Anda di halaman 1dari 63

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MGMP PKn Kab. Polewali Mandar


(RPP 01)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / satu
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
1. Menampilkan Perilaku Yang Sesuai Dengan Nilai – Nilai Pancasila.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasaar negara dan ideologi negara.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan I
1. Menuliskan pengertian Pancasila sebagai ideologi.
2. Menuliskan pengertian dasar negara.
3. Menuliskan pengertian pandangan hidup suatu bangsa.
4. Menjelaskan arti pentingnya ideologi bagi suatu bangsa.

Pertemuan II
5. Mengemukakan fungsi ideologi.
6. Mengemukakan ciri khas yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi.
7. Mengemukakan fungsi pancasila sebagai dasar falsafah bangsa Indonesia.
8. Menggambarkan bagan perbandingan idologi komunisme, liberalisme dan Pancasila

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Gemar membaca
 Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan I
1. pengertian Pancasila sebagai ideologi.
2. pengertian dasar negara.
3. pengertian pandangan hidup suatu bangsa.
4. arti pentingnya ideologi bagi suatu bangsa.

Pertemuan II
1. fungsi ideologi.
2. ciri khas yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi.
3. fungsi pancasila sebagai dasar falsafah bangsa Indonesia.
4. bagan perbandingan idologi komunisme, liberalisme dan Pancasila

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab,
 inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pengamatan di lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, produk yang dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan II
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan I
1. Sebutkan pengertian Pancasila sebagai ideologi
2. Sebutkan pengertian dasar negara !
3. Sebutkan pengertian pandangan hidup suatu bangsa !
4. Sebutkan arti pentingnya ideologi bagi suatu bangsa !

Pertemuan II
5. Kemukakan 2 fungsi ideologi !
6. Kemukakan 2 ciri khas yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi !
7. Kemukakan 2 fungsi pancasila sebagai dasar falsafah bangsa Indonesia !
8. Gambarkan bagan perbandingan idologi komunisme, liberalisme dan Pancasila !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 01
Pertemuan I
1. Pengertian Pancasila sebagai ideologi.
Jawab :
Kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan
mengatur tingkah laku sekolompok manusia tertentu dalam pelbagai bidang kehidupan politik.(4)

2. Pengertian dasar negara.


Jawab :
Pedoman dalam mengatur penyelenggaraan kehidupan ketatanegaraan negara yang mencakup berbagai
bidang (politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan).(4)

3. Pengertian pandangan hidup suatu bangsa.


Jawab :
Suatu kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya. (2)
4. Arti pentingnya ideologi bagi suatu bangsa.
Jawab :
1) Memberikan kejelasan akan cita-cita bangsa Indonesia.
2) Memberikan inspirasi cita-cita bangsa.
3) Mengatasi berbagai ketegangan sosial.
4) Mampu mempersatukan keanekaragaman di masyarakat. (6)

Pertemuan II
5. Fungsi ideologi.
Jawab :
1) Memberika pengetahuan yang merupakan landasan untuk memahami dunia dan kejadian-kejadian alam
lainnya.
2) Sebagai tinjauan untuk menentukan arah dan tujuan yang benar dalam kehidupan manusia.
3) Sebagai norma yang menjadi pedoman bagi seseorang untuk bertindak.
4) Sebagai bekal bagi seseorang untuk menemukan jati diri.
5) Sebagai yang mampu mendorong seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
6) Pendidikan bagi seseorang/masyarakat untuk menghayati, dan memolakan tingkah lakunya sesuai dengan
norma yang terkandung di dalamnya. (4)

6. ciri khas yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi.


Jawab :
1) Pengakuan bangsa Indonesia akan adanya Tuhan sebagai pencipta dunia dan segala isinya.
2) Penghargaan sesama umat manusia apa pun suku bangsa dan bahasanya.
3) Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
4) Mengutamakan musyawarah mufakat dan tidak berdasarkan atas kekuasaan mayoritas maupun
minoritas.
5) Keadilan sosial bagi hidup bersama.(4)

7. fungsi pancasila sebagai dasar falsafah bangsa Indonesia.


Jawab :
1) Pancasila sebagai dasar untuk mengatur negara.
2) Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.
3) Pancasila sebagai dasar falsafah negara.
4) Pancasila sebagai sumber tertib sosial.(4)

8. bagan perbandingan idologi komunisme, liberalisme dan Pancasila


Jawab :
No Pancasila Liberalisme Komunisme
1 Monotheisme leberalisme Atheis
HAM dilindungi tanpa HAM dijunjung tinggi secara
2 HAM diabaikan
melupakan kewajiban azasi mutlak
Nasionalisme dijunjung
3 Nasionalisme diabaikan Nasionalisme ditolak
tinggi
Keputusan melalui Keputusan di tangan
4 Keputusan melalui voting
musyawarah pimpinan partai
5 Tidak ada dominasi Dominasi mayoritas Dominasi partai
6 Ada oposisi dengan alasan Ada oposisi Tidak ada oposisi
Tidak ada perbedaan
7 Ada perbedaan pendapat Ada perbedaan pendapat
pendapat
8 Kepentingan seluruh rakyat Kepentingan mayoritas Kepentingan negara

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 02)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / satu
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
1. Menampilkan Perilaku Yang Sesuai Dengan Nilai – Nilai Pancasila.

