Anda di halaman 1dari 32

Blok 3.

1 Gangguan Urogenital 2018-2019

BUKU PANDUAN MAHASISWA


BLOK 3.1 GANGGUAN SISTEM UROGENITAL

KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS KEDOKTERAN
LHOKSEUMAWE 2018/2019
Jl. H. Meunasah Uteun Kot Cunda, Lhokseumawe – Aceh
Telp/ Fax: +62645 40549. Email: info@pspd.unimal.ac

|Buku Panduan mahasiswa 1


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

PENDAHULUAN

Blok 3.1 atau blok sistem urogenital merupakan blok yang ke 13 dalam
urutan kurikulum pendidikan kedokteran tahap akademik di Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas. Penyusunan blok mengacu pada tujuh area kompetensi
dokter Indonesia yang terdapat dalam SKDI tahun 2012 yaitu: Profesionalitas
yang luhur, Mawas diri dan pengembangan diri, komunikasi efektif, pengelolaan
informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinis dan pengelolaaan
masalah kesehatan.
Pada Blok ini secara umum ditekankan terhadap pengembangan
pengetahuan dan keterampilan dalam rangka menegakkan diagnosis dan
melakukan penatalaksanaan terhadap gangguan/ kelainan sistem urogenital, yang
meliputi kelainan kongenital, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit,
infeksi dan autoimun, trauma, neoplasma dan degeneratif, serta gagal ginjal.
Selain itu, dalam usaha menghasilkan dokter yang berorientasi kepada keluarga
(Family Oriented Medical Education = FOME), maka setiap kegiatan selalu
berorientasi kepada aspek preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Kegiatan
pembelajaran tentang patogenesis dan patofisiologi hendaknya juga mengacu
kepada aspek biopsikososial.
Pembelajaran dalam blok ini terkait dengan materi yang dipelajari pada
blok1.1 Pengantar pendidikan kedokteran, 1.4 metabolisme dan hormon, Blok 1.5
urogenital, blok 1.6. Siklus kehidupan, blok 2.1. Pertumbuhan sel, kanker dan
imunologi, blok 2.2.Penyakit infeksi, blok 2.3. Reproduksi, Oleh karena itu
penting bagi mahasiswa untuk menguasai materi pada blok sebelum ini dan
menggunakan pengetahuan yang diperoleh pada blok ini untuk blok berikutnya
yang terkait.
Hasil yang diharapkan nantinya adalah mahasiswa mengambil tanggung
jawab dan berinisiatif sendiri dalam proses pembelajarannya. Tercapainya tujuan
pembelajaran akan dinilai dari:
 Dikuasainya segala materi yang tergambar didalam pohon topik (topic tree)
sesuai dengan hirarki-nya.
 Kemampuan yang diperlihatkan selama tutorial yang berjalan lancar sesuai
dengan langkah terstruktur (baku) selama mereka membahas skenario.
 Dikuasainya kompetensi yang harus dicapai dengan sasaran penunjangnya.
 Suksesnya mahasiswa melewati tahapan evaluasi dalam setiap kegiatan
(tutorial, praktikum dan ujiannya) didalam proses pembelajaran selama kurun
waktu 6 (enam) minggu.
 Akhirnya tentu diharapkan terbentuknya tatanan berfikir (restrukturisasi
kognitif) dalam rangka membentuk tingkah laku profesional (professional
behaviour).

|Buku Panduan mahasiswa 2


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok Gangguan Sistem Urogenital ini adalah
mahasiswa program studi pendidikan dokter Universitas Malikussaleh angkatan
2014 yang telah mengikuti Blok 1.1 sampai 2.6, yaitu:
- Blok 1.1 tentang Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi
- Blok 1.2 tentang Sistem Neuro Muskuloskeletal
- Blok 1.3 tentang Sistem Kardiovaskular Respirasi
- Blok 1.4 tentang Sistem Digestivus dan Endokrin
- Blok 1.5 tentang Sistem Urogenital
- Blok 1.6 tentang Siklus Kehidupan
- Blok 2.1 tentang Imunologi dan Neoplasma
- Blok 2.2 tentang Gangguan Neuropsikiatri
- Blok 2.3 tentang Gangguan Kardivaskular
- Blok 2.4 tentang Gangguan Respirasi
- Blok 2.5 tentang Gangguan Hormon dan Metabolisme
- Blok 2.6 tentang Gangguan Sistem Digestivus

|Buku Panduan mahasiswa 3


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

METODE PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran
1. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan 2 x seminggu. Jika berhalangan
hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus
menginformasikan kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam
2. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman tentang teori.
3. Diskusi Pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses
pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil
jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum
terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini diadakan
setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
4. Kuliah Pengantar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman
kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
5. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian
sebelumnya.
6. Belajar Mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar
mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda kedepan dan
perkembangannya.Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri,
mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia,
mengerti informasi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda
dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi
kebutuhan pembelajaran selanjutnya.Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan
kuliah atau buku teks.Belajar sendiri adalah ciri yang penting pada pendekatan
PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa
batas untuk memperoleh informasi.
Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.
7. Diskusi kelompok tanpa t utor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan
kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bervariasi,
seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan
pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah
mengumpulkan cukup informasi atau untuk mengidentifikasi pertanyaan
praktis.

|Buku Panduan mahasiswa 4


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

B. Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajaran berupa:
1. Buku teks
2. Majalah dan jurnal
3. Internet (e-library)
4. Nara Sumber
5. Laboratorium

C. Media Instruksional
Media instruksional yang digunakan
1. Panduan tutorial (Students Guide)
2. Penuntun Praktikum
3. CD Rom
4. Preparat dan peraga praktikum
5. Panduan skills lab

|Buku Panduan mahasiswa 5


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

POHON TOPIK BLOK 3.1

Sistem Urogenital

Patogenesis / Patofisiologi kelainan


Sistem Urogenital

Kelainan Gangguan Trauma Infeksi dan Penyakit Gagal


kongenital Keseimbangan penyakit degenerative dan ginjal
cairan dan autoimun neoplasma
elektrolit

Anamnesis
Kelainan fisis
Kelainan laboratorium
Pemeriksaan penunjang

Diagnosis
Diagnosis banding

Prognosis Penatalaksanaan Dirujuk

|Buku Panduan mahasiswa 6


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

EVALUASI MAHASISWA

NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 20%
2 Ujian Praktikum 20%
3 Ujian Tulis (MCQ, PAQ) 60%

Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/ praktikum harus mengikuti
persyaratan berikut:
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80 %
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 80%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan Praktikum 100%
d. Minimal kehadiran dalam Kuliah Pengantar 80%

2. Daftar nama mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tulis akhir blok akan
didasarkan atas persyaratan dalam butir 1.

