Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari Pertama
Senin, Tgl 27-12-2010

A. Proses keperawatan

1. Kondisi klien
DS : klien mengatakan :
 Sering mendengar suara yang menyuruhnya untuk diam.

DO :
 Klien sering terlihat tersenyum sendiri
 Klien terlihat tertawa sendiri

2. Diagnosa keperawatan
Perubahan persepsi sensori : halusinasi pendengaran

3. Tujuan keperawatan
klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi
klien dapat mengidentifikasi isi halusinasi
klien dapat mengidentifikasi waktu halusinasi
klien mampu mengidentifikasi frekuensi halusinasi
klien mampu mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
klien dapat mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
klien dapat menghardik halusinas
klien dapat memasukan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
4. SP1P
Menghardik halusinasi

5. Tindakan keperawatan
 Mengidentifikasi jenis halusinansi
 Mengidentifikasi isi halusinansi
 Mengidentifikasi waktu halusinansi
 Mengidentifikasi frekuensi halusinansi
 Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinansi
 Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinansi
 Mengidentifikasi halusinansi
 Mengajarkan klien menghardik halusinasi
 Menganjurkan klien memasukkan jadwal kegiatan sehari-hari
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan

1. Fase awal/Orientasi
 Salam teraupetik disertai perkenalan
- Selamat siang bapak?
- Mengulurkan tangan untuk bersalaman
- Nama saya perawat juliat makatital, saya mahasiswa stikes Maluku husada
- Kalau boleh tahu, nama bapak siapa?
- Bapak senang dipanggil siapa?

 Validasi
- Bapak, Bagaimana tidurnya semalam ?
- Bagaimana perasaan bapak hari ini?

 Kontrak
- Topik
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap sebentar mengenai perasaan bapak
siang ini?
- Tempat
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap diruangan ini saja?
- Waktu
Kita berbicara 20 menit saja, bagaimana pak?

2. Fase kerja
 Apakah bapak sering mendengar suara-suara yang mengganggu ketenangan
bapak?
 Apa yang dikatakan oleh suara-suara yang bapak dengar itu?
 Kapan bapak biasa dengar suara-suara itu?
 Berapa kali biasanya bapak dengar suara itu?
 Apakah bapak dengar suara-suara itu pada saat sendirian?
 Apa yang bapak lakukan bila mendengar suara-suara itu?
 Karena bapak sering mendengar suara-suara tersebut, bagaimana kalau kita
belajar tentang cara menghilangkan suara-suara itu dari pendengaran bapak, yaitu
dengan cara menghardik halusinasi.
Caranya seperti ini :
Bila suara-suara itu muncul lagi bapak lakukan dengan cara ini, tutup kedua
telinga bapak, kemudian katakan “saya tidak mau dengar, kamu palsu”katakan
secara berulang sampai suara itu hilang dari pendengaran bapak, bisa lakukan,
bagus…coba bapak lakukan sekali lagi, bagus….berarti bapak sudah bisa lakukan
sendiri.

3. Terminasi
 Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan bapak setelah bercakap-cakap?

 Evaluasi obyektif
Bila suara itu datang lagi, silakan bapak coba dengan cara yang telah diajarkan
tadi.coba bapak sebutkan kembali bagaimana caranya?

 Rencana tindak lanjut (RTL)


Baiklah, waktu kita sudah habis, saya harap bapak dapat mengenal saya dan kita
bisa melanjutkan pembicaraan ini. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi
untuk belajar”bercakap-cakap dengan orang lain”agar bisa mengalihkan perhatian
bapak untuk tidak mendengar suara-suara itu lagi.

 Kontrak yang akan datang


- Topik
bapak bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk melanjutkan percakapan
tentang cara mengontrol/mengendalikan halusinasi itu yang lain?

- Waktu
Kira-kira jam berapa pak? bagaimana kalau besok jam 10.00 wit atau seperti
jam begini?

- Tempat
bapak, mau dimana kita bicara? Apakah disini lagi atau ditempat lain supaya
suasananya lebih baik?
Baik bapak, terimakasih untuk hari ini, sampai ketemu besok di waktu yang
sama, selamat siang pak.

Anda mungkin juga menyukai