Anda di halaman 1dari 12

RESUME PUBLIK

HASIL AUDIT SERTIFIKASI


SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA IUI
PT DIOBENI MEBEL INDONESIA

1. IdentitasLVLK
1 Nama Lembaga Sertifikasi PT. Inti Multima Sertifikasi
2 No. Akreditasi KAN LVLK – 019 – IDN
3 Alamat Jl. Ceremai Raya Blok BC No. 231, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi
17144 tlp 021-8844934
e-mail :intimultimasertifikasi@gmail.com;
ims@intimultimasertifikasi.com

4 Akte Pendirian : Akta Pendirian Notaris Kristono, S.H., M.KndanPengesahan


Menteri Kehakiman: AHU-27784.AH.01.01 Tahun 2013 tanggal
23 Mei 2013
5 Pengurus Komisaris : Yekti Lestari
Direktur : Ir. Dwi Harsono
6 Skema Sertifikasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.
P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016
tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak
Pengelolaan, atau Pada Hutan Hak
Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April
2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan
Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Lampiran 2.5 tentang Standar
Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK
Kapasitas Produksi ≥ 6.000 m3/tahun dan IUI dengan Investasi
≥ 500 Juta.

7 Jenis Audit Sertifikasi


8 Tim Auditor 1. Ardian Dwi Yunanto, ST (Lead Auditor)
2. Mansyur, Amd (Auditor)
9 Pengambil Keputusan Ir. Dwi Harsono
2. Identitas Auditee
a. Nama Perusahaan : PT Diobeni Mebel Indonesia
- Lokasi : Jl. Nyi Ageng Mantra No. 02, Kelurahan Bodesari,
Kec. Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
- Kategori Ijin : IUI dengan nilai investasi diatas 500 Juta
b. Legalitas Perusahaan
- Akta Pendirian : Akta Pendirian Perusahaan PT Diobeni Mebel
Indonesia Nomor : 20, tanggal 9 Oktober 2017 oleh
Notaris Suhartono Hakim Djajadiputra Jasin, SH yang
berkedudukan di kota Cirebon . Akta pendirian
telah mendapat pengesahan berdasar Keputusan
MenKum HAM RI Nomor: AHU-
0044717.AH.01.01.Tahun 2017
c. Legalitas Izin Usaha : NIB Nomor 9120305131305, tanggal 10 Januari 2019
d. Ruang Lingkup Sertifikasi : Industri furniture dari kayu

e. Jenis bahan baku kayu * : Furniture setengah jadi


f. Kapasitas izin : 1.000.000 Pcs/tahun
produksi/terpasang*
g. Penanggungjawab : Oscar Agus Susanto
3. Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Hari Rabu, Tanggal 23 Oktober - Perkenalan Auditor dan Auditee


Pembukaan 2019 di Kantor PT Diobeni - Memberikan penjelasan mengenai dasar
Mebel Indonesia, Kab Cirebon hukum pelaksanaan Sertifikasi Verifikasi
Legalitas Kayu (S-VLK)
- Memberikan penjelasan mengenai tujuan,
ruang lingkup, jadwal, metodologi dan
prosedur verifikasi, serta meminta surat
kuasa dan/atau surat tugas
Manajemen Representatif/Pendamping
- Membuat notulensi pertemuan
- Menandatangani daftar hadir
- Menandatangani Berita Acara pelaksanaan
pertemuan pembukaan
Verifikasi Dokumen Hari Rabu dan Kamis, Tanggal 23 - Melakukan verifikasi dokumen dan observasi
dan Observasi s.d 24 Oktober 2019 di Kantor lapangan menggunakan standar kriteria,
Lapangan dan Pabrik/Area Jl. Nyi Ageng indikator dan verifier yang ditetapkan sesuai
Mantra No. 02, Kelurahan dengan ketentuan.
Bodesari, Kec. Plumbon,
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Pertemuan Hari Rabu, Tanggal 24 Oktober - Memaparkan hasil verifikasi
Penutupan 2019 di Kantor PT Diobeni - Melakukan konfirmasi hasil dan temuan
Mebel Indonesia, Kab Cirebon lapangan
- Menyampaikan kesimpulan
- Menjelaskan tata waktu Verifikasi Legalitas
Kayu
- Menandatangani bersama lembar verifikasi
- Membuat notulensi pertemuan
- Menandatangani daftar hadir
- Menandatangani Berita Acara pelaksanaan
pertemuan pembukaan
Pengambilan Hari Rabu Tanggal 13 November Pengambilan keputusan dilakukan sesuai dengan
Keputusan 2019 di Kantor LVLK PT. Inti Perdirjen PHPL nomor. P.14/PHPL/SET/4/2016
Multima Sertifikasi, Bekasi lampiran 3.4. tentang Standar Verifikasi
Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK
Kapasitas Produksi ≥ 6.000 m3/tahun dan IUI
dengan Investasi ≥ 500 Juta.
4. ResumeHasilVerifikasi :
Kriteria / Indikator / Verifier Nilai RingkasanJustifikasi

Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah


Kriteria 1.1. Unit Usaha DalamBentuk :
(A) Industri memiliki izin yang sah, dan
(B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah
Indikator1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah
Verifier 1.1.1 (a) Akta pendirian Memenuhi Tersedia Akta Pendirian Perusahaan PT Diobeni
perusahaan dan/atau perubahan Mebel Indonesia Nomor : 20, tanggal 9 Oktober
terakhir 2017 oleh Notaris Suhartono Hakim Djajadiputra
Jasin, SH yang berkedudukan di kota Cirebon . Akta
pendirian telah mendapat pengesahan berdasar
Keputusan MenKum HAM RI Nomor: AHU-
0044717.AH.01.01.Tahun 2017, tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroran
Terbatas PT Diobeni Mebel Indonesia, tanggal 10
Oktober 2017
Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Memenuhi Tersedia Surat Izin usaha perdagangan (SIUP) yang
Perdagangan (SIUP) atau Izin dilkeluarkan oleh Lembaga Pengelola dan
Perdagangan yang tercantum Penyelenggara OSS tentang Pelayanan Perizinan
dalam Izin Industri Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Pemerintah RI Nomor Induk Berusaha (NIB)
9120305131305, tanggal 10 Januari 2019
Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin Not Applicable Permendagri No P.19 tanggal 29 Maret 2017
gangguan lingkungan sekitar (NA) menyatakan bahwa perizinan HO didaerah tidak
industri) berlaku atau dicabut. Permen-dagri tersebut telah
mencabut Permendagri No P 27 tahun 2009 Jo
Permendagri No P 22 Tahun 2016 tanggal 28 April
2016 tentang penetapan izin gangguan di daerah.
Maka dasar hukum untuk pembentukan Perda ten-
tang izin gangguan menjadi tidak ada/tidak
berlaku.
Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar Memenuhi Tersedia TDP berdasar NIB yang dilkeluarkan
Perusahaan (TDP) Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik Pemerintah RI Nomor Induk
Berusaha (NIB) 9120305131305, tanggal 10 Januari
2019. NIB adalah bukti Pendaftaran Penanaman
Modal/Berusaha yang sekaligus merupakan
pengesahan Tanda Daftar Perusahaan, Angka
Pengenal Importir, hak akses kepabeanan dan
bukti pemenuhan laporan pertama kewajiban
Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP).
Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Memenuhi Tersedia NPWP atas nama PT Diobeni Mebel
Wajib Pajak (NPWP) Indonesia Nomor: 83.113.183.4-426.000 dengan
alamat Jl. Nyi Ageng Mantra No. 02, Kelurahan
Kriteria / Indikator / Verifier Nilai RingkasanJustifikasi

