil positif pada senyawa-

senyawa yang memiliki ikatan peptide (Lehninger,1982:88). Dimana uji ini dilakukan dengan
penambahan larutan biuret pada ekstrak yang akan diuji , dimana pada praktikum kali ini
menggunakan ekstrak kacang merah (rebus dan tidak rebus) serta ekstrak kacang tanah.(rebus
dan tidak rebus).
Percobaan pertama dilakukan dengan menambahkan sebanyak 2 ml ekstrak kacang tanah rebus
kedalam tabung reaksi. Kemudian ditambahkan kedalamnya 3 ml larutan biuret. Setelah
penambahan didapatkan hasil larutan berubah menjadi warna ungu. Larutan tersebut lalu
divorteks hingga terlihat perubahan warna.. Setelah divorteks didapatkan hasil larutan berwarna
coklat susu. Kemudian dilakukan pengulangan hingga tiga kali. Dan pada pengulangan kedua
dan ketiga didapatkan hasil setelah ditetesi biuret larutan berubah menjadi ungu seperti
percobaan pertama kemdian setelah divorteks larutan berubah warna menjadi ungu susu.
Percobaan dilanjutkan dengan langkah yang sama dengan percobaan pertama,hanya saja ekstrak
yang digunakan diganti dengan ekstrak kacang tanah tidak rebus. Dimana pada percobaan ini
didapatkan hasil setelah larutan ditetesi biuret didapatkan hasil sama dengan percobaan pertama
dengan ekstrak kacang rebus dimana larutan berubah warna menjadi ungu. Larutan tersebut lalu
divorteks dan didapatkan hasil larutan berubah warna menjadi coklat susu. Percobaan ini
diulangi hingga tiga kali. Pada pengulangan kedua dan ketiga setelah larutan ditetesi reagen
biuret didapatkan hasil larutan berubah warna menjadi ungu. Dimana perubahan warna larutan
menjadi ungu setelah ditetes biuret pada ekstrak kacang tanah rebus dan tidak rebus lebih terlihat
pada ekstrak kacang tanah tidak rebus. Kemudian larutan tersebut divorteks dan didapatkan hasil
larutan berubah warna menjadi ungu susu. Dimana pada pengulangan kedua dan ketiga.pada uji
biuret dengan ekstrak kacang tanah rebus dan tidak rebus menunjukkan hasil positif terhadap uji
biuret. Dan menandakan bahwa ekstrak kacang tanah rebus dan tidak rebus mengandung protein.
Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh (Lehninger,1982:88) bahwa Uji Biuret adalah
salah satu cara pengujian yang memberikan hasil positif pada senyawa-senyawa yang memiliki
ikatan peptide dan terbentuknya warna ungu, menunjukkan hasil positif adanya protein.Pada
percobaan pertama kali dilakukan untuk ekstrak kacang tanah rebus dan tidak rebus
dimungkinkan terjadi ketidaktelitian dari praktikan dimana larutan hanya divorteks sebentar
sehingga larutan belum tercampur sempurna.
Percoban kedua dilakukan dengan menambahkan 2 ml ekstrak kacang merah rebus kedalam
tabung reaksi.Pada percobaan kedua setelah ditambah larutan biuret didapatkan hasil larutan
terbagi menjadi tiga lapisan. Dimana lapisan pertama (paling atas) berwarna oranye ,lapisan
kedua berwarna ungu dan terakhir berwarna bening. Kemudian larutan tersebut divorteks dan
didapatkan hasil larutan berubah warna menjadi coklat keunguan. Percobaan kedua juga
dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil yang didapatkan pada pengulangan kedua dan
ketiga setelah ditambahi biuret larutan menjadi dua lapisan yaitu oranye dan ungu. Kemudian
larutan tersebut divorteks sehingga didapatkan hasil untuk pengulangan kedua larutan berubah
warna menjadi ungu dan pada pengulangan ketiga larutan berubah menjadi warna ungu
kemerahan.
Percoban kedua dilakukan dengan menambahkan 2 ml ekstrak kacang merah tidak rebus
kedalam tabung reaksi.Pada percobaan kedua setelah ditambah larutan biuret didapatkan hasil
larutan terbagi menjadi tiga lapisan. Dimana lapisan pertama (paling atas) berwarna
oranye ,lapisan kedua berwarna ungu dan terakhir berwarna bening. Kemudian larutan tersebut
divorteks dan didapatkan hasil larutan berubah warna menjadi coklat keunguan. Percobaan kedua
juga dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil yang didapatkan pada pengulangan kedua
dan ketiga setelah ditambahi biuret larutan menjadi dua lapisan yaitu oranye dan ungu.
Kemudian larutan tersebut divorteks sehingga didapatkan hasil untuk pengulangan kedua larutan
berubah warna menjadi ungu dan pada pengulangan ketiga larutan berubah menjadi warna ungu
kemerahan. Berubahnya warna larutan menjadi ungu,coklat keunguan,ungu kemerahan untuk uji
biuret pada ektrak kacang merah rebus dan tidak rebus menunjukkan hasil positif terhadap uji
biuret. Dan menandakan bahwa ekstrak kacang merah rebus dan tidak rebus mengandung
protein. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh (Lehninger,1982:88) bahwa Uji
Biuret adalah salah satu cara pengujian yang memberikan hasil positif pada senyawa-senyawa
yang memiliki ikatan peptide dan terbentuknya warna ungu, menunjukkan hasil positif adanya
protein.

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kacang merah rebus dan tidak rebus serta kacang tanah rebus
dan tidak rebus mengandung protein yang ditunjukkan dengan hasil positif terhadap uji biuret
dimana pada percobaan ini warna larutan berubah menjadi ungu susu,ungu ,coklat keunguan dan
ungu kemerahan.

Anda mungkin juga menyukai