Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dalam pembahasan diatas kita telah mempelajari tentang pengertian nursing
advocacy serta definisi menurut beberapa para ahli, tujuan,peran dan faktor dari nursing
advocacy.serta nilai-nilai dasar nursing advocacy dan menjelaskan kelebihan dan
kekurangaan nursing advocacy.
Sebagaimana yang kami paparkan di atas, Dapat disimpulkan bahwa Nursing
advocacy adalah proses di mana perawat berperan sebagai advokat (pembela) bagi klien
agar klien tidak kehilangan hak-haknya dalam sistem pelayanan kesehatan. Sedangkan
Tujuan nursing advocacy menurut Ellis & Hartley adalah Menjamin bahwa pasien,
keluarga dan tenaga kesehatan lain adalah partner dalam perawatan pasien. Pasien
bukanlah objek tetapi partner perawat dalam meningkatkan derajat kesehatannya.
Sementara itu Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peran advokasi perawat yaitu
umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama kerja perawat, pengetahuan, sikap
perawat, perilaku perawat dan kondisi organisasi. Nursing advocacy juga memiliki
kelebihan dan kelemahan.

Nursing advocacy menuntut perawat untuk dapat mengidentifikasi dan mengetahui


nilai-nilai dan kepercayaan yang dimilikinya tentang peran advocacy,peran dan hak-hak
pasien,perilaku profesional dan hubungan pasien-keluarga-dokter. sekaligus
mengharuskan perawat bertindak sebagai narasumber dan fasilitator dalam tahap
pengambilan keputusan terhadap upaya kesehatan yang harus dijalani oleh klien. Dalam
menjalankan peran sebagai advocat (pembela klien) perawat harus dapat melindungi dan
memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai