PENDAHULUAN
1
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
1.2.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Menyusun rencana pengembangan kawasan tepi air Belawan
sebagai pedoman Pembangunan dan arahan perwujudan fisik
segmen – segmen kawasan perencanaan guna Menunjang
kegiatan wisata tanpa mengaburkan identitas kawasan;
2) membuat model perancangan kawasan tepi air yang tanggap
terhadap potensi dan Permasalahan lingkungan sekitar baik di
sekitar kawasan perencanaan maupun kota Medan secara
keseluruhan.
3) membuat model perancangan kawasan tepi air yang tanggap
terhadap potensi dan Permasalahan lingkungan sekitar baik di
sekitar kawasan perencanaan maupun kota Medan secara
keseluruhan.
2
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
2 KAJIAN LITERATUR
Gambar 1
Batas Program Pengelolaan Wilayah Pesisir
3
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
4
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
5
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
6
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
7
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
8
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
9
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
10
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Pada perancangan kawasan tepian air, ada dua aspek penting yang
mendasari keputusan - keputusan rancangan yang dihasilkan. Kedua aspek
tersebut adalah faktor geografis serta konteks perkotaan.
1) Faktor Geografis
Merupakan faktor yang menyangkut geografis kawasan dan akan
menentukan jenis serta pola penggunaannya. Termasuk di dalam hal
ini adalah Kondisi perairan, yaitu dari segi jenis (laut, sungai, dst),
dimensi dan konfigurasi, pasang-surut, serta kualitas airnya. Kondisi
lahan yaitu ukuran, konfigurasi, daya dukung tanah, serta
kepemilikannya. Iklim yaitu menyangkut jenis musim, temperatur,
angin, serta curah hujan.
2) Konteks perkotaan (Urban Context)
Merupakan factor-faktor yang nantinya akan memberikan ciri khas
tersendiri bagi kota yang bersangkutan serta menentukan hubungan
antara kawasan waterfront yang dikembangkan dengan bagian
kota yang terkait.
Di dalam Waterfront Development ada beberapa fungsi yang dapat
diterapkan sehingga pengembangannya dapat berfungsi secara ekonomis
dan efektif. antara lain :
a) Sebagai Kawasan Bisnis
Di dalam “Waterfront Development” dapat dikembangkan sebagai
kawasan bisnis yaitu terlihat di tepian air banyak gedung - gedung
perkantoran serta kondominum. Kawasan tersebut dapat menjadi
pusat bisnis.
11
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
12
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
13
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 2
Toronto Waterfront
14
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 3
Darling Harbour Sydney
3) Valletta Waterfront
Terdapat dermaga, marina baru, dermaga historis, toko dan,
terminal penumpang kapal pesiar dan kompleks Formi, dan benteng
Floriana. Selama abad ketujuh belas dan kedelapan belas kota
militer berbenteng di Valletta, mengalami perubahan tanpa henti
dan menjadi identitas salah satu pusat komersial terkemuka di
Mediterania. Transformasi ini tidak kebetulan. The Order of St John
15
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 4
Valletta Waterfront
16
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
4) Barceloneta Waterfront
Tahun 1992 Olimpiade diadakan di Barcelona dan regenerasi
daerah tersebut untuk acara khusus ini membawanya kembali ke
abad ke-20 dengan keras. Ini, pantai Barcelona modern trendi ini
penuh dengan toko-toko, restoran, bar dan klub. Barceloneta pantai
penuh dengan pohon-pohon palem dan restoran makanan laut
dan di belakang pantai adalah jalan abad 18 yang Felipe V
dibangun setelah menaklukkan Barcelona. Bagian dari Ribera
dibuat menjadi sebuah benteng militer yang sejak itu telah menjadi
taman yang indah.
Port Olimpic
Seperti halnya patung tembaga ikan indah oleh Frank Gehry
(Pez y Esfera - ikan dan bola), menara Mapfre dan Hotel Seni
adalah dua tempat terkenal.
Restoran Beachside
Restoran Beachside mengabadikan marina cantik dan pada
malam hari daerah ini penuh dengan hiburan malam trendi.
Tidak jauh adalah Museu d'Historia de Catalunya (Catalan
Sejarah Museum) yang disimpan di Palau de Mar (istana laut).
Dulu sebuah gudang tua dan sekarang menjadi bangunan
yang sangat modern penuh sejarah kota ini Catalan indah.
Museum ini dikelilingi oleh berbagai restoran lezat membentang
sepanjang Passeig Joan de Borbo. Ini adalah tempat yang ideal
untuk datang dan menikmati masakan lezat Katalan dengan
pemandangan pelabuhan.
Port Vell
Pelabuhan tua dari Barcelona berubah selama program
regenerasi untuk Olimpiade 1992 dan Port Vell sekarang menjadi
sangat modern dan trendi kompleks penuh dengan kapal pesiar
dan kapal berlayar.
17
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 5
Barceloneta Waterfront
18
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
GAMBARAN KAWASAN
PERENCANAAN
Gambar 6
Kawasan Perencanaan
19
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 7
Admnistrasi Kawasan Perencanaan
20
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
21
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 8
Penggunaan Lahan Eksisting Kawasan Perencanaan
22
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 9
Kondisi Bangunan
Gambar 10
Jaringan Jalan Eksisting Kawasan Perencanaan
23
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 11
Kondisi Prasarana dan Utilitas Kawasan Perencanaan
24
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 12
Potensi dan Permasalahan Kawasan Perencanaan
25
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
4 ANALISA
26
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
Gambar 13
Kawasan Perencanaan di Dalam RDTR Kota Medan
27
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
wisata bahari tanpa adanya persyaratan tertentu namun lahan yang relatif
datar pada umumnya rawan terhadap genangan air dan juga penumpukan
sampah yang tertinggal dari air laut yang pasang/naik ke daratan sehingga
perlu penanganan sistem drainase yang khusus pada kawasan tersebut dan
pembuatan penghalang sampah yang masuk ke area kawasan sehingga
sampah tidak tertinggal apabila air laut mengalami pasang surut.
28
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
29
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
30
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
31
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
32
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
33
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
5 PERENCANAAN KAWASAN
Gambar 14
Site Plan
34
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
5.2 Aksesibilitas
Aksesibilitas ke kawasan perencanaan dapat dengan mudah dicapai
yaitu melalui Jl. Pelabuhan menuju Jl. Bagan Deli dengan kondisi jalan yang
baik.
5.3 Sirkulasi
Sirkulasi pada kawasan perencanaan terdiri dari sirkulasi untuk
kenderaan dan sirkulasi untuk pejalan kaki. Untuk sirkulasi kenderaan roda
empat hanya pada jalan-jalan utama seperti Jl. Bagan Deli, Jl. Proyek, Jl.
Masjid. Sedangkan jalan menuju permukiman penduduk hanya dapat dilalui
kenderaan roda dua dan pejalan kaki
Gambar 15
Sirkulasi
35
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
36
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
37
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
38
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
39
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
40
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
41
Perencanaan Ruang Publik di Kawasan Pessir
(Lokasi Studi : Kelurahan Bagan Deli)
42