Anda di halaman 1dari 5

Nama : Almida Karina Purba

NIM : P07520217002

Prodi : D-IV Keperawatan/Tk.4


KEWIRAUSAHAAN
Dosen : Hj.Masnila,S.Kep,Ns,.M.Kep

RESUME MANAGEMEN KEUANGAN

A.Definisi Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing dan disatukan
menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R. Terry, manajemen adalah “suatu proses atau
kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah
tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata”. Beberapa definisi manajemen
keuangan diberikan sebagai berikut:
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan
menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.Suad Husnan mengatakan
manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
2. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah “how business are organized to
acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are
distributed.”
3. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang
berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan
menyeluruh.
4. Bambang Riyanto mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan
biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

B. Tujuan Manajemen Keuangan


Tujuan manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. dengan
demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Seorang manajemen juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan
yang tidak diinginkan. Namun, Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang
digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan yaitu, tujuan normatif manajemen
keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai
perusahaan, seperti:
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain yang
berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas dari pada
laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan sosial objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan eksternal,
keselamatan kerja, dan keamanan produk.

C. Fungsi Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan
fungsinya dalam berbagai kegiatan keuangan, berikut adalah penjelasan singkat dari fungsi-fungsi
manajemen keuangan, yaitu:
1. Perencanaan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta
kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan
membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan dana untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi sumber dana
yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana
tersebut dengan aman.
6. Pengendalian keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan perusahaan
yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

D. Tugas Pokok Manajemen Keuangan


Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi,
pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas
manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan
penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yaitu:
1. Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, di mana manajer keuangan harus bekerja
sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum
perusahaan.
2. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi
dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar
perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan
menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan
surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari keempat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan
berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas
manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
E. Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akuntansi. Dia
merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu
aktivitas tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan. Ada 7 prinsip dari
manajemen yang harus diperhatikan.
1. Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak
berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi.
Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa
manipulasi di pengelolaan keuangan.
2. Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban, moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau
organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan
apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan
penerima manfaat.
3. Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan
dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk di dalamnya,
menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah
dapat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak
transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4. Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat strategis maupun operasional harus
sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan
suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5. Integritas (integrty)
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai
integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui
kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6. Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin
bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Standar akuntansi (accounting standarts)
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan
standar akuntansi yang berlaku umum.

F. Aktivitas Manajemen Keuangan


1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai
aktiva. Alokasi dana berbentuk: financial aset (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga
yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya:
saham, sertifikat deposito, atau obligasi dan real aset (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah,
bangunan, peralatan.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber
dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk
aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

G. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Manajemen Keuangan


Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen
keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan
dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat
analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah
analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan
yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan
dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
1. Rasio likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang disuplai oleh
pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3. Rasio aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam
menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktivitas melibatkan perbandingan antara
tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen yang dilihat
dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan
mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh
karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil
pengembalian.
DAFTAR PUSTAKA

http://flower-dahlia.blogspot.com/2015/07/makalah-manajemen-keuangan.html
https://ragilmujiono.blogspot.com/2016/09/makalah-manajemen-keuangan.html
https://evy16.wordpress.com/2012/10/22/makalah-manajemen-keuangan.html
http://heningsantoso.blogspot.com/2012/11/makalah-manajemen-keuangan.html

Anda mungkin juga menyukai