Anda di halaman 1dari 1

KEBUN BIBIT

RAKYAT
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 10 tahun 2021
tentang
Kebun Bibit Rakyat

PENGERTIAN
Kegiatan pembuatan bibit tanaman hutan
penghasil kayu dan hasil hutan bukan kayu yang
dikelola oleh lembaga desa, kelompok adat,
kelompok masyarakat, kelompok tani hutan, atau
pemegang persetujuan pengelolaan Perhutanan
Sosial, dipergunakan untuk penanaman sebagai
bagian dari pemberdayaan masyarakat pada
kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.

TAHAPAN
·pengajuan permohonan KBR;
·verifikasi permohonan;
·penetapan Kelompok Pengelola KBR;
·penyusunan RUKK;
·pembuatan Bibit;
·distribusi Bibit;
·penyaluran dana; dan
·serah terima hasil pembuatan Bibit.

CALON KELOMPOK PENGELOLA


KBR
Lembaga Desa; Kelompok Masyarakat;
Masyarakat Hukum Adat; Kelompok Tani
Hutan; Atau
Pemegang Persetujuan Pengelolaan
Perhutanan Sosial.

KRITERIA CALON LOKASI


PEMBUATAN BIBIT:
·lokasi relatif datar dengan kemiringan berupa lereng 0%
(nol persen) sampai dengan 8% (delapan persen);
·bebas banjir dan tanah longsor;
·mendapat cukup sinar matahari;
·tersedia sumber air;
·aksesibilitas baik atau mudah dijangkau; dan
·khusus untuk jenis mangrove, berada pada lokasi yang
dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

LOKASI PENANAMAN BIBIT


Lahan Kritis; Lahan Terbuka; Lahan Bekas Kebakaran
Hutan Dan Lahan; Dan/Atau Lahan Tidak Produktif.
Di Dalam Kawasan Hutan Dan/Atau Di Luar Kawasan
Hutan.
Luasan Paling Sedikit: 10 (Sepuluh) Hektar, Pada
Ekosistem Mangrove; Dan 25 (Dua Puluh Lima)
Hektar, Pada Selain Ekosistem Mangrove.

Anda mungkin juga menyukai