3. Tutor wajib memberikan tugas akademik bagi mahasiswa yang tidak hadir
mengikuti tutorial sebagai pengganti ketidakhadiran. Bentuk tugas akademik
adalah tugas dalam bentuk tulisan yang relevan dengan tujuan pembelajaran
pada skenario dari tutorial yang tidak dihadiri.

4. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk
ujian remedial satu kali pada blok bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa
yang bersangkutan harus mengulang blok.

5. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program Studi


kedokteran Unimal tahun 2009:

Nilai Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu


Angka
80-100 A 4 Sangat Baik
70-79 B 3 Baik
60-69 C 2 Cukup
50-59 D 1 Kurang
0-49 E 0 Sangat Kurang

|Buku Panduan mahasiswa 7


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR BLOK 3.1. GANGGUAN UROGENITAL


TAHUN AKADEMIK 2018/ 2019
NO TGL JAM KODE TOPIK DOSEN
MINGGU I
1 11/9/17 7.30-8.20 KP 3.1.1.1 Pengantar Blok 3.1 dr.Iskandar,Sp.OG
2 11/9/17 8.30-9.20 KP 3.1.1.2 Embriologi Sistem Urogenital dr. Marzuki, Sp.U
3 12/9/17 7.30-8.20 KP 3.1.1.3 Kelainan Kongenital pada Sistem Urogenital dr. Marzuki, Sp.U
4 14/9/17 7.30-8.20 KP 3.1.1.4. Kelainan Kongenital pada Genitalia Wanita dr. Iskandar, Sp.OG
MINGGU II
1 18/9/17 7.30-8.20 KP 3.1.2.1. Keseimbangan asam-basa dr.Anna Millizia,M.Ked(An),Sp.An
2 18/9/17 8.30-9.20 KP 3.1.2.2. Gangguan Keseimbangan Cairan dr.Anna Millizia,M.Ked(An),Sp.An
KP 3.1.2.3. Prinsip Pengobatan Gangguan Keseimbangan
3 19/9/17 7.30-8.20 dr.Anna Millizia,M.Ked(An),Sp.An
Cairan
4 19/9/17 8.30-9.20 KP 3.1.2.4 Gangguan Keseimbangan Elektrolit dr. Maulina Debbyousha, Sp.PD
KP 3.1.2.5 Prinsip Pengobatan Gangguan Keseimbangan
5 20/9/17 7.30-8.20 dr.Anna Millizia,M.Ked(An),Sp.An
Elektrolit
6 20/9/17 8.30-9.20 KP 3.1.2.6. Pengenalan jenis dan Pemilihan cairan dr.Anna Millizia,M.Ked(An),Sp.An
7 18/9/17 10.30-11.20 KP 3.1.2.7 Acute Tubular Necrosis dr.Anna Millizia,M.Ked(An),Sp.An
MINGGU III
1 25/9/17 7.30-8.20 KP 3.1.3.1 Glomerulonefritis akut dan kronis dr. Mawaddah Fitria, Sp.PD
2 25/9/17 8.30-9.20 KP 3.1.3.2. Pyelonefritis dr. Mawaddah Fitria, Sp.PD
3 26/9/17 7.30-8.20 KP 3.1.3.3 ISK dr. Mawaddah Fitria, Sp.PD
4 26/9/17 8.30-9.20 KP 3.1.3.4 Sindroma nefrotik dr. Julia Fitriany, M.Ked(Ped), SpA
5 27/9/17 7.30-8.20 KP 3.1.3.5. Urolithiasis dr. Fadli Hasan, Sp.U
KP 3.1.3.6 Infeksi pada ystem genitalia eksterna
6 27/9/17 8.30-9.20 Dr. dr. Rajuddin, Sp.OG., K.FER
wanita
KP 3.1.3.7 Infeksi dan inflamasi pada system genitalia
7 28/9/17 9.30-10.20 dr. Fadli Hasan, Sp.U
laki-laki
KP 3.1.3.8
8 28/9/17 7.30-8.20 Histopatologi infeksi ystem urogenital dr. Tuti Andayani,Sp.PA
KP 3.1.3.9 .Histopatologi inflamasi non infeksi ystem
9 29/9/17 8.30-9.20 dr. Tuti Andayani,Sp.PA
urogenital
MINGGU IV
1 2/10/17 7.30-8.20 KP 3.1.4.1 Trauma Genitalia Wanita Dr. dr. Rajuddin, Sp.OG., K.FER
2 2/10/17 8.30-9.20 KP 3.1.4.2 Trauma Ginjal dr. Fadli Hasan, Sp.U
3 3/10/17 7.30-8.20 KP 3.1.4.3 Trauma ureter dan buli dr. Fadli Hasan, Sp.U
4 3/10/17 8.30-9.20 KP 3.1.4.4. Trauma uretra dan penis dr. Fadli Hasan, Sp.U
5 4/10/17 7.30-8.20 KP 3.1.4.5 Obstruksi Saluran Kemih dan retensi urin dr. Fadli Hasan, Sp.U
6 4/10/17 8.30-9.20 KP 3.1.4.6. Kolik renal dr. Fadli Hasan, Sp.U
7 5/10/17 7.30-8.20 KP 3.1.4.7 Pencitraan Trauma Urogenital dr .Marzuki,Sp.U
MINGGU V
1 9/10/17 7.30-8.20 KP 3.1.5.1. Neoplasma urogenital dr. Tuti Andayani,Sp.PA
2 9/10/17 8.30-9.20 KP 3.1.5.2 Histopatologi Tumor Urogenital dr. Tuti Andayani,Sp.PA
3 KP 3.1.5.3.
10/10/17 7.30-8.20 Pencitraan Neoplasma urogenital dr .Marzuki,Sp.U

