Anda di halaman 1dari 53

B.

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS


KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN

A. Data Umum

Nama : Ny. N
Usia : 34 Tahun
Pendidikan : SMA
Agama : ISLAM
Suku : JAWA
Alamat : JL. Teratai Kelurahan Sari Rejo Kecamatan

Medan Polonia

Tipe keluarga : Inti

Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status


dengan
. kelamin imunisas i
KK
1. Tn S L Suami 36 SMA -

2. Ny.N P Istri 34 SMA -

3. An.D L Anak 10 SD Lengkap

4. An.I L Anak 6 SD Lengkap


RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tn.S dan Ny.N memiliki 2 anak, anak D berusia 10 tahun, anak I berusia 6 tahun. Kedua
anaknya sedang bersekolah di sekolah dasar. Tn.S dan Ny.N sibuk dengan pekerjaan
masing-masing sebsagai wiraswasta.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tn.S dan Ny.N berharap agar anak-anaknya dapat menyelesaikan sekolahnya hingga
perguruan tinggi.

3. Riwayat keluarga inti

Ny.N mengatakan sering nyeri di bagian ulu hati, pusing dan mual.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Tidak ada riwayat penyakit keluarga sebelumnya, hanya saja beberapa bulan yang
lalu Ny.N dirawat dirumah sakit akibat gastritis.

LINGKUNGAN

1. Karakteristik lingkungan

Hubungan sosial/lingkungan sekitar baik dan ramah dengan anggota keluarga


disekitarnya.

2. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Ny.N selama ini adalah penduduk asli di kelurahan sari rejo dan belum pernah
pindah rumah. Status rumah adalah milik sendiri dan sudah 13 tahun menempati rumah.

3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga mengikuti kegiatan pengajian/perkumpulan bila ada yang mengadakan dan
iku t melayat bila ada yang kemalangan/meninggal.
4. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Ny.N ada 4 orang yang terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak dukungan
dari anggota keluarga termasuk sistem pendukung yang disertai dari fasilitas dari
masyarakat setempat.

STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang dilakukan setiap hari baik siang hari maupun malam hari, bahasa yang
digunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga Tn.S dan Ny.N struktur kekuatan keluarga saling menghargai dan
mendukung serta kebutuhan yang tercukupi setiap hari.
3. Struktur Peran

a. Tn.S : kepala keluarga yang dihormati

b. Ny.N : sebagai ibu dan istri yang penyayang


kepada anak dan suami
c. An.D : sebagai anak pertama pelindung

d. An.I : sebagai anak kedua sebagai penghibur.

4. Nilai dan Norma keluarga

Nilai dan norma dalam keluarga Ny.N disesuaikan dengan nilai dalam agama Islam yang
dianut serta nilai dan norma yag ditetapkan di masyarakat.
FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif

Keluarga cukup rukun, namun perhatian terhadap anak- anaknya kadang tidak dapat
dilakukan dengan maksimal akibat Tn.S dan Ny.N sibuk bekerja.
2. Fungsi Sosial

Keluarga mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam masyarakat dan menaati


norma yang berlaku di masyarakat.
3. Fungsi Reproduksi

Tn.S dan Ny.N sudah memiliki 2 orang anak dan anggota keluarga memutuskan tidak
punya anak lagi.
4. Fungsi Ekonomi

Ekonomi keluarga terpenuhi dari hasil pekerjaan TnS dan ny.N

sebagai wiraswasta.

5. Fungsi Perawatan Kesehatan

Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit: keluarga tidak tahu cara
merawat anggota keluarga yang sakit dengan benar.

STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

o Stressor jangka pendek : Ny.N mengatakan sering


mengeluh sakit di ulu hati.
o Stressor jangka panjang : Ny.N khawatir ulu hati
bertambah sakit di sertai mual dan pusing bertambah.
1.1 Kemampuan keluarga berespon terhadap
situasi/stressor :
Anggota keluarga selalu memijat anggota
keluarganya jika ada yang sakit dan tidak langsung dibawa ke puskesmas atau
petugas kesehatan lainnya.
1.2 Strategi koping yang digunakan :

Anggota keluarganya selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.


1.3 Strategi adaptasi disfungsional :

Jika Ny.N sudah merasakan nyeri di ulu hati dan mual disuruh tidur/beristirahat.
1.4 Harapan Keluarga :

Keluarga berharap agar keluarganya tetap sehat dan berharap agar


petugas kesehatan memberikan
bantuan sehingga berobat secara di puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya.

RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

NO. AREA ANGGOTA KELUARGA YANG

PEMERIKSAAN TINGGAL SERUMAH


FISIK
1. Pemeriksaan Tn.S Ny.N An.D An.I Normal dan

Kepala lonjong. Rambut


Tn.S
sudah mulai
beruban.
2. Mata Tn.S Ny.N An.D An.I Dapat melihat
tanpa bantuan
kacamata
3. Kulit Tn.S Ny.N An.D An.I Kulit warna

sawo matang
4. Pendengaran Tn.S Ny.N An.D An.I Pendengaran
baik
5. Ekstremitas atas Tn.S Ny.N An.D An.I Normal dan

dan bawah fungsi


pergerakan
baik

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN

1. Kurang/Tidak sehat

Saat ini yang sedang mengalami sakit adalah Ny.N.

2. Ancaman Kesehatan

 Kebiasaan makan makanan yang buruk dan waktu


makan yang tidak teratur.
 Makanan kurang bersih.

 Jarang makan makanan yang mengandung serat dan


protein.
 Jarang makan sayur-sayuran.

3. Krisis
Analisa Data

Data Masalah Masalah


Keperawatan
Kesehatan
keluarga

DS: Nyeri akut Ketidakmampuan

Ny.Nmengatakan sering sakit keluarga merawat


di daerah ulu hati. anggota keluarga yang sakit.
Ny.N mengatakan nyeri
sering sekali terasa
didaerah uluh hati dan sering
terasa. Ny.N
mengatakan
pernah dirawat

dirumah sakit.

DO:

TD: 100/70 mmHg

HR:83x/i
RR:18x/i
T: 37,4 C
Ny.N tampak sering
memegangi perutnya.
Saat ditanya keluarga
tidak paham betul
mengenai cara
mengatasinya.

