Anda di halaman 1dari 8

2014

PROFIL IDENTIFIKASI KAWASAN KUMUH


KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA
Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Keerom

Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan pemangku kepentingan di


Kabupaten Keerom, diketahui lokasi kawasan permukiman kumuh berada di Kampung
Warbo, Kampung Yaturaharja dan Kampung Yanamaa. Luas kawasan permukiman kumuh di
Kabupaten Keerom mencapai 250,5 hektar. Karekteristik kawasan permukiman kumuh di
Kabupaten Keerom dapat dilihat pada tabel berikut :

Lokasi
Tipilogi Prioritas
No. Kawasan Kategori Luas Kawasan (Ha)
Kawasan Penanganan
Kumuh
1 Yaturaharja Perumahan dan Kumuh Tinggi 103
permukiman Sedang
kumuh di daerah
rawan bencana
2 Yanamaa Perumahan dan Kumuh Tinggi 54,5
permukiman Sedang
kumuh di daerah
rawan bencana
3 Warbo Perumahan dan Kumuh Tinggi 93
permukiman Sedang
kumuh di daerah
rawan bencana
Luas Total 250,5
KAWASAN YATURAHARJA DOKUMENTASI UMUM
Distrik Arso
Kampung Yaturaharja
Lingkup RW 3
Luas Kawasan 103 Hektar
Tipologi / Karakteristik Perumahan dan permukiman
kumuh di daerah rawan bencana
Jumlah Penduduk 1.800 Jiwa
Jumlah KK 465 KK
Tingkat Kekumuhan Sedang
Prioritas Penanganan Tinggi

Sumber Referensi Indikasi Awal Lokasi Permukiman Kumuh


NO DOKUMEN JENIS DATA / INFORMASI
1 SPPIP -
2 Rencana Detail Tata -
Ruang ( RDTR )
3 SK Penetapan -
Permukiman Kumuh
4 PPSP -
5 Studi Dit. PAM - BPS -
6 Studi Pemutakhiran -
Dit. Bangkim
7 Studi Kota/Kab Hasil FGD dan Observasi
Terkait Kumuh Identifikasi Kawasan Kumuh Tahun
2014

Kriteria dan Indikator Dalam Identifikasi Permasalahan Kekumuhan ( FISIK )


NO KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
1 Kondisi Bangunan Mayoritas bangunan hunian pada
-
Hunian lokasi Teratur
Lokasi permukiman memiliki
X
Kepadatan Bangunan Sedang
Mayoritas bangunan hunian memiliki
X
Luas Lantai ≤ 7,2 m²
Mayoritas bangunan hunian memiliki
material alas, atap, dan dinding non X
permanen
2 Kondisi Aksesibilitas Mayoritas lokasi permukiman
-
Lingkungan Terlayani Jaringan Jalan Yang Memadai
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada
lokasi permukiman dalam keadaan -
baik
3 Kondisi Drainase Mayoritas lokasi permukiman Terjadi
X
Lingkungan Genangan
4 Kondisi Pelayanan Mayoritas rumah tangga pada lokasi
Air Minum/Baku permukiman tidak terlayani Air Baku
X
terlindungi yang berkualitas baik dari
perpipaan dan/atau non perpipaan
Mayoritas masyarakat tidak terpenuhi
kebutuhan minimal
X
air 60 liter per orang per hari (Mandi,
Minum, Cuci)
5 Kondisi Pengelolaan Mayoritas rumah tangga tidak memiliki
Air Limbah kloset leher angsa yang terhubung X
septiktank MCK/septiktank komunal
6 Kondisi Pengelolaan Mayoritas sampah domestik rumah X
Persampahan tangga tidak terangkut dua kali
seminggu ke TPS dan/atau TPA
Keterangan
1 Legalitas pendirian >50% bangunan tidak memiliki IMB.
bangunan
KONDISI BANGUNAN HUNIAN KONDISI PELAYANAN AIR MINUM/BAKU
Mayoritas Bangunan hunian memiliki material alas, atap dan dinding non permanen Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukiman tidak terlayani air baku

LOKASI Kampung Yaturaharja


LOKASI Kampung Yaturaharja S : 02˚52.648'
KOORDINAT
S : 02˚52.760' E : 140˚41.760'
KOORDINAT KETERANGAN Mayoritas rumah tangga menggunakan air yang
E : 140˚41.757'
KETERANGAN Rata-rata atap terbuat dari seng/daun rumbia, dinding kayu dan bersumber dari sumur gali hanya sebagian kecil yang
lantai tanah/papan kayu terlayani jaringan perpipaan

KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH KONDISI BANGUNAN HUNIAN


Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septictank atau tidak Mayoritas bangunan hunian memiiki luas lantai ≤ 7,2 m2
terlayani MCK/Septic tank Komunal

LOKASI Kampung Yaturaharja LOKASI Kampung Yaturaharja


S : 02˚52.625' S : 02˚52.623'
KOORDINAT KOORDINAT
E : 140˚41.819'
E : 140˚41.734'
KETERANGAN Belum ada MCK yang terhubung dengan septic tank atau berbutuk cubluk
dan terbuat dari bahan yang non permanen KETERANGAN Rata-rata tiap rumah dihuni 5- 6 jiwa, dengan luas kurang
lebih 30 m2
KAWASAN YANAMAA DOKUMENTASI UMUM
Distrik Arso
Kampung Yanamaa
Lingkup RW 1-4
Luas Kawasan 54,4 Hektar
Tipologi / Karakteristik Perumahan dan permukiman
kumuh di daerah rawan bencana
Jumlah Penduduk 1.500 Jiwa
Jumlah KK 375 KK
Tingkat Kekumuhan Sedang
Prioritas Penanganan Tinggi

Sumber Referensi Indikasi Awal Lokasi Permukiman Kumuh


NO DOKUMEN JENIS DATA / INFORMASI
1 SPPIP -
2 Rencana Detail Tata -
Ruang ( RDTR )
3 SK Penetapan -
Permukiman Kumuh
4 PPSP -
5 Studi Dit. PAM - BPS -
6 Studi Pemutakhiran -
Dit. Bangkim
7 Studi Kota/Kab Hasil FGD dan Observasi
Terkait Kumuh Identifikasi Kawasan Kumuh Tahun
2014

Kriteria dan Indikator Dalam Identifikasi Permasalahan Kekumuhan ( FISIK )


NO KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
1 Kondisi Bangunan Mayoritas bangunan hunian pada
-
Hunian lokasi Teratur
Lokasi permukiman memiliki
X
Kepadatan Bangunan Sedang
Mayoritas bangunan hunian memiliki
X
Luas Lantai ≤ 7,2 m²
Mayoritas bangunan hunian memiliki
material alas, atap, dan dinding non X
permanen
2 Kondisi Aksesibilitas Mayoritas lokasi permukiman
-
Lingkungan Terlayani Jaringan Jalan Yang Memadai
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada
lokasi permukiman dalam keadaan -
baik
3 Kondisi Drainase Mayoritas lokasi permukiman Terjadi
X
Lingkungan Genangan
4 Kondisi Pelayanan Mayoritas rumah tangga pada lokasi
Air Minum/Baku permukiman tidak terlayani Air Baku
X
terlindungi yang berkualitas baik dari
perpipaan dan/atau non perpipaan
Mayoritas masyarakat tidak terpenuhi
kebutuhan minimal
X
air 60 liter per orang per hari (Mandi,
Minum, Cuci)
5 Kondisi Pengelolaan Mayoritas rumah tangga tidak memiliki
Air Limbah kloset leher angsa yang terhubung X
septiktank MCK/septiktank komunal
6 Kondisi Pengelolaan Mayoritas sampah domestik rumah X
Persampahan tangga tidak terangkut dua kali
seminggu ke TPS dan/atau TPA
Keterangan
1 Legalitas pendirian >50% bangunan tidak memiliki IMB.
bangunan
KONDISI BANGUNAN HUNIAN KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Mayoritas Bangunan hunian memiliki material alas, atap dan dinding semi permanen Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septictank atau tidak
terlayani MCK/Septic tank Komunal

LOKASI Kampung Yanamaa


LOKASI Kampung Yanamaa
S : 02˚55.717'
KOORDINAT S : 02˚55.726'
E : 140˚46.432' KOORDINAT
KETERANGAN Rata-rata atap terbuat dari seng/daun rumbia, dinding E : 140˚46.220'
kayu dan lantai tanah/papan kayu KETERANGAN Kondisi MCK sangat tidak layak dan tidak memiliki
Septic Tank

KONDISI BANGUNAN HUNIAN KONDISI PELAYANAN AIR MINUM/BAKU


Mayoritas bangunan hunian memiiki luas lantai < 7,2 m2 Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukiman tidak terlayani air baku

