Anda di halaman 1dari 50

Kelompok 5

• Dede Siti Rahmah f (21121099)


• Erna Wiana (21121104)
• Fajar Gilang Reynaldi (21121105)
• M. Hisbullah (21121
• Neni Nurdiana H (21121117)
• Permita Juliana (21121122)
• Rina Riana (21121128)
• Siti Maspupah (21121131)
• Taufik Muhammad f (21121133)
FOTOSINTESIS

Proses yang mengubah energi matahari


menjadi energi kimia
• Fotosintesis terjadi di kloroplas
• Daun pada tanaman merupakan tempat utama terjadinya
fotosintesis
Leaf cross section
Vein

Mesophyll

CO2 O2
Stomata
Light energy

Energi mengalir ke ECOSYSTEM


dalam suatu ekosistem
sebagai cahaya Photosynthesis
in chloroplasts Organic
matahari dan CO2 + H2O
Cellular respiration molecules
+ O2

in mitochondria
meninggalkannya
dalam bentuk panas
ATP
powers most cellular work

Heat
energy
Fotosintesis
• Proses dimana organisme
yang memiliki kloroplas
mengubah energi cahaya
matahari menjadi energi
kimia

• Melibatkan 2 lintasan
metabolik

• Reaksi terang: mengubah


energi matahari menjadi
energi seluler

• Siklus Calvin: reduksi CO2


menjadi CH2O
Light
Chloroplast

NADP
RuBP
ADP 3-PGA
+P
Light Calvin
reactions cycle
Ele
c
tr o
ns

G3P Cellular
respiration
Cellulosse
Starch
Other organic
compounds
Persamaan Fotosintesis
• Fotosintesis
6CO2 +6H20 + light  C6H1206 + 6O2
Pada fotosintesis

Reduksi CO2 menjadi karbohidrat melalui oksidasi


carrier energi (ATP, NADPH)

Reaksi terang memberi energi pada carrier

Reaksi gelap (siklus Calvin) menghasilkan PGAL


(phosphoglyceraldehyde)
Struktur kloroplas Mesophyll

• Tilakoid adalah sistem Chloroplast

membran dalam kloroplas


(tempat terjadinya reaksi 5 µm

terang). Memisahkan
kloroplas menjadi ruang
tilakoid dan stroma Outer
membrane

• Grana kumpulan tilakoid Stroma Granum


Thylakoid Thylakoid
space
Intermembrane
space
Inner
dalam kloroplas membrane

• Stroma: daerah cair


antara tilakoid dan
membran dalam tempat 1 µm

terjadi siklus Calvin


cahaya

• Energi elektromagnetik bergerak dalam bentuk


gelombang
• Terdapat hubungan yang berbalik antara panjang
gelombang dengan energi
• Panjang gelombang tinggi maka energi rendah
Spektrum tampak

-termasuk warna-warna cahaya yang dapat kita lihat

-termasuk panjang gelombang yang menjalankan


fotosintesis
Pigmen
-Substansi yang menyerap cahaya tampak
-Menyerap kebanyakan panjang gelombang tetapi
paling sedikit menyerap panjang gelombang hijau

Pigmen
Klorofil a
Klorofil b
Karotenoid
Karotene
Xantofil
Klorofil a

• Klorofil a adalah pigmen yang


secara langsung berpartisipasi
dalam reaksi terang
• Pigmen lain menambahkan
energi ke klorofil a
• Penyerapan cahaya
meningkatkan elektron ke orbital
energi yang lebih tinggi
• Klorofil tereksitasi oleh cahaya
• Saat pigmen menyerap cahaya
– Klorofil tereksitasi dan menjadi tidak stabil

Excited
e– state
Energy of election

Heat

Photon
(fluorescence)

Ground
Photon Chlorophyll state
molecule
Fotosistem
• Kumpulan pigmen dan
protein yang berasosiasi
dengan membran
tilakoid yang memanen
energi dari elektron yang
tereksitasi
• Energi yang ditangkap
ditransfer antara molekul
fotosistem sampai
mencapai molekul
klorofil pada pusat reaksi
• Pada pusat reaksi
terdapat 2 molekul
– Klorofil a
– Akseptor elektron
primer
• Pusat reaksi klorofil
dioksidasi dengan
hilangnya elektron
melalui reduksi akseptor
elektron primer • Membran tilakoid
• Terdapat fotosistem I – Terdapat 2 tipe fotosistem
dan II yaitu fotosistem I dan II
Aliran elektron
• Terdapat dua rute jalur elektron yang tersimpan pada
akseptor elektron primer
• Kedua jalur
– Dimulai dengan penangkapan energi foton
– Menggunakan rantai transport elektron dengan sitokrom
untuk kemiosmosis
• Aliran elektron nonsiklik
– Menggunakan fotosistem II dan I
– Elektron dari fotosistem II dihilangkan dan diganti oleh
elektron yang didonasikan oleh air
– Mensintesis ATP dan NADPH
– Donasi elektron mengkonversi air O2 dan 2H+
• Aliran elektron siklik
– Hanya menggunakan fotosistem I
– Elektron dari fotosistem I di-recycle
– Mensintesis ATP
Nonsiklik
Menghasilkan NADPH, ATP, dan oksigen
Aliran siklik
– Hanya fotosistem I yang digunakan
– Hanya ATP yang dihasilkan
Reaksi terang dan kemiosmosis:
Organisasi membran tilakoid
H2O CO2
LIGHT
NADP+
ADP
CALVIN
LIGHT
CYCLE
REACTOR
ATP
NADPH

