Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

PENGADAAN GEROBAK SAMPAH


DAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH

RT 05/RW 22
A. Pendahuluan
Lingkungan hidup kian waktu mengalami ancaman dan kerusakan yang
disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak sehat dan tidak ramah lingkungan.
Kondisi demikian pada jangka panjang dapat menimbulkan terjadinya
ketidakseimbangan ekosistem.
Salah satu perilaku tidak sehat masyarakat yang sangat terlihat adalah dalam
hal menjaga kebersihan lingkungan, seperti misalnya membuang sampah secara
sembarangan (tidak pada tempatnya). Perilaku seenaknya dalam membuang sampah
antara lain disebabkan oleh terbatasnya fasilitas pengelolaan sampah yang ada.
Untuk menghindarkan terjadinya perilaku seenaknya dalam membuang
sampah, pengurus dan warga RT 05/RW 22 telah berinisiatif melaksanakan
pengelolaan sampah secara mandiri meskipun dengan sarana yang terbatas.
Sampai saat ini, di RT 05/RW 22 terdapat 1 (satu) unit tempat sampah yang
digunakan sebagai tempat pembuangan akhir serta pembakaran sampah. Oleh karena
terbatasnya sarana yang ada, maka baru sampah dari 3 (tiga) RT yang dapat
ditampung di tempat sampah tersebut.
Kondisi nyata bahwa RW 22 mencakup 8 (delapan) RT, maka pengurus
bermaksud meningkatkan kapasitas tempat sampah serta pengelolaannya. Melalui
upaya ini, diharapkan ke depan lingkungan RT 05 khususnya dan RW 22 pada
umumnya semakin bersih dan bebas dari sampah.
Kondisi saat ini sehubungan dengan sarana pengelolaan sampah yang ada di
RT 05/RW 22 baru berupa 1 (satu) bak penampungan sampah yang berlaku pula
sebagai tempat pemilahan dan pembakaran sampah, serta 1 (satu) unit gerobak
dorong untuk mengambil sampah dari tiap rumah.

1
Kondisi bak pengolahan sampah RT 05/RW 22 saat ini

Kondisi gerobak pengangkut sampah RT 05/RW 22 saat ini

2
B. Dasar Pemikiran
Sehubungan dengan kebutuhan terhadap sarana pengolahan sampah yang
memadai untuk mengatasi permasalahan sampah guna mendukung terciptanya
lingkungan yang bersih dan sehat, direncanakan perbaikan/pembangunan sarana
yang sudah ada. Hal ini didasarkan pada beberapa kondisi sebagai berikut.
1. Sarana bak penampungan belum dilengkapi dengan tungku pembakaran
sehingga menyulitkan proses pemilahan dan pembakaran sampah.
2. Sarana gerobak pengangkut sampah sudah tidak memadai sehingga tidak
optimal dalam proses pengambilan sampah dari setiap rumah.
3. Volume sampah di RW 22 mencapai sekitar 2,4 m3 per hari. Sampai saat ini
baru tertangani sepertiga dari jumlah tersebut.
4. Sarana bak penampungan dan gerobak pengangkut belum mampu memenuhi
kebutuhan pengelolaan sampah di seluruh RW 22, tetapi baru mencakup 3
(tiga) RT.
5. Diperlukan bak penampungan sampah yang memadai, lengkap dengan
tungku pembakaran sehingga sampah dapat diolah dengan semestinya.
6. Diperlukan armada gerobak pengangkut sampah yang layak, baik berupa
gerobak tangan maupun gerobak motor agar dapat menjangkau seluruh
lingkungan RW 22.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dari proposal ini adalah pengajuan dana untuk pengadaan sarana dan
prasarana pengolahan sampah dengan harapan dapat tercipta lingkungan yang sehat
dan bersih dari sampah. Adapun tujuan yang hendak dicapai adaalah:
1. Menyediakan tempat yang tepat untuk membuang sampah.
2. Menyediakan tempat pembuangan akhir (TPA) sekaligus tempat pengolahan
(pemilahan dan pembakaran) sampah.
3. Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih serta bebas dari sampah.

D. Bentuk Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan meliputi:
1. Perbaikan penampungan sampah yang berlokasi di RT 05/RW 22.

3
2. Pembangunan tungku pembakaran di sebelah bak penampungan untuk
memudahkan proses pembakaran sampah
3. Pengadaan sarana pengangkut sampah (gerobak tangan/motor).
4. Sosialisasi tentang hak dan kewajiban warga menyangkut sampah serta
sosialisasi tentang tata cara pengambilan/pengangkutan sampah di setiap
rumah dengan gerobak.

E. Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang
dimaksud adalah sebesar Rp38.280.000,00 (rincian tercantum dalam lampiran).

F. Sumber Dana
Sumber dana diharapkan dapat diperoleh dari:
1. Kas iuran sampah dari masyarakat.
2. Partisipasi donatur.
3. Sumber lain yang halal dan tidak mengikat.

G. Penutup
Dukungan dalam bentuk material, finansial, serta dukungan moril akan sangat
berarti bagi terwujudnya sarana pengolahan sampah yang memadai demi terciptanya
lingkungan yang sehat dan bersih. Demikian kiranya yang dapat kami sampaikan.
Mudah-mudahan semua yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan
memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.

Bandung, Agustus 2017


Ketua RW 22 Ketua RT 05

(.........................................) (.........................................)

4
ANGGARAN BIAYA PENGADAAN SARANA PENGOLAHAN SAMPAH
RT 05/RW 22

Harga Kebutuhan
No Kegiatan Jumlah
(@Rp) Dana (Rp)
1 Perbaikan bak TPA dan pembuatan tungku pembakaran
Kebutuhan material:
Pasir pasang 1 truck 1.500.000 1.500.000
Pasir cor 2 colt 180.000 360.000
Batu 2 colt 150.000 300.000
Batu koral 1 colt 150.000 150.000
Semen 30 sak 55.000 1.850.000
Besi cor:
- ukuran 6” 5 batang 24.000 120.000
- ukuran 10” 15 batang 35.000 525.000
- ukuran 12” 4 batang 50.000 200.000
Batu bata 2.000 buah 800 1.600.000
Genteng 650 buah 1.000 650.000
Paralon 1,5” 1 batang 25.000 25.000
Tukang (SDM) 2 orang/hari 100.000 2.000.000
2 Pengadaan gerobak pengangkut sampah
a. Gerobak tangan 1 unit 2.500.000 2.500.000
b. Gerobak motor 1 unit 26.500.000 26.500.000
Total kebutuhan dana 38.280.000

5
GAMBAR RENCANA BAK PENAMPUNGAN
DAN TUNGKU PEMBAKARAN SAMPAH

0,5 m

cerobong tungku
pintu tungku/masuk sampah 1m
(0,6 x 0,8 m)

atap genteng

2,5 m
ruang
3m pembakaran
1,75 m
bak penampung lubang udara/
sampah abu sisa
0,5 m pembakaran

4m 1,5 m
sekat tungku pintu
pembakaran pembuangan abu

6
GAMBAR RENCANA GEROBAK PENGANGKUT SAMPAH

1. Gerobak Tangan

2. Gerobak Motor

Spesifikasi: sepeda motor roda 3 VIAR 150 cc dimodifikasi bagian baknya

Anda mungkin juga menyukai