Bagi teman – teman yang sudah lama mainan IoT (Internet of Things) tentu board
ESP32 ini bukanlah barang baru, tetapi untuk sahabat yang newbie dalam dunia IoT
boleh jadi masih asing. Development board yang sering dipakai adalah NodeMCU
dengan ESP8266. Oke, kali ini kita akan kupas sedikit tentang ESP32 Development
Kit untuk IoT.
Satu perbedaan antara ESP32 dengan ESP8266 adalah pada bagian prosesornya.
ESP32 sudah Dual-Core 32 bit, jelas lebih cepat ESP32 secara kinerja. Selain itu
modul ini juga mempunyai bluetooth , satu fitur yang tidak ada di ESP8266.
ESP32-WROOM-32
Spesifikasi ESP32-WROOM-32 Module
Pada board ESP32 DevKit terdapat 25 pin GPIO (General Purpose Input Output)
dengan masing – masing pin mempunyai karakteristik sendiri – sendiri.
Pin hanya sebagai INPUT :
GPIO 34
GPIO 35
GPIO 36
GPIO 39
Pin dengan internal pull up, dapat diseting melalui program :
GPIO14
GPIO16
GPIO17
GPIO18
GPIO19
GPIO21
GPIO22
GPIO23
Pin tanpa internal pull up (dapat ditambahkan pull up eksternal sendiri) :
GPIO13
GPIO25
GPIO26
GPIO27
GPIO32
GPIO33
Itu tadi baru spesifikasi dasar, masih ada beberapa hal lain yang berkaitan dengan
kemampuan ESP32 ini. Selanjutnya bagaimana cara pemrograman ESP32 WROOM
DevKit ini ? Sama dengan NodeMCU (esp8266) yaitu dengan Arduino IDE, ikuti
caranya berikut ini :
Jika sebelumnya sudah ada link lain seperti esp8266 klik kotak disebelah kanan
kemudian letakkan link yang baru tadi (esp32) dibagian bawahnya atau dapat juga
dengan tanda koma. Kemudian klik “OK”.
Buka Boards Manager dari menu Tools > Board > Boards Manager …
Sekarang colokkan ESP32 DevKit ke port USB komputer. Pilih jenis boardnya dari
menu Tools > Board > ESP32 Dev Module.
Pilih nomor Port-nya, cek di Device Manager. Jika port belum terdeteksi, silakan
instal dulu driver usb-nya (ESP32 DevKit memakai driver USB CP210x,
silakan download disini ). Sesuaikan nomor port, dari menu Tools > Port.