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan III
1. Mengemukakan peranan Pancasila seba gai pandangan hidup bangsa Indonesia.
2. Mengemukakan peranan Pancasila seba gai dasar negara bagi bangsa Indonesia.
3. Mengemukakan ciri – ciri nilai Pancasila sebagai dasar negara.
4. Menjelaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia.
Pertemuan IV
1. Mengemukakan nilai – nilai luhur yang terdapat pada tiap-tiap sila Pancasila
2. Mengemukakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Gemar membaca
 Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan III
 peranan Pancasila seba gai pandangan hidup bangsa Indonesia.
 peranan Pancasila seba gai dasar negara bagi bangsa Indonesia.
 ciri – ciri nilai Pancasila sebagai dasar negara.
 pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia.

Pertemuan IV
1. nilai – nilai luhur yang terdapat pada tiap-tiap sila Pancasila
2. nilai-nilai yang terkan-dung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka.

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab,
 inquiry, penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan III
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik

 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,


 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan IV
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan III
1. Kemukakan 2 peranan Pancasila seba gai pandangan hidup bangsa Indonesia !
2. Kemukakan 2 peranan Pancasila seba gai dasar negara bagi bangsa Indonesia !
3. Kemukakan 2 ciri nilai Pancasila sebagai dasar negara !
4. Jelaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia !
Pertemuan IV
5. Kemukakan masing-masing 2 nilai luhur yang terdapat pada tiap-tiap sila Pancasila !
6. Kemukakan 2 nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 02
Pertemuan III
1. Peranan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Jawab :
1) Membuat bangsa Indonesia berdiri kukuh, tahan terhadap segala ancaman, gangguan dan tantangan.
2) Menunjukkan sesuai dengan cita-cita bangsa.
3) Menjadi pegangan dan pedoman untuk menyelesaikan masalah dan tantangan di bidang politik,
ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam masyarakat yang semakin maju.
4) Memberikan kemampuan untuk membangun diri sendiri.
5) Menunjukkan anggap baik dan dicita-citakan.
6) Memberikan kemampuan untuk menyaring pengaruh-pengaruh yang menyusup melalui teknologo
modern dan kebudayaan asing. (6)
2 Peranan Pancasila sebagai dasar negara bagi bangsa Indonesia.
Jawab :
1) Berkedudukan sebagai norma tertinggi dalam negara.
2) Sebagai sumber tertib hukum negara.
3) Digunakan sebagai dasar untuk mengatur kehidupan negara.
4) Menjiwai hukum dasar tertulis (konstitusi).
5) Sebagai dasar untuk mengatur jalannya pemarintaha negara RI.
6) Memberi arah yang jelas bagi bangsa Indonesia dalam meraih cita-cita masyarakat adil dan makmur.
7) Berperan menjiwai dan membimbing UUD 1945 dalam mengatur segala tata kehidupan dalam wilayah
Indonesia.(6)
3. Ciri – ciri nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Jawab :
1) Bentukan masyarakat sebagai hasi interaksi antar warga masyarakat.
2) Disebarkan diantara warga masyarakat.
3) Dibentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
4) Bagian dari usana pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
5) Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan lainnya (bersifat relative).
6) Dapat mempengaruhi perkembangan diri seseorang.
7) Memiliki pengaruh yang berbeda antar warga masyarakat.
8) Cenderung berkaitan satu dengan yang lain dan membentuk sistem nilai.(6)
4. Pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia.
Jawab :
Dijadikan dasar dan motivasi dalam segala sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasionalnya sebagaimana terkandung dalam pembukaan
UUD 1945.(3)

Pertemuan IV
 Nilai – nilai luhur yang terdapat pada tiap-tiap sila Pancasila
Jawab :
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Manusia Indonesia percaya dan takwa Terhadap Tuhan Yang Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4) Membina kerukunan hidup di antara umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang dipercayai dan diyakini.
6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.
7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang
lain. (4)
b. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
2) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna
kulit dan sebagainya.
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia.
4) Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira.
5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8) Berani membela kebenaran dan keadilan.
9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10) Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.(6)

c. Sila persatuan Indonesia yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.


1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.


