Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


(PKB) Realistic dan Joyful Learning Mathematic

DISUSUN OLEH :

ANA SOFIYA, M.Pd.


NIP. 197411112009022002

UNIT KERJA
SDN WONOKROMO III/392

1
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
2020

LEMBAR IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SDN Wonokromo III/392


2. Nama : Ana Sofiya, M.Pd
3. NIP/Nomor Seri Karpeg :  19741111 200902 2 002/ Q 042951  
4. NUPTK : 0443752653300023
5. Sertifikat Pendidik/NRG : 1141202706468/120271231033
6. Pangkat/ Gol Ruang/TMT : Penata Muda/ IIIa/ 1 April 2018
7. Alamat Sekolah : Jl. Karangrejo Sawah XI/1
Kota : Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Telp : 0318289907
8. Mata pelajaran :  Guru Kelas        
9. SK pengangkatan :
a. Sebagai CPNS
- Pejabat yang mengangkat : Walikota
- Nomor SK : 813.2 / 1268 / 436.7.6 / 2009
- Tanggal SK : 20 Maret 2009
b. Pangkat Terakhir
- Pejabat yang mengangkat : Walikota
- Nomor SK : 823.2 / 1695 / 436.8.3 / 2016
- Tanggal SK : 9 Maret 2017
10. Alamat Rumah : Jl. Manukan Sari III blok 3F no.24
Surabaya
11. Email : anasofiya1974@gmail.com

2
3
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Pengembangan Diri Kegiatan Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan (PKB) Realistic dan Joyful Learning Mathematic telah disusun
dan diimplementasikan dengan baik dalam peningkatan mutu pendidikan di
Kecamatan Wonokromo.

Oleh:

Nama : Ana Sofiya, M. Pd

NIP : 19741111 200902 2 002

Disahkan oleh Surabaya, 8 Maret 2020


Kepala SDN Wonokromo III/392
Koordinator PKB

RIWUK PURWANTINI, S.Pd., M.Si ANA SOFIYA, M.Pd.


NIP 19620515 198201 2 021 NIP. 197411112009022002

4
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Realistic dan Joyful Learning Mathematic.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan, Kepala


Sekolah, rekan Guru di SDN Wonokromo III/392 dan semua pihak yang telah
membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan
pengembangan diri ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini dapat


terselesaikan atas saran dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
laporan ini. Akhir kata penyusun berharap laporan ini dapat memberikan manfaat
demi pengembangan ilmu pengetahuan.

Surabaya, 8 Maret 2020

Penulis

5
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... 1
LEMBAR IDENTITAS ................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. 3
KATA PENGANTAR ..................................................................................... 4
DAFTAR ISI .................................................................................................... 5

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 6
B. Tujuan Umum ................................................................................ 6

BAB II PENGEMBANGAN DIRI


A. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan .................... 8
B. Jenis Kegiatan .......................................................................... 8
C. Tujuan Pengembangan Diri ...................................................... 8
D. Uraian Materi Pengembangan Diri .......................................... 8
E. Tindak Lanjut ........................................................................... 11
F. Dampak Pengembangan Diri ................................................... 11
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 12
LAMPIRAN

6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Kegiatan Belajar mengajar hal yang terpenting adalah proses, karena proses
inilah yang menentukan tujuan belajar akan tercapai atau tidak. Ketercapaian dalam
proses belajar mengajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Perubahan
tingkah laku yang menyangkut pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor),
maupun sikap (afektif).
Menurut PP no 19 tahun 2017 tugas guru adalah merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran, melaksanakan penilaan, dan
memberikan tindak lanjut. Selain hal tersebut diatas, agar pembelajaran yang dilakukan
berhasil guru harus melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat. Usia anak
sekolah dasar membutuhkan contoh kongkrit dalam memahami suatu konsep, utamanya
dalam pembelajaran matematika guru harus cerdas dalam menggunakan alat peraga
murah yang mudah diperoleh dan dekat dengan dunia peserta didik. Dengan harapan
tujuan pembelajaran dapat tercapai tetapi suasana belajar menyenangkan karena dekat
dengan dunia anak dan kehidupan sehari-hari.
Demikian besar peranan guru sehingga jabatan guru bukan hanya sebagai suatu
pekerjaan, namun sebagai sebuah profesi yang menuntut penguasaan berbagai
kompetensi. Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dilaksanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Menurut Permeneg PAN dan RB no
16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2)
melakukan publikasi ilmiah 3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
B. Tujuan Umum

Memberikan gambaran pada guru-guru mengenai pembelajaran yang menyenangkan


sebenarnya merupakan metode, konsep dan praktik pembelajaran yang merupakan
sinergi dari pembelajaran bermakna, pembelajaran kontekstual, teori konstruktivisme,
pembelajaran aktif (active learning) dan psikologi perkembangan anak.

