Anda di halaman 1dari 5

Gabriel Radika Prabowo // 17 ( XI MIPA 1 )

1. a/. Sebutkan komponen biaya produksi, jelaskan dan berikan contohnya ?

(-) Definisi Biaya bahan baku (raw materials cost) adalah biaya yang digunakan untuk bahan-
bahan yang bisa dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi.

• Jenis bahan baku ada 2, yakni bahan baku langsung dan tidak langsung.Bahan baku langsung adalah
bahan baku yang jumlahnya hampir sebanding dengan produk jadi, dan mudah diidentifikasikan. Contoh
bahan baku langsung adalah tembakau bagi perusahaan rokok, dan kayu pada meja atau lemari atau
baja pada motor.

• Bahan baku tidak langsung adalah bahan baku yang tidak tampak secara langsung pada produk yang
dihasilkan. Contoh bahan baku tidak langsung adalah cat/vernis pada permukaan meja atau lemari.
Bahan baku tidak langsung diperlakukan sebagai biaya overhead.

(-) Definisi Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya untuk tenaga kerja yang secara langsung
menangani proses produksi atau bisa dihubungakan langsung dengan barang jadi.

• Contoh tenaga kerja langsung adalah tukang kayu pada perusahaan mebel dan tukang pelinting rokok
dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan = SKT).

• Contoh Biaya Tenaga Kerja adalah Upah lembur, terdiri dari upah reguler dan tambahan jam kerja;
Pembayaran bonus dan kompensasi; Tunjangan cuti adalah pembayaran tenaga kerja meskipun
karyawan sedang cuti; Program pensiun, program pembayaran karyawan untuk tahun setelah pensiun.

(-) Pengertian Biaya overhead pabrik adalah biaya pabrik selain daripada bahan baku dan
tenaga kerja langsung. Jadi biaya ini tidak dapat diidentifikasikan langsung dengan barang yang
dihasilkan.

• Contoh Biaya Overhead Pabrik:

~ Bahan pembantu, sering juga disebut dengan bahan tidak langsung (indirect materials). Contohnya:
perlengkapan pabrik (baut, mur dan dan pelitur dalam perusahaan mebel)

~ Tenaga kerja tidak langsung (indirect labor), adalah tenaga kerja yang tidak dapat diidentifikasikan
langsung dengan barang yang dihasilkan dengan tugas atau pekerjaannya. Contohnya gaji mandor,
listrik, air, telepon dan perbaikan dan pemeliharaan (repair dan maintenance).

~ Biaya reparasi dan pemeliharaan.

~ Biaya yang timbul akibat peninlaian aktiva tetap.

b/. Apa hubungannya dengan biaya produksi ?


Hubunganya adalah komponen-komponen tersebut memuat segala perhitungan dana secara
rinci, tentang hal-hal apa saja yang diperlukan dalam proses produksi. Sehingga untuk menghitung dan
mengetahui biaya produksi, terlebih dahulu kita harus menentukan komponen-komponen biaya
produksi. Apabila terjadi kesalahan hitung pada komponen biaya produksi, maka akan merubah harga
produksi, yang dimana dapat membuat suatu produsen mengalami kerugian, karena biaya yang
dikeluarkan lebih besar daripada yang didapatkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komponen-
komponen biaya produksi dan biaya produksi itu sendiri, memiliki hubungan yang saling terikat dan
tidak dapat dipisahkan.

2. Seorang pedagang bakso membeli bahan / barang sebagai berikut

Tepung + bumbu 25.000 12.


Daging ayam 55.000 Sambal 00
Gelas Plastik 6.000 0
Tutup Gelas 6.000 Nutrisari 24.
Sawi 3.000 00
Seledri 2.000 0
Pangsit 6.000
Tahu 3.0
Mie Kuning 6.000
00
Soun 2.500
Masako 500
Lada 1.0
Ceker Ayam 3.500 00
Sedotan 6.0
Dari data bahan / barang yang dibeli pedagang …

a/. kelompokkan bahan tersebut berdasarkan :


- Bahan baku: daging ayam, tepung + bumbu, masako, lada
- Bahan penunjang: sawi, seledri, pangsit, mie kuning, soun, ceker ayam, sambal, tahu, nutrisari
- Alat /sarana: gelas plastic, tutup gelas, sedotan, mangkok, gas
- Aksesoris: stiker (logo)

b/. Tentukan Harga jual 1 mangkok bakso jika pedagang menginginkan margin keuntungan
30 % dan banyaknya mangkok bakso yang dapat dibuat sebanyak 40 mangkok
- Biaya total = Rp 234.500
- Margin keuntungan = 30%
- Harga jual 40 mangkok = biaya total + margin keuntungan
= 234.500 + (30% x 234.500) = Rp 304.850
- Harga jual 1 mangkok = 304.850 : 40 = Rp 7.621, 25 = Rp 7.622

c/. Jika biaya tetap ( Fixed Cost ) yang terdiri atas gaji karyawan, maintenance, sewa gedung
biaya aliran lisrik , telephon dan saluran air pam sebesar Rp 20.000.000,-
Berapa nilai BEP unit nya dan berapa rupiah nilai BEP nya ?