4) Mengembangkan rasa kebanggaanberkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.(6)

d. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakinan yang
harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,
hak, dan kewajiban yang sama.
2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6) Dengan etikat baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau
golongan.
8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai – nilai kebenaran dan keadilan,
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10) Memberikan kepercayaan kepada wakil – wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
permusyawaratan.(4)

e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotong royongan.
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesame manusia.
3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4) Menghormati hak orang lain.
5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal–hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau mergikan kepentingan
umum.
9) Suka bekerja keras.
10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermamfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial.
(6)

 Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka. (11)


Jawab :
1) Nilai dasar, nilai ini terdapat pada kelima sila dalam Pancasila.
2) Nilai instrumen, yaitu nilai arahan dan kebijakan dari lembaga pelaksananya dan merupakanpenjabaran
nilai dasar.
3) Nilai praktis, yaitu perwujudan dari nilai-nilai instrumen dalam pengalaman nyata dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (4)

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 03)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / satu
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
1. Menampilkan Perilaku Yang Sesuai Dengan Nilai – Nilai Pancasila.

B. Kompetensi Dasar
1.3 Mewujudkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan V
1. Mempertanyakan sikap atau nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Pertemuan VI
2. Melaksanakan usaha yang dilakukan untuk menanggulangi sikap yang tidak sesuai dengan Pancasila
3. Menampilkan contoh sikap positif terhadap Pancasila dalam bidang ekonomi dan budaya.
4. Menampilkan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Gemar membaca
 Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan V
1. sikap atau nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Pertemuan VI
2. usaha yang dilakukan untuk menanggulangi sikap yang tidak sesuai dengan Pancasila
3. contoh sikap positif terhadap Pancasila dalam bidang ekonomi dan budaya.
4. upaya yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila.

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab, inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan V
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan VI
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan V
1. Tunjukkan sikap atau nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila !
a. Gaya hidup materialistis
b. Orientasi pada kekuatan dan kekuasaan
c. Wawasan sempit dan tertutup
d. Sikap primordialisme

Pertemuan VI
2. Sebutkan usaha yang dilakukan untuk menanggulangi sikap yang tidak sesuai dengan Pancasila !
3. Berikan contoh sikap positif terhadap Pancasila dalam bidang ekonomi dan budaya !
4. Kemukakan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 03
Pertemuan V
1. Sikap atau nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila
Jawan :
a. Gaya hidup materialistis
Adalah sikap hidup yang menghargai materi itu baik, serta mendewakan materi dengan menganggapnya
sebagai dasar untuk menilai makna hidup, bahwa meteri di atas segalanya.
Misalnya :
1) Serakah.
2) Monopoli ekonomi.
3) Kurang kepedulian sosial.
4) Mengabaikan nilai-nilai keagamaan. (3)
b. Orientasi pada kekuatan dan kekuasaan
Adalah cerminan perilaku yang mudah mengambil sikap atau tindakan kekerasan sebagai cara
menangani masalah.
Misalnya :
1) Anarkhis.
2) Penganiayaan.
3) Otoriter.
4) Sewenang-wenang. (3)
c. Wawasan sempit dan tertutup
Adalah sikap atau cara berpikir yang membuat seseorang untuk tidak maju dan berkembang, tetapi
membuatnya semakin terbelang.
Misalnya :
1) Tidak toleran.
2) Egoisme.
3) Ekslkusif (tertutup)
4) Individualistis. (3)
d. Sikap primordialisme
Adalah sikap yang mementingkan pendapat, pandangan dan kepentingan kelompoknya saja.
Misalnya :
1) Kesukuan.
2) Kurangnya wawasan kebangsaan.
3) Mengabaikan persatuan.
4) Berpikir sempit. (3)

Pertemuan VI
2. usaha yang dilakukan untuk menanggulangi sikap yang tidak sesuai dengan Pancasila
Jawab :
1) Berpikir integralistik atau kekeluargaan.
2) Membina kerukunan hidup beragama.
3) Meningkatkan ketaatan pada hukum, moral dan agama.
4) Meningkatkan kemampuan berpikir rasional dan kritis.
5) Meningkatkan patriotisme dan kesetiakawanan sosial. (6)
3. contoh sikap positif terhadap Pancasila dalam bidang ekonomi dan budaya
Jawab :
1) Bidang ekonomi,
a. Tidak menghalalkan segala cara dalam memperkaya diri sendiri.
b. Tidak bergaya hidup mewah, berfoya-foya, boros dan konsumtif.
c. Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain.
d. Tidak bermalas-malasan.
e. Tidak menopoli perdagangan, menimbun barang-barang kebutuhan umum, praktek ijon dan
kapitalisme.(6)
2) Bidang sosial budaya,
a. Tidak menghina dan menjelek-jelekkan seni dan budaya daerah lain.
b. Tidak menghina dan menjelek-jelekkan agama dan kepercayaan orang lain.
c. Tidak egois, kesukuan dan indivialisme.
d. Menghormati nilai-nilai luhur sosial budaya bangsa sendiri.
e. Rajin, hemat, tidak bergaya hidup mewah.
f. Mau bergotong royong dan tidak memusuhi orang lain.
g. Tidak memaksakan agama dan kepercayaan kepada orang lain.

