STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP 1

 Masalah : Defisit Keperawatan Diri

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

DS :

- Klien mengatakan saat mandi jarang menggunakan sabun

- Klien mengatakan malas menggosok gigi
- klien mengatakan dirinya dulu seorang profesor
- klien mengatakan pernah mengikuti study di Jerman ± 11 tahun

DO :

- Gigi klien tampak ada karies gigi dan bau

- Rambut tampak kotor

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri

3. Tujuan Keperawatan
 Klien mampu membina hubungan saling percaya
 Klien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
 Klien mampu berhias secara baik
 Klien dapat melakukan makan dengan baik
 Klien dapat memasukan kegiatan perawatan diri dalam jadwal kegiatan sehari-hari
 4. Tindakan Keperawatan
 Membina hubungan saling percaya
 Mengidentifikasi klienmelakukan kebersihan diri secara mandiri
 Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
 Menyebutkan dan menjelaskan alat dan cara kebersihan diri
 Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan klien

B. Strategi komunikasi dan pelaksanaan

1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi pak.!
“Bagaimana kabar bapak hari ini ?”
“Perkenalkan saya perawat intan…”
“kalau boleh tau siapa nama bapak ? dan bapak senang dipanggil siapa ? saya
mahasiswa dari Stikes Maluku Husada”
“saya dinas pagi di ruangan ini pukul 07.00-14.00 wit”

b. Evaluasi/validasi
“bagaimana perasaan bapak hari ini? Bagaimana tidurnya semalam? Ada keluhan
tidak?”

c. Kontrak
1. Topik : “baiklah pagi ini kita akan mendiskusikan tentang kebersihan diri”
2. Tempat : “Di mana kita duduk ? diteras, dikursi panjang itu atau dimana”
3. Waktu : “ Berapa lama kira-kira kita bisa ngobrol? Bapak maunya berapa
menit ? Bagaimana kalau 20 menit saja?”
2. Kerja
“Berapa kali bapak mandi dalam sehari?”
“Apakah bapak sudah mandi hari ini?”
“Menurut bapak apa kegunaannya mandi?”
“apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri?”
“Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ya…?
“Kalau tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut bapak yang bisa
muncul?”
“Apa yang bapak lakukan untuk merawat rambut dan muka?
“Berapa kali bapak cukuran dalam seminggu?Kapan bapak cukuran terakhir? Apa
gunanya cukuran?
“Apa alat-alat yang diperlukan?
“Berapa kali bapak makan sehari?”
“Apa pula yang dilakukan setelah makan?”
“Di mana biasanya bapak BAB/BAK? Bagaimana membersihkannya”
“Menurut bapak kalau mandi itu kita harus bagaimana? Sebelum mandi apa yang
perlu kita persiapkan?”
“Bagaimana kalau sekarang kita ke kamar mandi, suster akan membimbing bapak
melakukannya.”
3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah mandi dan mengganti pakaian?”
b. Evaluasi objektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya
kebersihan diri tadi?”
“Sekarang coba ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi”
c. Rencana tindak lanjut
“Kalau bapak sudah tahu cara membersihkan diri, nanti saat jam 17.00 coba
bapak praktikan penjelasan saja nanti?”
d. Kontrak yang akan datang
1) Topik : “ bapak, bagaimana kalau besok kita ngobrollagi tentang bagaimana
cara menjaga kebersihan mulut? ”
2) Tempat : “ Kira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok dimana ya,
apa masih disini atau cari tempat lain? Sampai jumpa?”
 3) Waktu : “ Kira-kira waktunya kapan ya? Bagaimana kalau besok jam 09.00,
bisa?”
-