4 10/10/17 8.30-9.20 KP 3.1.5.4. Modalitas terapi neoplasma urogenital dr .Marzuki,Sp.U


5 11/10/17 7.30-8.20 KP 3.1.5.5 Inkontinensia uri dr .Marzuki,Sp.U
6 11/10/17 8.30-9.20 KP 3.1.5.6. Kelainan ereksi dan ejakulasi dr .Marzuki,Sp.U
MINGGU VI

|Buku Panduan mahasiswa 8


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

1 16/10/17 7.30-8.20 KP 3.1.6.1 GFR dr. Maulina Debbyousha, Sp.PD


2 16/10/17 8.30-9.20 KP 3.1.6.2 Pemeriksaan Lab pada Penyakit Urogenital dr. Husna, Sp.PK
KP 3.1.6.3 Penyakit Ginjal Kronis dan
3 17/10/17 7.30-8.20 dr. Maulina Debbyousha, Sp.PD
Penatalaksanaannya
4 17/10/17 8.30-9.20 KP 3.1.6.4 Gagal Ginjal Akut dan Penatalaksanaannya dr. Maulina Debbyousha, Sp.PD
KP 3.1.6.5 Pemilihan obat-obatan dan nutrisi pada
5 18/10/17 7.30-8.20 dr. Maulina Debbyousha, Sp.PD
pasien gagal ginjal

JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 3.1 GANGGUAN UROGENITAL


TAHUN AKADEMIK 2018/2019

|Buku Panduan mahasiswa 9


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


KE JAM 3/9/18 4/9/18 5/9/18 6/9/18 7/9/18
07.30 – 08.20 KP 3.1.1.1 KP 3.1.1.3 KP.MK W01.01 KP 3.1.1.4 BELAJAR MANDIRI
08.30 – 09.20 KP 3.1.1.2 BELAJAR MANDIRI KP.MK W01.02 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 KP.MK W01.03
TUTORIAL 1 KP.MK W01.05 TUTORIAL 2
10.30 – 11.20 BELAJAR MANDIRI KP.MK W01.04 KP.MK W01.06
11.30 – 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
I
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
13.30 – 14.20
P.A KLP 1 P.A KLP 2 P.A KLP 4
P.A KLP 3 P.A KLP 5
14.20 – 15.10 KK 1 KLP 2 KK 1 KLP 1 KK 1 KLP 5
KK 1 KLP 4 KK 1 KLP 3
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 10/9/18 11/9/18 12/9/18 13/9/18 14/9/18
07.30 – 08.20 KP 3.1.2.1 KP 3.1.2.3 KP.MK W01.08
TUTORIAL 3
08.30 – 09.20 KP 3.1.2.2 KP 3.1.2.4 KP.MK W01.09
09.30 – 10.20 KP.MK W01.07 KP 3.1.2.5
Pleno 1 TUTORIAL 4
10.30 – 11.20 KP 3.1.2.6
P.P.A KLP 5
11.30 - 12.20 KP 3.1.2.7 LIBUR KK 2 KLP 4
BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

12.30 – 13.20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT


13.30 – 14.20
II P.P.A KLP 2 P.P.A KLP 3 P.P.A KLP 1
P.P.A KLP 4
14.20 – 15.10 KK 2 KLP 1 KK 2 KLP 2 KK 2 KLP 5
KK 2 KLP 3
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 17/9/18 18/9/18 19/9/18 20/9/18 21/9/18

07.30 – 08.20 KP 3.1.3.3 KP 3.1.3.5 KP 3.1.3.7 KP 3.1.3.9


KP 3.1.3.1
08.30 – 09.20 KP 3.1.3.2 KP 3.1.3.4 KP 3.1.3.6 KP 3.1.3.8 BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 KP.MK W01.10 KP.MK W01.12
Pleno 2 TUTORIAL 5 TUTORIAL 6
10.30 – 11.20 KP.MK W01.11 KP.MK W01.13

11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT BELAJAR MANDIRI ISTIRAHAT
III 13.30 – 14.20 P.P.K KLP 1 P.P.K KLP 2 P.P.K KLP 4 P.P.K KLP 3 KK 3 KLP 1
14.20 – 15.10 KK 3 KLP 2 KK 3 KLP 3 KK 3 KLP 1 KK 3 KLP 4 P.P.K KLP 5
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 24/9/18 25/9/18 26/9/18 27/9/18 28/9/18
07.30 – 08.20 KP 3.1.4.1 KP 3.1.4.3 KP 3.1.4.5 KP 3.1.4.7 BELAJAR MANDIRI
08.30 – 09.20 KP 3.1.4.2 KP 3.1.4.4 KP 3.1.4.6 KP.MK W01.16 BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 Pleno 3 KP.MK W01.14 KP.MK W01.17
TUTORIAL 7 TUTORIAL 8
10.30 – 11.20 KP.MK W01.15 KP.MK W01.18
11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
IV 13.30 – 14.20
KK 4 KLP 2 KK 4 KLP 3 KK 4 KLP 4
14.20 – 15.10 KK 4 KLP 5 KK 4 KLP 1