4. upaya yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila


Jawab :
1) Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila.
2) Melaksanakan ideologi Pancasila secara konsisten.
3) Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundang-undangan
nasional.
4) Menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia.(6)

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 04)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
1. Menampilkan Perilaku Yang Sesuai Dengan Nilai – Nilai Pancasila.

B. Kompetensi Dasar
1.4. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan VII
1. Menjelaskan pengertian menampilkan sikap positif. dan memilih sikap pisitif
2. Menjelaskan pengertian perbuatan baik dan memilih berbuat baik
3. Menampilka hal-hal yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila
4. Melaksanakan wujud peran serta warga negara dalam mempertahankan Pancasi la dalam kehidupan
keluarga dan sekolah

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Gemar membaca
 Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan VII
1. pengertian menampilkan sikap positif. dan memilih sikap pisitif
2. pengertian perbuatan baik dan memilih berbuat baik
3. hal-hal yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila
4. wujud peran serta warga negara dalam mempertahankan Pancasi la dalam kehidupan keluarga dan
sekolah

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab, inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan VII
1. Kegiatan Awal
 Menertibkan siswa dengan pengabsenan
 Mengemukakan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran
 Apersepsi
 Motivasi

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi :
Guru membahas materi sesuai dengan metode yang telah ditetapkan sebelumnya tentang :
 pengertian menampilkan sikap positif. dan memilih sikap pisitif
 pengertian perbuatan baik dan memilih berbuat baik
 hal-hal yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila
 wujud peran serta warga negara dalam mempertahankan Pancasi la dalam kehidupan keluarga
dan sekolah

b. Elaborasi :
 Meminta peserta didik untuk bisa memahami pengertian menampilkan sikap positif. dan
memilih sikap pisitif, pengertian perbuatan baik dan memilih berbuat baik, hal-hal yang
dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila, wujud peran serta warga negara dalam
mempertahankan Pancasi la dalam kehidupan keluarga dan sekolah
 Memberikan penguatan pada hasil siswa ( penguatan berupa : konsep – konsep penting dan
memberikan persetujuan tentang konsep yang benar )

c. Konfirmasi :
Guru memberikan reward bagi kelompok/siswa yang aktif dan memberikan tanggapan yang benar

3. Kegiatan Akhir
 Menyimpulkan materi
 Mengadakan evaluasi
 Pemantapan jawaban siswa

G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan VII
1. Jelaskan pengertian menampilkan sikap positif. dan memilih sikap pisitif !
2. Jelaskan pengertian perbuatan baik dan memilih berbuat baik !
3. Sebutkan hal-hal yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila !
4. Sebutkan wujud peran serta warga negara dalam mempertahankan Pancasila dalam kehidupan keluarga
dan sekolah !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 04

Pertemuan VII
1. pengertian menampilkan sikap positif dan memilih sikap pisitif
Jawab :
Melakukan perbuatan baik di tengah pergaulan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.(2)

2. pengertian perbuatan baik dan memilih berbuat baik


Jawab :
perbuatan yang sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dan berkembang di masyarakat.(2)

3. hal-hal yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila


Jawab :
1. Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila.
2. Melaksanakan ideologi Pancasila secara konsisten.
3. Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundang-undangan
nasional.
4. Menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia.(4)

4. wujud peran serta warga negara dalam mempertahankan Pancasila dalam kehidupan keluarga dan sekolah
Jawab :
a. Lingkungan keluarga.
1. Selalu mematuhi peraturaan keluarga.
2. Menghormati semua anggota keluarga.
3. Berperilaku hidup sederhana.
4. Meringankan beban orang tua sesuai kemampuan.(4)
b. Lingkungan sekolah,
1) Menghormati guru dan sesame teman.
2) Belajar dengan baik untuk meraih prestasi.
3) Menjalin kerjasama dengan semua teman dan sekolah lain.
4) Mematuhi tata tertib di sekolah.
5) Selalu membawa nama baik sekolah di mana pun berada.(4)

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

LATIHAN EVALUASI
STANDAR KOMPETENSI 1
A. Pilihan Ganda.
1. Melemahnya kepercayaan kepercayaan rakyat terhadap ideologi Pancasila, antara lain akan mengancam

