1. PENGKAJIAN
A. Data Umum
Nama : Ny. N
Usia : 34 Tahun
Pendidikan : SMA
Agama : ISLAM
Suku : JAWA
Alamat : JL. Teratai Kelurahan Sari Rejo Kecamatan
Medan Polonia
Komposisi keluarga :
Tn.S dan Ny.N memiliki 2 anak, anak D berusia 10 tahun, anak I berusia 6 tahun. Kedua
anaknya sedang bersekolah di sekolah dasar. Tn.S dan Ny.N sibuk dengan pekerjaan
masing-masing sebsagai wiraswasta.
Tn.S dan Ny.N berharap agar anak-anaknya dapat menyelesaikan sekolahnya hingga
perguruan tinggi.
Ny.N mengatakan sering nyeri di bagian ulu hati, pusing dan mual.
Tidak ada riwayat penyakit keluarga sebelumnya, hanya saja beberapa bulan yang
lalu Ny.N dirawat dirumah sakit akibat gastritis.
LINGKUNGAN
1. Karakteristik lingkungan
Keluarga Ny.N selama ini adalah penduduk asli di kelurahan sari rejo dan belum pernah
pindah rumah. Status rumah adalah milik sendiri dan sudah 13 tahun menempati rumah.
Keluarga Ny.N ada 4 orang yang terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak dukungan
dari anggota keluarga termasuk sistem pendukung yang disertai dari fasilitas dari
masyarakat setempat.
STRUKTUR KELUARGA
Komunikasi yang dilakukan setiap hari baik siang hari maupun malam hari, bahasa yang
digunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn.S dan Ny.N struktur kekuatan keluarga saling menghargai dan
mendukung serta kebutuhan yang tercukupi setiap hari.
3. Struktur Peran
Nilai dan norma dalam keluarga Ny.N disesuaikan dengan nilai dalam agama Islam yang
dianut serta nilai dan norma yag ditetapkan di masyarakat.
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun, namun perhatian terhadap anak- anaknya kadang tidak dapat
dilakukan dengan maksimal akibat Tn.S dan Ny.N sibuk bekerja.
2. Fungsi Sosial
Tn.S dan Ny.N sudah memiliki 2 orang anak dan anggota keluarga memutuskan tidak
punya anak lagi.
4. Fungsi Ekonomi
sebagai wiraswasta.
Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit: keluarga tidak tahu cara
merawat anggota keluarga yang sakit dengan benar.
Jika Ny.N sudah merasakan nyeri di ulu hati dan mual disuruh tidur/beristirahat.
1.4 Harapan Keluarga :
sawo matang
4. Pendengaran Tn.S Ny.N An.D An.I Pendengaran
baik
5. Ekstremitas atas Tn.S Ny.N An.D An.I Normal dan
1. Kurang/Tidak sehat
2. Ancaman Kesehatan
3. Krisis
Analisa Data
dirumah sakit.
DO:
HR:83x/i
RR:18x/i
T: 37,4 C
Ny.N tampak sering
memegangi perutnya.
Saat ditanya keluarga
tidak paham betul
mengenai cara
mengatasinya.
DO:
HR:83x/i
RR:18x/i
T:37,4 C
Saat ditanya keluarga
tidak tahu apa
penyebab masalah
yang dialami oleh
Ny.N
49
a. Nyeri akut
1.Tidak/kurang
sehat
2.Ancaman
Kesehatan
3.krisis
1.Tinggi
2.Cukup
50
masalah : pertolongan/pengobatan
harus segera dengan membeli obat di
ditangani warung, berobat ke
dokter atau pelayanan
kesehatan terdekat
1.masalah menandakan keluarga
ingin segera teratasi
berat harus
tetapi tidak tahu
ditangani
bagaimana cara
2.masalah
merawatnya.
tidak perlu
segera ditangani.
3.masalah
tidak
dirasakan.
51
3. Rendah
4. Menonjolnya 2/2x1 1 Keluarga memberi
masalah: pertolongan atau
Harus segera pengobatan dengan
ditangani membeli obat di
warung, berobat ke
dokter atau
1.Masalah berat pelayanan
harus ditangani kesehatan terdekat
2. Masalah tidak menandakan
perlu segera keluarga ingin
ditangani segera teratasi
3. Masalah tidak tetapi keluarga
dirasakan tidak tahu
bagaimana cara
mengatasinya
52
Daftar Prioritas Diagnosa
makan-
makanan
yang tidak
pedas.
or nyeri
gastritis
Keluarga
Keluarga paham
bagaimana cara
mengkaji nyeri.
Skala Nyeri berkurang
menjadi 2 dari skala 7
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi selesai
ASUHAN KEPERAWATAN IBU W DENGAN GASTRITIS PADA KELUARGA
BAPAK S
I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum
2. Umur : 35 Tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Swasta
9. Komposisi Keluarga :
10. Genogram
11. Tipe keluarga
Tipe keluarga Bpk S termasuk tipe keluarga inti karena di dalamnya terdiri dari ayah, ibu dan
dua orang anak.
Bpk. S berasal dari suku sunda sementara Ibu W berasal dari suku jawa. Jadi keluarga Bpk. S
berasal dari suku sunda dan jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa indonesia.
13. Agama
Semua anggota keluarga Bpk. S beragama Islam, Ibu W jarang mengikuti pengajian sementara
An. A anak yang pertama suka mengaji.
Sumber penghasilan keluarga adalah berasal dari Bpk. S kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000 /
bulan.
Jumlah : Rp 1.500.000
Ibu W mengatakan jarang melakukan rekreasi karena kondisi keluarga yang tidak
memungkinkan. Sarana hiburan di rumah terdapat televise, keluarga biasa mengisi waktu luang
dengan berkumpul bersama dan menonton televisi pada waktu malam hari.
Ibu W mengatakan pola makan keluarga tidak teratur begitu juga dengan dirinya, biasanya
makan 3x sehari tetapi kadang-kadang lebih dari 3x sehari. Sedangkan anak-anaknyanya makan
bisa sampai 3-4x sehari. Ibu W mempunyai pantangan terhadap makanan yang pedas dan asam.
Menu makanan sehari-hari keluarga adalah nasi, tahu, tempe, sayur, ayam, daging dan kadang-
kadang makan buah jika ada.
b. Pola Minum
Keluarga Ibu W biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari / orang.
Ibu W mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.30 – 04.30 WIB. Tetapi tidak tentu karena
Ibu W harus menjaga kedua anaknya tidur terlebih dahulu. Keluarga tidak mengalami kesulitan
dalam tidur.
d. Pola Eliminasi
Ibu S mengatakan dirinya dan keluarga biasa BAB 1 sampai 2 kali sehari dan BAK ± 5 – 6 kali
sehari.
e. Personal Hygiene
Ibu W mengatakan bahwa keluarganya biasa mandi dua kali sehari yaitu pagi dan sore, mandi
menggunakan sabun, keramas satu minggu tiga kali menggunakan shampo. Gosok gigi dua kali
sehari, sedangkan untuk menggunting kuku Ibu W dan keluarga tidak tentu dengan pasti,
keluarga menggunting kuku jika kuku sudah panjang.
f. Pola Aktivitas
Ibu W mengatakan sehari-harinya dia tinggal di rumah paling pagi mengantar anaknya yang
pertama ke sekolah dan menjemput anaknya sekolah. Tetapi kesahariannya Ibu W jarang keluar
ataupun berpergian. Di rumah biasanya nonton TV, tidur siang dan mengasuh kedua anaknya.
Sedangkan Bpk. S bekerja sebagai koki berangkat pagi pukul 04.00 – 14.30 WIB sedangkan jika
berangkat siang pukul 10.00 – 20.00 WIB.
Ibu W mengatakan anak pertamanya saat ini berusia 7 tahun , jadi perkembangan keluarga saat
ini adalah tahap perkembangan anak usia sekolah.
Tugas perkembangan keluarga Bpk. S yang belum terpenuhi adalah perkembangan keluarga
dengan anak usia remaja dan anak dengan usia dewasa,selain itu Bpk S juga ingin
menyekolahkan anak yang pertama dan keduanya.
Ibu W mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit gastritis. Ibu W mengalami penyakit
gastritis sudah sejak umurnya 9 tahun karena sering makan yang asem-asem. Ibu W mengatakan
jika gastritis Ibu W kambuh, Ibu W mengalami sakit melilit di perut dan pusing kadang-kadang
hingga pingsan jika sudah parah penyakit gastritisnya hingga mengeluarkan darah, jika sakit
yang dirasa belum hilang ibu W meminum obat yang dibeli di apotek tetapi jika tidak hilang juga
Ibu W pergi ke dokter atau rumah sakit. Ibu W mengatakan anak Ibu W yang pertama dan kedua
yaitu An. A berumur 7 tahun dan An. S berumur 16 bulan yang 2 minggu kemarin mengalami
penyakit batuk dan flu. Jika penyakit yang di derita anaknya tidak sembuh dengan meminum
obat yang dibeli di apotek maka Ibu W langsung membawa anaknya ke dokter.
Ibu W mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya tetapi Ibu W mengatakan
bahwa Ibunya mempunyai penyakit darah tinggi dan sudah meninggal sejak tiga tahun yang lalu
dan Bpk. Ibu W mempunyai penyakit darah tinggi, sementara Ibu Bpk. S mempunyai penyakit
diabetes melitus.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah.
Rumah keluarga Ibu W berukuran kurang lebih 5×4 meter, mempunyai satu ruang tamu, satu
kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi yang dipakai secara bersama. Rumah keluarga Ibu
W merupakan tipe rumah permanen dan ngontrak.
a. Denah rumah :
b. Ventilasi dan Pencahayaan
Keluarga mengatakan memiliki jendela di ruang tamu, jendela jarang dibuka. Kamar mandi
mempunyai penerangan dan ventilasi yang kurang karena tidak ada ventilasinya, sedangkan di
dalam rumah sinar matahari tidak cukup menerangi seluruh bagian rumah terutama kamar
tampak kurang cahaya. Pada malam hari penerangan menggunakan listrik.
c. Sumber Air
Sumber air keluarga Ibu W berasal dari PAM yang digunakan untuk air minum, mandi dan
mencuci. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Rumah keluarga Ibu W tidak memiliki jamban sendiri dikamar mandi, jadi pembuangan jamban
di alirkan ke sungai. Sedangkan untuk mancuci pakaian dan cuci piring di lakukan di kamar
mandi dan hasil pembuangannya baik dari limbah dapur ataupun kamar mandi di alirkan ke
sungai yang berada di depan rumah.
e. Penataan Ruangan
Penataan rumah cukup rapi walaupun sedikit berantakan karena Ibu W memiliki anak kecil.
Penataannya teratur sesuai dengan fungsi ruangan. Pada ruang tamu dan ruang keluarga terdapat
kursi, televisi, meja makan sehingga ruang tamu dan ruang kekuarga menjadi satu. Dapur
terdapat di samping kamar tidur dan tidak begitu luas sedangkan kamar mandi berada disamping
dapur.
Lingkungan sekitar rumah agak kotor. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain berdempetan,
terdapat tanaman sebagai penghijauan.
g. Pembuangan Sampah
Ibu W mengatakan biasa membuang sampah ke sungai. Ibu W mengatakan sebagian besar
penduduk sekitar membuang sampah ke sungai.
h. Sarana Transportasi
Ibu W mengatakan sarana transportasi yang di gunakan untuk berpergian adalah angkutan
umum, karena keluarga Bpk S tidak mempunyai kendaraan pribadi.
Ibu W mengatakan sebagian besar tetangganya warga asli bogor dan berasal dari suku sunda,
sebagian kecil merupakan pendatang. Ibu W mengatakan jarang berkumpul dengan tetangga
disekitar rumah karena tetangga Ibu W walaupun tetangga Ibu W masih merupakan saudara.
Mayoritas mata pencaharian tetangga sekitar rumah Ibu W adalah sebagai wiraswasta. Ibu W
mengatakan dilingkungannya terdapat kegiatan pengajian dilakukan dua kali dalam satu minggu.
Fasilitas umum yang terdapat dilingkungan rumah Ibu W yaitu terdapat mesjid, majlis ta’lim,
PAUD, posyandu, dan posbindu.
Ibu W mengatakan sudah tinggal dirumahnya yang sekarang selama ± 3 tahun, sebelumnya
keluarga Bpk S tinggal di kelurahan pasir kuda namun di 05.
Ibu W mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar daerah
rumahnya. Ibu W juga sering berkumpul bersama saudara- saudaranya pada hari raya. Interaksi
yang terjalin antara Keluarga Bpk S dengan tetangganya sangat baik.
D. Struktur Keluarga
Ibu W mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia, jika ada
masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk mencari
pemecahannya.
Ibu W mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam segala hal adalah Bpk. S, Bpk. S
jarang menyelesaikan masalah sebelumnya bersama Ibu W.
3. Struktur peran
a. Bapak S : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga dan sebagai
bapak dari kedua anaknya, membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
b. Ibu W : Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta mengurus
anak.
d. Anak S : Sebagai anak kedua belum bersekolah karena masih balita, semuanya rajin dan
patuh terhadap perintah bapak serta ibunya.
Keluarga Bpk S dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke Dokter, keluarga
juga suka membawa ke rumah sakit. Dan keluarga memegang teguh nilai-nilai agama Islam,
keluarga juga ditekankan untuk menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan tetangga
setempat.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Ibu W selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak membeda-bedakan.
Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling menyayangi. Hubungan keluarga terlihat
harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat.
2. Fungsi sosial
Seluruh anggota keluarga Bpk S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga sosialisasi
dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal Bpk S.
Ibu W mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialaminya. Ibu W hanya
mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan sering pusing jika kambuh. Ibu W juga tidak
mengetahui tentang penyakit yang dialami oleh An. S dan An. A, Ibu W hanya mengetahui
bahwa anaknya dua minggu kemarin sakit batuk dan pilek.
b. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan
Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga yang lain mencoba
mengobati dengan membeli obat di apotek, bila di rasakan tidak mengalami perubahan keluarga
segera membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter praktik yang ada di daerahnya atau
dibawa ke rumah sakit.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ibu W dengan Gastritis, selama
ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja serta berdo’a untuk kesembuhan Ibu W.
Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah tertata rapi sesuai
tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih.
Ibu W jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, Ibu W lebih sering membawa anak
atau keluarganya jika sakit ke dokter praktek atau ke rumah sakit.
4. Fungsi Reproduksi
Ibu W mengatakan masih mnggunakan KB. KB yang digunakkan yaitu KB pil. Ibu W sudah
menggunakan KB Pil selama 3 tahun, sebelumnya Ibu W menggunakan KB suntik namun karena
tidak cocok akhirnya Ibu W memilih menggunakan KB Pil. Ibu W mempunyai dua orang anak,
satu orang laki-laki dan satu orang perempuan
5. Fungsi Ekonomi
Ibu W mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari Bpk S sebagai kepala
keluarga yang berkewajiban mencari nafkah.
Ibu W mengatakan bila terasa sakit Ibu W segera meminum obat yang dibeli di apotek.
Ibu W mengatakan khawatir kepada anaknya yang bungsu karena anaknya baru berumur 16
bulan takut rentang dengan penyakit.
Ibu W mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar cepat disembuhkan dari
penyakit yang dideritanyusaha menjaga kesehatan.
Bila mendapatkan masalah keluarga Bpk. S tidak ada angtgota keluarga yang mempunyai
kebiasaan marah-marah, mengamuk, dan sebagainya dalam menghadapi masalah selalu
menyelesaikan dengan musyawarah segera agar masalah tidak bertumpuk.
G. Harapan Keluarga
Ibu W berharap bisa meningkatkan derajat hidup keluarganya dan derajat kesehatannya sehingga
dapat hidup sejahtera.
H. Pemeriksaan Fisik
N
Jenis Bapak S Ibu W An. A A
oPemeriksaan
1Tanda – tanda Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis K
vital
TD : 120/80 mmHg. TD : 110/80 mmHg. TD : – T
1. Beri pujian
terhadap
pengetahuan
klien
1. Kaji
pengetahuan
keluarga
tentang
lingkungan
yang dapat
menurunkan
stress
1. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang cara
mendiskusikan
yang dapat
mengurangi
stress
1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan
1. Berikan pujian
terhadap
pengetahuan
keluarga
1. Kaji
pengetahuan
keluarga
tentang
manfaat datang
ke fasilitas
kesehatan
1. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
manfaat datang
ke fasilitas
kesehatan
1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan
1. Berikan pujian
terhadap
pengetahuan
keluarga
1 Kaji pengetahuan
keluarga tentang
fasilitas kesehatan
yang digunakan oleh
masyarakat.
1. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
fasilitas
kesehatan yang
digunakan oleh
masyarakat.
2. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan
1. Berikan pujian
terhadap
pengetahuan
keluarga
II. PERUMUSAN DIAGNOSAA. Analisa Data
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.
RR : 22 x/menit.
Suhu 36,5 0 C.
Data Subjektif :
Data Objektif :
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.
RR : 22 x/menit.
Suhu 36,5 0 C.
1. B. Skoring
1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis
1. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gastritis
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah resiko dapat menjadi
aktual jika tidak segera
Tidak/kurang sehat
ditangani.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah untuk
masalah dapat diubah diubah mudah karena dengan
pemberian pendidikan
Mudah
kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah gastritis
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Cukup, masalah gastritis
masalah dapat dapat diatasi dengan
dicegah pengobatan rutin
Cukup
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah harus segera
masalah ditangani untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat.
Masalah berat, harus
segera ditangani
Jumlah 3 4/3
Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan tentang
pengertian gastritis
Keluarga dapat
menyebutkan 3 dari
4 penyebab gastritis
Keluarga dapat
menyebutkan 2 dari
4 tanda dan gejala
gastritis
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Klien : keluarga
dapat memahami
tentang penyakit
gastritis
Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
2
S:
Keluarga
mengatakan jika
Ibu S sakit, ibu
Sminum obat yang
dibeli di apotek
atau ke dokter
Ibu Smengatakan
ingin cepat sembuh
Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang sakit
gastritis
O:
Keluarga dapat
memutuskan untuk
membawa Ibu S
periksa ketempat
berobat terdekat
Keluarga dapat
merawat anggota
yang sakit
Keluarga dapat
melakukan cara
mengompres perut
dengan ir hangat
A:
Masalah teratasi
P:
Klien : dapat
memahami bila ada
anggota keluarga
yang sakit maka
segera dibawa
kefasilitas
kesehatan
Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
3, TUK 4, TUK 5.
DAFTAR PUSTAKA
Efendy Nasrul. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Edisi 2).Jakarta : EGC
Setiawan S. Dan Dermawan C. A. (2008). Penuntun Praktik Asuhan Keperawatan Keluarga .
( Edisi 2). Jakarta : TIM
Suprajipno.(2004). Asuhan Keperawatan Keluarga.Jakarta : EGC
Baughman, D, C & Hackley, J, C. (2000). Keperawatan medical bedah, alih bahasa : yasmin
asih. Jakarta : EGC.
Mansjoer, Arif, 1999, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Jilid I, FKUI, Jakarta.Menurut ANA
(1995)
Soeparman, 1999, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, FKUI, Jakarta.
Brunner dan Suddart, 2000, Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.
Artikel Tentang Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Gastritis