Contoh "Kentangnya mau di upsize kak cuman nambah 5.000?" Nah ini penawaran
di mana ketika konsumen sedang antri, kemudian mereka di TEMBAK untuk
memutuskan dengan cepat, mau lebih gede ga kentangnya hanya dengan Rp.
5.000, secara psikologi penawaran ini terlihat SANGAT MENGUNTUNGKAN bagi
konsumen pada moment itu sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk
UPSIZE, padahal setelah dimeja mungkin ajah baru mikir "LAH BANYAK AMAT
YAH, kaga abis deh", sesuatu yang sebetulnya mereka tidak butuhkan tapi pada
akhirnya karena PENAWARANNYA terlihat sangat MENGUNTUNGKAN, akhirnya
mereka membeli juga. Menarik yah?
Selalu berikan LIMIT WAKTU untuk PENAWARAN yang kamu buat, sehingga
muncul pikiran "RUGI" dalam benak konsumen kalo tidak dimanfaatkan
penawarannya saat ini juga, apalagi ditambah misalnya Bonus SPECIAL dari
penawaran tersebut, makin membuat konsumen berpikir "RUGI NIH KLO GA BELI
SEKARANG".
JUDUL / HEADLINE itu SUPER PENTING, kalimat pendek yang membuat pikiran
konsumen DUARRR / WOWWWW / EDANNN sehingga matanya kemudian terus
membaca penawaran yang dibuat sampai lengkap serta menimbulkan efek
DORONG SADIS untuk segera "MEMBELI". BUY 1 GEt 1, HANYA HARI INI ....
BURUAN nah contoh HEADLINE yang "memaksa" otak untuk lanjut membaca apa
yang DITAWARKAN.
Unsur DESIGN & VIDEO juga sangat penting untuk membuat PENAWARAN
menjadi sangat MENARIK dan MENDORONG orang pada akhirnya untuk
bersegera MEMBELI. Barusan nih beli ramen di sebuah tempat, karena apa?
Karena DESIGN tempatnya CAKEP, di videokan dengan cara yang menarik serta di
promosikan oleh ownernya di TIKTOK, jadinya ajah rame-rame dari kantor pergi
ke ramen tersebut.
PENAWARAN itu harapannya khan ada yang BELI, sehingga PENJUALAN NAIK,
nah pastikan di PENAWARAN yang kita buat ada CALL TO ACTION yang detail,
jelas, dan mudah dipahami. Misalnya ada Nomor WA untuk order, ada MAP Google
klo mau pergi ke sana, ada FEED Instagram kalo mau liat menu-menu, ada kontak
bisnis di Google Business, dilengkapi dengan review-review yang bagus, sehingga
tidak ada cela untuk konsumen tidak bisa MENEMUKAN PENAWARAN yang kita
buat.
Terakhir PENAWARAN itu harus di ukur, apakah ada HASIL, apakah perlu
diGANTI, di IMPROVE, atau bahkan harus di REPEAT, karena ternyata
memberikan hasil yang sangat bagus bagi PENJUALAN. Misal brand OVERHOT
YAA!!!, mereka membuat penawaran TEBUS MURAH setiap KAMIS hanya seharga
25 ribu, nah program ini ternyata memberikan dampak bagus terhadap penjualan
sehingga terus di REPEAT setiap Kamis walaupun dengan KONSEP yang berbeda-
beda.
Menyambung poin nomor 2 bahwa nano influencers ini adalah para seleb yang
sedang cari pamor, tentu mereka juga lebih agresif dalam menciptakan konten.
Berdasarkan data dari SocialPubli, hanya 44% nano influencers yang sudah
“monetary minded” alias punya rate professional. Sisanya, masih sangat terbuka
terhadap free endorsement. Kita kasih produk gratis, mereka mau kok ngereview
di lapak mereka! Jikapun berbayar, ratenya jauh lebih murah daripada influencer
kelas mikro apalagi makro. Sebagai contoh di Bandung, banyak nano influencers
yang ratenya tidak sampai 100 ribu per post feeds, hemat banget khan!
8. Hal-hal lainnya
Perlu diingat juga, bahwa nano influencers biasanya bukanlah pihak-pihak yang
terbiasa bekerja sama secara professional. Jika kamu melakukan paid
collaboration dengan mereka, jangan asing lagi jika mereka belum memiliki
invoice yang resmi, atau bahkan tidak terbiasa berkomunikasi melalui email.
Sesuaikan cara komunikasi dan longgarkan sedikit aturan-aturan bisnismu dalam
beriklan agar mereka juga merasa nyaman. Selain itu, jangan putus komunikasi
dengan mereka agar ke depannya siapa tau mereka naik level menjadi mikro
bahkan nano influencers, mereka tetap terbuka berkolaborasi dengan brandmu
(seperti memberikan harga khusus!) karena brandmu meninggalkan kesan yang
baik.
Gimana, bisa banget kan utilisasi nano influencers ini kamu lakukan apabila
brandmu sedang minim budget marketing (atau sedang didistribusikan untuk
aktivitas marketing lainnya) karena lebih efisien costnya, namun jika dilakukan
dengan rutin maka bisa mendatangkan manfaat yang besar untuk exposure
brandmu di media sosial!