Pertemuan 2
Putaran Spesifik
MARFIZAL,ST,MT
PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
KECEPATAN SPESIFIK
PENGERTIAN :
P = prototype
Guna mendapatkan suatu efisiensi m = model
dalam suatu perencanaan, baik
Q Q
ditinjau dari segi biaya dan waktu, 3
3
perlu dibuat suatu model yang nD P nD m
mempunyai ukuran dan kecepatan gH gH
2 2 2 2
yang berbeda dengan prototype- n D P n D m
nya, namun mempunyai keserupaan
P P
geometrik dengan penerapan teori 3
5 3
5
model menurut skala n D P n D m
PUTARAN SPESFIK (SPESIFIC
SPEED) POMPA
Biasanya di aplikasikan pada pompa sentrifugal (pompa 1 dan pompa 2)
yang geometris sebangun satu dengan yang lain, maka untuk kondisi aliran
yang sebangun pula
Berlaku hubungan sebagai berikut :
Dengan :
D : Diameter Impeller (m)
Q :Kapasitas Aliran (m3/s)
H : Head total pompa (m)
n : Kecepatan putaran motor (rpm)
PUTARAN SPESFIK (SPESIFIC
SPEED) POMPA
DARI PERSAMAAN DIATAS
Untuk dua turbin atau lebih yang mempunyai dimensi yang berlainan
disebut homologous jika kedua turbin atau lebih tersebut sebangun
geometri dan mempunyai karakteristik sama. Karakteristik suatu turbin
dinyatakan secara umum oleh enam buah konstanta yaitu
1. Rasio Kecepatan (φ)
2. Kecepatan Satuan (NU)
3. Debit Satuan (QU)
4. Daya Satuan (PU)
5. Kecepatan Spesifik (NS)
6. Diameter Spesifik (DS)
RASIO KECEPATAN (Φ)
KECEPATAN SATUAN (NU)
DEBIT SATUAN (QU)
DEBIT SATUAN (QU)
DAYA SATUAN (PU)
KECEPATAN SPESIFIK (NS)
Contoh Perhitungan
Putaran Spesifik
Diketahui
1. Head (H) = 50 m ≈ 164 ft
2. Debit (Q) = 5 m3/s
3. Putaran (n) = 750 rpm
8. Jenis turbin dengan ns ≈ 270 rpm adalah Francis dengan putaran tinggi.
Diameter inlet runner
No Putaran Diameter runner
7. Diameter inlet runner
1 125 3,830
2 150 3,192
3 175 2,736
4 185 2,588
5 200 2,394
6 250 1,915
7 300 1,596
8 350 1,368
9 400 1,197
10 450 1.064
11 500 0,958
12 550 0,871
13 600 0,798
14 650 0,737
15 700 0,684
16 725 0,660
17 750 0,638
SEKIAN TERIMAKASIH
SEKIAN TERIMAKASIH