7
BAB II

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan


Waktu Pelaksanaan:
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal tanggal 8, 14, 15 Februari 2020 bertempat di SMP
Negeri 13 Surabaya, Jalan Jemursari II Wonocolo Surabaya.
Penyelenggara Kegiatan:
Dinas Pendidikan Kota Surabaya

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada acara
Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan materi Realistic dan
Joyful Learning Mathematic yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota
Surabaya.

C. Tujuan Pengembangan Diri


Memberikan pemahaman terhadap pembelajaran dengan mengajak bermain peserta
didik merupakan sarana untuk menuangkan semua kemampuan yang dimiliki oleh
masing-masing individu, karena dari setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-
beda untuk menunjukkan apa yang dapat dilakukannya dan apa yang ingin dilakukannya.
Bermain sangat digemari oleh setiap orang khususnya anak-anak. Bermain merupakan
sarana untuk mengeksplor kemampuan yang dimiliki anak dengan mencoba sesuatu hal
yang baru dan belum pernah dilakukan anak. Selain itu bermain merupakan sarana bagi
anak untuk mengembangkan keterampilan sosialnya seperti mengubah prilaku-perilaku
anti sosial, kecemasan sosial, keangkuhan dan tingkah laku dalam memecahkan masalah,
serta sarana untuk mengembangkan kemampuan gerak dalam segi kelincahan.
Berdasarkan hal tersebut bermain bermanfaat bagi perkembang manusia secara fisik,
mental dan sosial.

D. Uraian Materi Pengembangan Diri


Diklat dibuka oleh Kepala Bidang Guru Ketenagakerjaan (GTK) Dinas Pendidikan
Kota Surabaya menurut Bu Mamik Suparmi, kegiatan ini mempunyai tujuan

8
memberikan gambaran pada guru-guru SD bahwa matematika itu pelajaran yang
menyenangkan, instruktur tidak perlu didatangkan dari luar kota karena potensi guru-
guru Surabaya luar biasa, banyak guru Surabaya yang sudah melanglang buana ke
negara-negara Asia Tenggara, Korea Selatan, China, bahkan ke Jepang. Pendidikan dan
Latihan ini gratis bahkan nantinya peserta dan instruktur mendapatkan sertifikat yang
sangat bermanfaat bagi guru.

Hari pertama diklat materi pertama Realistic Mathematics Education (RME)


disampaikan oleh Riski pengajar di SDN Sidotopo I dengan segudang prestasi yang
pernah dikantongi sebagai juara 1 OGN bidang Matematika Tk Nasional, juara 2 guru
prestasi 2019 tingkat Jawa Timur, juara 1 guru prestasi 2019 tingkat kota Surabaya,
delegasi Asia Pacific Teacher Exchange 2018, Best Participant Course Of Souteastasia
Realistic Mathematics Education, Awarde BGMD (Bantu Guru Melihat Dunia) ke
Jepang oleh PPI Dunia tahun 2018, 1st best Mathematics Teaching and Learning Models
Competition, sudah melalang buana ke negara Korea Selatan, China, dan Jepang untuk
menimba pengalaman pembelajaran di negara-negara maju tersebut. Di Jepang saat
pembelajaran di dalam kelas ada 4 pendamping diantaranya adalah profesor dan pakar-
pakar pendidikan, mengapa sampai dilakukan hal demikian, siswa SD merupakan aset
bangsa sehingga saat pembelajaran perlu pendampingan. Ide freudenthal tentang
pembelajaran matematika realistik harus dikaitkan dengan kenyataan, dekat dengan
pengalaman anak dan relevan terhadap kehidupan masyarakat, serta permasalahan yang
didapat harus sesuai dengan imajinasi siswa.

