DI SUSUN OLEH
PRODI :KEPERAWATAN
NMP :1420115190
SEMESTER : IV
KELAS :PAGI
MALUKU HUSADA
KAIRATU 2017
KATA PENGATAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah
dan rahmat-Nyalah kepada penulis sehingga tugas makalah yang penulis susun tetang
mengenal HIV AIDS serta dampak pada kesehatan,sosial ekonomi dan psikologis serta mitos
dan fakta pada penyakit HIV AIDS.
Tak lupa penulis mengucapakan rasa terima kasih kepada setiap pihak yang
membantu penulis dalam penyusunan tugas makalah ini, tanpa bantuannya maka tugas
makalah ini tidak dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
penulis menyadari sungguh bahwa tugas makalah yang penulis baut jauh dari pada
kesempurnaan untuk penulis minta kritik serta saran yang membangun demi
penyempurnaan tugas makalah ini.Semoga tugas makalah yang penulis buat dapat
bermanfaat bagi pembaca dan terutama sebagai bahan pembelajaran bagi penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I: Pendahuluan
Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………………
Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………………
Pengertian HIV/AIDS…………………………………………………………………………………………………..
Infeksi HIV……………………………………………………………………............................................................
Penyebab AIDS………………………………………………………………………………………………………..
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka
BAB I : PENDAHULUAN
Acquiret immunodeficiency syndrome atau acquired immune deficiency syndrome
(disingkat AIDS) adalah sekumpuln gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya
sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV: atau infeksi virus-virus lain yang mirip
yang menyerap spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). Para ilmuwan umumnya berpendapat
bahwa AIDS berasal dari afrika. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. Aids telah diperkirakan
telah menginfeksi 38,6 juta orang diseluruh dunia. Pada januari 2006, UNAIDS bekerja sama
dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang
pertama kali diakui pada tanggal 5 juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu
wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4
hingga 3,3 jut jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa diantaranya adalah anak-
anak. Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di afrika sub-sahara, sehingga memperlambat
pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia disana. Perawatan
antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun
akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia disemua Negara.
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandikan dengan
penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut
tertimpukan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang
hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
1.1 tujuan
1. untuk mengetahui dan mengenal penyakit HIV/AIDS serta dampak yang ditimbulkan bagi
kesehatan,sosial ekonomi dan psikologis
2. untuk mengetahui fakta dan mitos HIV/AIDS apa saja yang berkembang
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana perjalanan penyakit HIV/AIDS serta dampak yang ditimbulkan bagi
kesehatan,sosial ekonomi dan psikologis
2. Bagaimana fakta dan mitos HIV/AIDS apa saja yang berkembang
BAB II : ISI
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu sejenis virus yang
mengakibatkan AIDS (Ajen Dianawati,2006)
Adalah virus yang memperlemah kekebalan tubuh manusia dengan cara membunuh sel-sel
yang berperan dalam kekebalan tubuh sehingga kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan
kanker menurun drastic (Roland Hutapea,2011)
Adalah sindrom kekebalan tubuh oleh infeksi HIV.perjalanan penyakit ini lambat dan gejala-
gejala AIDS rata-rata baru timbul 10 tahun sesudah terjadinya infeksi, bahkan dapat lebih lama lagi.
Virus masuk kedalam tubuh manusia terutama melalui perantara darah, semen, dan secret vagina.
Sebagian besar (75%) penularan terjadi melalui hubungan seksual. (Nana Noviana,2013)
1. Setelah seseorang terinfeksi HIV, dalam waktu 2-3 bulan tubuhnya baru akan menghasilkan
antibody. Masa ini disebut “periode jendela” berdasarkan hasil tes darah yang dilakukan,
barulah dapat diketahui seseorang tadi mengidap HIV positif atau HIV negatif. Status HIV
seseorang jika ternyata orang tersebut mengandung HIV positif, gelaja yang terlihat belum
ada, hanya merasakan sakit ringan biasa seperti flu. masa-masa ini disebut “masa laten”,
dapat berlangsung selama 7-10 tahun. Baik pada periode jendela.
2. Setelah melewati masa laten, orang yang terinfeksi HIV tadi mulai memperlihatkan gejala-
gelaja AIDS. Maka, dapat diramalkan bahwa orang tersebut hanya dapat bertahan hidup
selama 2 tahun, sejak didapatkan gejala-gejala AIDS.