15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

MINGGU SENIN SELASA Rabu KAMIS JUMAT


KE JAM
1/10/18 2/10/18 3/10/18 4/10/18 5/10/18
07.30 – 08.20 KP 3.1.5.1 KP 3.1.5.3 KP 3.1.5.5 KP.MK W01.19 BELAJAR MANDIRI
08.30 – 09.20 KP 3.1.5.2 KP 3.1.5.4 KP 3.1.5.6 KP.MK W01.20 BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 Pleno 4 BELAJAR MANDIRI KP.MK W01.21
TUTORIAL 9 TUTORIAL 10
10.30 – 11.20 BELAJAR MANDIRI KP.MK W01.22
11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
V Ujian P.A klp 1-5 Ujian P.P.A klp 1-5 Ujian P.P.K klp 1-5
14.20 – 15.10 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

|Buku Panduan mahasiswa 10


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 8/10/18 9/10/18 10/10/18 11/10/18 12/10/18
07.30 – 08.20 KP 3.1.6.1 KP 3.1.6.3 KP 3.1.6.5 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
08.30 – 09.20 KP 3.1.6.2 KP 3.1.6.4 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 Pleno 5 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
TUTORIAL 11 TUTORIAL 12
10.30 – 11.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
VI 12.30 – 13.20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
14.20 – 15.10 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 15/10/18 16/10/18 17/10/18 18/10/18 19/10/18
07.30 – 08.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
UJIAN BLOK REMEDIAL
08.30 – 09.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
Pleno 6
09.30 – 10.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
10.30 – 11.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
VII 11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT BELAJAR MANDIRI ISTIRAHAT BELAJAR MANDIRI
13.30 – 14.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
14.20 – 15.10 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

DAFTAR REFERENSI

1. Wein AJ, Kavoussu LR, Novick NC, Partin AW, Peter CA. Campbell-Walsh
Urology. 10 ed. Philadelphia: Sounders Elsevier
th

2. Doyoung W, Hidayat S. Buku Ajar Ilmu Bedah


3. Harrison’s Principal Internal Medicine 18th ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam
4. Decherney AH. 2013. Current Diagnosis and Treatment Obstetric and
Gynaecology
5. Cunningham Obstetri William 2013
6. Sarwono. 2012. Ilmu Kebidanan dan ilmu Kandungan
7. Gooman and Gilman. 2008. Manual Farmakologi dan Terapi. EGC Jakarta
8. Abdul Mun’im Idries. 2012. Pedoman Praktis Ilmu Kedokteran Forensik
9. Bertram G Katzung. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik. Medika, Salemba

|Buku Panduan mahasiswa 11


Blok 3.1 Gangguan Urogenital 2018-2019

10. William H. Learning Radiology Recognizing the Basics


11. Djuanda A. 2013. Ilmu Kulit dan Kelamin
12. James WD.Andrew. 2012. Disease of the skin: Clinical Dermatology
13. Hay and William W. 2011. Current Diagnosis and Treatment Pediatrics
14. Rubin R. 2012. Rubin’s Pathology: Clinicopathologic Foundation of Medicine
15. Budi Sampurna, Zulhasmar Samsu, Tjejep ds. 2010. Peran Ilmu Kedokteran
Forensik dalam Penegakan Hukum
16. Bernard Knight. Forensic Pathology
17. Staf Pengajar FKUI. 1994. Buku Ajar mikrobiologi Kedokteran. Binarupa
Aksara
18. Jawetz, Melnick and Adelberg. 1996. Mikrobiologi Kedokteran 20th ed. EGC.
Jakarta

|Buku Panduan mahasiswa 12


LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan dalam blok 2.6 berdasarkan pada masalah kesehatan


yang terjadi pada gangguan Sistem Pencernaan sesuai dengan lampiran daftar
penyakit pada standar kompetensi dokter Indonesia tahun 2012. Penyakit di dalam
daftar ini dikelompokkan menurut sistem tubuh manusia disertai tingkat
kemampuan yang harus dicapai di akhir masa pendidikan.

Tingkat kemampuan yang harus dicapai:


Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik
penyakit dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang
paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk


Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal


dan merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan
terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan
dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan
terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan
nyawa atau mencegah keparahan dan/ atau kecacatan pada pasien. Lulusan
dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara


mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/
atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB). Dengan demikian didalam
Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi adalah 4A
MODUL 1
KELAINAN KONGENITAL SISTEM UROGENITAL

Skenario 1:
ANDI TIDAK MAU SEKOLAH

Andi 9 tahun tidak mau sekolah karena diejek kawan ketika buang air kecil
di kamar mandi sambil jongkok, yang berbeda dengan kebiasaan kawannya.
Ketika dibawa ke Puskesmas, dianjurkan untuk dirujuk ke RSU Cut Mutia karena
disana sarana fasilitas serta dokter yang berkompeten tersedia. Sambil
mempersiapkan rujukan, dokter Puskesmas menjelaskan bahwa apabila ada
kelahiran seperti ini sebaiknya segera dirujuk, tunda penentuan jenis kelamin, dan
tunda membuat akta kelahiran sampai ada kejelasan jenis kelaminnya, walaupun
sex of rearing
nya laki-laki.
Pada pemeriksaan umum Andi tampak sehat, tidak ada kelainan fisik,dan
tidak ada kelainan bawaan lain. Pada regio genitalia belum ada rambut pubis,
ukuran phalus 2cm, terdapat khordae,
skrotum bifida, dan hipospadia phenoskrotal. Teraba gonad di skrotum kanan dan
tidak teraba di skrotum kiri. Selanjutnya Andi menjalani pemeriksaan analisis
kromosom yang hasilnya adalah 46, XY, dan hasil pemeriksaan genitografi,
sesuai dengan genitalia interna laki -laki.
Dokter Spesialis Anak menjelaskan bahwa Andi menderita kelainan
kromosom46, XY DSD yang masih perlu penelusuran lanjutan untuk menentukan
diagnosis pasti dan tatalaksananya. Keadaan ini tentu jauh berbeda dengan 46,XX
DSD. Dokter juga menjelaskan apabila penelusuran sudah selesai, Andi akan
ditangani secara multidisiplin, ahli agama dan lainnya.
Orang tua Andi menanyakan apakah proses buang air kecil anaknya akan normal
dan bagaimana kehidupan dewasanya nanti ?

Bagaimana saudara menjelaskan apa yang dialami oleh Andi dan


penatalaksanaannya?.
MODUL 2
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Skenario 2:
MUNTABER

Tn. Samsul 45 tahun, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan diare lebih 10


kali sejak 3hari yang lalu dan disertai muntah-muntah. Dari pemeriksaan
didapatkan ; kesadaran komposmentis, tekanan darah 80/50 mmHg, nadi
110x/menit, nafas 30 x/menit cepat dan dalam, turgor jelek. Dokter segera
memasang oksigen, menghitung defisit cairan dan memberikan cairan infus RL,
kemudian setelah keadaan umum membaik Tn. Samsul di rujuk ke RSU. Cut
Mutia.
Di rumah sakit, Tn. Samsul dirawat di HCU, diperiksa analisa gas darah
dengan kesan asidosis metabolik. Pada pemeriksaan laboratorium : Na 130
mEq/L, K2,0 mEq/L dan pada EKG ditemukan gelombang U. Dokter segera
mengoreksi asidosis dan hipokalemi.

Bagaimana saudara menjelaskan apa yang terjadipada Tn. Samsul ?


MODUL 3
PENYAKIT INFEKSI DAN AUTOIMUN SISTEM UROGENITAL

Skenario 3:

Nn. SITI DENGAN KAKI BENGKAK DAN PERUT BUNCIT

Nn. Siti, 16 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kaki sembab dan
perut buncit sejak 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan asites
dan edem kedua tungkai. Dari hasil laboratorium didapatkan albumin urine +++
+. Dokter menerangkan pada Nn. Siti dan keluarganya, kemungkinan telah terjadi
“kebocoran” di ginjal dan menganjurkan untuk dirujuk ke RSU Cut mutia, guna
pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Pada saat yang sama juga dijumpai pasien datang dengan keluhan nyeri
sewaktu buang air kecil, dan disertai poli uria. Hasil laboratorium terlihat sedimen
leukosit +++. Pasien ini cemas jangan-jangan jengkol yang dimakannya kemarin
penyebab infeksi ini. Di RSU Cut Mutia dilakukan pemeriksaan laboratorium
terhadap Nn.Siti, dengan hasil Esbach 4gr/24 jam, kolesterol total 950 mg/dl.
Dokter menerangkan pada Nn. Siti tentang penyakitnya dan meminta persetujuan
orang tua Nn. Siti untuk dilakukan biopsy ginjal, agar diagnosis dan
penatalaksanaannya lebih tepat.

Bagaimana saudara menjelaskan apa yang terjadi pada kedua pasien


diatas?
MODUL 4
TRAUMA SISTEM UROGENITAL

Skenario 4:

KECELAKAAN LALU LINTAS

Anton 20 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan hematuria setelah


mengalami kecelakaan lalu lintas. Anton juga mengeluhkan nyeri pinggang kanan
dan terlihat ada bulging di daerah flank. Tidak ada riwayat penurunan kesadaran
setelah kecelakan tersebut. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD 90/60
mmHg dan nadi 125 x/i. Untuk selanjutnya dokter jaga kemudian melakukan
pemeriksaan radiologis seperti foto thorax, BNO dan CT Scan. Dari hasil CT Scan
ternyata anton mengalami robekan pada ginjalnya. Dokter menerangkan bahwa
Anton mengalami keadaan pre shock oleh karena trauma di ginjal dan akan
dilakukan operasi untuk mengatasi perdarahan yang terjadi..
Pada saat yang sama, dokter lainnya sedang memeriksa wanita korban
pemerkosaan untuk mengetahui kemungkinan adanya trauma genital.

Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada kasus-kasus


diatas?
MODUL 5
PENYAKIT DEGENERATIF DAN NEOPLASMA SISTEM UROGENITAL

Skenario 5:
Kenapa tidak bisa kencing?

Tn.arman 87 tahun, datang ke dokter puskesmas dengan keluhan kencing


tidak keluar sejak dua hari yang lalu. Dari anamnesis didapatkan bahwa sejak tiga
bulan yang lalu, Tn.Usman sudah mengalami masalah dengan kencingnya, antara lain
rasa tidak puas setelah kencing, pancaran kencing yang sudah melemah dan akhir-
akhir ini kencingnya sering menetes saja.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, gizi sedang, tampak
kesakitan. Vital sign dalam batas normal. Pemeriksaan abdomen, teraba masa di supra
simfisis, lebih kurang sebesar kepalan tangan, lunak. Pada pemeriksaan rectal
toucher teraba anus tenang, mukosa licin, prostrat membesar, kenyal, permukaan rata
dan tidak nyeri tekan. Dokter menerangkan pada Tn.Usman tentang penyakitnya dan
minta persetujuan untuk dipasang kateter. Setelah kateter terpasang, keluar urin ±
1500 cc.
Dokter menganjurkan pada Tn.Usman untuk dikonsultasikan ke dokter
spesialis urologi dan kemungkinan operasi TURP. Apa yang yang terjadi pada
Tn.Arman ?
MODUL 6
GAGAL GINJAL

Skenario 6:

Harus Cuci Darah?

