Anda di halaman 1dari 23

PENGERTIAN & POTENSI

WILAYAH PESISIR
PENGERTIAN WILAYAH PESISIR

Wilayah pesisir adalah wilayah peralihan antara darat dan laut yang
bagian lautnya masih dipengaruhi oleh aktivitas daratan, seperti
sedimentasi dan aliran air tawar, dan bagian daratannya masih
dipengaruhi oleh aktivitas lautan seperti pasang surut, angin laut, dan
perembesan air asin (Ketchum, 1972)

Menurut Gesamp definisi wilayah pesisir a d a l a h sebagai wilayah


daratan dan perairan yang dipengaruhi oleh proses biologis dan fisik
dari perairan laut maupun dari daratan, dan didefinisikan secara luas
untuk kepentingan pengelolaan sumber daya alam.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
PENGERTIAN WILAYAH PESISIR

Di dalam Undang-Undang (UU) No. 27 Tahun 2007 dan perubahannya


UU No.1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
pulau Kecil, wilayah pesisir didefinisikan sebagai daerah peralihan
antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di
darat dan laut.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Karakteristik wilayah pesisir dan laut

• Pesisir merupakan Kawasan yang memiliki topografi yang relatif


mudah dikembangkan dan memiliki akses yang sangat baik.

• Pesisir merupakan kawasan yang kaya akan sumber daya alam,


baik yang terdapat di ruang daratan maupun ruang lautan.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Batas Wilayah Pesisir

3 kriteria penentuan batas-batas wilayah pesisir didunia (Dahuri et al., 1996) :

• Garis linier secara arbitrer tegak lurus terhadap garis pantai

• Batas-batas administratif dan hukum negara.

• Karakteristik dan dinamika ekologis (biofisik) yakni atas dasar


sebaran spasial dari karakteristik alamiah (natural features) atau
kesatuan proses- proses ekologis.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Unsur atau elemen Wilayah Pesisir

Berdasarkan uraian sebelumnya ada 5 unsur wilayah pesisir :

• Pertemuan antara daratan dan perairan/laut.

• Keterlibatan berbagai ekosistem yang berbeda.

• Adanya interaksi dan keterkaitan antara berbagai ekosistem.

• Adanya pemanfaatan sumber daya pesisir dan lautan.

• Terdapat batas-batas (boundary).


PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir

POTENSI SUMBER DAYA WILAYAH PESISIR :

1. Estuaria ; perairan semi tertutup yang mempunyai hubungan


bebas dengan laut terbuka dan menerima masukan air tawar dari
daratan.
Secara umum dimanfaatkan oleh manusia

• tempat pemukiman
• tempat penangkapan dan budidaya sumber daya ikan
• jalur transportasi
• lokasi pelabuhan dan industri
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir

POTENSI SUMBER DAYA WILAYAH PESISIR :

2. Hutan Mangrove ; pohon bakau yang tumbuh dan berkembang


pada daerah pasang surut pantai berlumpur. tumbuh di air
payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini
tumbuh khususnya di tempat-tempat terjadi pelumpuran.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir

POTENSI SUMBER DAYA WILAYAH PESISIR :

Fungsi Ekologis Hutan mangrove


• Sebagai peredam gelombang dan angin badai

• Sebagai penghasil “Detritus” (penguraian sampah atau tumbuhan


dan binatang yang telah mati)

• Sebagai daerah asuhan (bagian perairan yang sering digunakan


oleh organisme ikan atau udang muda sebagai tempat mencari
makan dan berlindung.)
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir

POTENSI SUMBER DAYA WILAYAH PESISIR :

3. Padang Lamun (Rumput Laut);


Secara ekologis rumput laut mempunyai beberapa fungsi penting
bagi perairan pesisir :

• Produsen detritus & Zat Hara

• Pengikat sedimen dan menstabilkan substrat yang lunak

• Sebagai tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar,


dan bagi beberapa jenis biota laut
• Sebagai tudung pelindung yang melindungi penghuni
padang lamun dari sengatan matahari.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir

POTENSI SUMBER DAYA WILAYAH PESISIR :

4. Terumbu Karang ;
Manfaat Terumbu karang secara langsung maupun tidak langsung
sebagai:
• Tempat penangkapan berbagai jenis biota laut konsumsi dan
berbagai jenis ikan hias.