STROMA O2 [CH2O] (sugar)


(Low H+ concentration) Cytochrome
Photosystem II complex Photosystem I
Light NADP+
2 H+ reductase
3
Fd NADP+ + 2H+

NADPH + H+
Pq
Pc
2
H2O 1
⁄2 O 2
THYLAKOID SPACE 1 2 H+
+2 H+
(High H+ concentration)
To
Calvin
cycle

ATP
Thylakoid synthase
STROMA membrane ADP
(Low H+ concentration) ATP
P
H +
Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH
untuk mengkonversi CO2 menjadi gula
• Siklus calvin
– Terjadi di stroma

• Siklus Calvin memiliki 3 tahap


– Fiksasi karbon
– Reduksi
– Regenerasi akseptor CO2
Siklus Calvin
H2O CO2
Light Input
NADP+ 3 (Entering one
ADP
CALVIN
CO2 at a time)
LIGHT
REACTION CYCLE
ATP
NADPH
Phase 1: Carbon fixation

Rubisco
O2 [CH2O] (sugar)
3 P P

Short-lived
intermediate 6 P
3 P P
Ribulose bisphosphate 3-Phosphoglycerate
(RuBP) 6 ATP
6 ADP

3 ADP CALVIN
CYCLE 6 P P
3 ATP
1,3-Bisphoglycerate
6 NADPH
Phase 3:
Regeneration of 6 NADPH+
the CO2 acceptor 6 P
(RuBP) 5 P
(G3P) 6 P
Glyceraldehyde-3-phosphate Phase 2:
(G3P) Reduction

1 P
G3P Glucose and
(a sugar) other organic
Output compounds
Siklus Calvin
• Dimulai dari CO2 dan
menghasilkan
Glyceraldehyde 3-
phosphate
• Tiga bagian siklus Calvin
menghasilkan 1 produk
molekul
• Tiga tahap
– Fiksasi karbon
– Reduksi CO2
– Regenerasi RuBP
1 Sebuah molekul CO2
dikonversi dari bentuk
inorganiknya menjadi
molekul organik (fixation)
melalui pengikatan ke gula
5C (ribulose bisphosphate
atau RuBP).
– Dikatalisasi oleh enzim
RuBP carboxylase
(Rubisco).
• Bentuk gula 6C pecah
menjadi 3-
phosphoglycerate
2 Tiap molekul 3-
phosphoglycerate
menerima tambahan grup
fosfat membentuk 1,3-
Bisphosphoglycerate
(fosforilasi ATP)
• NADPH dioksidasi dan
elektron yang ditransfer
ke 1,3-
Bisphosphoglycerate
memecah molekul dengan
tereduksi menjadi
Glyceraldehyde 3-
phosphate
3 Tahap terakhir dari
siklus ini adalah
regenerasi RuBP
• Glyceraldehyde 3-
phosphate
dikonversi menjadi
RuBP melalui
sebuah seri reaksi
yang melibatkan
fosforilasi molekul
oleh ATP
Tanaman C4

• Tanaman C4 meminimalkan keperluan fotorespirasi


– dengan cara menggabungkan CO2 ke dalam senyawa
empat karbon di sel mesofil

• Senyawa empat karbon tersebut


– Dieksport ke sel berkas pembuluh, dimana CO2
dilepaskan yang digunakan dalam siklus Calvin
• Anatomi daun C4 dan jalur C4
Mesophyll cell Mesophyll
Photosynthetic cell COCO
PEP carboxylase 2 2
cells of C4 plant Bundle-
leaf sheath
cell

Oxaloacetate (4 C) PEP (3 C)
Vein ADP
(vascular tissue)
Malate (4 C) ATP

C4 leaf anatomy
Bundle- Pyruate (3 C)
Sheath
cell CO2

Stoma

CALVIN
CYCLE

Sugar

Vascular
tissue
• Tanaman CAM
– Membuka stomatanya pada malam hari,
menggabungkan CO2 ke dalam asam organik