Pak Fuadi 65 tahun berobat ke dokter penyakit dalam dan mengeluh mual
dan badan terasa lemas. Pak fuadi merupakan pasien lama yang teratur berobat
oleh karena penyakit diabetes dan hipertensi
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sedang BB 55
kg TB 165 cm konjungtiva anemis, tekanan darah 170/100 mmHg, EKG jantung
menunjukkan LVH, hepar, limpa dan ginjal tidak teraba. Foto thorax
menunjukkan kardiomegali. Hasil pemeriksaan Laboratorium: Hb 8,7 gr/dL,
leukosit 8200/mm3, LED 25 mm/jam, albumin urin (+). Glukosa darah sewaktu
212 mg/dL. Dokter merujuk Pak Azir ke RS Cut Meutia untuk dievaluasi karena
dokter mencurigai sudah terjadi gangguan pada ginjal. Pemeriksaan laboratorium
di RS didapatkan ureum 240 mg/dl, kreatinin 4,3 mg/dl, uric acid 9 mg/dl,
elektrolit Na 136 mEq/L dan K 6.1 mEq/L. Urinalisis menunjukkan proteinuria +
+, Leukosit 1-3/LPB; eritrosit 1-2/LPB
Dokter menjelaskan bahwa telah terjadi penurunan GFR dan pak fuadi
harus menjalani cuci darah.
Sedangkan di poliklinik lain terdapat seorang anak yang juga mengalami
gagal ginjal oleh karena sindroma nefrotik.
Bagaimana anda menerangkan apa yang terjadi pada Pak Fuadi dan
anak tersebut?
Lampiran 1

TIM PENGELOLA
BLOK 3.1 GANGGUAN UROGENITAL
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Koordinator : dr. Iskandar, Sp.OG


Wakil Koordinator : dr.Anna Millizia, M.Ked(An), SpAn
Ujian Tulis : dr. Cut Sidrah Nadira, M.Sc
Sekretariat Meu : Nilawati,Amd
Lampiran 2 DAFTAR NAMA TUTOR
BLOK 3.1 GANGGUAN UROGENITAL
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV KELOMPOK V


MODUL
Tutorial I Tutorial II Tutorial I Tutorial II Tutorial I Tutorial II Tutorial I Tutorial II Tutorial I Tutorial II

4/9/18 7/9/18 4/9/18 7/9/18 4/9/18 7/9/18 4/9/18 7/9/18 4/9/18 7/9/18
I
dr.Nur Fardian,M.Gizi dr.Juwita Sahputri dr.Yuziani,M.Si dr.Nora Maulin,M.Biomed dr.Noviana Zara,MKM

12/9/18 14/9/18 12/9/18 14/9/18 12/9/18 14/9/18 12/9/18 14/9/18 12/9/18 14/9/18
II
dr.Nur Fardian,M.Gizi dr.Juwita Sahputri dr.Yuziani,M.Si dr.Nora Maulin,M.Biomed dr.Noviana Zara,MKM

18/9/18 21/9/18 18/9/18 21/9/18 18/9/18 21/9/18 18/9/18 21/9/18 18/9/18 21/9/18
III
dr.Nur Fardian,M.Gizi dr.Juwita Sahputri dr.Yuziani,M.Si dr.Nora Maulin,M.Biomed dr.Noviana Zara,MKM

25/9/18 28/9/18 25/9/18 28/9/18 25/9/18 28/9/18 25/9/18 28/9/18 25/9/18 28/9/18
IV
dr.Nur Fardian,M.Gizi dr.Juwita Sahputri dr.Yuziani,M.Si dr.Nora Maulin,M.Biomed dr.Noviana Zara,MKM

2/10/18 5/10/18 2/10/18 5/10/18 2/10/18 5/10/18 2/10/18 5/10/18 2/10/18 5/10/18
V
dr.Nur Fardian,M.Gizi dr.Juwita Sahputri dr.Yuziani,M.Si dr.Nora Maulin,M.Biomed dr.Noviana Zara,MKM

9/10/18 12/9/18 9/10/18 12/9/18 9/10/18 12/9/18 9/10/18 12/9/18 9/10/18 12/9/18
VI
dr.Nur Fardian,M.Gizi dr.Juwita Sahputri dr.Yuziani,M.Si dr.Nora Maulin,M.Biomed dr.Noviana Zara,MKM
Lampiran 3

DAFTAR NAMA MODERATOR DAN NARASUMBER


DISKUSI PLENO BLOK 3.1 GANGGUAN UROGENITAL
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

MODU
HARI/ TGL JAM NARASUMBER MODERATOR
L
dr.Iskandar,So.OG
I Senin/10/9/18 9.30-11.20 dr.Nur Fardian,M.Gizi
dr. Marzuki, Sp.U
dr. Anna Millizia,M. Ked(An), Sp. An
II Senin/17/9/18 9.30-11.20 dr.Nur Fardian,M.Gizi
dr. Maulina Debbyousha, Sp.PD
dr. Mawaddah Fitria, Sp.PD
dr. Julia Fitriany, M.Ked(Ped), SpA
III Senin/24/9/18 9.30-11.20 dr. Fadli Hasan, Sp.U dr.Nur Fardian,M.Gizi
Dr. dr. Rajuddin, Sp.OG., K.FER
dr. Tuti Andayani,Sp.A
Dr. dr. Rajuddin, Sp.OG., K.FER
IV Senin/1/10/18 9.30-11.20 dr. Fadli Hasan, Sp.U drg.Anita Syafrida,M.Kes
dr.Marzuki,Sp.U
dr. Tuti Andayani,Sp.A
V Senin/8/10/18 9.30-11.20 drg.Anita Syafrida,M.Kes
dr. Marzuki, Sp.U
dr. Maulina Debbyousha, Sp.PD
VI Senin/15/10/18 9.30-11.20 drg.Anita Syafrida,M.Kes
dr. Husna, Sp.PK
Lampiran 4
JADWAL PRAKTIKUM ANATOMI

HARI/
KLP WAKTU TOPIK INSTRUKTUR
TANGGAL
1 Senin/3/9/18 13.30-15.10
2 Selasa/4/9/18 13.30-15.10
Sistema Urogenitalia
3 Rabu/5/9/18 13.30-15.10
4 Kamis/6/9/18 13.30-15.10 Maskulina et Feminina dr. Al-Muqsith, M.Si
5 Jumat/7/9/18 13.30-15.10
1/5 Senin/1/10/18 13.30-15.10 Ujian

