Anda di halaman 1dari 3

BAB II

ANALISIS MASALAH

2.1 Analisis status kesehatan keluarga

Status kesehatan keluarga buk.Nurmadiah untuk keseluruhan anggota keluarga dalam


keadaan kurang baik. Dimana pak.Mahyuddin sendiri merupakan prokok aktif dan
buk.Nurmadiah sendiri menderita lumpuh layu setelah post kecelakaan sejak 9 tahun lalu, orang
tua dari kedua belah pihak tidak memiliki riwayat penyakit jantung kronis, DM, maupun
cholesterol. Dan anak angkat mereka Abdal maulana, tidak menerima imunisasi lengkap dan
juga tidak diketahui apakah memiliki penyakit herediter dari orang tua kandungnya. Proses
pengadopsian tidak melalui proses hukum hanya melalui proses kekeluargaan saja, dianggap
tidak perlu karna anak tersebut merupakan keponakan dari adik suami keluarga binaan yang
meninggal 17 tahun lalu.

2.2 Analisis pelayanan kesehatan


Pelayanan kesehatan yang digunakan oleh keluarga binaan meliputi Mantri, Puskesmas,
praktik pengobatan alternative dan Rumah Sakit yang terdapat di lhokseumawe. Jika ingin pergi
ke pusat kesehatan seperti Puskesmas Muara Dua dan Rumah Sakit dapat ditempuh dengan
menggunakan becak. Karena hanya itu alat transportasi yang memadai untuk kondisi
buk.Nurmadiah

Seluruh anggota keluarga binaan menggunakan pelayanan asuransi kesehatan BPJS.


Pelayanan tersebut dirasakan dapat membantu keluarga untuk memeriksakan kesehatan keluarga
ataupun berobat. Tarif pelayanan kesehatan gratis karena menggunakan BPJS serta pelayanan
kesehatannya cukup baik. Namun keluarga masih merasa kesulitan untuk pengobatan alternative
dan mantri yang tidak di ditanggung bpjs.

2.3 Analisis perilaku kesehatan keluarga


Perilaku kesehatan keluarga binaan tersebut kurang baik. Keluarga binaan kurang
menjaga kesehatan pribadi, hanya anak mereka yang rutin mandi 2 kali sehari,rutin sikat gigi,
memotong kuku, sedangkan untuk buk.nurmadiah sendiri mandi tiga hari sekali, jarang menyikat
gigi ataupun mencuci muka serta sering mengeluhkan gatal gatal yang tibul musiman serta
mengeluhkan konstipasi, dan untuk kepala keluarga binaan yang bekerja sebagai nelayan tidak
dikatehui pasti kondisi sanitasi pribadinya karna lebih sering berada di laut dan saat home visit
berlangsung pak.mahyuddin sedang melaut.
Gizi keluarga terjaga baik, dari cara pengolahan makanan diperhatikan oleh orang tua
dari keluaraga binaan. makanan yang disantap oleh keluarga binaan diolah oleh orangtua
buk.Nurmadiah sendiri karna kondisi buk.Nurmadiah yang tidak mampu melakukan aktifitas
sehari hari. namun, menu yang disajikan kurang bervariasi dimana hanya disajikan seperti nasi,
ikan, dan telur serta sambal. jarang didapati lauk seperti sayur-mayur dan daging merah,
sahingga kebutuhan harian 4sehat 5sempurna tidak terpenuhi.
Keluarga binaan juga kurang peduli tentang pentingnya mencegah penyakit menular
seperti flu biasa bahkan covid sekalipun. Kepala keluarga binaan juga memiliki kebiasaan buruk
sejak lama yaitu merokok sebungkus perhari, walaupun sudah mengetahui sejak lama akan
dampak dan bayaha merokok. Dan sang anak juga mulai mengikuti kebiasaan buruk tersebut
dengan merokok satu atau dua batang per hari.

2.4 Analisis faktor lingkungan


Kondisi kebersihan rumah belum dapat dikatakan bersih dan rapi. Walaupun tidak
didapati banyak barang namun terlihat bahwa banyak debu yang menumpuk di perabotan dan
untuk lantai rumah jarang di bersihkan bahkan hanya sekedar untuk d sapun sehingga membuat
rumah terlihat berantakan.kondisi sirkulasi di dalam rumah juga kurang baik, karna ventilasi
yang ditutup dengan plastik dan jendela rumah yang sudah di paku sehingga tidak dapat dibuka.
Keadaan rumah dengan jendela seperti yang telah disebutkan akan membuat keadaan menjadi
lembab beresiko penyebaran penyakit TB. Dapur jarang digunakan dan terletak disebelah ruang
tamu.

Kamar mandi berada di belakang rumah dengan keadaan yang baik dimana septitank
berada sangat jauh dari sumber air dan bilik kamar mandi terbuat dari beton sedangkan lantainya
dari semen yang dirawat dengan baik sehingga tidak licin agar mengurangi faktor
buk.Nurmadiah tergelincir. Sumber air dari air tanah mengunakan mesin pemompa air kualitas
air jernih dan tidak keruh. Keluarga binaan menjemur pakaian berlokasi di belakang kamar
mandi yang sangat di khawatirkan karna lokasinya yang berdekatan dengan septitank dan
kandang unggas. Dinding rumah terbuat dari kayu dan atap terbuat dari seng dan tidak ada
plafon. Sekitar rumah keluarga binaan tersebut dihuni oleh kerabat dekat buk.Nurmadiah sendiri
seperti orang tua dan adik nya yang sudah berkeluarga. Parit di sekitaran tempat tinggal didapati
tidak mengalir dengan semestinya serta didapati banyak sampah dan berbau busuk serta
kedalaman parit yang dangkal. Serta banyak ungags yang bekeliaran di sekitar rumah
menyebabkan banyak kotoran ungags di area pemukiman.

Anda mungkin juga menyukai