(-) Definisi Biaya bahan baku (raw materials cost) adalah biaya yang digunakan untuk bahan-
bahan yang bisa dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi.
• Jenis bahan baku ada 2, yakni bahan baku langsung dan tidak langsung.Bahan baku langsung adalah
bahan baku yang jumlahnya hampir sebanding dengan produk jadi, dan mudah diidentifikasikan. Contoh
bahan baku langsung adalah tembakau bagi perusahaan rokok, dan kayu pada meja atau lemari atau
baja pada motor.
• Bahan baku tidak langsung adalah bahan baku yang tidak tampak secara langsung pada produk yang
dihasilkan. Contoh bahan baku tidak langsung adalah cat/vernis pada permukaan meja atau lemari.
Bahan baku tidak langsung diperlakukan sebagai biaya overhead.
(-) Definisi Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya untuk tenaga kerja yang secara langsung
menangani proses produksi atau bisa dihubungakan langsung dengan barang jadi.
• Contoh tenaga kerja langsung adalah tukang kayu pada perusahaan mebel dan tukang pelinting rokok
dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan = SKT).
• Contoh Biaya Tenaga Kerja adalah Upah lembur, terdiri dari upah reguler dan tambahan jam kerja;
Pembayaran bonus dan kompensasi; Tunjangan cuti adalah pembayaran tenaga kerja meskipun
karyawan sedang cuti; Program pensiun, program pembayaran karyawan untuk tahun setelah pensiun.
(-) Pengertian Biaya overhead pabrik adalah biaya pabrik selain daripada bahan baku dan
tenaga kerja langsung. Jadi biaya ini tidak dapat diidentifikasikan langsung dengan barang yang
dihasilkan.
~ Bahan pembantu, sering juga disebut dengan bahan tidak langsung (indirect materials). Contohnya:
perlengkapan pabrik (baut, mur dan dan pelitur dalam perusahaan mebel)
~ Tenaga kerja tidak langsung (indirect labor), adalah tenaga kerja yang tidak dapat diidentifikasikan
langsung dengan barang yang dihasilkan dengan tugas atau pekerjaannya. Contohnya gaji mandor,
listrik, air, telepon dan perbaikan dan pemeliharaan (repair dan maintenance).
b/. Tentukan Harga jual 1 mangkok bakso jika pedagang menginginkan margin keuntungan
30 % dan banyaknya mangkok bakso yang dapat dibuat sebanyak 40 mangkok
- Biaya total = Rp 234.500
- Margin keuntungan = 30%
- Harga jual 40 mangkok = biaya total + margin keuntungan
= 234.500 + (30% x 234.500) = Rp 304.850
- Harga jual 1 mangkok = 304.850 : 40 = Rp 7.621, 25 = Rp 7.622
c/. Jika biaya tetap ( Fixed Cost ) yang terdiri atas gaji karyawan, maintenance, sewa gedung
biaya aliran lisrik , telephon dan saluran air pam sebesar Rp 20.000.000,-
Berapa nilai BEP unit nya dan berapa rupiah nilai BEP nya ?
•FC = Rp 20.000.000
•VC/unit = Rp 5.863
•P = Rp 7.622
(-) BEP UNIT = FC / P - VC = 20.000.000 /7.622 - 5863 = 11.370 unit
Jika sang “ enterpreuneur “ menginginkan keuntungan Rp 30.000.000,- , berapa nilai BEP unitnya
dan menjadi berapa nilai rupiahnya ?
•FC = Rp 20.000.000
•VC/unit = Rp 5.863
•P = Rp 7.622
•Laba = Rp 30.000.000
(-) BEP UNIT = FC + laba / P - VC = 20.000.000 + 30.000.000 / 7.622 – 5863 = 28.245 unit
3. PT Karya Tangan Abadi adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan
spare part motor. Pada awal bulan Oktober, PT Karya Tangan Abadi memiliki persediaan bahan
baku mentah sebesar Rp 50.000.000,-, bahan setengah jadi sebesar Rp 100.000.000,- dan
persediaan spare part siap jual sebesar Rp 150.000.000,-.
Untuk proses produksi spare part PT Karya Tangan Abadi membeli persediaan bahan baku
sebesar Rp 750.000.000,- dengan biaya pengiriman Rp 20.000.000,-. Mendatangkan tenaga
ahli dan perangkat alat produksi sebesar Rp. 500 000. 000,-. Selama proses produksi, terdapat
biaya pemeliharaan bahan mesin sebesar Rp 10.000.000,-. Pada akhir bulan juli terdapat sisa
penggunaan bahan baku mentah sebesar Rp 80.000.000,-, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp
10.000.000,- dan sisa sparepart siap jual sebesar Rp 25.000.000,-.
Berapakah Harga Pokok Produksi dan HPP penjualan dari perusahaan tersebut ?
(-) Biaya bahan baku
•Saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku – saldo akhir bahan baku
50.000.000 + (750.000.000 + 20.000.000) – 80.000.000 = Rp 740.000.000
(-) Biaya produksi
•Biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
740.000.000 + 500.000.000 + 10.000.000 = Rp 1.250.000.000
(-) Harga Pokok Produksi
•Biaya produksi + saldo awal bahan setengah jadi – saldo akhir bahan setengah jadi
1.250.000.000 + 100.000.000 – 10.000.000 = Rp 1.340.000.000
(-) Harga pokok penjualan
•Harga pokok produksi + saldo awal barang siap jual – saldo akhir barang siap jual
1.340.000.000 + 150.000.000 – 25.000.000 = Rp 1.465.000.000
4. PT. Untung Terusss memiliki data-data dan rencana produksi sebagai berikut:
Biaya tetap dalam bulan Desember adalah Rp. 100.000.000 dengan rincian sbb:
•FC = Rp 100.000.000
•VC/unit = Rp 35.000
•P = Rp 55.000
Jika perusahaan ingin mendapat laba Rp 30.000.000, maka berapa nilai BEP unit dan nilai rupiah
BEP nya ?
•FC = Rp 100.000.000
•VC/unit = Rp 35.000
•P = Rp 55.000
•Laba = Rp 30.000.000
(-) BEP UNIT = FC + laba / P - VC = 100.000.000 + 30.000.000 / 55.000 – 35.000 = 6500 unit
(-) BEP RUPIAH = FC + laba / 1 - VC / P= 100.000.000 + 30.000.000 / 1 – 35.000 / 55.000 = Rp
357.500.000