JADWAL PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

HARI/
KLP WAKTU TOPIK INSTRUKTUR
TANGGAL
1 J’umat 14/9/18 13.30-15.10
2 Senin 10/9/18 13.30-15.10
3 Kamis/13/9/18 13.30-15.10 Neoplasma Urogenitalia
dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si
4 Rabu 12/9/18 13.30-15.10
5 Rabu 12/9/18 10.30-12.20
1/5 Rabu/3/10/18 13.30-15.10 Ujian

JADWAL PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK

HARI/
KLP WAKTU TOPIK INSTRUKTUR
TANGGAL
1 Senin 17/9/18 13.30-15.10
2 Selasa 18/9/18 13.30-15.10
3 Kamis/20/9/18 13.30-15.10 Pemeriksaan Laboratorium
4 Rabu 19/9/18 13.30-15.10 Urin Rutin dr. Husna, Sp. PK
5 Jum’at 21/9/18 13.30-15.10
1/5 Kamis/4/10/18 13.30-15.10 Ujian
Lampiran 5

METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)

LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/ terminologi asing (yang tidak dimengerti)


• Proses
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan
anggota kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua
mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan
dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti.
• Alasan
Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun
hanya sebagian bisa mengawali proses belajar.
• Output tertulis
Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok
dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives)

LANGKAH 2. Menetapkan masalah


• Proses
Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk
berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong
semua mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang
luas.
• Alasan
Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang
berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan
ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas
berikutnya.
• Output tertulis
Daftar masalah yang akan dijelaskan

LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan


• Proses
Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba
memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis
mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga
agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke
penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini:
a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi
kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi
b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman,
dengan tujuan untuk saling pengertian
 Alasan
Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge
dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau
menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada
pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangaydis dengan baik oleh
tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat
pemahaman yang lebih dalam.
 Output tertulis
daftar hipotesis atau penjelasan

LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara


 Proses
Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah
dijelaskan secara rinci dan dibandingkan hipotesis atau penjelasan yang
diajukan untuk melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih
lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning
objectives), namun tidak disarankan untuk menulisnya terlalu cepat.
 Alasan
Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada
secara aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan
tujuan pembelajarana terlalu cepat akan menghalangi proses berfikir dan proses
intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu lebar dan
dangkal.
 Output tertulis
Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan
ide-ide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks
yang berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antara potongan
informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam
memori jangka panjang. (Perhatian: dalam memori unsur-unsur pengetahuan
disusun secara skematis dalam frameworks atau networks, bukan secara
semantis seperti kamus)

LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran


 Proses
Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning
objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk
fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang
tersedia. Beberpa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan
merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan
pribadi.
 Alasan
Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan
tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnnya menjadi tujuan pembelajaran
yang tepat dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan
pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-
sama menyimpulkan diskusi.
 Output tertulis
Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan
pembelajaran seharusnaya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau
hipotesis spesifik. Misalnya “penggunaan grafik cantle untuk penilaian
pertumbuhan anak” lebih baik dan lebih tepat dari pada “topik global
pertumbuhan”.
LANGKAH 6. Mengumpulkan Informasi dan Belajar Mandiri
 Proses
Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di literatur yang
terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis,
konsultasi pakar atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh
informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi
buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau
mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau
diakses.
 Alasan
Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan
memperoleh informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa.
 Output tertulis
Catatan individual mahasiswa

LANGKAH 7. Berbagi Hasil dan Mengumpulkan Informasi dan Belajar


Mandiri
 Proses
Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa
memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama
mereka mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan
informasi dari belajar mandiri serta saling membantu memahami dan
mengidentifikasi area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau bantuan
pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan
analisis lengkap dari masalah.
 Alasan
Langkah ini mensintesis kerja kelompok, menkonsolidasi pembelajaran dan
mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih
lanjut. Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-
ended), tapi ini agak hati-hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika
‘pemicu’ yang tepat terjadi di masa datang.
 Output tertulis
Catatan individual mahasiswa
Lampiran 6

TUGAS STAF PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR


Tugas dan Kewajiban Tutor:
1. Memahami tentang tujuan dan konsep dasar PBL
2. Menerina dan menguasai konsep PBL
3. Cakap dalam dinamika kelompok dan pemberian umpan balik
4. Mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi
5. Menyediakan diri untuk menjadi tutor, menyenangi tugasnya, memiliki
motivasi, dan diterima oleh mahasiswa
6. Berpartisipasi penuh selama tutorial berlangsung
7. Menghargai perbedaan pendapat maupun cara belajar mahasiswa
8. Sensitif terhadap faktor yang menimbulkan stres terhadap mahasiswa dan
hal-hal yang diperlukan mahasiswa, serta memiliki sifat senang membantu
mahasiswa agar kelak menjadi dokter yang baik
9. Dikenal dan dipercaya oleh mahasiswa dan mampu menjaga rahasia
10. Menyadari bahwa mahasiswa memandangnya sebagai panutan, orang
kepercayaan, sahabat dan penasehat
11. Memandu dan memotivasi mahasiswa untuk mengidentifikasi pokok
bahasan
12. Mengingatkan mahasiswa untuk selalu mengintegrasikan pengetahuan
13. Tutor harus mampu menjadi pendengar yang efektif sebagaimana
diharapkan oleh mahasiswa seperti hangat, memiliki empati dan spontan,
14. Berfikir kostruktif, memilki kemampuan untuk memfasilitasi diskusi secara
bijaksana

Tutor harus Memiliki :