• Selama siang hari, stomata tertutup


– CO2 dilepaskan dari asam organik untuk
digunakan dalam siklus Calvin
• Jalur CAM mirip dengan jalur C4

Sugarcane Pineapple

C4 CAM
CO2 CO2
Mesophyll Cell
Night
Organic acid 1 CO2 incorporated Organic acid
into four-carbon
Bundle- organic acids
sheath cell (carbon fixation) Day
(a) Spatial separation of (b) Temporal separation of
steps. In C4 plants, CALVIN 2 Organic acids CALVIN steps. In CAM plants,
carbon fixation and the CYCLE release CO2 to CYCLE carbon fixation and the
Calvin cycle occur in Calvin cycle Calvin cycle occur in the
different same cells
Sugar Sugar
types of cells. at different times.
RESPIRASI

Proses Pembongkaran (katabolisme/disimilasi) gula


heksosa (hasil fotosintesis) untuk menghasilkan energi
guna proses-proses kehidupan tanaman (sintesis
(anabolisme), gerak, dan Pertumbuhan) yang di bantu
oleh enzim-enzim pernafasan

C6H12O6 + 6O2 -------- 6 CO2 + 6 H2O + 675 kal


• Respirasi di bantu oleh enzim2 pernafasan (terdapat di dalam
mitokondria), yaitu :
1. Transposporilase  mengoper H3PO4 dari satu molekul ke molekul
lainnya. Dlm proses di bantu ion Mg2+.

2. Desmolase  membantu pemindahan / pengguabungan ikatan2


karbon, spt aldolase dlm pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehid
dan dihidroksiaseton

3. Karboksilase  perubahan asam organik secara bolak balik &


dibantu oleh ion-ion Mg2+ , Spt:
Asam piruvat - asetaldehida
asam oksalosuksinat -- asam-alpha-ketoglutarat
4. Hidrase  menmbahi atau mengurangi air dari suatu senyawa dgn
tidak mengurai senyawa tersebut. Enzim2 yg termasuk golongan
Hidrase : Enolase, Fumarase, Akonitase

5. Dehidrogenasi  Pemindahan hidrogen dari satu zat ke zat yg lain

6. Oksidase  mempergiat penggabungan O2 pd dgn suatu substrat


sekaligus mereduksi O2 sehingga menghasilkan H2O

7. Peroksidase  Mengoksidasi senyawa2 fenolat. O2 yg digunakan


diambil dari H2O2

8. Katalase  Mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksgen


Reaksi pembongkaran glukosa sampai
menjadi H20 + CO2 + Energi, melalui tiga
tahap :

1. Glikolisis.
2. Daur Krebs.
3. Transpor elektron respirasi.
Glikolisis
Glikolisis merupakan tahap pertama dalam reaksi respirasi. 
Tahap ini berlangsung di dalam sitoplasma sel. Molekul
Gukosa (6-karbon) dipecah menjadi 2 buah senyawa asam 3-
karbon yaitu asam piruvat.  Dari setiap pemecahan satu
ikatan karbon-karbon, dihasilkan energi metabolik.  Apabila
tidak ada oksigen, asam piruvat mengalami reaksi anaerob
(fermentasi).  Apabila terdapat oksigen yang cukup, asam
piruvat bergerak ke dalam mitokondria masuk ke dalam Siklus
Krebs
1. Glikolisis

Sifat2 Peristiwa glikolisis :


- Dapat berlangsung dalam keadaan aerob & anaerob
- Adanya kegiatan enzim-enzim, ATP & ADP
- Peranan ATP & ADP adalah mentransfer pospat dari
satu molekl ke molekul yg lain

Jadi hasil dari glikolisis :


- molekul asam piravat.
- molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber
elektron berenergitinggi.
- molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.
aerob

Reaksi Glikolisis
Glukos Asam anaerob
Enzim a ATP
Piruvat
heksosinase
& Mg2+ ADP

Glukosa-6 pospat
Dihidroksiaseton-
pospat

Transposporilase
Enzim pospopiruvat
Fruktosa -1,6dipospat Enzim
(6 atom C) pospotrio & Mg2+, K+
aldolase saisomerase
3-pospo-gliseraldehid
(3 atom C)
ADP

H3PO4
ATP
1,3-dipospo-gliseraldehid
NAD
Transposporilase dehidrogenase
NADH2
pospogliserat
Asam 1,3 dipospogliserat
& Mg 2+