DS: Resiko mual muntah Ketidakmampuan

Ny.N mengatakan keluarga mengenal


sering mual, muntah masalah kesehatan.
dan nyeri ulu hati.

DO:

TD: 100/70 mmHg

HR:83x/i
RR:18x/i
T:37,4 C
Saat ditanya keluarga
tidak tahu apa
penyebab masalah
yang dialami oleh
Ny.N

49

Universitas Sumatera Utara


Skoring Masalah

a. Nyeri akut

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah : 3/3x1 1 Ny.N merasakan nyeri

tidak/kurang di daerah ulu hati.


sehat.

1.Tidak/kurang
sehat
2.Ancaman

Kesehatan

3.krisis

2. Kemungkinan 2/2x2 2 Keluarga dapat

masalah di mengatasi dengan


ubah : dengan membeli obat ke
mudah warung, berobat ke
dokter atau pelayanan
kesehatan terdekat.
1.Dengan
mudah
2.Hanya
sebagian
3.Tidak dapat

3. Potensi 2/3x1 0,67 Mengontrol makanan

masalah untuk dapat mencegah


dicegah : terjadinya kekambuhan
cukup berulang.

1.Tinggi

2.Cukup

50

Universitas Sumatera Utara


3.Rendah

4. Menonjolnya 2/2x1 1 Keluarga member

masalah : pertolongan/pengobatan
harus segera dengan membeli obat di
ditangani warung, berobat ke
dokter atau pelayanan
kesehatan terdekat
1.masalah menandakan keluarga
ingin segera teratasi
berat harus
tetapi tidak tahu
ditangani
bagaimana cara
2.masalah
merawatnya.
tidak perlu
segera ditangani.
3.masalah
tidak
dirasakan.

b. Resiko mual dan muntah

NO Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah: 3/3x1 1 Ny. N sering mual


Tidak atau dan muntah dan
kurang sehat terasa nyeri seperti
di tusuk-tusuk
dibagian ulu hati
1.Tidak atau
kurang sehat
2. Ancaman
kesehatan
3. Krisis

51

Universitas Sumatera Utara


2. Kemugkinan 2/2x2 2 Keluarga dapat

masalah di ubah: mengatasi dengan


Dengan mudah membawa keluarga
khususnya Ny. N
ke pelayanan
1.Dengan mudah kesehatan terdekat
2. Hanya
sebagian
3. Tidak dapat

3. Potensi masalah 2/3x1 0.67 Keluarga dapat

untuk dicegah: mengatur pola


Cukup makan agar dapat
mencegah
terjadinya
1.Tinggi kekambuhan
berulang
2. Cukup

3. Rendah
4. Menonjolnya 2/2x1 1 Keluarga memberi
masalah: pertolongan atau
Harus segera pengobatan dengan
ditangani membeli obat di
warung, berobat ke
dokter atau
1.Masalah berat pelayanan
harus ditangani kesehatan terdekat
2. Masalah tidak menandakan
perlu segera keluarga ingin
ditangani segera teratasi
3. Masalah tidak tetapi keluarga
dirasakan tidak tahu
bagaimana cara
mengatasinya

Skor Total 4,67

52
Daftar Prioritas Diagnosa

1. Nyeri akut pada keluarga Ny.N berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny.N
mengatakan sakit dibagian ulu hati dan merasa seperti ditusuk-tusuk.
2. Resiko mual muntah pada keluarga Ny.N terkhusus Ny.N
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga
ditandai dengan Ny.N sering mual, sendawa dan nafsu makan berkurang.
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

N Diagnosa Kep. Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


Keluarga Umum Khusus Kriteria Standart
o

1 Nyeri akut pada Setelah Keluarg Verbal Keluarga 1.Ajarkan

keluarga Ny.N melaku a dapat keluarga


berhubungan kan menget menjawab bagaimana
dengan keperaw ahui pertanyaan cara
ketidakmampua atan bagaim yang di perawatan
n keluarga diharap ana berikan bagi
merawat anggota kan cara penderita
keluarga yang nyeri merawa t nyeri
sakit ditandai dapat anggota Keluarga gastritis
dengan Ny. N teratasi keluarg dapat 2. Ajarkan
atau membawa pada
keluarga
mengatakan hilang a yang yang sakit ke keluarga

sakit di bagian ditandai sakit tempat tekhnik


ulu hati dan dengan pelayanan relaksasi
merasa seperti pasien kesehatan nafas
di tusuk-tusuk. tidak dalam
merasak 3. Ajarkan
an nyeri Keluarga keluarga
seperti mampu bagaimana
di merawat cara
tusuk- anggotakelu mengkaji
tusuk. arga yang skala nyeri
sakit untuk
pencegahan
dini.
4. ajarkan
mengompre s
dengan
air hangat
saat terasa
Psikomot nyeri.
or 5. Anjurkan
klien untuk
meminum
obat.
6. Menganjur
kan klien
untuk tidak

makan-
makanan
yang tidak
pedas.

2 Resiko mual Setelah Keluarg Verbal Keluarga 1.Beri

muntah pada melaku a mampu dapat penjelasan


keluarga Ny. N kan merawa menjawab tentang
terkusus Ny. N tindaka t dan pertanyaan nyeri
berhubungan n memen yang di gastritis
dengan keperaw uhi berikan pada
ketidakmampua n atan kebutuh keluarga
keluarga diharap an 2. Kaji
mengenal kan nafsu nutrisii Keluarga pengetahua n
masalah kesehat makan anggota dapat keluarga
keluarga mening keluarg a membawa tentang nyeri
ditandai dengan kat yang keluarga gastritis
Ny. N sering sakit yang sakit ke atau
mula, sendawa, terkhus tempat penyakit
dan nafsu us pelayanan yang
makan Ny.N Sikap kesehatan berkaitan
berkurang dengan
gastritits
Keluarga
3. Ajarkan
mampu
pola hidup
merawat
sehat untuk
anggotakelu
arga yang
sakit
Psikomot penderita

or nyeri
gastritis

Implementasi dan Evaluasi Asuhan Keperawatan

Keluarga

No. Tanggal Implementasi Evaluasi


Diagnosa dan
Waktu
1 dan 2 22 Mei 1.Mengakji kondisi SOAP

2017 kesehatan keluarga S:

10.15 2. Memberikan Keluarga mengatakan


pendidikan kesehatan paham terhadap apa
WIB
tentang nyeri gastritis yang dijelaskan
3. Mengajarkan
keluarga tentang cara
merawat anggota O:
keluarga yang sakit Keluarga mampu
4. Mengajarkan klien menjawab pertanyaan
dan keluarga cara yang diberikan
melakukan tekhnik
relaksasi nafas dalam.
5. Mengajarkan klien A:
untuk mengompres
Masalah teratasi
sebagian
dengan air hangat P:

6. Menganjurkan klien Intervensi dilanjutkan


meminum obat
7. Menganjurkan
keluarga membawa
klien ke layanan
kesehatan.
8. Menajarkan klien
dan keluarga untuk
memenuhi nutrisi dan
menganjurkan tidak
makan-makanan yang
terlalu pedas.

1 dan 2 23 Mei 1.Mengajarkan SOAP

2017 keluarga cara S: Keluargamengtakan


mengkaji skala nyeri paham terhadap apa
09.45
2. Memberikan yang dijelaskan.
WIB penjelasan tentang pola Klien mengatakan
hidup sehat bagi nyeri sudah mulai
penderita nyeri berkurang. Saat nyeri
gastritis terasa klien melakukan
relaksasi nafas dalam,
mengompres dengan
air hangat dan minum
obat.
O:

Keluarga paham
bagaimana cara
mengkaji nyeri.
Skala Nyeri berkurang
menjadi 2 dari skala 7
A:

Masalah teratasi

P:

Intervensi selesai
ASUHAN KEPERAWATAN IBU W DENGAN GASTRITIS PADA KELUARGA
BAPAK S

DI RT 03 RW XI KELURAHAN PASIR KUDA KECAMATAN BOGOR BARAT


KOTA BOGOR

I. Pengkajian Keluarga

A. Data Umum

1. Nama kepala keluarga : Bpk. S

2. Umur : 35 Tahun

3. Jenis Kelamin : Laki – laki

4. Agama : Islam

5. Pendidikan : SMA

6. Pekerjaan : Swasta

7. Alamat : Bojong Menteng Rt. 03/ IX kelurahan Pasir Kuda.

8. Tanggal Pengkajian : 26 April 2010

9. Komposisi Keluarga :

Nama Jenis Umur Hub. Pendidikan Pekerjaan


kelamin Keluraga
Ny. W Perempuan 33 tahun Isteri SMA IRT
An. A Laki-laki 7 tahun Anak SD Pelajar
An. S Perempuan 16 bulan Anak – –

10. Genogram
11. Tipe keluarga

Tipe keluarga Bpk S termasuk tipe keluarga inti karena di dalamnya terdiri dari ayah, ibu dan
dua orang anak.

12. Suku bangsa

Bpk. S berasal dari suku sunda sementara Ibu W berasal dari suku jawa. Jadi keluarga Bpk. S
berasal dari suku sunda dan jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa indonesia.

13. Agama

Semua anggota keluarga Bpk. S beragama Islam, Ibu W jarang mengikuti pengajian sementara
An. A anak yang pertama suka mengaji.

14.  Status sosial ekonomi keluarga

Sumber penghasilan keluarga adalah berasal dari Bpk. S kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000 /
bulan.

Adapun untuk pengeluarannya yaitu :

Biaya belanja sehari-hari                     : Rp   600.000,- / bulan


Biaya Kontrakan                                 : Rp   350.000,-/ bulan

Biaya jajan anak                                  : Rp.  300. 000,-/bulan

Lain-lain (biaya tak terduga)               : Rp.  250.000,-/bulan

Jumlah                                                : Rp  1.500.000

15. Aktivitas dan rekreasi keluarga

Ibu W mengatakan jarang melakukan rekreasi karena kondisi keluarga yang tidak
memungkinkan. Sarana hiburan di rumah terdapat televise, keluarga biasa mengisi waktu luang
dengan berkumpul bersama dan menonton televisi pada waktu malam hari.

16. Pola kebiasaan sehari – haria. Pola Makan

Ibu W mengatakan pola makan keluarga tidak teratur begitu juga dengan dirinya, biasanya
makan 3x sehari tetapi kadang-kadang lebih dari 3x sehari. Sedangkan anak-anaknyanya makan
bisa sampai 3-4x sehari. Ibu W mempunyai pantangan terhadap makanan yang pedas dan asam.
Menu makanan sehari-hari keluarga adalah nasi, tahu, tempe, sayur, ayam, daging dan kadang-
kadang makan buah jika ada.

b. Pola Minum

Keluarga Ibu W biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari / orang.

c. Pola Istirahat dan Tidur

Ibu W mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.30 – 04.30 WIB. Tetapi tidak tentu karena
Ibu W harus menjaga kedua anaknya tidur terlebih dahulu. Keluarga tidak mengalami kesulitan
dalam tidur.

d. Pola Eliminasi
Ibu S mengatakan dirinya dan keluarga biasa BAB 1 sampai 2 kali sehari dan BAK ± 5 – 6 kali
sehari.

e. Personal Hygiene

Ibu W mengatakan bahwa keluarganya biasa mandi dua kali sehari yaitu pagi dan sore, mandi
menggunakan sabun, keramas satu minggu tiga kali menggunakan shampo. Gosok gigi dua kali
sehari, sedangkan untuk menggunting kuku Ibu W dan keluarga tidak tentu dengan pasti,
keluarga menggunting kuku jika kuku sudah panjang.

f. Pola Aktivitas

Ibu W mengatakan sehari-harinya dia tinggal di rumah paling pagi mengantar anaknya yang
pertama ke sekolah dan menjemput anaknya sekolah. Tetapi kesahariannya Ibu W jarang keluar
ataupun berpergian. Di rumah biasanya nonton TV, tidur siang dan mengasuh kedua anaknya.
Sedangkan Bpk. S bekerja sebagai koki berangkat pagi pukul 04.00 – 14.30 WIB sedangkan jika
berangkat siang pukul 10.00 – 20.00 WIB.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Ibu W mengatakan anak pertamanya saat ini berusia 7 tahun , jadi perkembangan keluarga saat
ini adalah  tahap perkembangan anak usia sekolah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga Bpk. S yang belum terpenuhi adalah perkembangan keluarga
dengan anak usia remaja dan anak dengan usia dewasa,selain itu Bpk S juga ingin
menyekolahkan anak yang pertama dan keduanya.

3. Riwayat keluarga inti

Ibu W mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit gastritis. Ibu W mengalami penyakit
gastritis sudah sejak umurnya 9 tahun karena sering makan yang asem-asem. Ibu W mengatakan
jika gastritis Ibu W kambuh, Ibu W mengalami sakit melilit di perut dan pusing kadang-kadang
hingga pingsan jika sudah parah penyakit gastritisnya hingga mengeluarkan darah, jika sakit
yang dirasa belum hilang ibu W meminum obat yang dibeli di apotek tetapi jika tidak hilang juga
Ibu W pergi ke dokter atau rumah sakit.  Ibu W mengatakan anak Ibu W yang pertama dan kedua
yaitu An. A berumur 7 tahun dan An. S berumur 16 bulan yang 2 minggu kemarin mengalami
penyakit batuk dan flu. Jika penyakit yang di derita anaknya tidak sembuh dengan meminum
obat yang dibeli di apotek maka Ibu W  langsung membawa anaknya ke dokter.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Ibu W mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya tetapi Ibu W mengatakan
bahwa Ibunya mempunyai penyakit darah tinggi dan sudah meninggal sejak tiga tahun yang lalu
dan Bpk. Ibu W mempunyai penyakit darah tinggi, sementara Ibu Bpk. S mempunyai penyakit
diabetes melitus.

C. Lingkungan

1. Karakteristik Rumah.

Rumah keluarga Ibu W berukuran kurang lebih 5×4 meter, mempunyai satu ruang tamu, satu
kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi yang dipakai secara bersama. Rumah keluarga Ibu
W merupakan tipe rumah permanen dan ngontrak.

a. Denah rumah :
b. Ventilasi dan Pencahayaan

Keluarga mengatakan memiliki jendela di ruang tamu, jendela jarang dibuka. Kamar mandi
mempunyai penerangan dan ventilasi yang kurang karena tidak ada ventilasinya, sedangkan di
dalam rumah sinar matahari tidak cukup menerangi seluruh bagian rumah terutama kamar
tampak kurang cahaya. Pada malam hari penerangan menggunakan listrik.

c. Sumber Air

Sumber air keluarga Ibu W berasal dari PAM yang digunakan untuk air minum, mandi dan
mencuci. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

d. Jamban keluarga dan Pembuangan Limbah

Rumah keluarga Ibu W tidak memiliki jamban sendiri dikamar mandi, jadi pembuangan jamban
di alirkan ke sungai. Sedangkan untuk mancuci pakaian dan cuci piring di lakukan di kamar
mandi dan hasil pembuangannya baik dari limbah dapur ataupun kamar mandi di alirkan ke
sungai yang berada di depan rumah.

e. Penataan Ruangan
Penataan rumah cukup rapi walaupun sedikit berantakan karena Ibu W memiliki anak kecil.
Penataannya teratur sesuai dengan fungsi ruangan. Pada ruang tamu dan ruang keluarga terdapat
kursi, televisi, meja makan sehingga ruang tamu dan ruang kekuarga menjadi satu. Dapur
terdapat di samping kamar tidur dan tidak begitu luas sedangkan kamar mandi berada disamping
dapur.

f. Lingkungan Sekitar Rumah

Lingkungan sekitar rumah agak kotor. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain berdempetan,
terdapat tanaman sebagai penghijauan.

g. Pembuangan Sampah

Ibu W mengatakan biasa membuang sampah ke sungai. Ibu W mengatakan sebagian besar
penduduk sekitar membuang sampah ke sungai.

h. Sarana Transportasi

Ibu W mengatakan sarana transportasi yang di gunakan untuk berpergian adalah angkutan
umum, karena keluarga Bpk S tidak mempunyai kendaraan pribadi.

i. Fasilitas dan Sarana Kesehatan

Keluarga mengatakan jarak ke puskesmas dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan


umum, karena jarak cukup jauh sekitar ± 3 km, apabila ada anggota keluarga yang sakit maka
segera di bawa ke dokter  atau rumah sakit.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas

Ibu W mengatakan sebagian besar tetangganya warga asli bogor dan berasal dari suku sunda,
sebagian kecil merupakan pendatang. Ibu W mengatakan jarang berkumpul dengan tetangga
disekitar rumah karena tetangga Ibu W walaupun tetangga Ibu W masih merupakan saudara.
Mayoritas mata pencaharian tetangga sekitar rumah Ibu W adalah sebagai wiraswasta. Ibu W
mengatakan dilingkungannya terdapat kegiatan pengajian dilakukan dua kali dalam satu minggu.
Fasilitas umum yang terdapat dilingkungan rumah Ibu W yaitu terdapat mesjid, majlis ta’lim,
PAUD, posyandu, dan posbindu.

3. Mobilitas geografis keluarga

Ibu W mengatakan sudah tinggal dirumahnya yang sekarang selama ± 3 tahun, sebelumnya
keluarga Bpk S tinggal di kelurahan pasir kuda namun di 05.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ibu W mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar daerah
rumahnya. Ibu W juga sering berkumpul bersama saudara- saudaranya pada hari raya. Interaksi
yang terjalin antara Keluarga Bpk S dengan tetangganya sangat baik.

5. Sistem pendukung keluarga

Ibu W mengatakan bahwa keluarganya mempunyai kartu sehat yaitu  jamsostek.

D. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Ibu W mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia, jika ada
masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk mencari
pemecahannya.

2. Struktur kekuatan keluarga

Ibu W mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam segala hal adalah Bpk. S, Bpk. S
jarang menyelesaikan masalah sebelumnya bersama Ibu W.

3. Struktur peran

a. Bapak S    : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga dan sebagai
bapak dari kedua anaknya, membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
b. Ibu W       : Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta mengurus
anak.

c. Anak A      :  Sebagai anak pertama adalah sebagai seorang pelajar..

d. Anak S      : Sebagai anak kedua belum bersekolah karena masih balita, semuanya rajin dan
patuh terhadap perintah bapak serta ibunya.

4. Nilai dan norma budaya

Keluarga Bpk S dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke Dokter, keluarga
juga suka membawa ke rumah sakit. Dan keluarga memegang teguh nilai-nilai agama Islam,
keluarga juga ditekankan untuk menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan tetangga
setempat.

E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif

Ibu W selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak membeda-bedakan.
Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling menyayangi. Hubungan keluarga terlihat
harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat.

2. Fungsi sosial

Seluruh anggota keluarga Bpk S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga sosialisasi
dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal Bpk S.

3. Fungsi perawatan kesehatana. Mengenal Masalah Kesehatan

Ibu W mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialaminya. Ibu W hanya
mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan sering pusing jika kambuh. Ibu W juga tidak
mengetahui tentang penyakit yang dialami oleh An. S dan An. A, Ibu W hanya mengetahui
bahwa anaknya dua minggu kemarin sakit batuk dan pilek.
b. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan

Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga yang lain mencoba
mengobati dengan membeli obat di apotek, bila di rasakan tidak mengalami perubahan keluarga
segera membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter praktik yang ada di daerahnya atau
dibawa ke rumah sakit.

c. Kemampuan  Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Gastritis

Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ibu W dengan Gastritis, selama
ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja serta berdo’a untuk kesembuhan Ibu W.

d. Kemampuan keluarga Memodifikasi Lingkungan

Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah tertata rapi sesuai
tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih.

e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Ibu W jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, Ibu W lebih sering membawa anak
atau keluarganya jika sakit ke dokter praktek atau ke rumah sakit.

4. Fungsi Reproduksi

Ibu W mengatakan masih mnggunakan KB. KB yang digunakkan yaitu KB pil. Ibu W sudah
menggunakan KB Pil selama 3 tahun, sebelumnya Ibu W menggunakan KB suntik namun karena
tidak cocok akhirnya Ibu W memilih menggunakan KB Pil. Ibu W mempunyai dua orang anak,
satu orang laki-laki dan satu orang perempuan

5. Fungsi Ekonomi

Ibu W mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari Bpk S sebagai kepala
keluarga yang berkewajiban mencari nafkah.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek

Ibu W mengatakan bila terasa sakit Ibu W segera meminum obat yang dibeli di apotek.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Ibu W mengatakan khawatir kepada anaknya yang bungsu karena anaknya baru berumur 16
bulan takut rentang dengan penyakit.

3. Strategi koping yang digunakan

Ibu W mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar cepat disembuhkan dari
penyakit yang dideritanyusaha menjaga kesehatan.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Bila mendapatkan masalah keluarga Bpk. S tidak ada angtgota keluarga yang mempunyai
kebiasaan marah-marah, mengamuk, dan sebagainya dalam menghadapi masalah selalu
menyelesaikan dengan musyawarah segera agar masalah tidak bertumpuk.

G. Harapan Keluarga

Ibu W berharap bisa meningkatkan derajat hidup keluarganya dan derajat kesehatannya sehingga
dapat hidup sejahtera.

H. Pemeriksaan Fisik

N
Jenis Bapak S Ibu W An. A A
oPemeriksaan
1Tanda – tanda Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis K
vital
TD : 120/80 mmHg. TD :  110/80 mmHg. TD : – T

Nadi : 80 x/menit. Nadi : 76 x/menit. Nadi : – N


RR: 22 x/menit. RR :  22 x/menit. RR :  – R

Suhu :  360 C. Suhu 36,5 0 C. Suhu : 36,40 C S


2Kepala Kulit kepala tidak ada lesi dan Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi K
tidak ada benjolan. Mata tidak dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan. Mata d
anemis,  telinga tidak ada tidak anemis,  telinga tidak tidak anemis,  telinga tidak M
serumen, fungsi pendengaran ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi t
baik, hidung tidak ada sekret, pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung p
fungsi penciuman baik, gigi tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi t
tampak kuning, mukosa bibir penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi tampak p
lembab. sedikit  bersih, mukosa bibir bersih,  mukosa bibir t
lembab lembab b
3Thorax dan Dada simetris, frekuensi napas Dada simetris, frekuensi Dada simetris, bunyi dada D
fungsi 22x/menit, bunyi dada vesikuler. napas 22x/menit, bunyi dada vesikuler. v
pernapasan vesikuler.
4Kulit Kulit teraba hangat,  turgor kulit Kulit teraba hangat,  turgor Kulit teraba hangat,  turgor K
elastic kulit elastis kulit k
5Ekstremitas atas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah E
dan bawah tampak normal, tidak ada edema, tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada t
fungsi pergerakan baik edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan e
baik baik b

III. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No. Dx. Perawatan Rencana Keperawatan


Tujuan Kriteria Standar Intervensi
1. Kurang TUM : Respon Verbal Gastritis adalah 1. Kaji
pengetahuan ibu peradangan yang pengetahuan
Nyeri teratasi Respon Verbal
W tentang terjadi pada lapisan keluarga
penyakit gastritis lambung atau lapisan tentang
TUK 1 : Respon Verbal
berhubungan lambung atau lapisan gastritis
dengan Setelah Respon Verbal dalam kantung nasi. 2. Diskusikan
ketidakmampuan diberikan dengan
anggota keluarga keluarga
pendidikan Respon Verbal Penyebab gastritis
mengenal masalah mengenai arti
kesehatan yaitu :
kesehatan gastritis
Respon Verbal
selama 4 x
1. Pola makan
20 menit 1. Evaluasi
Respon Verbal
tidak teratur
diharapkan penjelasan
keluarga Respon Verbal yang diberikan
1. Sering makan
dapat :
makanan yang
Respon Verbal 1. Berikan pujian
asam (nanas,
1. Meny terhadap
Respon Verbal kedondong,
ebutk pengetahuan
rujak. Dll)
an keluarga
penge
1. Suka makan
1. Kaji
rtian
makanan yang
pengetahuan
gastri
pedas
keluarga
tis
(sambal,
tentang
cabai, saos.
TUK 2 : penyebab
Dll
gastritis
Keluarga
1. Suka makan
dapat 1. Diskusikan
makanan yang
memutuskan dengan
banyak
tindakan keluarga
mengandung
mengenai
1. untuk gas (kubis/kol,
penyebab
mengatasi sawi, nangka.
gastritis
gastritis Dll)
2. Suka minum 1. Evaluasi
1. Kelua
kopi penjelasan
rga
3. Stress yang diberikan
dapat
4. Suka
meny 1. Berikan pujian
minuman
ebutk terhadap
beralkohol
5. Kebiasaan
an  pengetahuan
merokok
komp keluarga
6. Kuman
likasi
Helicobacter
1. Kaji
gastri
pylory
pengetahuan
tis
keluarga
Tanda dan gejala dari
TUK 3 : tentang tanda
gastritis yaitu :
dan gejala
Keluarga
1. Nyeri ulu hati gastritis
dapat
2. Mual / muntah
merawat 1. Diskusikan
3. Tekanan darah
anggota dengan
menurun,
keluarga keluarga
pusing
dengan mengenai
4. Keringat
gastritis tanda dan
dingin
gejala gastritis
5. Nadi cepat
1. Keluarga
6. Kadang berat
mampu 1. evaluasi
badan
mengetahui penjelasan
menurun
jenis yang telah
7. Nafsu makan
makanan diberikan
menurun
yang tidak
8. Perut terasa 1. Berikan pujian
diperbolehja
kembung terhadap
n bagi pasien
pengetahuan
yang terkena
Komplikasi gastritis :
keluarga
gastritis
1. Perdarahan
1. Kaji pengetahuan
1. Kelua
saluran cerna
keluarga tentang
rga
komplikasi gastritis
dapat 1. Luka pada
meny dinding
2. Diskusikan dengan
ebutk
an lambung keluarga tentang
cara koplikasi gastritis
1. Kebocoran
yang
pada dinding 1. evaluasi
dapat
lambung penjelasan
dilak
2. Gangguan yang telah
ukan
penyerapan diberikan
untuk
makanan
meng
1. Berikan pujian
3. Kanker
atasi
terhadap
lambung
gejala
pengetahuan
hipert
Keluarga dapat keluarga
ensi
mengambil keputusan
1. Memotivasi
untuk mengatasi
TUK 4 :
dan bantu
gastritis
keluarga utnuk
Keluarga
Seperti pedas, asam memutuskan
mampu
dan makanan bergas. tindakan yang
memodifikas
dapat
i lingkungan
Cara untuk mengatasi
dilakukan
yang sesuai
pencegahan hipertensi
untuk
untuk klien
yaitu :
mencegah
hipertensi
komplikasi
Istirahat yang cukup,
TUK 5 :
lakukan pijatan pada
1. Kaji pola
leher dan pnggung,
Keluarga makan klien
hindari stress, batasi
mampu dan jenis
aktivitas
menggunaka makananyang
n fasilitas dikuasai
Lingkungan yang
kesehatan
dapat menurunkan
1. Diskusikan
untuk
stress :
mengenai
mengatasi
hipertensi Bicara masalah secara menu makanan
terbuka, biasakan yang
1. kelua
untuk memendam dikonsumsi
rga
masalah, lakukan dan makanan
dapat
rekreasi bersama yang perlu
meny
keluarga, ciptakan dipantang
ebutk
lingkungan yang
an 1. diskusikan
tenang
manf makanan yang
aat Manfaat datang sesuai dengan
dan kefasilitas kesehatan klien
kunju yaitu:
1. Beri pujian
ngan
Mendapatkan terhadap
kefasi
pelayanan kesehatan pengetahuan
litas
dan pendidikan keluarga
keseh
kesehatan
atan
1. Diskusikan
Fasilitas kesehatan dengan
Keluarga
yang digunakan oleh keluarga
dapat
masyarakat yaitu : tentang cara
menyebutkan
mengatasi
fasilitas
Puskesmas,
gejala
kesehatan
Posyandu, Dokter
hipertensi
apa saja yang
praktek swasta dan
ada
Rumah Sakit 1. Minta keluarga
dimasyarakat
untuk
melakukan
teknik
pemijatan leher
dan punggung
agar klien lebih
rileks

1. Beri pujian
terhadap
pengetahuan
klien

1. Kaji
pengetahuan
keluarga
tentang
lingkungan
yang dapat
menurunkan
stress

1. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang cara
mendiskusikan
yang dapat
mengurangi
stress

1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan

1. Berikan pujian
terhadap
pengetahuan
keluarga

1. Kaji
pengetahuan
keluarga
tentang
manfaat datang
ke fasilitas
kesehatan

1. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
manfaat datang
ke fasilitas
kesehatan

1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan

1. Berikan pujian
terhadap
pengetahuan
keluarga

1 Kaji pengetahuan
keluarga tentang
fasilitas kesehatan
yang digunakan oleh
masyarakat.

1. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
fasilitas
kesehatan yang
digunakan oleh
masyarakat.
2. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan

1. Berikan pujian
terhadap
pengetahuan
keluarga
II. PERUMUSAN DIAGNOSAA. Analisa Data

No. Data Diagnosa Keperawatan


1. Data Subjektif : Kurang pengetahuan ibu W
tentang penyakit gastritis
2. Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa
berhubungan dengan
yang dimaksud dengan Gastritis, Ibu W
ketidakmampuan anggota
hanya mengatakan bila perutnya nyeri,
keluarga mengenal masalah
kembung dan perih itu adalah magh.
gastritis

Ibu W mengatakan makannya setelah terasa


Resiko tinggi nyeri b.d
laper saja
ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga
Ibu W mengatakan jarang sarapan pagi
dengan gastritis
Data Onjektif :

Tanda-tanda Vital :
TD :  110/80 mmHg.

Nadi : 76 x/menit.

RR :  22 x/menit.

Suhu 36,5 0 C.

Data Subjektif :

Saat dikaji Ibu W mengatakan 3 bulan yang


lalu sakit maghnya kambuh lagi hingga Ibu
W pingsan dan mengeluarkan darah karena
penyakitnya sudah kronis.

Ibu W mengatakan beberapa hari kemarin ulu


hatinya sakit.

Ibu W mengatakan perutnya terasa kembung


dan melilit.

Ibu W mengatakan bila perutnya terasa sakit


Ibu W tidak bisa melakukan apa-apa.

Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa


yang dimaksud dengan Gastritis, ibu W
hanya mengatakan bila perutnya nyeri,
kembung itu adalah magh.

Data Objektif :

Tanda-tanda Vital :

TD :  110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.

RR :  22 x/menit.

Suhu 36,5 0 C.

1. B. Skoring
1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah kurang pengetahuan
yang di alami oleh Ibu W
Ancaman kesehatan
sudah terjadi.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah untuk
masalah dapat diubah diubah mudah karena dengan
pemberian pendidikan
Sebagian
kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah penyakit
gastritis.
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Dengan mendidik dan
masalah dapat memotivasi juga melatih
dicegah keluarga merawat Ibu W
secara benar. Kemungkinan
Cukup
masalah dapat dicegah.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah kurang pengetahuan
masalah harus segera ditangani untuk
mencegah komplikasi yang
Berat harus segera
lebih berat
ditangani
Jumlah 4 2/3

1. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gastritis
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah resiko dapat menjadi
aktual jika tidak segera
Tidak/kurang sehat
ditangani.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah untuk
masalah dapat diubah diubah mudah karena dengan
pemberian pendidikan
Mudah
kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah gastritis
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Cukup, masalah gastritis
masalah dapat dapat diatasi dengan
dicegah pengobatan rutin

Cukup
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah harus segera
masalah ditangani untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat.
Masalah berat, harus
segera ditangani
Jumlah 3 4/3

1. C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis
2. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan gastritis

IV.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf


.
Sabtu, 1.  Membina hubungan S :
saling percaya
24 April 1.  Keluarga menjawab
 Mengucapkan salam
salam dan mengerti
 Memperkenalkan
2010 1. atas tujuan yang
diri dan menjelaskan
diberikan serta
tujuan
Minggu,
menjawab salam
 Melakukan
petugas kesehatan
25April pengkajian masalah
2010 kesehatan yang O :
dihadapi keluarga
Rabu,
 Melakukan  Keluarga tampak
28 April
pemeriksaan fisik percaya kepada
2010
petugas kesehatan
 Mengevaluasi  Keluarga merasa
pengkajian membuat senang dengan
kontrak waktu untuk kedatangan petugas
melaksanakan TUK
1 kesehatan
 Menjelaskan
A:
pengertian gastritis
 Menjelaskan Masalah teratasi
penyebab tanda dan
gejala gastritis P:

 Mengevaluasi TUK Lanjutkan Intervensi


1
 Klien : keluarga
 Mendiskusikan
dapat mmemahami
dengan keluarga
kedatangan petugas
bagaimana cara
kesehatan
merawat anggota
 Perawata : kontrak
keluarga yang
waktu untuk
terkena penyakit
melanjutkan TUK 1
gastritis
 Menanyakan kepada
keluarga tentang
S:
rencana keluarga
untuk mengatasi
 Keluarga
gastritis
mengatakan sudah
 Mengajarkan pada
mengerti tentang
keluarga cara
gastritis, penyebab,
mengompres perut
tanda dan gejala
dengan air hangat
gastritis
menggunakan botol
O:

 Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan tentang
pengertian gastritis
 Keluarga dapat
menyebutkan 3 dari
4 penyebab gastritis
 Keluarga dapat
menyebutkan 2 dari
4 tanda dan gejala
gastritis

A:

Masalah teratasi

P:

Lanjutkan intervensi

 Klien : keluarga
dapat memahami
tentang penyakit
gastritis
 Perawat : kontrak
waktu  untuk TUK
2

S:

 Keluarga
mengatakan jika
Ibu S sakit, ibu
Sminum obat yang
dibeli di apotek
atau ke dokter
 Ibu Smengatakan
ingin cepat sembuh
 Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang sakit
gastritis

O:

 Keluarga dapat
memutuskan untuk
membawa Ibu S
periksa ketempat
berobat terdekat
 Keluarga dapat
merawat anggota
yang sakit
 Keluarga dapat
melakukan cara
mengompres perut
dengan ir hangat

A:

Masalah teratasi

P:

 Klien : dapat
memahami bila ada
anggota keluarga
yang sakit maka
segera dibawa
kefasilitas
kesehatan
 Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
3, TUK 4, TUK 5.

K.    DATA FOKUS


Nama : An.T
Data Subjektif Data Objektif
1.      An. T mengatakan adanya nyeri tekan
1.      Ekspresi wajah meringis
pada epigastrium skala 5 (0-10) 2.      TTV:
2.      An. T mengatakan tidak dapat bekerja TD : 110/70 mmhg
karena aktivitas nya terganggu oleh N : 86 x/menit
nyeri yang dirasakannya. RR : 24 x/menit
3.      Keluarga mengatakan tidak mengenal S : 36,6 OC
tentang masalah kesehatan 3.      Klien hanya beristrahat di rumah.
4.      Keluarga tidak mengerti sama sekali
tentang kesehatan terutama masalah
gastritis pada An. T, dan masalah
kesehatan yang lain.

L.     ANALISA DATA


N DATA MASALAH
O
DS
1 :An. T mengatakan adanya nyeri Nyeri Kronis
tekan pada epigastrium.
DO : Ekspresi wajah meringis.
Skala nyeri 5 (0-10).
TTV :
TD : 110/70 mmhg
N : 86 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,6OC
DS
2 :An. T mengatakan tidak dapat Gangguan mobilitas fisik
bekerja karena aktivitas nya
terganggu oleh nyeri yang
dirasakannya.
DO :Klien hanya beristrahat di rumah.
DS
3 :Keluarga mengatakan tidak Kurang Pengetahuan
mengenal tentang masalah
kesehatan.
DO :Keluarga tidak mengerti sama
sekali tentang kesehatan
terutama masalah gastritis pada
An. T, dan masalah kesehatan
yang lain.

M.   DIAGNOSA KEPERAWATAN


Nama : An. T
N DIAGNOSA TANGGAL TANGGAL
O DITEMUKAN TERATASI
1 Nyeri kronis pada keluarga Ny. 13/05/2015 Belum teratasi
A khususnya An.T b.d KMK
mengenal masalah gastritis
2 Gangguan mobilitas fisik pada 13/05/2015 Belum teratasi
keluarga Ny.A khususnya
An.T b.d KMK merawat
anggota keluarga yang sakit.

3 Kurang pengetahuan pada 13/05/2015 Belum teratasi


keluarga Ny.A khususnya
An.T b.d ketidaktahuan
keluarga tentang masalah
kesehatan.

N.    INTERVENSI KEPERAWATAN


NO DIAGNOSA TUJUAN/KRITERIA INTERVENSI
HASIL
1 Nyeri kronis Tujuan :          Kaji skala nyeri
pada keluarga      Setelah dilakukan          Observasi TTV
Ny. A kunjungan pada          Jelaskan pada keluarga
khususnya An.T keluarga di harapkan tentang pengertian gastritis.
b.d KMK nyeri dapat teratasi          Ajarkan pada An.T untuk
mengenal Kriteria hasil : menggunakan tekhnik nafas
masalah       Nyeri hilang 0 ( 0-10 ) dalam jika nyeri kambuh.
gastritis.

2 Gangguan Tujuan :          Diskusikan dengan keluarga


mobiltas          Gangguan mobilitas tentang penyebab gastritis.
fisik
pada keluarga dapat teratasi.          Ajarkan kepada An.T tentang
Ny.A khususnya Kriteria Hasil : carapenghematan energi.
An.T b.d KMK
         Aktivitas          Tingkatkan batas aktivitas
kembali
merawat anggota normal sesuai toleransi.
keluarga yang          Anjurkan An.T untuk
sakit. beristirahat bila kelelahan.
3 Kurang Tujuan :          Kaji pengetahuan keluarga
pengetahuan          Kurang pengetahuan tentang gastritis.
pada keluarga teratasi.          Diskusikan dengan keluarga
Ny.A khususnya Kriteria Hasil : mengenai arti gastritis.
An.T b.d
         Klien          Evaluasi penjelasan yang
dapat
Ketidaktahuan menyebutkan diberikan.
keluarga pengertian, penyebab,
         Berikan pujian terhadap
mengerti tentang tanda dan gejala, pengetahuan keluarga.
masalah perawatan, pencegahan
kesehatan. dan pengobatan.

O.    IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


NO TANGGAL/ IMPLEMENTASI SOAP
DX JAM
1 13/05/2015          Mengkaji skala nyeri S:
09 : 00 Hasil : Skala nyeri 5 (0-10).          An.T mengatakan
         Mengobservasi TTV adanya nyeri tekan pada
09 : 15 epigastrium.
TD : 110/70 mmhg O:
N : 86 x/menit          Ekspresi wajah
RR : 24 x/menit meringis.
S : 36,6OC          Skala nyeri 5 (0-10).
         Menjelaskan pada keluarga
         TTV :
09 : 45 tentang pengertian gastritis.
TD : 110/70 mmhg
Hasil : Keluarga antusias untuk N : 86 x/menit
mendengarnya. RR : 24 x/menit
         Mengajarkan pada An.T untuk S : 36,6OC
menggunakan tekhnik nafas
dalam jika nyeri kambuh. A:
Hasil : Klien mengerti dan mau          Nyeri
10 : 10 melakukannya.
P:
         Lanjutkan intervensi
1,2,3, dan 4.
2 13/05/2015          Mendiskusikan dengan keluarga S :
tentang penyebab gastritis.
11 : 00          An.T mengatakan tidak
Hasil : Keluarga antusias
mendengarnya. dapat bekerja karena
11 : 15          Mengajarkan kepada An.T
aktivitas nya terganggu
tentang cara penghematan
energi. oleh nyeri yang
: An.T mengerti dan mau dirasakannya.
melakukannya O:
11 : 25          Meningkatkan batas aktivitas
         Klien hanya beristrahat
sesuai toleransi. di rumah.
Hasil :Klien mengurangi aktivitasnya. A:
         Menganjurkan An.T untuk
         Masalah belum teratasi.
11 : 35 beristirahat bila kelelahan.
P:
:Klien sering beristrahat di rumah.
         Lanjutkan intervensi
1,2,3, dan 4.
3 13/05/2015          Mengkaji pengetahuan keluarga S :
tentang gastritis.
12 : 00          Keluarga mengatakan
Hasil : Keluarga tidak mengenal
tentang masalah kesehatan. tidak mengenal tentang
         Mendiskusikan dengan keluarga masalah kesehatan.
mengenai arti gastritis.
Hasil : Keluarga mau melakukan dan O:
12 : 20 begitu antusias melakukannya.
         Keluarga tidak mengerti
         Mengevaluasi penjelasan yang
diberikan. sama sekali tentang
Hasil :Keluarga sudah mulai mengerti kesehatan terutama
mengenai gastritis.
         Memberikan pujian terhadap masalah gastritis pada
pengetahuan keluarga. An.T, dan masalah
Hasil : Keluarga tampak senang.
12 : 35 kesehatan yang lain.
A:
         Masalah belum teratasi.
P:
12 : 45          Lanjutkan intervensi 2,3
dan 4.

DAFTAR PUSTAKA
Efendy Nasrul. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Edisi 2).Jakarta : EGC
Setiawan S. Dan Dermawan C. A. (2008). Penuntun Praktik Asuhan Keperawatan Keluarga .
( Edisi 2). Jakarta : TIM
Suprajipno.(2004). Asuhan Keperawatan Keluarga.Jakarta : EGC
Baughman, D, C & Hackley, J, C. (2000). Keperawatan medical bedah, alih bahasa : yasmin
asih. Jakarta : EGC.
Mansjoer, Arif, 1999, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Jilid I, FKUI, Jakarta.Menurut ANA
(1995)
Soeparman, 1999, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, FKUI, Jakarta.
Brunner dan Suddart, 2000, Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.
Artikel Tentang Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Gastritis

Anda mungkin juga menyukai