Anda di halaman 1dari 4

DANI ABIZAR/MIPA 7.

5/8

Kelebihan Sistem Penjualan Konsinyasi

Perlu diketahui bahwa dalam sistem penjualan konsinyasi sendiri memiliki beberapa kelebihan

seperti sistem lainnya. Namun untuk kelebihan dari penjualan ini yakni dapat dilihat dari kedua

sisi yakni sisi consignor dan consignee. Untuk lebih jelasnya, berikut akan disajikan beberapa

penjelasan lengkapnya:

Bagi Pemilik Produk atau Consigner

Tahukah Anda ada beberapa kelebihan dari sistem penjualan konsinyasi yang bisa dirasakan oleh

pihak pemilik barang atau biasa disebut Consigner. Beberapa kelebihan yang dimaksud,

diantaranya yaitu:

 Hemat SDM dan Biaya Pelayanan

Seperti yang diketahui bahwa produk yang dititipkan pada pihak penjual tentu saja akan dijual

dengan baik oleh mereka. Sehingga pemilik produk pun tidak perlu melayani pelanggan secara

langsung. Dengan begitu cara yang satu ini terbukti dapat menghemat sumber daya manusia atau

baik untuk melakukan pemasaran ataupun biaya pelayanan.

 Fokus Terhadap produk

Kelebihan selanjutnya yang bisa dirasakan dengan menjalankannya sistem penjualan konsinyasi

yakni penjual bisa lebih fokus dengan produk yang dijual. Jadi yang terpenting para penjual

hanya perlu meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk yang ditawarkan.

 Memperluas Pasar

Satu lagi kelebihan yang bisa didapatkan dengan adanya sistem penjualan konsinyasi adalah

memperluas target pasar. Tidak hanya itu saja dengan adanya sistem penjualan tersebut juga

akan membuat biaya promosi menjadi lebih hemat dibandingkan biasanya. Dengan biaya

promosi yang hemat tersebut tentu Anda bisa melakukan pemasaran kapan saja dan dimana saja

tanpa takut terhambat dengan biaya.

Bagi Penjual, Penyalur/ Consignee


Selain memberikan banyak kelebihan untuk pemilik produk, ternyata sistem penjualan

konsinyasi ini juga memberikan keuntungan untuk pihak lainnya. Pihak lain yang dimaksud di

sini bisa berarti penjual dan jua penyalur barang kepada pembeli. Langsung saja berikut ini

beberapa keuntungan dengan adanya sistem penjualan konsinyasi untuk para penjual.

 Dapat Keuntungan Tanpa Mengeluarkan Modal

Seperti yang kita tahu bahwa tugas utama pihak penjual adalah menjual produknya kepada para

pembeli. Sehingga ia pun bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal tanpa harus

mengeluarkan modal sama sekali. Umumnya para penjual akan memberikan tambahan harga dari

harga awal yang telah ditetapkan oleh penjual. Tambahan harga tersebutlah yang menjadi

keuntungan yang akan diperoleh pihak penjual produk. Tidak hanya itu, ternyata pihak penjual

juga akan mendapatkan fee dari para produsennya.

 Risiko Kecil

Kelebihan lainnya yang bisa Anda dapatkan dengan adanya sistem penjualan konsinyasi yaitu

sangat minim risiko. Risiko yang dimaksud disini yakni risiko jika terjadi kehilangan barang

yang tidak laku. Jika barang yang dijual tidak laku atau rusak maka para penjual atau penyalur

tidak akan menderita kerugian sama sekali. Namun meski begitu pendapatan atau keuntungan

yang didapatkan tidak seperti biasanya atau menurun.

 Display Produk

Satu lagi kelebihan yang didapatkan oleh penyalur atau penjual yaitu adanya penitipan barang

atau produk yang mana akan membuat penjual menambah jumlah produknya. Selain itu

penambahan produk yang dilakukan tersebut tanpa harus mengeluarkan modal tambahan.

Sehingga hal tersebut akan sangat membantu penjual untuk mendapatkan keuntungan secara

maksimal.

Kekurangan Sistem Penjualan Konsinyasi

Setiap sistem tentu tidak melulu memiliki kelebihan, sama halnya dengan sistem ini. Berikut

adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh sistem penjualan konsinyasi:

Untuk Pemilik Produk (Consignor)


 Adanya risiko kerugian

Kekurangan dari sistem ini untuk Anda sebagai pemilik produk adalah akan memungkinkan

risiko kerugian. Kerugian yang dimaksudkan adalah kerugian karena kesalahan dalam pemilihan

penjual. Betul sekali bukan jika penjual yang telah Anda pilih ternyata tidak menjual produk

yang Anda percayakan dengan baik.

Maka, yang dirugikan adalah Anda, apalagi jika produk tersebut tidak laku dalam waktu yang

cukup lama. Untuk itu, agar tidak salah, Anda perlu memilih penjual yang terbaik dan bisa

diandalkan.

 Promosi tidak sesuai ekspektasi

Kekurangan selanjutnya adalah memungkinkan terjadinya promosi yang tidak sesuai dengan

ekspektasi Anda. Kadangkala, promosi produk tidak berjalan dengan baik bukan karena

produknya tidak berkualitas, tetapi bisa juga karena penjualnya. Karena penjualan yang

dilakukan di sistem ini tidak secara langsung dilakukan oleh pihak pemilik produk, biasanya

promosi tidak sesuai ekspektasi.

Terlebih, jika Anda hanya menitipkan produk Anda di toko kelontong. Tentu, mereka tidak akan

melakukan promosi produk Anda. Lalu bagaimana solusinya? Solusinya adalah menempatkan

SPG pada mall atau supermarket. Sedangkan untuk toko kelontong, Anda bisa memberikan

tawaran fee untuk promosi produk Anda.

 Uang tidak bisa langsung diterima

Kekurangan terakhir sistem penjualan konsinyasi bagi pemilik produk adalah uang tidak bisa

langsung diterima setelah produk sukses terjual. Sistem pembayaran yang digunakan adalah

sistem mingguan atau bulanan. Inilah yang menjadi penyebab mengapa uang Anda tidak

langsung Anda terima.

Jadi, tentu saja setiap minggu atau bulannya, Anda harus datang ke pihak penjual yang menjual

produk Anda. Barulah Anda bisa mengakumulasi pendapatan Anda dan memberikan fee atau

keuntungan kepada pihak penjual.

Bagi Penjual (Consignee)


Selain pemilik produk, apakah pihak penjual pun juga merasakan kekurangan yang dimiliki oleh

sistem penjualan ini? Jawabannya tentu tidak. Pihak penjual tidak akan merasakan risiko

kerugian yang dihasilkan dari penjualan produk.  Justru mereka lah nantinya yang akan

diuntungkan jika pihak pemilik produk memberikan bonus untuk promosi produk.

Mengapa penjual tidak merasakan kekurangan dari sistem ini? Itu karena produk yang mereka

promosikan atau jual bukanlah produk sendiri. Jadi, mereka sama sekali tidak dirugikan jika

produk tidak terjual. Untuk keuntungannya sendiri dapat dihitung dari banyaknya barang yang

terjual. Semakin banyak semakin untunglah pihak penjual.

Anda mungkin juga menyukai