Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PARAMETER PROSES PEMOTONGAN PADA MESIN GERINDA DATAR

Yang dimaksud dengan parameter pemotongan pada mesin gerinda datar adalah, informasi berupa
dasar-dasar perhitungan, rumus dan tabel-tabel yang mendasari proses pemotongan/penyayatan
pada mesin gerinda datar. Parameter ini erat hubungannya dengan estimasi waktu yang dibutuhkan
dalam proses penggerindaan. Dengan diketahuinya parameter tersebut, dapat dihitung, berapa
besarnya proses produksi, kapan selesainya proses produksi serta hal-hal lain yang nantinya akan
berkaitan dengan biaya operasi.

Hal-hal yang berkaitan dengan parameter tersebut ada tiga, yaitu kecepatan keliling batu gerinda
(peripheral operating speed - POS), kecepatan putar mesin (Revolotion Permenit - Rpm), dan waktu
proses pemesinannya.

A. Menghitung Kecepatan keliling batu gerinda (peripheral operating speed – POS)


Pada prinsipnya, kecepatan pemakanan batu gerinda sangat tergantung dari jenis gerinda (baik
itu dari jenis perekat maupun jenis abrasive nya) dan dipengaruhi oleh bahan yang akan
digerinda.

Kecepatan keliling batu gerinda (POS) dapat dirumuskan sebagai berikut.


𝝅.𝒅
POS = n x
𝟏𝟎𝟎𝟎.𝟔𝟎

Keterangan :

POS = Peripheral operating speed atau kecepatan keliling batu gerinda dalam satuan
meter/detik
n = Kecepatan putar batu gerinda/menit (Rpm)
d = Diameter batu gerinda dalam satuan milimeter
60 = Konversi satuan menit ke detik
1000 = Konversi satuan meter ke millimeter

Untuk aplikasi rumus SOP tersebut, dapat diterapkan pada latihan soal berikut.

Latihan Soal :

Hitunglah kecepatan keliling batu gerinda jika diketahui diameter batu gerinda sebesar 350 mm dan
kecepatan putar 1500 rpm.

Penyelesaian :
Diketahui :
n = 1500 rpm
d = 350 mm
Hitung SOP ?
Jawab :
𝝅.𝒅
POS = n x
𝟏𝟎𝟎𝟎.𝟔𝟎
𝟑, 𝟏𝟒 . 𝟑𝟓𝟎
𝑷𝑶𝑺 = 𝟏𝟓𝟎𝟎 𝒙
𝟏𝟎𝟎𝟎. 𝟔𝟎

𝟏𝟏𝟎𝟐, 𝟓
𝑷𝑶𝑺 = 𝟏𝟓𝟎𝟎 𝒙
𝟔𝟎𝟎𝟎𝟎

𝑷𝑶𝑺 = 𝟐𝟕, 𝟓𝟔 𝒎/𝒅𝒆𝒕𝒊𝒌

Jadi kecepatan keliling batu gerinda (SOP) adalah sebesar 27,56 m/detik
Sebenarnya, kecepatan putaran batu gerinda sudah ditentukan oleh pabrik pembuat dan
langsung dicantumkan pada batu gerinda. Nilai kecepatan tersebut berlaku untuk diameter
batu gerinda yang baru. Untuk batu gerinda yang sudah dipakai di mana ukuran diameternya
sudah berkurang maka kecepatan kelilingnya pun akan menurun. Oleh karena itu kecepatan
keliling harus dijaga tetap dengan cara menyesuaikan kecepatan putaran. Tabel dibawah
memperlihatkan kecepatan keliling batu gerinda yang disarankan.

No. Jenis pekerjaan Kecepatan keliling m/det


1. Pengasahan alat 23 - 30
2. Gerinda silinder luar 28 - 33
3. Gerinda silinder dalam 23 - 30
4. Gerinda pedestal 26 - 33
5. Gerinda portabel 33 - 48
6. Gerinda datar 20 - 30
7. Penggerindaan alat dengan basah 26 - 30
8. Penggerindaan pisau 18 - 23
9. Cutting off wheels 45 - 80
Tabel 3.1 Kecepatan keliling yang disarankan
Sumber : http://teknikmesin.org/kecepatan-keliling-roda-gerinda/

B. Menghitung kecepatan putar mesin (Revolotion Permenit - Rpm)


Untuk menghitung kecepatan putar batu gerinda (n), dasar perhitungan yang digunakan adalah
rumus untuk menghitung kecepatan keliling batu gerinda (POS).

𝑷𝑶𝑺 𝒙𝟏𝟎𝟎𝟎𝒙𝟔𝟎
𝒏=
𝝅. 𝒅

Keterangan :
POS = Peripheral operating speed atau kecepatan keliling batu gerinda dalam satuan
meter/detik
n = Kecepatan putar batu gerinda/menit (Rpm)
d = Diameter batu gerinda dalam satuan milimeter
60 = Konversi satuan menit ke detik
1000 = Konversi satuan meter ke millimeter

Berikut contoh untuk menghitung jumalh putaran batu gerinda permenit (rpm).
Latihan soal

Sebuah batu gerinda berdiameter (d) 200 mm, akan digunakan dengan kecepatan keliling (POS) sebesar 26 meter/detik.
Hitung berapa kecepatan putar roda gerinda tersebut!

Penyelesaian
Diketahui :
d = 200 mm
POS = 26 meter/detik
Hitung Rpm nya ?
Jawab :

𝑃𝑂𝑆 𝑥1000𝑥60
𝑛=
𝜋. 𝑑
26 𝑥1000𝑥60
𝑛=
3,14 𝑥 200
1560000
𝑛=
628
𝑛 = 2484,07 𝑟𝑝𝑚

Jadi kecepatan kecepatan putar roda gerinda 2484,07 rpm

C. Menghitung waktu proses pemesinannya

 Kecepatan pemakanan/feeding
 Kecepatan putaran mesin gerinda datar/Rpm
 Waktu pemesinan geinda datar
 Penggunaan parameter pemotonganmesin gerinda datar

Anda mungkin juga menyukai