Bodesari, Kec. Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa


Barat.
Tersedia SKT nomor S-
45699KT/WPJ.22/KP.1103/2019, tanggal terdaftar
25 Oktober 2017.. Nomor NPWP yang tercantum
dalam kartu NPWP dan SKT sesuai dengan
dokumen lainnya.
Verifier 1.1.1 (f) Dokumen Memenuhi PT Diobeni Mebel Indonesia telah memiliki
lingkungan hidup (UKL- UPL/SPPL/ dokumen lingkungan berupa UKL UPL tahun 2018.
DPLH/ SIL/DELH/ dokumen UKL UPL PT Diobeni Mebel Indonesia telah
lingkungan hidup lain yang setara) memperoleh rekomendasi dari Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Cirebon dengan nomor:
660.1/338/TL, tanggal 28 Mei 2018. Rekomendasi
UKL UPL PT Diobeni Mebel Indonesia telah sesuai
dengan ruang lingkup usahanya yaitu kegiatan
pembangunan industri furniture dan kerajinan dari
rotan, bambu, sintetis, kain dan metal dengan
alamat Jl. Nyi Ageng Mantra No. 02, Kelurahan
Bodesari, Kec. Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa
Barat.
PT Diobeni Mebel Indonesia telah menyusun dan
melaporkan Dokumen Pelaporan Semester I Tahun
2019 Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Industri kerajinan rotan dan kayu ke
Dinas Lingkungan Hidup, Sumber Kabupaten
Cirebon dengan tanda terima tanggal 2 Agustus
2019

Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Memenuhi PT Diobeni Mebel Indonesia telah memiliki Izin
Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Usaha Industri (IUI) yang dikeluarkan oleh Lembaga
Tetap (IUT) Pengelola dan Penyelenggara OSS tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik Pemerintah RI Nomor Induk Berusaha
(NIB) 9120305131305, tanggal 10 Januari 2019
Verifier 1.1.1 (h) Rencana Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA merupakan
Pemenuhan Bahan Baku Industri (NA) pemegang Izin Usaha Industri (IUI) lanjutan dengan
(RPBBI) untuk IUIPHHK rencana bahan baku furniture kayu setengah jadi,
sehingga tidak diwajibkan menyusun RPBBI.
Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu
Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah
Dokumen pengakuan dan/atau Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
pengenal sebagai importir (NA) dokumen /atau pengenal importer.
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
Panduan/pedoman/prosedurpelaks Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
anaan dan bukti pelaksanaan (NA) dokumen /atau pengenal importer.
Kriteria / Indikator / Verifier Nilai RingkasanJustifikasi

mekanisme uji tuntas (due


diligence) importer
Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok. Tidak berlaku untuk IUIPHHK > 6.000 m3/thn.
Indikator1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
Verifier 1.3.1.a Akte notaris Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak tergabung
pembentukan kelompok atau (NA) dalam unit usaha dalam bentuk kelompok
dokumen pembentukan kelompok
Verifier 1.3.1.b Internal audit Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak tergabung
anggota kelompok (NA) dalam unit usaha dalam bentuk kelompok
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan
kayu dari asalnya
Kriteria 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil
olahannya)
Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber
yang sah.
Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
bahan baku dan/atau dokumen jual (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
beli pembelian bahan baku kayu
Verifier 2.1.1.(b) Daftar Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
pembelian bahan baku kayu
Verifier 2.1.1.(c ) Berita acara serah Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
terima kayu dan/atau bukti serah (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
terima kayu selain kayu bulat dari pembelian bahan baku kayu
hutan negara, dilengkapi dengan
dokumen angkutan hasil hutan
yang sah.
Verifier 2.1.1.(d) Dokumen Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
angkutan hasil hutan yang sah (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
pembelian bahan baku kayu
Verifier 2.1.1.(e) Nota dan Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
Dokumen Keterangan (Berita Acara (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
dari petugas kehutanan pembelian bahan baku kayu
kabupaten/kota atau dari Aparat
Desa/Kelurahan) yang dapat
menjelaskan asal usul untu kayu
bekas/hasil bongkaran, serta
Deklarasi Kesesuaian Pemasok
Verifier 2.1.1.(f) Dokumen Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
angkutan berupa Nota untuk kayu (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
limbah industri pembelian bahan baku kayu
Verifier 2.1.1.(g) Dokumen Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
Sertifikat Legalitas Kayu/Sertifikat (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari pembelian bahan baku kayu
Kriteria / Indikator / Verifier Nilai RingkasanJustifikasi

yang dimiliki pemasok dan/atau


dokumen Deklarasi Kesesuaian
Pemasok.
Verifier 2.1.1.h Informasi terkait Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
VLBB untuk pemasok yang belum (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
memiliki SLK/S-PHPL/DKP pembelian bahan baku kayu

