Anda di halaman 1dari 41

FISIOLOGI

TUMBUHAN
Pendahuluan
 Fisiologi tumbuhan adalah merupakan cabang
botani yang mempelajari sistem kehidupan di
dalam tubuh tumbuhan dan tanggapan terhadap
pengaruh lingkungan.
 Obyek kajiannya : metabolisme dan fotosintesis,
METABOLISME
Pendahuluan
1. Sel mengekstraksi energi dari lingkungan
autotrof : mengambil energi dari sinar matahari
pada proses fotosintesis  tumbuh-tumbuhan
dan mikroorganisme berkhlorofil.
heterotrof : mengambil molekul
berenergi/organik dari substrat/makanan
diantaranya dari sel autotrof.

2. Sel mensintesis makromolekul untuk


menunjang aktifitas hidupnya (gerak dinamik,
pembelahan sel, reaksi-reaksi spesifik)
Pengertian
Kedua proses tsb dilakukan melalui reaksi-reaksi yang
terintegrasi & terorganisasi  metabolisme

Metabolisme: keseluruhan reaksi yang terjadi di dalam


sel, meliputi proses penguraian & sintesis molekul
kimia yang menghasilkan & membutuhkan panas
(energi) serta dikatalisis oleh enzim
Pengertian
Metabolisme meliputi:

1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)


 menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi

makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan


energi yang disuplai dari hidrolisis ATP
2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)
 memecah molekul kompleks menjadi molekul
yang lebih sederhana; melepaskan energi yang
dibutuhkan untuk mensintesis ATP.
METABOLISME TUMBUHAN
• FOTOSINTESIS : proses pembentukan senyawa
organik (karbohidrat) dari bahan anorganik
(CO2, H2O,H2S) di dalam kloroplas dengan
bantuan cahaya.
• RESPIRASI : proses pemecahan/oksidasi
senyawa organik (karbohidrat) untuk
membebaskan energi
Fotosintesis

• Proses dimana organisme yang


memiliki kloroplas mengubah
energi cahaya matahari
menjadi energi kimia

• Melibatkan 2 lintasan metabolik

• Reaksi terang: mengubah


energi matahari menjadi energi
seluler

• Siklus Calvin: reduksi CO2


menjadi CH2O
Persamaan Fotosintesis
• Fotosintesis
light
6CO2 +6H20 C6H1206 + 6O2
• Fotosintesis terjadi di kloroplas
• Daun pada tanaman merupakan tempat utama terjadinya
fotosintesis

Leaf cross section


Vein

Mesophyll

CO2 O2
Stomata
Struktur kloroplas
• Tilakoid adalah sistem Mesophyll

membran dalam
Chloroplast
kloroplas (tempat
terjadinya reaksi 5 µm

terang). Memisahkan
kloroplas menjadi ruang Outer

tilakoid dan stroma membrane

Thylakoid Thylakoid Intermembrane


• Grana kumpulan Stroma Granum space
Inner
space

membrane

tilakoid dalam kloroplas


• Stroma: daerah cair
antara tilakoid dan 1 µm

membran dalam tempat


terjadi siklus Calvin
Pigmen
- Substansi yang menyerap cahaya tampak
-Menyerap kebanyakan panjang gelombang tetapi
paling sedikit menyerap panjang gelombang hijau

Pigmen
Klorofil a
Klorofil b
Karotenoid
Karotene
Xantofil

Catt:
•Klorofil a = Berwarna hijau tua ( C55 H72 O5 N4 Mg )
•Klorofil b = Berwarna hijau muda ( C55 H70 O6 N4 Mg )
Fotosintesis
Fotosintesis terdiri dari dua proses yaitu :
-Reaksi terang
-Siklus Calvin
Reduksi CO₂ menjadi karbohidrat melalui
oksidasi carrier energi (ATP, NADPH)

