KEMITRAAN/JEJARING
4
KEPUTUSAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA
NOMOR 75/SK-BUP/HK/2020
TENTANG
PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
HABITAT PESUT MAHAKAM
Untuk Ekowisata:
1) Pengemudi harus mematuhi aturan pengamatan lumba-lumba
yang ketat: menjaga jarak lumba-lumba yang aman sejauh 50 m ke
arah lumba-lumba, tidak mendekat dari belakang atau memotong
jalur migrasi lumba-lumba, mempertahankan kecepatan tetap yang
rendah dan stabil. Hanya dua kapal paling banyak yang mungkin
berada dalam jarak 150 m ke lumba-lumba dan di sisi yang sama.
ZONA LAINNYA:
SUB-ZONA: A) Hutan sempadan sungai/ danau dan B) Rawa :
1. tidak menebang pohon sempadan sungai
2. di mana hutan sempadan sungai kurang rapat atau sudah banyak
ditebang diperbolehkan kegiatan menaman pohon yang asli
tumbuh di lokasi tersebut atau yang cocok untuk lokasi pinggir
sungai yang sering terendam air.
3. kegiatan tanam menanam (perkebunan skala kecil) di dasar lantai
daratan dalam zona hutan sempadan sungai diperbolehkan asal
tidak merusak hutan dan tidak menggunakan herbisida, pestisida
dan pupuk yang non-organik (kimia).
4. larangan perkebunan skala besar dalam zona KKP
• Pelanggaran PP Nomor 38, tahun 2011 Tentang Sungai; pasal 10: “Hutan
sempadan sungai ditentukan paling sedikit berjarak 100 m (seratus
meter) dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai”.
• SELURUH KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN (DAN SELURUH DAS
MAHAKAM)
• 1. Dilarang membuang sampah anorganik dalam sungai/ danau
(PP Nomor 38, tahun 2011 dan Pasal 27 Tentang Sungai)
Aamiin