Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA LOAD BALANCING

NamaKelompok : .............................
Anggota : ..........................................................
..........................................................
Kelas : .............................
Absen : .............................

A. Tujuan Kegiatan :
1. Peserta didik dapat menyebutkan langkah-langkah melakukan konfigurasi load
balancing dengan benar.
2. Peserta didik dapat melakukan konfigurasi load balancing dengan terampil

B. Alat dan bahan :


1. Mikrotik router board
2. PC/Laptop 3 buah
3. Kabel UTP
4. Switch
5. Aplikas iwinbox

C. Langkah kerja :
1. Buatlah kelompok beranggotakan 3-4 orang
2. Perhatikan topologi jaringan dan teks berikut!
Pada topologi jaringan tersebut akan diterapkan load balancing dengan ketentuan sebagai
berikut
a. Interface ether 1 terhubungke ISP-1
b. Interface ether 2 terhubungke ISP-2
c. Interface ether 3 terhubungke switch sebagai gateway untuk jaringan lokal
3. Bersama teman kelompokmu, atur alat dan bahan yang telah kalian siapkan sesuai
dengan gambar topologi di atas. Jika sudah, buka aplikasi winbox dan login!
4. Selanjutnya, buka new terminal pada winbox!
5. Tambahkan IP address pada setiap interface router. Ether1 dan Ether2 untuk WAN,
sementara Ether3 untuk LAN. Tulislah perintah konfigurasi berikut!

6. Jika sudah, tambahkan konfigurasi DNS resolver. Berikut adalah perintah konfigurasi
pemberian DNS

7. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi mangle. Tambahkan konfigurasi mangle


untuk menandai setiap koneksi yang masuk ke dalam router melalui interface ether1
dan ether2.
Gambar

Tambahkan perintah konfigurasi yang digunakan untuk menandai paket yang keluar.
8. Kemudian, atur pengaturan load balancing. Klasifikasikan koneksi yang berasal dari
interface lokal (ether3) berdasarkan address dan port. Masukkan perintah konfigurasi
berikut pada terminal winbox.
Gambar

Kemudian, petakan koneksi yang berasal dari interface lokal (ether3) yang akan keluar
meninggalkan router melalui masing-masing interface ether1 dan ether2. Beri perintah berikut!
Gambar

9. Jika sudah, kemudian tambahkan aturan NAT untuk client. Berikut adalah perintah
konfigurasinya.
Gambar

10. Kemudian, tambahkan perameter-mark untuk menentukan jalur yang akan digunakan.
Gambar

11. Tambahkan perintah konfigurasi failover yang digunakan untuk pengalihan jika salah
satu link mengalami gangguan (down). Berikut adalah perintah konfigurasinya.
Gambar
12. Jika sudah, ujilah hasil konfigurasi load balancing kalian melalui menu interface. Jika
pengkonfigurasi load balancing berhasil, akan terjadi peningkatan traffic. Hasil dapat
dilihat pada gambar berikut

13. Kalian sudah berhasil melakkukan konfigurasi load balancing dasar. Terapkan metode
load balancing lain yang lebih spesifik sesuai dengan kreativitas kalian.
14. Screenshot setiap langkah pengkonfigurasian load balancing.

D. Hasil Kerja :
1. Konfigurasi Dasar
a. Konfigurasi Interface d. Test koneksi Router melalui
Ether1……………………. terminal.
Ether2……………………. Ping www.google.com
Ether2……………………. (…………………………………)
Buka Browser www.google.com untuk
b. Konfigurasi IP address mengetes server sudah terkoneksi ke
Ether1……………………. internet.
Ether2…………………….

c. DNS server
DNS1………………………
DNS2………………………
2. Pengujian PC 1
a. Sebelum kecepatan internet (..................)
b. Sesudah kecepatan internet (..................)

3. Pengujian PC 2
a. Sebelum kecepatan internet (..................)
b. Sesudah kecepatan internet (..................)

4. Pengujian PC 3
a. Sebelum kecepatan internet (..................)
b. Sesudah kecepatan internet (..................)

Anda mungkin juga menyukai