• Bahan konstruksi bangunan dan pembuatan bahan kapur


• Bahan perhiasan
• Bahan baku farmasi
• Sebagai objek wisata bahari
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir

Fungsi pokok Ekosistem Pesisir bagi kehidupan manusia (Bengen,


2000)
• Sebagai penyedia sumber daya alam
• Penerima limbah
• Penyedia jasa-jasa pendukung kehidupan
• Penyedia jasa-jasa kenyamanan
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Pengertian Umum Pengelolaan Pesisir Terpadu

Pengelolaan Pesisir Terpadu

Pengelolaan Zona Pesisir Terpadu (Integrated Coastal Zone


Management/ICZM) adalah upaya pengelolaan pesisir dengan seluruh
komponennya menggunakan prinsip keterpaduan (semua aspek
diintegrasikan), mulai dari aspek fisik, ekologi, biologi, sosial,
ekonomi, politik, budaya serta pertahanan dan keamanan untuk
menciptakan keseimbangan pembangunan pesisir agar tetap
berkelanjutan.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Pengertian Umum Pengelolaan Pesisir Terpadu

Manfaat pengelolaan wilayah pesisir terpadu (keterlibatan masyarakat)


• Keberlanjutan sumber daya pesisir, (ikan, mangrove, terumbu
karang dan padang lamun).

• Menghindari pencemaran dan melindungi kesehatan masyarakat

• Meningkatkan manfaat ekonomi yang diperoleh dari jasa


lingkungan laut

• Mengembangkan bioteknologi sumber daya pesisir (produk farmasi,


kosmetik dll).
• Mengembangkan sistem perekonomian yang berbasis pada
masyarakat
• Mengembangkan kearifan lokal bagi kelestarian ekosistem pesisir
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
Pengertian Umum Pengelolaan Pesisir Terpadu

kewenangan Pengelolaan wilayah pesisir yang harus diperhatikan


• Kompetensi Legislasi
• Kompetensi Penegakan Hukum
• Kompetensi Perikanan
• Kompetensi Keamanan dan Pertahanan
• Kompetensi Aturan Kepabeanan dan Fiskal
• Kompetensi Kontrol Kesehatan
• Kompetensi Pelayaran
• Kompetensi Eksplorasi dan Eksploitasi Dasar Laut dan Tanah di Bawah
Dasar Laut
• Kompetensi Ruang Udara di Atasnya
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
KARAKTERISTIK WILAYAH PESISIR MEMERLUKAN
PENDEKATAN TERPADU

Pentingnya Pegelolaan secara terpadu wilayah pesisir


• keterkaitan ekologis (hubungan fungsional) baik antar ekosistem
di dalam kawasan pesisir maupun antara kawasan pesisir dengan
lahan atas dan laut lepas.

• terdapat lebih dari dua macam sumber daya alam dan jasa- jasa
lingkungan untuk kepentingan pembangunan dalam satu kawasan.

• dalam suatu kawasan pesisir, pada umumnya terdapat lebih dari satu
kelompok masyarakat (orang) yang memiliki keterampilan/keahlian dan
kesenangan (preference) bekerja yang berbeda
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
KARAKTERISTIK WILAYAH PESISIR MEMERLUKAN
PENDEKATAN TERPADU

Pentingnya Pegelolaan secara terpadu wilayah pesisir


• secara ekologis maupun ekonomis, pemanfaatan suatu kawasan
pesisir secara monokultur (single use) adalah sangat rentan
terhadap perubahan internal maupun eksternal.