Reaksi terang memberi energi pada carrier

Reaksi gelap (siklus Calvin) menghasilkan


PGAL (phosphoglyceraldehyde)
Light
Chloroplast

NADP
RuBP
ADP 3-PGA
+P
Light Calvin
reactions cycle
Ele
c
tro
ns

G3P Cellular
respiration
Cellulosse
Starch
Other organic
compounds
Reaksi Terang
• Energi cahaya akan diubah menjadi energi
kimia dengan menghasilkan oksigen sebagai
produk samping.
• Terjadi di dalam membran tilakoid.
• Energi cahaya yang diserap klorofil dalam
membran tilakoid akan digunakan untuk
membentuk ATP dari ADP dan fosfat.
• Pada fase ini terjadi fotolisis air yang
menhasilkan oksigen.
cahaya

• Energi elektromagnetik bergerak dalam bentuk


gelombang
• Terdapat hubungan yang berbalik antara panjang
gelombang dengan energi
• Panjang gelombang tinggi maka energi rendah
Spektrum tampak

-termasuk warna-warna cahaya yang dapat


kita lihat

-termasuk panjang gelombang yang


menjalankan fotosintesis
Fotosistem
• Fotosistem merupakan unit
pengumpul cahaya dari
membran tilakoid yang
memanen energi dari
elektron yang tereksitasi

• Energi yang ditangkap


ditransfer antara molekul
fotosistem sampai
mencapai molekul klorofil
pada pusat reaksi
• Pada pusat reaksi
terdapat 2 molekul
– Klorofil a
– Akseptor elektron
primer
• Pusat reaksi klorofil
dioksidasi dengan
hilangnya elektron melalui
reduksi akseptor elektron
primer
• Membran tilakoid
– Terdapat 2 tipe fotosistem
yaitu fotosistem I dan II
• Fotosistem I  Klorofil pusat reaksi dikenal
dengan P700 karena dapat menangkap cahaya
dengan panjang gelombang 700 nm.

• Fotosistem II  Klorofil pusat reaksi disebut


P680 karena spektrum absorpsinya memiliki
puncak pada 680 nm
Aliran elektron
• Terdapat dua rute jalur elektron yang tersimpan pada akseptor
elektron primer
• Kedua jalur
– Dimulai dengan penangkapan energi foton
– Menggunakan rantai transport elektron dengan sitokrom untuk
kemiosmosis
• Aliran elektron nonsiklik
– Menggunakan fotosistem II dan I
– Elektron dari fotosistem II dihilangkan dan diganti oleh elektron
yang didonasikan oleh air
– Mensintesis ATP dan NADPH
– Donasi elektron mengkonversi air O2 dan 2H+
• Aliran elektron siklik
– Hanya menggunakan fotosistem I
– Elektron dari fotosistem I di-recycle
– Mensintesis ATP
Nonsiklik
Menghasilkan NADPH, ATP, dan oksigen
Aliran siklik
– Hanya fotosistem I yang digunakan
– Hanya ATP yang dihasilkan
Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH untuk
mengkonversi CO2 menjadi gula
• Siklus calvin
– Terjadi di stroma

• Siklus Calvin memiliki 3 tahap


a. Fiksasi karbon
b. Reduksi
c. Regenerasi akseptor CO2
Siklus Calvin
• Dimulai dari CO2 dan
menghasilkan
Glyceraldehyde 3-
phosphate
• Tiga bagian siklus
Calvin menghasilkan
1 produk molekul
• Tiga tahap
– Fiksasi karbon
– Reduksi CO2
– Regenerasi RuBP
Tanaman C3
Enzim yang menyatukan CO2 dengan
RuBP dalam proses awal assimilasi,
juga dapat mengikat O2 pada saat yang
bersamaan untuk proses fotorespirasi
( fotorespirasi adalah respirasi,proses
pembongkaran karbohidrat untuk
menghasilkan energi dan hasil
samping, yang terjadi pada siang hari)
Jika konsentrasi CO2 di atmosfir
ditingkatkan, hasil dari kompetisi
antara CO2 dan O2 akan lebih
menguntungkan CO2, sehingga
fotorespirasi terhambat dan assimilasi
akan bertambah besar.
Contoh tanaman C3 antara lain :
kedele, kacang tanah, kentang, dll
TANAMAN C4
• Senyawa yang terbentuk
pertama kali setelah berikatan
dengan CO2 adalah senyawa
berkarbon empat (oksaloasetat).
• Tempat terjadinya fotosintesis
terjadi di dua tempat yaitu sel
mesofil (siklus C3) dan sel
seludang pembuluh (siklus C4).
• Tumbuhannya seperti sorgum,
amarantus, jagung.
• Tumbuhan C4 → kemampuan
melaksanakan fotosintesis lebih
tinggi dan lebih tahan terhadap
kekeringan.
Tanaman C4
• Tanaman C4 meminimalkan keperluan fotorespirasi
– dengan cara menggabungkan CO2 ke dalam senyawa empat
karbon di sel mesofil
 Meningkatkan pembentukan gula

• Senyawa empat karbon tersebut


– Dieksport ke sel berkas pembuluh, dimana CO2 dilepaskan
yang digunakan dalam siklus Calvin

contoh tanaman C4 adalah jagung, sorgum dan tebu.


Perbedaan tumbuhan C3 dan C4 adalah cara kedua
tumbuhan memfiksasi CO2.

Pada tumbuhan C3, CO2 hanya difiksasi RuBP oleh


karboksilase RuBP. Karboksilase RuBP hanya bekerja
apabila CO2 jumlahnya berlimpah.

Tetapi pada sintesis C4,enzim karboksilase PEP


memfiksasi CO2 pada akseptor karbon lain yaitu PEP.
Karboksilase PEP memiliki daya ikat yang lebih tinggi
terhadap CO2 daripada karboksilase RuBP. Oleh karena
itu,tingkat CO2 menjadi sangat rendah pada tumbuhan
C4,jauh lebih rendah daripada konsentrasi udara normal
dan CO2 masih dapat terfiksasi ke PEP oleh enzim
karboksilase PEP. Sistem perangkap C4 bekerja pada
konsentrasi CO2 yang jauh lebih rendah.
• Tanaman CAM (crassulacean acid metabolism)
– Membuka stomatanya pada malam hari,
menggabungkan CO2 ke dalam asam organik

• Selama siang hari, stomata tertutup


– CO2 dilepaskan dari asam organik untuk digunakan
dalam siklus Calvin

• Merupakan proses adaptasi fotosintetik untuk


kondisi yang gersang pada tanaman sukulen
(penyimpan air)
• Contoh : kaktus dan nenas
TUMBUHAN CAM
FOTOSINTESIS TANAMAN C3, C4 & CAM
Faktor yang mempengaruhi fotosintesis

• Internal (genetik)
1. Perbedaan antar spesies (Tumbuhan C4> C3 > CAM)
2. Pengaruh umur daun (awal perkembangan daun > fs.
Meningkat)
3. Laju translokasi fotosintetat (jika laju produk fotosintetat
terhambat maka laju fotosintesis jg terhambat)
• Eksternal (lingkungan)
1. Intensitas/panjang gelombang
2. Suhu
3. Konsentrasi CO2
VITAMIN & HORMON
VITAMIN & HORMON
 Vitamin : Komponen yang dibutuhkan dalam
jumlah kecil (minor) tetapi penting bagi
tubuh
 Hormon : penghantar (transmitter) kimiawi
yang dilepas dari sel-sel khusus ke dalam
aliran darah
• Selanjutnya hormon tersebut dibawa ke sel-
sel target (responsive cells) tempat
terjadinya efek hormon.
HORMON PADA TUMBUHAN
 Auksin : zat pengatur tumbuh yang dapat
merangsang & menghambat pertumbuhan
 Giberelin : kerja utamanya merangsang
pemanjangan, selain itu terlibat dalam
proses pembungaan, perkecambahan biji &
menghilangkan dormansi
 Sitokinin : hormon yang merangsang
pembelahan sel (pembelahan sitokinin)
 Asam absisat : berperan dalam pemeliharaan
dormansi. Bertentangan dgn kerja giberelin

Anda mungkin juga menyukai