a. persatuan dan kesatuan bangsa c. harkat dan martabat manusia
b. iman dan taqwa d. keadilan sosial bagi seluruh rakyat
2. Ajaran komunis sangat bertentangan dengan dasar negara Pancasila, antara lain adanya ajaran …
a. kapitalisme c. liberalisme
b. atheis d. individualism
3. Paham yang menolak nasionalisme adalah …
a. Pancasila c. Komunisme
b. Liberalisme d. Individualisme
4. Sekumpulan konsep bersisten yang dijadikan dasar, memberikan arah, dan tujuan untuk kelangsungan
hidup suatu bangsa di sebut ...
a. idealisme c. nasionalisme
b. patriotisme d. ideology
5. Istilah Pancasila sebagai dasar negara pertama kali dikemukakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal …
a. 1 juni 1944 c. 1 juni 1945
b. 29 Mei 1945 d. 1 Juli 1945
6. Pemberontakan PKI yang dikenal dengan sebutan G30S PKI tahun 1965 bertujuan …
a. menderikan segara Islam
b. mengganti dasar negara Pancasila menjadi komunis
c. mengganti dasar negara Pancasila menjadi kapitalis
d. mengganti dasar negara Pancasila menjadi liberalism
7. Setiap warga negara harus taat dan patuh pada Pancasila, sehingga …
a. Pancasila harus diamalkan dan dimasyarakatkan
b. Pancasila harus diingat selalu
c. semua warga negara harus melaksanakannya supaya tidak dituntut
d. tidak ada alasan utuk tidak melaksanakan Pancasila
8. Sikap menahan diri dan tenggang rasa merupakan sikap pengamalan Pancasila sila ..
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c. Kemanusiaan yang adil dan beradab
d. Persatuan Indonesia
9. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan adalah pengamalan Panasila sila ...
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c. Kemanusiaan yang adil dan beradab
d. Persatuan Indonesia
10. Pentingnya ideologi bagi suatu bangsa adalah sebagai …
a. peraturan yang memberi semangat hidup
b. pengetahuan yang teoritis
c. identitas suatu bangsa
d. pedoman dalam memecahkan masalah yang dihadapi
11. Istilah Pancasila sudah dgunakan pada jaman Majapahit, hal ini dapat dilihat dalam buku Sotasoma
karangan …
a. Empu Tantular c. Empu Prapanca
b. Empu Panuluh d. Empu Gandring

12. Pancasila muda diterima masyarakat Indonesia sebagai Ideologi negara, karena …
a. sila-silanya disusun secara sistematis
b. sudah menjadi kepribadian bangsa
c. sudah menjadi perjanjian luhur bangsa
d. rumusannya sudah dipikirkan secara matang oleh para pendiri Negara
13. Suatu bangsa yang merdeka agar mampu menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan baik dari
dalam maupun dari luar, maka bangsa tersebut harus …
a. rakyat yang tangguh c. memiliki ideologi negara
b. bekerjasama dengan negara lain d. angkatan perang yang tangguh
14. Rumusan Pancasila yang benar dan sah terdapat dalam …
a. rumusan Ir. Soekarno c. rumusan Moh. Yamin
b. rumusan Piagam Jakarta d. Pembukaan UUD 1945 alinea IV
15. Di bawah ini yang bukan pengamalan sila Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah …
a. gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
b. tenggang rasa dan tepa selira
c. selalu bermusyawarah dalam mengambil keputusan
d. berani membela kebenaran dan keadilan
16. Setiap negara yang ingin berdiri kukuh dan mengetahui dengan jelas tujuan yang ingin dicapainya sangat
memerlukan ...
a. dasar negara c. Cita-cita
b. semangat d. pandangan hidup
17. Nilai-nilai Pancasila selalu menjiwai perilaku warga negara Indonesia, sehingga kepribadian bangsa
Indonesia ...
a. sama dengan bangsa lain c. lebih unggul dari bangsa lain
b. berbeda dengan bangsa lain d. sederajat dengan bangsa lain
18. Karena ketaatan dalam menjalankan ajaran agama, maka bangsa Indonesia disebut juga ...
a. bangsa religius c. bangsa yang cinta agama
b. bangsa yang beradab d. bangsa yang berbudaya
19. Perwujudan sila Persatuan Indonesia dalam lingkungan sekolah adalah …
a. selalu bermusyawarah dalam OSIS
b. menghormati guru
c. memperingati hari besar keagamaan
d. mengikuti upacara bendera dengan khidmat
20. Sikap hidup yang mencerminkan pelaksanaan sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah
a. mempengaruhi orang lain untuk pindah agama
b. menghargai orang untuk memeluk agama yang berbeda
c. bersika baik hanya kepada orang yang seagama
d. acuh tak acuh terhadap pemeluk agama lain
21. Memaksanakan pendapat kepada orang lain adalah sikap yang bertentangan dengan Pancasila sila …
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c. Kemanusiaan yang adil dan beradab
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
22. Nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila Pancasila adalah nilai berikut, kecuali …
a. nilai instrumen c. nilai dasar
b. nilai praktis d. nilai sosial
23. Pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945 mengandung keadaan Indonesia setelah merdeka, yaitu
berisi hal-hal berikut, kecuali ….
a. tujuan negara c. ketentuan UUD
b. lambang negara d. dasar negara

24. Dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila, yang mula-mula harus ada adalah …
a. manusia pembangunan yang bermoral Pancasila
b. persyaratan keterampilan dalam pelaksanaannya
c. teknologi yang moderen
d. manusia yang berilmu

25. Pada ideologi Pancasila menginginkan agar keputusan yang diambil hendaknya melalui musyawarah,
sedangkan keputusan yang diambil di tangan partai politik berlaku pada ideologi …
a. liberalisme c. komunisme
b. kapitalisme d. Pancasila

B. Essai
1. Jelaskan pengertian ideologi !
2. Jelaskan pengertian dasar negara !
3. Tuliskan 2 arti pentingnya ideologi bagi suatu bangsa !
4. Tuliskan 2 fungsi ideologi !
5. Tuliskan 2 khas yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi !
6. Tuliskan 3 perbandingan ideologi Pancasila, Liberalisme dan Komunisme !
7. Jelaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia !
8. Tuliskan 3 ciri nilai Pancasila sebagai dasar negara !
9. Tuliskan 4 sikap yang bertentangan dengan Pancasila dan jelaskan 2 diantaranya !
10. Tuliskan 2 upaya yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila !

KUNCI JAWABAN LATIHAN EVALUASI


STANDAR KOMPETENSI 1
A. Pilihan Ganda
1a, 2b, 3c, 4d, 5c, 6b, 7a, 8c, 9d, 10d, 11a, 12b, 13c, 14d, 15c, 16a, 17b, 18a,
19d, 20b, 21d, 22d, 23b, 24a, 25c

B. Essai
1. Pengertian ideologi.
Jawab :
Seperangkat prinsip-prinsip yang dijadikan dasar untuk memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai
dalam melangsungkan dan mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.(4)
2. Pengertian dasar negara.
Jawab :
Pedoman dalam mengatur penyelenggaraan kehidupan ketatanegaraan negara yang mencakup berbagai
bidang (politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan).(4)
3. Arti pentingnya ideologi bagi suatu bangsa.
Jawab :
1) Memberikan kejelasan akan cita-cita bangsa Indonesia.
2) Memberikan inspirasi cita-cita bangsa.
3) Mengatasi berbagai ketegangan sosial.
4) Mampu mempersatukan keanekaragaman di masyarakat. (6)
4. Fungsi ideologi.
Jawab :
1) Memberika pengetahuan yang merupakan landasan untuk memahami dunia dan kejadian-kejadian
alam lainnya.
2) Sebagai tinjauan untuk menentukan arah dan tujuan yang benar dalam kehidupan manusia.
3) Sebagai norma yang menjadi pedoman bagi seseorang untuk bertindak.
4) Sebagai bekal bagi seseorang untuk menemukan jati diri.
5) Sebagai yang mampu mendorong seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
6) Pendidikan bagi seseorang/masyarakat untuk menghayati, dan memolakan tingkah lakunya sesuai
dengan norma yang terkandung di dalamnya. (4)
5. Ciri khas yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi.
Jawab :
1) Pengakuan bangsa Indonesia akan adanya Tuhan sebagai pencipta dunia dan segala isinya.
2) Penghargaan sesama umat manusia apa pun suku bangsa dan bahasanya.
3) Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
4) Mengutamakan musyawarah mufakat dan tidak berdasarkan atas kekuasaan mayoritas maupun
minoritas.
5) Keadilan sosial bagi hidup bersama.(4)
6. Bagan perbandingan idologi Pancasila, leberalisme dan Komunisme. (9)
Jawab :
Pancasila Liberalisme Komunisme
Monotheisme Leberalisme Atheis
HAM dilindungi tanpa melupakan HAM dijunjung tinggi secara
HAM diabaikan
kewajiban azasi mutlak
Nasionalisme dijunjung tinggi Nasionalisme diabaikan Nasionalisme ditolak
Keputusan di tangan
Keputusan melalui musyawarah Keputusan melalui voting
pimpinan partai
Tidak ada dominasi Dominasi mayoritas Dominasi partai
Ada oposisi dengan alasan Ada oposisi Tidak ada oposisi
Tidak ada perbedaan
Ada perbedaan pendapat Ada perbedaan pendapat
pendapat
Kepentingan seluruh rakyat Kepentingan mayoritas Kepentingan negara

7. Pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia.


Jawab :
Dijadikan dasar dan motivasi dalam segala sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasionalnya sebagaimana terkandung
dalam pembukaan UUD 1945.(3)
8. Ciri – ciri nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Jawab :
1) Bentukan masyarakat sebagai hasi interaksi antar warga masyarakat.
2) Disebarkan diantara warga masyarakat.
3) Dibentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
4) Bagian dari usana pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
5) Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan lainnya (bersifat relative).
6) Dapat mempengaruhi perkembangan diri seseorang.
7) Memiliki pengaruh yang berbeda antar warga masyarakat.
8) Cenderung berkaitan satu dengan yang lain dan membentuk sistem nilai.(6)
9. Sikap yang bertentangan dengan Pancasila.
Jawab :
1) Gaya hidup materialistis.
Yaitu sikap hidup yang menghargai materi itu baik, serta mendewakan materi dengan
menganggapnya sebagai dasar untuk menilai makna hidup, bahwa meteri di atas segalanya.
2) Orientasi pada kekuatan dan kekuasaan.
Yaitu cerminan perilaku yang mudah mengambil sikap atau tindakan kekerasan sebagai cara
menangani masalah.
3) Wawasan sempit dan tertutup sebagai sikap atau nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila.
Yaitu sikap atau cara berpikir yang membuat seseorang untuk tidak maju dan berkembang, tetapi
membuatnya semakin terbelang.
4) Sikap primordialisme.
Yaitu sikap yang mementingkan pendapat, pandangan dan kepentingan kelompoknya saja.
10. Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila.
Jawab :
1) Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila.
2) Melaksanakan ideologi Pancasila secara konsisten.
3) Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundang-undangan
nasional.
4) Menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia.(6)

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 05)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
2. Memahami Berbagai Konstitusi Yang Pernah Digunakan di Indonesia.

B. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan VIII
1. Menyebutkan pengertian konstitusi.
2. Menyebutkan bunyi dekrit Presiden 5 Juli 1959.
3. Menyebutkan pengertian amandemen.
4. Mengemukakan pentingnya konstitusi bagi suatu negara.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Jujur
 Tanggung jawab
 Cinta tanah air

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan VIII
1. pengertian konstitusi.
2. bunyi dekrit Presiden 5 Juli 1959.
3. pengertian amandemen.
4. pentingnya konstitusi bagi suatu negara.

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab, inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan VIII
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan VIII
1. Sebutkan pengertian konstitusi !
2. Sebutkan bunyi dekrit Presiden 5 Juli 1959 !
3. Sebutkan pengertian amandemen !
4. Kemukakan pentingnya konstitusi bagi suatu negara !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 05

Pertemuan VIII
1. pengertian konstitusi !
Jawab :
Hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu negara.(2)

2. bunyi dekrit Presiden 5 Juli 1959 !


Jawab :
1) Bubarkan konstituante.
2) Berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi
UUDS 1950.
3) Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
(MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.(6)

3. pengertian amandemen !
Jawab :
Prosedur penyempurnaan tanpa harus langsung mengubah UUD dan merupakan pelengkap serta rincian dari
UUD asli. (2)

4. pentingnya konstitusi bagi suatu negara !


Jawab :
Sebagai pedoman dalam mengelolah dan mengatur kehidupan bersama dalam suatu negara.(2)

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 06)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
2. Memahami Berbagai Konstitusi Yang Pernah Digunakan di Indonesia

B. Kompetensi Dasar
2.2 Mengnalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia.
C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan IX
1. Mengemukakan penyebab penyimpang an dan penyelewengan pada Orde Baru dalam pelaksanaan
pembangunan dalam bidang ekonomi, politik dan hukum
2. Mengemukakan sistem pemerintahan demokrasi Pancasila yang terkandung dalam batang tubuh UUD
1945.
3. Menganalisa bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 periode pertama (1945-1949)
4. Menganalisa bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa demokrasi terpimpin (orde lama).

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Jujur
 Tanggung jawab
 Cinta tanah air

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan IX
1. penyebab penyimpang an dan penyelewengan pada Orde Baru dalam pelaksanaan pembangunan dalam
bidang ekonomi, politik dan hukum
2. sistem pemerintahan demokrasi Pancasila yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945.
3. bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 periode pertama (1945-1949)
4. bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa demokrasi terpimpin (orde lama).
E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab,
 inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan IX
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan IX
1. Kemukakan penyebab penyimpang an dan penyelewengan pada Orde Baru dalam pelaksanaan
pembangunan dalam bidang ekonomi, politik dan hukum !
2. Kemukakan sistem pemerintahan demokrasi Pancasila yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945 !
3. Analisa bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 periode pertama (1945-1949) !
4. Analisa bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa demokrasi terpimpin (orde lama) !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran
Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI
NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 06

Pertemuan IX
1. penyebab penyimpangan dan penyelewengan pada Orde Baru dalam pelaksanaan pembangunan dalam bidang
ekonomi, politik dan hukum
Jawab :
a. Bidang ekonomi,
Yaitu cenderung monopoli, artinya ada kelompom tertentu yang dekat dengan elit kekuasaan mendapat
prioritas khusus yang mengkibatkan kesenjangan sosial.
b. Bidang politik,
Yaitu mekanisme hubungan pusat dan daerah cenderung menganut sentralisasi kekuasaan, sehingga
menghambat pemerataan hasil pembangunan.
c. Bidang hukum,
Yaitu undang – undang tentang pembatasan kekuasaan Presiden belum memadai sehingga memberi
peluang terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). (9)