• kawasan pesisir pada umumnya merupakan sumber daya milik


bersama yang dapat dimanfaatkan oleh semua orang.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
KONSEP KETERPADUAN BERBASIS DAS

Hal yang perlu diperhatikan dalam Operasionalisasi program pengelolaan


kawasan daerah aliran sungai, pantai dan pesisir yang berbasis
masyarakat

• Koordinatif dan Integratif ; pengembangan kapasitas masyarakat


di kawasan aliran sungai pantai dan pesisir dilakukan secara
terkoordinasi dan terintegrasi dengan program pembangunan
lainnya dengan ketentuan tata ruang yang berlaku
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
KONSEP KETERPADUAN BERBASIS DAS

Hal yang perlu diperhatikan dalam Operasionalisasi program pengelolaan


kawasan daerah aliran sungai, pantai dan pesisir yang berbasis
masyarakat

• Keberlanjutan; program pengelolaan daerah aliran sungai, pesisir


dan pantai sangat bergantung kepada keberlanjutan program dan
pembiayaan kegiatan.
• Inovatif; pelaku pengelolaan dengan penanganan dan pengelolaan
kawasan sungai sampai daerah pesisir dapat mengembangkan
kreativitasnya dan terobosan-terobosan.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
KONSEP KETERPADUAN BERBASIS DAS

Hal yang perlu diperhatikan dalam Operasionalisasi program pengelolaan


kawasan daerah aliran sungai, pantai dan pesisir yang berbasis
masyarakat

• Partisipatoris; pengelolaan yang ditujukan untuk pencapaian


keberhasilan dalam penataan dan pengelolaan kawasan sungai
sampai pesisir perlu menggunakan sejumlah teknik interaksi yang
efektif dengan masyarakat, dengan riset dialogis, penilaian kawasan
yang partisipatoris (PKP).
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
PROTOKOL ICM (Intregated Coastal Manajement) BERBASIS MASYARAKAT

langkah (protocol) dalam pengelolaan kolaboratif sumber daya pesisir


dan lautan berbasis masyarakat (PKSPL-BM)

• SDA dan SDM; Sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia
(SDM) di wilayah pesisir merupakan dua komponen “utama” dalam
menjalankan sebuah pengelolaan agar efektif.

• Keragaan Rona Awal; pemahaman mengenai kondisi suatu wilayah,


baik dari segi ekologi, sosial, dan ekonomi.
• Sosialiasi dan Public Awareness; rencana pengelolaan yang
diinformasikan atau dikomunikasikan kepada masyarakat luas untuk
mendapatkan respons dan dukungan.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
PROTOKOL ICM (Intregated Coastal Manajement) BERBASIS MASYARAKAT

langkah (protocol) dalam pengelolaan kolaboratif sumber daya pesisir


dan lautan berbasis masyarakat (PKSPL-BM)

• Penyusunan Rencana Pengelolaan secara Makro; rencana


pengelolaan wilayah pesisir yang memuat garis-garis besar
kebijakan umum baik dari sumber daya maupun masyarakat.
• Public Anouncement; rencana pengelolaan harus disampaikan
kepada masyarakat yang akan menjadi salah satu pelaku utama
dalam kegiatan pengelolaan.
PENGERTIAN & POTENSI
WILAYAH PESISIR
PROTOKOL ICM (Intregated Coastal Manajement) BERBASIS MASYARAKAT

langkah (protocol) dalam pengelolaan kolaboratif sumber daya pesisir


dan lautan berbasis masyarakat (PKSPL-BM)

• Inovasi dan Informasi; Jika rencana pengelolaan tidak diterima oleh


masyarakat luas, maka perlu dilakukan pengkajian dan studi
pengembangan dengan mengintegrasikan inovasi dan informasi
untuk menganalisis permasalahannya.
• Implementasi dan Improvement; pembentukan board (tim inti)
yang akan menjadi pelaksana rencana.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai