Anda di halaman 1dari 3

Kerjakan latihan soal di bawah ini dengan tepat dan jelas!

1. Sebutkan hak dan kewajiban consignee dalam konsinyasi!

2. Sebutkan keuntungan sistem konsinyasi bagi consignee!

3. Jelaskan peluang konsinyasi menurut pendapat kalian!

4. Jelaskan resiko menggunakan konsinyasi!

5. Sebutkan kekurangan konsinyasi!

1. Modifikasi makanan berbahan nabati dan hewani merupakan produk yang bisa dikatan sebagai bahan
makan kebutuhan, oleh sebab itu produk in harus berkualitas serta bergizi laku mengapa produk itu
menjadi bagian dari aspek bauran pemasaran, jelaskan pendapatmu!

2. Promosi suatu produk pada zaman sekarang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi yang
sangat canggih, jika seorang pedagang ingin mempromosilan produknya dan dia tidak bisa
menggunakan aplikasi tersebut, lalu bagaimanakah cara dia menjual produknya, jelaskan pendapatmu!

3. Basri ingin menjual makannnya di warung-warung terdekat, Basri ingin menggunakan system
penjualan konsinyasi, lalu apakah konsinyasi ini adalah cara pemasaran yang baik?! Jelaskan menurut
pendapat kalian!

4. Apa yang dimaksud strategi harga dalam bauran pemasaran? Jelaskan!

5. Memodifikasi makanan adalah salah satu cara agar konsumen tertarik dengan produk kita,
bagaimanakah cara agar konsumen tersebut bisa menjadi pelanggan di tokomu, Jelaskan!

Jawaban

1. Hak Consignee Dalam Konsinyasi


 Untuk menerima biaya yang timbul sehubungan dengan penerimaan dan penjualan kiriman dan
untuk meminta pengembalian biaya.
 Mengenai penjualan produk konsinyasi, untuk dapat memberikan jaminan kepada pelanggan, dan
dalam hal produk konsinyasi yang telah dijamin oleh pengirim, jika ada kerusakan atau kualitas
cacat, pengamat berkewajiban untuk menanggung kewajiban. Ada.
 Untuk dapat menjamin pemasaran produk konsinyasi, komisaris berhak untuk memberikan
pelanggan dengan ketentuan pembayaran, karena umumnya berlaku untuk barang-barang serupa,
tetapi pengamat harus dimasukkan dalam kontrak. Mungkin ada batasan yang tidak berlaku.

Kewajiban Consignee Dalam Konsinyasi


 Lindungi keamanan dan keselamatan barang yang diterima dari pengamat.
 Cobalah untuk menjual barang dagangan pengamat sebanyak yang Anda bisa sesuai dengan
ketentuan kontrak Anda.
 Kelola kondisi fisik dan manajemen produk yang dimiliki pengamat secara terpisah sehingga
Anda selalu dapat mengetahui ID item-item ini.
 Secara teratur laporkan barang-barang yang diterima, barang-barang yang dijual dengan sukses,
dan barang-barang dalam persediaan, dan diselesaikan secara finansial sebagaimana tercantum
dalam kontrak.

2. Kelebihan titip jual bagi consignee


 Memperoleh keuntungan tanpa keluar modal
Seperti yang telah diketahui bersama, keuntungan yang didapat oleh consignee adalah berupa
komisi. Komisi ini didapat sebagai imbalan menjualkan dan menawarkan produk pada
pelanggannya. Mengingat jika produk yang dipercayakan pada consignee sifatnya titipan, sistem
penjualan ini membuat consignee memperoleh keuntungan tanpa harus mengeluarkan modal.

 Produk yang di-display semakin bertambah


Keuntungan titip jual bagi consignee berikutnya adalah pertambahan produk yang bisa di
display. Bukan rahasia lagi jika menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pedagang jika dagangannya
ramai dengan produk dan pembeli. Dengan kata lain, meskipun banyak pembeli stok maupun
varian produk yang ada tidak sedikit. Inilah alasan mengapa titip jual menguntungkan para
pedagang baik skala menengah maupun kecil.

 Risiko kerugian kecil karena titip jual


Mengetahui bahwa produk yang dipercayakan consignor sifatnya hanya berupa titipan, maka
peluang kerugian consignee relatif kecil. Sebab jika biasanya untuk semua produk yang didisplay
di toko maupun gerai diperoleh dengan modal sendiri, konsinyasi
memungkinkan consignee tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Sebaliknya, Sobat Pintar bisa
mendapat komisi dan bonus sebagai imbalannya..

3. Menurut saya metode ini dapat membuka peluang usaha yang besar, terlebih bagi pelaku
usaha yang tidak memiliki modal dalam jumlah besar

4. Sistem penjualan konsinyasi tidak memiliki risiko ataupun kelemahan apapun bagi penjual. Hal ini
karena produk yang dijual memang bukan produk mereka sendiri. Bagi consignee, keuntungan dapat
diperhitungkan dari berapa banyak barang yang dijual. Tetapi jika memang tidak banyak produk yang
terjual, maka penjual juga tidak rugi karena consignor bisa saja menarik produk tersebut. Adapun risiko
kerugian yang dimaksud disebabkan jika salah dalam pemilihan penjual. Jika penjual yang Anda pilih
tidak menjual produk dengan baik atau produk yang ada lakunya sangat lama maka Anda dapat
mengalami kerugian. Oleh karena itu, Anda juga harus memastikan penjual atau penyalur atau pihak
consignee merupakan penjual yang baik dan dapat diandalkan .

5. Kerugian Bagi pemilik produk atau consignor


 Risiko kerugian
Adapun risiko kerugian yang dimaksud disebabkan jika salah dalam pemilihan penjual.Jika
penjual yang Anda pilih tidak menjual produk dengan baik atau produk yang ada lakunya sangat
lama maka Anda dapat mengalami kerugian. Oleh karena itu, Anda juga harus memastikan
penjual atau penyalur atau pihak consignee merupakan penjual yang baik dan dapat diandalkan.
 Promosi tidak sesuai
Karena pihak pemilik produk tidak melakukan penjualannya secara langsung, maka ada
kemungkinan jika promosi yang dilakukan oleh penjual tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ya
hal ini wajar jika Anda menitipkan produk kepada toko-toko kelontong, biasanya mereka tidak
akan mempromosikan produk Anda. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menempatkan SPG di
supermarket atau mall. Sementara untuk toko kelontong, dapat Anda berikan tawaran fee atau
bonus yang menarik.
 Uang tidak dapat langsung diterima
Kelemahan terakhir dari penjualan konsinyasi bagi pemilik produk adalah pembayaran yang
tidak langsung atau uang tidak dapat langsung diterima setelah produk terjual. Hal ini karena
sistem pembayaran yang ada mengikuti sistem pembayaran dari penjual biasanya per minggu
atau per bulan, tergantung dengan apa yang sudah disepakati dalam purchase order.

Anda mungkin juga menyukai