•FC = Rp 20.000.000

•VC/unit = Rp 5.863

•P = Rp 7.622
(-) BEP UNIT = FC / P - VC = 20.000.000 /7.622 - 5863 = 11.370 unit

(-) BEP RUPIAH = FC / 1 - VC / P = 20.000.000 / 1- 5.863 /7.622= Rp 86.662.877

Jika sang “ enterpreuneur “ menginginkan keuntungan Rp 30.000.000,- , berapa nilai BEP unitnya
dan menjadi berapa nilai rupiahnya ?

•FC = Rp 20.000.000

•VC/unit = Rp 5.863

•P = Rp 7.622

•Laba = Rp 30.000.000

(-) BEP UNIT = FC + laba / P - VC = 20.000.000 + 30.000.000 / 7.622 – 5863 = 28.245 unit

(-) BEP RUPIAH = FC + laba / 1 - VC / P= 20.000.000 + 30.000.000 / 1 - 5.863 / 7.622 = Rp 216.657.192

3. PT Karya Tangan Abadi adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan
spare part motor. Pada awal bulan Oktober, PT Karya Tangan Abadi memiliki persediaan bahan
baku mentah sebesar Rp 50.000.000,-, bahan setengah jadi sebesar Rp 100.000.000,- dan
persediaan spare part siap jual sebesar Rp 150.000.000,-.
Untuk proses produksi spare part PT Karya Tangan Abadi membeli persediaan bahan baku
sebesar Rp 750.000.000,- dengan biaya pengiriman Rp 20.000.000,-. Mendatangkan tenaga
ahli dan perangkat alat produksi sebesar Rp. 500 000. 000,-. Selama proses produksi, terdapat
biaya pemeliharaan bahan mesin sebesar Rp 10.000.000,-. Pada akhir bulan juli terdapat sisa
penggunaan bahan baku mentah sebesar Rp 80.000.000,-, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp
10.000.000,- dan sisa sparepart siap jual sebesar Rp 25.000.000,-.
Berapakah Harga Pokok Produksi dan HPP penjualan dari perusahaan tersebut ?
(-) Biaya bahan baku
•Saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku – saldo akhir bahan baku
50.000.000 + (750.000.000 + 20.000.000) – 80.000.000 = Rp 740.000.000
(-) Biaya produksi
•Biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
740.000.000 + 500.000.000 + 10.000.000 = Rp 1.250.000.000
(-) Harga Pokok Produksi
•Biaya produksi + saldo awal bahan setengah jadi – saldo akhir bahan setengah jadi
1.250.000.000 + 100.000.000 – 10.000.000 = Rp 1.340.000.000
(-) Harga pokok penjualan
•Harga pokok produksi + saldo awal barang siap jual – saldo akhir barang siap jual
1.340.000.000 + 150.000.000 – 25.000.000 = Rp 1.465.000.000
4. PT.  Untung Terusss memiliki data-data dan rencana produksi sebagai berikut:

Biaya tetap dalam bulan Desember adalah Rp. 100.000.000 dengan rincian sbb:

• Biaya gaji karyawan Rp 35.000.000

• Biaya penyusutan mesin Rp 1.000.000

• Biaya sewa gedung Rp 15.000.000

• Biaya sewa pabrik Rp 19.000.000

• Biaya saluran listrik , telepon dan air Rp 30.000.000

Biaya variabel per unit Rp 35.000 dengan rincian sbb:

• Biaya bahan baku Rp 17.000

• Biaya tenaga kerja langsung Rp 10.000

• Biaya lain-lain Rp 8.000

• Harga jual per unit Rp. 55.000

 Tentukan nilai BEP unit dan nilai rupiah BEP nya ?

•FC = Rp 100.000.000

•VC/unit = Rp 35.000

•P = Rp 55.000

(-) BEP UNIT = FC / P - VC = 100.000.000 / 55.000 – 35.000 = 5.000 unit

(-) BEP RUPIAH = FC / 1 - VC / P = 100.000.000 / 1 - 35.000 / 55.000 = Rp 275.000.000

 Jika perusahaan ingin mendapat laba Rp 30.000.000, maka berapa nilai BEP unit dan nilai rupiah
BEP nya ?

•FC = Rp 100.000.000

•VC/unit = Rp 35.000

•P = Rp 55.000

•Laba = Rp 30.000.000

(-) BEP UNIT = FC + laba / P - VC = 100.000.000 + 30.000.000 / 55.000 – 35.000 = 6500 unit
(-) BEP RUPIAH = FC + laba / 1 - VC / P= 100.000.000 + 30.000.000 / 1 – 35.000 / 55.000 = Rp
357.500.000

Anda mungkin juga menyukai