2.2.1 Tembaga
Logam tembaga digunakan secara luas dalam industri peralatan listrik. Kawat
tembaga dan paduan tembaga digunakan dalam pembuatan motor listrik, generator, kabel
transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel ,
sifat konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, seperti untuk pembuatan tabung-tabung dan
klep di pabrik penyulingan. Meskipun aluminium dapat digunakan untuk tegangan tinggi
pada jaringan transmisi, tetapi tembaga masih memegang peranan penting untuk jaringan
bawah tanah dan menguasai pasar kawat berukuran kecil, peralatan industri yang
berhubungan dengan larutan, industri konstruksi, pesawat terbang dan kapal laut, atap, sistem
pemipaan, dekorasi rumah, mesin industri nonelektris, peralatan mesin, pengatur temperatur
Komposit terdiri dari matrik dan penguat. Matrik merupakan material dasar,
sedangkan penguat dapat berupa serat, partikel, dan lainnya. Sebagai contoh FRP (Fiber
Reinforced Polymer) adalah komposit polimer yang diperkuat serat, polimer sebagai matrik
dan gelas (fiber glass) sebagai penguatnya. Pengelompokkan komposit dapat dikategorikan
Material penguat juga memiliki berbagai jenis, jenis serat dapat berupa serat tak
terputus (continue fiber) atau serat terputus (discontime fiber), penguat dapat juga berupa
agglomerated materials yaitu butiran-butiran. Komposit dapat berupa struktur berlapis
MMC (Metal Matrix Composites) atau komposit dengan matrik logam adalah
gabungan dari logam sebagai matrik yang diperkuat oleh material lain . MMC dapat
Dibandingkan dengan logam monolitik, MMC banyak memiliki keunggulan antara lain:
- Lebih kaku