Verifier 2.1.1.(i) Dokumen Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
Pendukung RPBBI (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
pembelian bahan baku kayu
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang di impor berasal dari sumber yang sah
Verifier 2.1.2.(a) Pemberitahuan Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
Impor Barang (PIB) (NA) dokumen /atau pengenal importer.
Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading (B/L) Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
(NA) dokumen /atau pengenal importer.
Verifier 2.1.2.(c) Packing List (P/L) Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
(NA) dokumen /atau pengenal importer.
Verifier 2.1.2.(d) Invoice Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
(NA) dokumen /atau pengenal importer.
Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
(NA) dokumen /atau pengenal importer.
Verifier 2.1.2.(f) Bukti pembayaran Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
bea masuk bila terkena bea masuk (NA) dokumen /atau pengenal importer.
Verifier 2.1.2.(g) Dokumen lain Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
yang relevan untuk jenis kayu yang (NA) dokumen /atau pengenal importer.
dibatasi perdagangannya
Verifier 2.1.2.(h) Bukti penggunaan Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak memiliki
kayu dan produk turunannya. (NA) dokumen /atau pengenal importer.
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019,
penggunaan bahan baku hasil (NA) PT Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
produksi produksi dengan bahan baku kayu
Verifier 2.1.3.(b) Laporan Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019,
produksi hasil olahan (NA) PT Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
produksi dengan bahan baku kayu
Verifier 2.1.3.(c) Produksi Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019,
industri tidak melebihi kapasitas (NA) PT Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
produksi yang diizinkan. produksi dengan bahan baku kayu
Verifier 2.1.3.(d) Hasil produksi Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019,
berasal dari kayu lelang dipisahkan. (NA) PT Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
produksi dengan bahan baku kayu
Verifier 2.1.3.(e) Dokumen Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019,
catatan/laporan mutasi kayu (NA) PT Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
produksi dengan bahan baku kayu
Kriteria / Indikator / Verifier Nilai RingkasanJustifikasi

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau
pengrajin/industri rumah tangga)
Verifier 2.1.4.(a) Dokumen S-LK Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak menjasakan
atau DKP(Verifier tidak berlaku (NA) dalam proses produksinya
bila penyedia jasa bukan indsutri
pengolahn kayu).
Verifier 2.1.4.(b) Dokumen kontrak Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak menjasakan
jasa pengolahan produk dengan (NA) dalam proses produksinya
pihak lain
Verifier 2.1.4.(c) Berita acara serah Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak menjasakan
terima kayu yang dijasakan (NA) dalam proses produksinya
Verifier 2.1.4.(d) Ada pemisahan Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak menjasakan
produk yg dijasakan pada (NA) dalam proses produksinya
perusahaan jasa
Verifier 2.1.4.(e) Adanya Not Applicable PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak menjasakan
pendokumentasian bahan baku, (NA) dalam proses produksinya
proses dan produksi dan ekspor
apabila ekspor dilakukan melalui
industri jasa.
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic
Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan
atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
hasil hutan yang sah (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
penjualan domestik produk olahan kayu.
Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB.
Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
olahan kayu yang diekspor (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor.
Verifier 3.2.1. (b) Pemberitahuan Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
Ekspor Barang (PEB) (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor.
Verifier 3.2.1. (c) Packing List Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
(NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor.
Verifier 3.2.1.(d) Invoice Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
(NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor.
Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
(NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor.
Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V‐Legal Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
untuk produk yang wajib dilengkapi (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
Kriteria / Indikator / Verifier Nilai RingkasanJustifikasi

dengan Dokumen V-Legal. penjualan dengan tujuan ekspor.


