Anda di halaman 1dari 3

KIMIA PERTAHANAN

Resume Materi Pertemuan 2

Gabriel Radika Prabowo


NIM: 320220303011

PROGRAM STUDI KIMIA MILITER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MILITER
UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
BOGOR
2022
1. Daya Gempur

Daya Gempur adalah totalitas pengerahan fungsi - fungsi perang militer terhadap usaha menghancurkan
susunan bertempur musuh sehingga musuh kehilangan semangat bertarung. Indonesia mengenal daya
tempur dengan daya, gerak, tembak, dan kejut. Berbeda dengan Amerika Serikat mengenal daya tempur
dengan manuver, firepower, protection dan juga leadership. Sedangkan Singapura membaginya menjadi
3 yaitu; Precision manuver, Precision fires, Precision information. Contoh pengimplementasian daya
gempur yang terkenal adalah pada Perang Teluk Kedua antara Irak dengan Amerika Serikat.

2. Daya Gerak

Dalam daya gerak dikenal dengan konsep hubungan manusia dan peralatan. Daya gerak memperhatikan
komposisi kekuatan baik personel maupun alutsista. Dalam komposisi kekuatan personel dikenal dengan
komposisi antara tiga matra dalam militer. Komposisi biasanya adalah 5-3-2, 5 untuk Angkatan Darat, 3
untuk Angkatan Laut dan 2 untuk Angkatan Udara. Namun, untuk komposisi ini tergantung juga pada
kondisi pada geografi medan pertempuran yang akan dihadapi. Untuk wilayah yang tidak mempunyai
daerah perairan maka komposisinya akan dialihkan ke matra yang lainnya. Matra Darat lebih banyak
dalam komposisi hal ini dikarenakan secara umum Matra Darat adalah manusia yang dipersenjatai,
berbeda halnya dengan dua Matra lainnya, yaitu Laut dan Udara adalah Alutsista yang diawaki. Dalam
daya gerak dibagi menjadi 2 yaitu unsur pasukan dan unsur alutsista yang saling mempengaruhi satu
sama lain.

• Unsur Pasukan
Pasukan yang bergerak atau bertugas tentunya memerlukan kenyamanan dan keamanan
baik dari aspek lingkungan maupun kebutuhan pangan seperti makanan dan
minuman.Kimiawan memiliki peran yang penting dalam menciptakan material dan bahan
makanan termasuk perlengkapannya dalam rangka menunjang keberlangsungan perang dalam
lingkungan perang kimia.

Pakaian dan Kap (gear)


Diperlukan pakaian yang menyesuaikan dengan kondisi iklim dan lingkungan
mempertimbangkan aspek kekuatan Mempertimbangkan aspek kenyamanan:

Macam-macam Gear
- Baju dan celana
- Sepatu
- Ransel
- Rompi perlindungan
- masker dan cartridge

Ransum
Ransum merupakan sumber logistik utama dalam militer. Ransum atau bekal makanan
harus memenuhi standar seperti ringan, mengenyangkan, bergizi, dan mempunyai rasa yang
lezat. Kimiawan berperan dalam menciptakan menu makanan yang praktis dan efisien, tetapi
tetap tidak mengurangi kebutuhan kalori untuk bertempur.
Senjata Perorangan
Dalam militer tentunya dibutuhkan senjata yang dapat digunakan di segala medan
ekstrim, bersifat ergonomis dan mempertimbangkan masalah bobot, juga berfungsi dalam
meningkatkan moril prajurit.

• Unsur Alutsista
Alutsista adalah peralatan utama beserta pendukungnya yang merupakan sistem senjata
yang memiliki kemampuan dalam mendukung tugas pokok TNI. Kimiawan memiliki peran
penting dalam memilih material mana yang dapat meningkatkan kinerja dari alutsista yang
digunakan. Dalam hal ini akan dibahas masalah propulsi dan Pengambangan material maju.

Propulsi
Propulsi merupakan pendorong atau penggerak, contohnya diterapkan pada:
- Kapal selam
- Jet tempur
- Tank (ran berba)

• Peran kimia meningkatkan daya lindung tembak


Pada saat terjadinya gencatan senjata dalam peperangan, kita akan membutuhkan sebuah
alat yang berfungsi sebagai perlindungan dan pertahanan. Beberapa diantaranya seperti:
- Rolled Homogeneous Armor
- Medium Hardness Armour S
- Hard Hardness Armoured S
- High Nitrogen Steel
- Glass Composite Laminates.

Anda mungkin juga menyukai