Materi kedua disampaikan oleh Supriyo pengajar di SDN Sidotopo II pernah


mengikuti diklat guru-guru matematika se-Asia Tenggara tentang joyfull learning pada
prinsipnya pembelajaran yang menyenangkan yang terjalin antara murid dengan guru.
Guru bukan hanya sebagai pengajar tetapi menjadi mitra siswa dalam pembelajaran,
siswa tidak merasakan paksaan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Peserta diklat diberikan soal-soal mengenai matematika yang harus dikerjakan


dengan cara sesuai kemampuan berpikir anak SD yang bersifat konkret. Cara
menyelesaikan permasalahan dalam matematika inilah menunjukkan pada guru-guru
ternyata penyelesaian soal dalam matematika banyak cara yang kadang-kadang kita tidak
menyangka bahwa murid bisa menyelesaikan dengan caranya sendiri. Tugas bagi guru-
guru peserta diklat menemukan ide inovatif tentang konsep-konsep matematika. Peserta

9
diklat 150 guru sehingga ide inovatif dan kreatif yang dihasilkan juga 150, hal inilah
nantinya yang akan memajukan pendidikan di Surabaya.

Materi pertemuan hari kedua guru-guru diajarkan tentang microsoft 365 oleh Bu
Atiko dari IGI cara membuat media pembelajaran yang mudah menggunakan microsoft
365. Media pembelajaran dengan sway bisa memuat materi pelajaran, gambar, video, dan
suara yang bisa direkam ke media tersebut.

Materi pertemuan hari ketiga guru-guru memaparkan ide inovatif dan kreatif yang
sudah dihasilkan masing-masing peserta di kelompoknya, kemudian dipilih beberapa ide
untuk memaparkan di depan seluruh peserta diklat, diantaranya menggunakan jaring-
0jaring bangun datar berperekat untuk mengajarkan jaring-jaring bangun datar, yang
kedua menggunakan track hotwheels untuk mengajarkan hubungan jarak, waktu, dan
kecepatan, permainan engklek untuk menghitung luas bangun datar.

Materi pertemuan hari keempat semua peserta dibagi menjadi 15 kelompok tiap
kelompok terdiri dari 10 orang dari gelombang I dan 10 orang dari gelombang II total
tiap kelompok berjumlah 20 orang. Tiap-tiap kelompok menempati ruangan-ruangan
untuk mempresentasikan ide terbaiknya yang dituangkan dalam laporan best practice
untuk saling berbagi ide dengan guru-guru dalam kelompok tersebut.

Tibalah acara penutupan diklat, perwakilan peserta memberikan kesan dan


pesannya. Rika Kartika Sari menyampaikan dengan berbinar senang, diklat seperti ini
sungguh bermanfaat, ternyata matematika itu bisa disampaikan dengan menyenangkan
dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan Joyfull Learning
Mathematic diiringi tepuk tangan yang riuh dari 300 peserta diklat. Acara selanjutnya
diumumkan 15 ide terbaik dari ide yang baik, mendapatkan souvenir menarik sebagai
reward sebuah apresiasi akan ide-ide yang sudah dituangkan. Acara ditutup dengan
menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Tanah Airku untuk membangkitkan rasa
nasionalisme tak lupa juga menyanyikan lagu Laskar Pelangi yang menandakan peserta
yang hadir adalah Laskar Penggerak Pendidikan Kota Surabaya.

E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini adalah sebagai berikut.

10
Setelah mengikuti kegiatan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Realistic dan Joyful Learning Mathematic, penulis mendapatkan banyak ilmu yang harus
sangat berguna dan tentunya harus ditularkan kepada rekan kerja yang ada di sekolah.

F. Dampak Pengembangan Diri


Setelah mengikuti kegiatan ini, dapat menjalankan tugas pokok sebagai guru dalam
mempersiapkan siswa siswi sukses dalam menyusun kurikulum KTSP, mencapai hasil
yang maksimal dengan meningkatkan kreativitas dan inovatif dalam pembelajaran,
memperluas wawasan dan meningkatkan profesionalitas kerja dan memperbaiki kinerja
guru dalarn proses pembelajaran Matematika. Terjalin hubungan yang baik, kerjasama
antara pihak sekolah dengan masyarakat demi mencetak generasi muda yang unggul
dalam kehidupannya kelak dan demi masa depan pendidikan di Indonesia yang lebih
maju.

11
BAB III
PENUTUP

Kegiatan pengembangan diri yang terstruktur dan berkelanjutan sangat dibutuhkan oleh
guru. Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan diklat/ workshop antara lain:
1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
2. Meningkatkan kompetensi dalam menghadapi era
globalisasi
3. Meningkatkan kemampuan para guru menyelesaikan
berbagai masalah yang dihadapinya
4. Meningkatkan profesionalisme guru
Oleh karena itu, kami  mengharapkan Pemerintah/ Dinas Pendidikan/ pihak terkait
untuk menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri secara rutin dan berkelanjutan yang
dapat diikuti oleh semua guru.

12
FOTO-FOTO KEGIATAN

13
14

Anda mungkin juga menyukai