Verifier 3.2.1.(g) Hasil verifikasi Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
teknis (Laporan Surveyor) untuk (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
produk yang wajib verifikasi teknis penjualan dengan tujuan ekspor.
Verifier 3.2.1. (h) Bukti Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
pembayaran bea keluar bila (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
terkena bea keluar penjualan dengan tujuan ekspor.
Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain Not Applicable Pada periode Oktober 2018 s.d September 2019 PT
yang relevan (diantaranya CITES) (NA) Diobeni Mebel Indonesia belum melakukan
untuk jenis kayu yang dibatasi penjualan dengan tujuan ekspor.
perdagangannya
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaantanda V-Legal
Indikator 3.3.1. Implementasi tanda V-Legal
VERIFIER 3.3.1.a Tanda V-Legal Not Applicable PT Diobeni Mebel Indonesia sedang dalam proses
yang dibubuhkan sesuai ketentuan (NA) untuk mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu
sehingga belum dapat dan belum berhak
membubuhkan tanda V Legal.
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
Kriteria 4.1. Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier 4.1.1. (a) Implementasi Memenuhi Tersedia Dokumen SOP K3 PT DIOBENI MEBEL
Prosedur K3 INDONESIA Nomor: 019/INT.SVLK-K3/IX/2019,
tanggal 30 September 2019.Tersedia dokumen
Surat kuasa penunjukan Penanggung jawab dan
Pelaksana SOP K3 kepada Cicelia Rita Lepang
nomor 021/int.dir-svlk/IX/2019, tanggal 30
September 2019 yang tandatangani oleh Dhanu
Priyana Alfian selaku Direktur PT Diobeni Mebel
Indonesia.
Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan jalur Memenuhi Tersedia peralatan K3 sesuai dengan pedoman
evakuasi dan peralatan K3 seperti Keselamatan dan Kesehatan (K3) PT DIOBENI
Alat Pemadam Api Ringan, MEBEL INDONESIA yang berfungsi baik. Peralatan
peralatan P3K dan Alat Pelindung tersebut diantaranya Alat Pemadam Api Ringan
Diri (APAR), Kotak P3K dan APD. Disamping itu juga
tersedia jalur evakuasi untuk keadaan darurat.
Verifier 4.1.1.(c) Catatan Memenuhi PT DIOBENI MEBEL INDONESIA memiliki catatan
kecelakaan kerja kecelakaan kerja periode Oktober 2018 s.d
September 2019. Pada periode tersebut tidak
terjadi kecelakaan kerja di lingkungan pabrik
maupun kantor.Untuk mengantisipasi terjadinya
kecelakaan kerja PT DIOBENI MEBEL INDONESIA
mengimplementasikan Program K3.
Kriteria 4.2. Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier 4.2.1. Ada serikat pekerja Memenuhi Di lingkungan PT DIOBENI MEBEL INDONESIA tidak
Kriteria / Indikator / Verifier Nilai RingkasanJustifikasi

atau kebijakan perusahaan yang terdapat Serikat Pekerja, namun tersedia dokumen
membolehkan untuk membentuk Surat Pernyataan Kebebasan Berserikat Bagi
atau terlibat dalam kegiatan serikat Pekerja Nomor : 022/int.dir-svlk/IX/2019, tanggal
pekerja 30 September 2019 yang ditandatangani oleh
Dhanu Priyana Alfian selaku Direktur PT DIOBENI
MEBEL INDONESIA. Hasil wawancara dengan
karyawan, diketahui bahwa karyawan PT DIOBENI
MEBEL INDONESIA memiliki kebebasan untuk
membentuk atau bergabung dengan serikat
pekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Verifier 4.2.2. Ketersediaan Memenuhi PT Diobeni Mebel Indonesia telah memiliki
Dokumen KKB atau PP dokumen Peraturan Perusahaan. Peraturan
Perusahaan (PP) PT Diobeni Mebel Indonesia telah
memperoleh pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon sesuai Surat
Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Cirebon Nomor:
Kep.NO.560/63/Disnakertrans/PP/VIII/2019,
tanggal 28 Agustus 2019. Peraturan Perusahaan
(PP) PT Diobeni Mebel Indonesia berlaku mulai 28
Agustus 2019 s/d 27 Agustus 2021.
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak di Bawah Umur
Verifier 4.2.3. Tidak ada pekerja Memenuhi Di lingkungan kerja PT DIOBENI MEBEL INDONESIA
yang masih di bawah umur tidak ditemukan tenaga kerja di bawah umur. Hasil
wawancara dengan staf perusahaan dan karyawan
diketahui bahwa karyawan usia termuda atas nama
Fadli Vadilah Umar dengan umur 23 tahun 5 bulan
(tanggal lahir 2 April 1996).

Anda mungkin juga menyukai