LOKASI Kampung Yanamaa


LOKASI Kampung Yanamaa
S : 02˚55.700'
KOORDINAT S : 02˚55.696'
E : 140˚46.222' KOORDINAT
E : 140˚46.206'
KETERANGAN Rata-rata tiap rumah dihuni 5- 6 jiwa, dengan luas
KETERANGAN Mayoritas rumah tangga menggunakan air yang
kurang lebih 30 m2
bersumber dari air hujan dan sumur gali
KAWASAN WARBO DOKUMENTASI UMUM
Distrik Arso
Kampung Warbo
Lingkup RW I dan II
Luas Kawasan 93 Hektar
Tipologi / Karakteristik Perumahan dan permukiman
kumuh di daerah rawan bencana
Jumlah Penduduk 1.350 Jiwa
Jumlah KK 424 KK
Tingkat Kekumuhan Sedang
Prioritas Penanganan Tinggi

Sumber Referensi Indikasi Awal Lokasi Permukiman Kumuh


NO DOKUMEN JENIS DATA / INFORMASI
1 SPPIP -
2 Rencana Detail Tata -
Ruang ( RDTR )
3 SK Penetapan -
Permukiman Kumuh
4 PPSP -
5 Studi Dit. PAM - BPS -
6 Studi Pemutakhiran -
Dit. Bangkim
7 Studi Kota/Kab Hasil FGD dan Observasi
Terkait Kumuh Identifikasi Kawasan Kumuh Tahun
2014

Kriteria dan Indikator Dalam Identifikasi Permasalahan Kekumuhan ( FISIK )


NO KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
1 Kondisi Bangunan Mayoritas bangunan hunian pada
-
Hunian lokasi Teratur
Lokasi permukiman memiliki
X
Kepadatan Bangunan Sedang
Mayoritas bangunan hunian memiliki
X
Luas Lantai ≤ 7,2 m²
Mayoritas bangunan hunian memiliki
material alas, atap, dan dinding non X
permanen
2 Kondisi Aksesibilitas Mayoritas lokasi permukiman
-
Lingkungan Terlayani Jaringan Jalan Yang Memadai
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada
lokasi permukiman dalam keadaan -
baik
3 Kondisi Drainase Mayoritas lokasi permukiman Terjadi
X
Lingkungan Genangan
4 Kondisi Pelayanan Mayoritas rumah tangga pada lokasi
Air Minum/Baku permukiman tidak terlayani Air Baku
X
terlindungi yang berkualitas baik dari
perpipaan dan/atau non perpipaan
Mayoritas masyarakat tidak terpenuhi
kebutuhan minimal
X
air 60 liter per orang per hari (Mandi,
Minum, Cuci)
5 Kondisi Pengelolaan Mayoritas rumah tangga tidak memiliki
Air Limbah kloset leher angsa yang terhubung X
septiktank MCK/septiktank komunal
6 Kondisi Pengelolaan Mayoritas sampah domestik rumah X
Persampahan tangga tidak terangkut dua kali
seminggu ke TPS dan/atau TPA
Keterangan
1 Legalitas pendirian >50% bangunan tidak memiliki IMB.
bangunan
KONDISI BANGUNAN HUNIAN KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Mayoritas Bangunan hunian memiliki material alas, atap dan dinding semi permanen Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septictank atau tidak
terlayani MCK/Septic tank Komunal

LOKASI RT 04 RW I Kampung Warbo LOKASI RT 01 RW II Kampung Warbo


S : 02˚45.885' S : 02˚46.113'
KOORDINAT KOORDINAT
E : 140˚45.780' E : 140˚45.710'
KETERANGAN Rata-rata atap terbuat dari seng/daun rumbia, dinding kayu dan KETERANGAN Kondisi MCK sangat tidak layak dan tidak memiliki Septic Tank
lantai tanah/papan kayu

KONDISI BANGUNAN HUNIAN KONDISI PELAYANAN AIR MINUM/BAKU


Mayoritas bangunan hunian memiiki luas lantai < 7,2 m2 Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukiman tidak terlayani air baku

LOKASI RT 01 RW II Kampung Warbo


LOKASI RT 04 RW I Kampung Warbo
S : 02˚46.199'
S : 02˚46.112' KOORDINAT
KOORDINAT E : 140˚45.677'
E : 140˚45.709' KETERANGAN Mayoritas rumah tangga menggunakan air yang bersumber dari
KETERANGAN Rata-rata tiap rumah dihuni 5- 6 jiwa, dengan luas kurang lebih 30 sumur gali
m2

Anda mungkin juga menyukai