HIV ini menyerang sel-sel darah putih dalam tubuh, sehingga jumlah sel darah putih semakin
berkurang dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah.
waktu antara HIV masuk kedalam tubuh sampai gejala pertama AIDS disebut juga masa
inkubasi HIV adalah bervariasi antara setengah tahun sampai lebih dari tujuh tahun. HIV (antigen)
hanya dapat dideteksi dalam waktu singkat kira-kira setengah bulan sampai dengan 2,5 bulan
sessudah HIV masuk ke dalam tubuh.
2.3 Infeksi HIV
HIV masuk kedalam tubuh manusia melalui berbagai cara yaitu, secara vertical, horizontal
dan transeksual. Jadi HIV dapat mencapai sirkulasi sistematik secara langsungbdan diperantai
benda tajam yang mampu menembus dinding pembuluh darah atateu secara tidak langsung melalui
kulit dan mukosa yang tidak intake seperti yang terjadi kontak seksual. Begitu mencapai atau
berada dalam sirkulasi sistemik, 4-11 hari sejak paparan pertama HIV dapat dideteksi didalam
darah. (Nana Noviana,2013)
Penularan AIDS dapat terjadi tidak hanya melalui hubungan seksual. Pemakaian jarum
suntik yang tidak steril biasanya terjadi pada pengguna narkoba dan menerima transfusi darah
yang sudah tercemar HIV juga dapat menyebabkan seseorang tertular penyakit ini.
Penyakit ini bisa memunculkan berbagai jenis penyakit serius lainnya, seperti berikut ini:
Ada berbagai tekanan berat yang selalu dihadapi oleh penderita HIV AIDS. Kondisi sosial
ekonomi selalu menjadi ancaman yang sangat serius. Ada beberapa ancaman bahaya yang dilihat
dari aspek sosial yaitu:
1. Kehilangan pekerjaan
Tidak banyak lapangan pekerjaan yang khusus dibuka untuk penderita HIV AIDS. Penyakit
ini masih dianggap sebagai penyakit yang mudah menular lewat udara atau proses yang
lain.selain itu, penderita HIV AIDS tidak mudah mendapatkan pekerjaan karena mungkin
sulit untuk lolos dalam tes kesehatan.
2. Tidak mampu beraktifitas
Berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus menjadi kendala
kesehatan yang besar untuk penderita HIV AIDS. Mereka mudah sakit dan tidak bisa
melalukan berbagai macam aktifitas dengan mudah.
3. Tidak diterima dilingkungan
Lingkungan sosial memang mengakui bahwa penyakit HIV AIDS itu memang ada. Tapi sikap
sosial terhadap penderita HIV AIDS memang masih minim. Banyak penderita HIV AIDS yang
merasa sulit untuk kembali ke keluarga atau lingkunagn awal.
Mental menjadi masah yang cukup serius untuk penderita HIV AIDS. Pada dasarnya tidak
ada penderita yang mudah menerima kenyataan jika memang terkena penyakit ini. Ancaman yang
paling serius adalah tekanan mental berat yang bisa menyebabkan kondisi tubuh semakin lemah.
Hal ini memicu depresi dan bunuh diri yang sangat besar bagi penderita HIV AIDS. Jadi dukungan
dari keluarga dan lingkungan bisa membantu penderita HIV AIDS agar mendapatkan kehidupan
yang layak.
Fakta: HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda. HIV adalah nama virus pembawa
penyakit defisiensi imun (human immunodeficiency virus). Dan AIDS adalahdiagnosis lanjutan
setelah virus HIV berhasil menyerang dan melemahkan sistem imun seseorang, sehingga orang
tersebut bisa mengembangkan (atau berada dalam resiko yang sangat tinggi terhadap penyakit)
sistem imun tertentu.
Mitos : 2 HIV adalah masalah bagi kaum homoseksual dan pengguna narkoba saja
Fakta: hubungan seks antar sesama jenis tanpa pengaman dan pengguna jarum suntik
narkoba memang menjadi faktor umum penyebab HIV, namun seks penetratif penis dan vagina
adalah salah satu cara umum lainnya dari penularan HIV dengan laporan angka kasus yang cukup
substansial.
Mitos : 3 saya bisa terjangkit HIV jika tinggal bersama atau bergaul dengan ODHA
Fakta: beragam penelitian membuktikan bahwa HIV tidak disebarkan melalui sentuhan, air
mata, keringat, atau pertukaran saliva.
Fakta: memang ditularkan melalui darah, namun tidak ada bukti medis sampai detik ini
yang dapat menunjukan bahwa gigitan nyamuk adalah satu medium penyebaran virus HIV bahkan
ditempat yang rawan HIV dan banyak nyamuk. Saat nyamuk berpindah lokasi gigit, mereka tidak
akan menginjeksikan darah orang sebelumnya kepada “mangsa” selanjutnya.
Fakta: pada tahun awal epidemi, angka kematian akibat HIV AIDS menjulang tinggi. Tapi
sejak perkembangan sains modern, obat tradisional retroviral memungkinkan para ODHA untuk
memiliki usia bertahan hidup yang lebih panjang, normal, dan tetap bisa produktif.
Fakta: walaupun terbukti secara medis bisa mengurangi angka kematian akibat HIV AIDS
secara drastis, obat retroviral harus tetap diminum secara rutin sepanjang hidup. Jika banyak dosis
terlewati, virus dapat berkembang menjadi kebal obat yang bisa menimbulkan berbagai efek
samping terlalu parah dikemudian hari. Belum ada obat penawar HIV AIDS.
Mitos : 7 selama minum obat HIV AIDS tidak akan menularka virus
Fakta: obat retroviral walaupun digunakan rutin, hanya akan menekan kadar jumlah HIV
dalam darah sehingga terlihat dalam ambang batas normal pada tiap uji tes darah. Penelitian
menunjukan, bagaimana juga masih terdapat virus HIV dalam jumlah kecil yang bersembunyi
dalam darah. Penting untuk selalu melakukan seks aman untuk mencegah penyebaran penyakit.
Fakta: anda dan pasangan yang masih memiliki resiko rentan penularan terhadap jenis
virus HIV yang kebal obat. Dua patner seksual dengan HIV positif bisa memiliki genetic virus yang
berbeda dan, jika keduanya terlibat dalam seks tanpa pengaman, masing-masing virus dapat
menginfeksi satu sama lain dan berevolusi untuk menyerang tubuh dengan dua tipe virus yang
berbeda. Hal ini akan semakin memperparah sistem imun dan mungkin akan dibutuhkan
perubahan obat.
Fakta: anda bisa terjangkit HIV positif tanpa menunjukan gejala apapun selama bertahun-
tahun. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah anda, atau partner anda,memiliki HIV positif
adalah dengan melakukan tes darah.
Mitos : 10 ibu hamil dengan HIV positif akan selalu menularkan HIV kepada janinnya
Fakta: penularan infeksi ibu ke anak adalah salah satu cara penyebaran virus. Ibu hamil
positif HIV yang tidak menjalani perawatan memiliki peluang 1:4 kepada janin didalam
kandungannya. Saat ibu dan janin menerima pengobatan yang tepat guna sebelum, selama, dan
sesudah kelahiran, peluang resiko infeksi pada bayi akan menurun hingga 1-2%.
BAB III: PENUTUP
Kesimpulan
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu sejenis virus yang
mengakibatkan AIDS, sedangkan AIDS Adalah sindrom kekebalan tubuh oleh infeksi HIV.perjalanan
penyakit ini lambat dan gejala-gejala AIDS rata-rata baru timbul 10 tahun sesudah terjadinya
infeksi, bahkan dapat lebih lama lagi.
pada umumya orang yang pengidap HIV/AIDS sangat dikucilkan dan juga di sering
menerima penolakan dari masyarakat umum, karna kebanyakan masyarakat masih menganggap
penyakit ini adalah penyakit kutukan ada juga yang menganggap penyakit tersebut karnalah karma,
akhirnya orang yang pengidap penyakit inipun jadi tidak percaya diri bahkan ada yang sampai
ketingkat ingin membunuh dirinya karna penolakan,ejekan, dan sindiran yang diterima.
Sebenarnya penyakit ini tidak menular dengan sendirinya, penyakit ini hanya bisa menular
karna ada penghantar contohnya darah dan juga cairan tubuh lainnya ada juga bisa dengan
hubungan seks dengan orang pengidap penyakit ini.
Daftar Pustaka
Artikel dari
10 Mitos yang salah tentang HIV/AIDS◦Hello sehat (hellosehat.com>hello sehat > HIV/AIDS)