Asam 3 ADP
pospogliserat ATP Enzim enolase
Pospoglisero mutase
& Mg2+ Asam 2 pospoenol H2O
Asam 2 pospogliserat piruvat
Fermentasi Anaerob
Fermentasi anaerob berlangsung di dalam sitosol sitoplasma, dan
hanya terjadi apabila tidak ada oksigen.  Asam piruvat hasil dari
glikolisis dipecah menjadi etanol (senyawa dengan 2 atom C) dan
CO2 ; pemecahan ini terjadi untuk setiap asam piruvat yang
dihasilkan dari reaksi glikolisis.
ATP dihasilkan dari setiap pemecahan ikatan karbon-karbon.
Meskipun demikian, masih tersisa satu ikatan karbon-karbon
dalam ethanol yang tidak dipecah, sehingga fermentasi anaerob
menghasilkan respirasi yang tidak lengkap dari sebuahmolekul
glukosa.   Reaksi ini menghasilkan energi yang hanya cukup untuk
kehidupan mikroorganisme; sedangkan tanaman tingkat tinggi
dan hewan akan mati apabila melakukan respirasi anaerob dalam
waktu yang lama.
Asam Piruvat dalam respirasi anaerob
Respirasi aerob
CO2 + H2O + energi

Bakteri asam susu


Asam Piruvat asam susu + NAD + energi

CH3.CO.COO (CH3.CHOH.COOH)

H
Respirasi anaerob Dehidrogenase + NAD.H2
Karboxilase piruvat Asetaldehida Etanol + NAD + energi
CH3.CHO + CO2 (CH3.CH2.OH)

Bakteri asam cuka

Asam cuka + energi


Siklus Krebs (TCA Cycle)
Siklus Krebs terjadi apabila ada oksigen dan berlangsung di dalam
matriks mitokondria.   Asam piruvat dari reaksi glikolisis kehilangan
CO2 , kemudian bereaksi dengan senyawa dengan 4-karbon (asam
oksalo asetat) membentuk senyawa dengan 6-karbon (asam sitrat). 
Asam sitrat mengalami pemecahan menjadi senyawa asam dengan 5-
karbon , kemudian menjadi senyawa asam dengan 4-karbon ,
megalami pemecahan ikatan karbon-karbon , melepaskan CO2 dan
menhasilkan energi metabolik (ATP, NADH dan FADH2) untuk setiap
pemecahan.  Senyawa asam dengan 4-karbon acid dibentuk kembali,
dan siklus berlansung kembali.  Siklus berjalan 2 kali untuk setiap 1
molekul glukosa (satu siklus untuk setiap 1 molelul asam piruvat yang
dihasilkan dari proses glikolisis).
Sistem Sitokrom

Bentuk energi metabolik yang paling berguna bagi tanaman


adalah ATP. Berbagai macam energi metabolik yang dihasilkan
melalui Glikolisis dan siklus Krebs bergerak menuju membran
dalam mitokondria.  Di dalam membran mitokondria berlangsung
rantai transpor elektron yang disebut sistem sitokrom, yang
sangat mirip dengan rantai transpor elektron pada Fotosintesis.  
Senyawa energi metabolik (NADH and FADH2) menyumbangkan
elektronnya pada “electron transport carriers” dalam rantai
transpor elektron, dihasilkan gradien energi, dan enzim pengahsil
ATP (ATPase) .  Oksigen berperan sebagai penangkap elektron
terakhir dan bereaksi dengan ion H+ untuk menghasilkan air.
(Sistem Sitokrom)

NADH dan FADH2

e- H+

ATP
e- H+

4e- + 4H+ + O2 2H2O


cyt. oxidase
Secara Keseluruhan
Sekarang tanaman telah mengkonversi seluruh energi yang
tersimpan dalam ikatan karbon-karbon dari glukosa kembali
menjadi berbagai senyawa energi metabolik yang diperlukan
untuk metabolisme. Tanaman dapat menggunaan NADH atau
FADH2 baik secara langsung atau diubah dahulu menjadi ATP
untuk keperluan metabolisme.  Ingat, bentuk energi metabolik ini
tidak mudah untuk disimpan atau di angkut, sehingga respirasi
harus berlangsung di setiap sel dan harus berlangsung pada saat
yang tepat yaitu pada saat energi metabolik diperlukan.
3 Tahap Respirasi
• Glikolisis
– Dalam sitoplasma
– Ada atau tidak ada oksigen
– memecah glukosa (6C) menjadi 2 asam piruvat (3C)
• Siklus Krebs (TCA Cycle)
– Matriks mitokondria
– Hanya apabila ada oksigen
– Mengubah as.piruvat via asetil KoA menjadi CO2;
menghasilkan NADH dan FADH2
• Sistem Sitokrom
– Membran mitokondria = krista
– mentransfer elektron dari NADH dan FADH2 untuk
mereduksi O2 menjadi H2O dan menghasilkan ATP
Respirasi
Sekian
dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai