1. Zona Entrance
Fungsi zona entrance adalah untuk memperjelas karakter suatu
objek wisata dan diperkuat dengan adanya gapura untuk
menunjukan jalan masuk menuju objek wisata tersebut. Zona
entrance ini berupa gapura atau pintu gerbang dan jalan masuk
yang dubuat 2 jalur sepanjang 200 m. Adapun elemen yang
terdapat dalam zona entrance antara lain : Gapura, Ticket Box, Pos
Jaga dan Bak Sampah.
2. Zona Parkir
Fasilitas parkir adalah masalah penting dalam setiap perencanaan
pembangunan suatu kawasan atau objek termasuk objek wisata.
Dalam zona parkir pada objek wisata Way Lalaan terdiri dari
beberapa area antara lain : Area Parkir, Plaza Penerima, Kios (Pusat
Jajanan atau Souvenir), Kantor Pengelola, Lavatory, Telfon Umum,
Pos Jaga, Bak Sampah, Shelter.
terjun. Dalam zona air terjun ini tedapat juga beberapa fasilitas
wisata antara lain : Pemandian Air terjun, Gazebo, Childrent Paly
Ground (Area bermain anakanak), Lavatori/Ruang Ganti Pakaian,
Pos Jaga dan Bak Sampah.
Berikut adalah rencana pembagian zona dan fasilitas pada objek wisata
Way Lalaan dapat dilihat dalam Gambar 4.1 pada halaman berikut.
Objek wisata Air Ter Way Lalaan terletak dikaki Gunung Tanggamus,
tepatnya di Desa Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur, 200 m
dari jalan raya Kota AgungBandar Lampung dan hanya 85 km dari
Bandar Lampung serta 1 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten
Tanggamus.
Objek wisata ini termasuk dalam jenis objek wisata Tirta, yang
didalmnya terdapat 2 lokasi air terjun dengan berjarak satu sama
lainnya 100 m. Dilokasi air terjun pertama telah terbentuk dan
tersedia berbagai fasilitas rekreasi diantaranya ruang ganti pakaian,
lavatory, gazebo, mushola, taman rekreasi, tempat parkir kendaraan,
untuk menuju lokasi air terjun pertama telah tersedia tangga beton
sepanjang 15 m dan lebar 2 m. Sedangkan air terjun yang kedua
tinginya mencapai 15 m namun belum terbentuk dan tersedia fasilitas
rekreasi seperti lokasi pertama.
4.3.1 Akomodasi
4.3.2 Transportasi
4.5.1 Umum
pariwisata
negara lain.
dan penduduk
pesona
Dari hasil survei yang dilakukan, didapat data bahwa pengunjung atau
wisatawan yang berekreasi pada objek wisata Air Terjun Way Lalaan
sebagian besar hanya berasal dari daerah di Kabupaten Tanggamus
sendiri. Mengingat dengan potensi dan daya dukung yang dimiliki oleh
objek wisata tersebut kurang mendukung bila objek wisata tersebut