1. Tutor harus mengetahui struktur dan latar belakang blok
2. Tutor harus paham tentang referensi yang telah disiapkan oleh fakultas
3. Mengetahui proses kognitif mahasiswa : konsep yang berkembang di
anggota kelompok termasuk kemungkinan konflik di dalamnya
4. Mengamati alasan-alasan yang diajukan para mahasiswa dan kemungkinan
munculnya problem solving
5. Menyadari diri sendiri : apakah tutor menghambat atau mendorong proses
kognitif mahasiswa ?
6. Mengevaluasi secara teratur : apakah para mahasiswa puas dengan proses
yang sedang berlangsung, kemudian memberi saran untuk perbaikan
7. Mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan di antara mereka dalam
hal prosedur kerja, partisipasi, dan peran anggota kelompok
8. Mendorong anggota kelompok untuk menjadi anggota yang aktif
9. Membina kepemimpinan kelompok
10. Mengamati adanya masalah perilaku (Mahasiswa dominan, diam,dsb) dan
memecahkannya
11. Evaluasi proses diskusi, apakah mahasiswa puas dengan proses kerjasama
yang sedang berjalan
12. Memperhatikan efisiensi waktu

Tutor Tidak Boleh:


1. Memberikan, meminjamkan atau membocorkan materi Tutor’s Guide
kepada mahasiswa, karena perlakuan demikian akan membahayakan proses
belajar mengajar dalam metode PBL
2. Membantu mahasiswa dalam artian memberi kunci-kunci dalam tutorial
agar proses tutorial dapat selesai dengan cepat.
TOPIK KETRAMPILAN KLINIK
BLOK 3.1 TAHUN AJARAN 2018/2019

Minggu Judul KK Kelompok Jadwal Instrukstur Laboran


ke
1 Selasa 4/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD
2 Senin 3/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD
Pemeriksaan Genetalia Maskulin
3 Jum’at 7/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD
(KK 3.1.1)
4 Rabu 5/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD
I 5 Kamis 6/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD

1 Senin 10/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD


Swab Uretra,Persiapan dan 2 Kamis 13/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD
pemeriksaan Sedimen Urin dan 3 Rabu 12/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD
II Metode dip slide (kultur urine) 4 Rabu 12/9/18 (10.30-12.20) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD
5 Jum’at 14/9/18 (13.30-15.10) dr. M. Sayuti, Sp.B, KBD Fakharul
(KK3.1.2)
Rizal,Amd.Kep
1 Rabu 19/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK
Pemeriksaan Mikroskopis dan 2 Senin 17/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK
3 Selasa 18/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK
makroskopis Urine
4 Kamis/20/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK
III (KK 3.1.3) 5 Jumat/21/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK
1 Jum’at 28/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK
IV Penilaian hasil pemeriksaan 2 Senin 24/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK
sementara
3 Selasa 25/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK
(KK3.1.4) 4 Rabu 26/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK

5 Kamis 27/9/18 (13.30-15.10) dr. Husna,Sp.PK

JADWAL KULIAH PAKAR MATA KULIAH METODELOGI PENELITIAN


DAN BIOSTATISTIKA TAHUN AJARAN 2018/2019
No KODE JADWAL Nama Dosen Pokok Bahasan
1 KP.MKW01.01 Rabu/5/9/18 (7.30-8.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Pengantar Metode Penelitian
2 KP.MKW01.02 Rabu/5/9/18 (8.30-9.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Menentukan Masalah Penelitian
3 KP.MKW01.03 Rabu/5/9/18 (9.30-10.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Tinjauan Pustaka
4 KP.MKW01.04 Rabu/5/9/18 (10.30-11.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Kerangka Konsep dan Hipotesis
5 KP.MKW01.05 Kamis/6/9/18 (9.30-10.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Pengertian Variabel dan Skala Ukur
6 KP.MKW01.06 Kamis/6/9/18 (10.30-11.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Rancangan Sampel pada penelitian deskriptif
7 KP.MKW01.07 Rabu/12/9/18 (9.30-10.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Rancangan Sampel pada penelitian analitik
8 KP.MKW01.08 Jumat/14/9/18 (7.30-8.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Rancangan Penelitian Cross Sectional
9 KP.MKW01.09 Jumat/14/9/18 (8.30-9.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Rancangan Penelitian Case Control
10 KP.MKW01.10 Rabu/19/9/18 (9.30-10.20) dr. Cut Khairunnisa M.Kes Rancangan Penelitian Kohort
11 KP.MKW01.11 Rabu/19/9/18 (10.30-11.20) dr. Cut Khairunnisa M.Kes Rancangan Penelitian Eksperimen
12 KP.MKW01.12 Kamis/20/9/18 (9.30-10.20) dr. Cut Khairunnisa M.Kes Pengenalan Biostatistika
13 KP.MKW01.13 Kamis/20/9/18 (10.30-11.20) dr. Cut Khairunnisa M.Kes Biostatistika Parametrik dan Non Parametrik
14 KP.MKW01.14 Rabu/26/9/18 (9.30-10.20) dr. Cut Khairunnisa M.Kes Uji Hipotesis
15 KP.MKW01.15 Rabu/26/9/18 (10.30-11.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Simpulan numerik/kategorik
16 KP.MKW01.16 Kamis/27/9/18 (8.30-9.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Analisis data deskriptif
17 KP.MKW01.17 Kamis/27/9/18 (9.30-10.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Uji Beda 2 Mean
18 KP.MKW01.18 Kamis/27/9/18 (10.30.-11.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Uji Beda Lebih dari 2 Mean
19 KP.MKW01.19 Kamis/4/10/18 (7.30-8.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Uji Beda Proporsi
20 KP.MKW01.20 Kamis/4/10/19 (8.30-9.20) Harvina Sawitri, SKM, MKM Uji Korelasi
21 KP.MKW01.21 Kamis/4/10/18 (9.30-10.20) Dr.Siti Maryam,M.Kes Uji Regresi Linier
22 KP.MKW01.22 Kamis/4/10/19 (10.30-11.20) Dr.Siti Maryam,M.Kes Uji Regresi Logistik

Anda mungkin juga menyukai