2. sistem pemerintahan demokrasi Pancasila yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945
Jawab :
1) Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum.
2) Indonesia menganut sistem konstitusional.
3) MPR sebagai pemegang kekuasaan negara yang tertinggi.
4) Presiden adalah penyelenggara pemerintahan yang tertinggi di bawah majelis.
5) Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
6) Menteri adalah pembantu Presiden dan tidak bertanggung jawab kepada DPR.
7) Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas. (6)

3. bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 periode pertama (1945-1949)


Jawab :
1) Penerapan sistem parlementer dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2) Adanya tanggung jawab menteri dihadapan parlemen / DPR.
3) Pengangkatan sutan syahril sebagai perdana menteri. (6)
4. bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa demokrasi terpimpin (orde lama)
Jawab :
1) MPR menetapkan Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup.
2) Presiden membubarkan DPR hasil Pemilihan Umum 1955.
3) Konsep Pancasila berubah menjadi konsep Nasakom (Nasionalis, Agama dan Komunis).
4) Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif yang cenderung memihak komunis.
5) Pimpinan lembaga tinggi dan tertinggi negara diangkat menjadi menteri.
6) Hak anggaran DPR tidak berjalan. (6)

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 07)

Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
2. Memahami Berbagai Konstitusi Yang Pernah Digunakan di Indonesia

B. Kompetensi Dasar
2.3 Menujukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan X
1. Mengemukakan latar belakang perubahan UUD 1945.
2. Mengemukakan tujuan perubahan UUD 1945.
3. Mengemukakan kesepakatan dasar dalam merubah UUD 1945.
4. Membandingkan wewenang pelaksana kekuasaan kehakiman (MA, MK dan KY).

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Jujur
 Tanggung jawab
 Cinta tanah air
 Rasa ingin tahu

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan X
1. latar belakang perubahan UUD 1945.
2. tujuan perubahan UUD 1945.
3. kesepakatan dasar dalam merubah UUD 1945.
4. wewenang pelaksana kekuasaan kehakiman (MA, MK dan KY).
E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab, inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan X
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan X
1. Kemukakan 2 latar belakang perubahan UUD 1945 !
2. Kemukakan 2 tujuan perubahan UUD 1945 !
3. Kemukakan 2 kesepakatan dasar dalam merubah UUD 1945 !
4. Bandingkan wewenang pelaksana kekuasaan kehakiman (MA, MK dan KY) !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-
KUNCI JAWABAN RPP
NO. 07

Pertemuan X
1. latar belakang perubahan UUD 1945.
Jawab :
1) Kekuasaan tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
2) Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden.
3) Pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehungga dapat menimbulkan multitafsir.
4) Kewenangan presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-undang.
5) Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara belum cukup didukung ketentuan
konstitusi. (4)

2. tujuan perubahan UUD 1945.


Jawab :
Adalah menyempurnakan aturan dasar mengenai :
1) Tatanan negara.
2) Kedaulatan rakyat.
3) Hak asasi manusia.
4) Pembagian kekuasaan.
5) Kesejahteraan sosial.
6) Eksistensi negara dempkrasi dalam negara hukum.
7) Hal-hal lain sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. (6)

3. kesepakatan dasar dalam merubah UUD 1945.


Jawab :
1) Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945.
2) Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3) Mempertegas sistem presidentil.
4) Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normative akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal.
5) Perubahan dilakukan dengan cara “addendum”. (6)

4. wewenang pelaksana kekuasaan kehakiman (MA, MK dan KY).


a. Wewenang Mahkama Agung (MA),
1) Mengadili perkara-perkara dalam tingkat khasasi.
2) Menguji peraturan perundang-undangan yang ada di bawah undang-undang terhadap undang-
undang.
b. Mahkama Konstitusi (KM),
1) Menguji konstitusionalitas daru undang-undang terhadap Undang-undand dasar.
2) Mengadili sengketa kewenangan antar lembaga negara yang kewenangannya di atur dalam Undang-
Undang Dasar.
3) Memutuskan pembubaran Partai Politik dan sengketa pemilihan umum.
c. Komisi Yudisial (KY).
1) Mengusulkan calon hakim agung.
2) Menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 08)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
2. Memahami Berbagai Konstitusi Yang Pernah Digunakan di Indonesia

B. Kompetensi Dasar
2.4 Menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan XI
1. Melaksanakan contoh wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan bentuk negara kesatuan Republik
Indonesia.
2. Melaksanakan contoh Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum.
3. Melaksanakan contoh Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan hak asasi manusia.
4. Melaksanakan contoh wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pendidikan dab kebudayaan.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Jujur
 Tanggung jawab
 Cinta tanah air
 Rasa ingin tahu

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan XI
1. contoh wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia.
2. contoh Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum.
3. contoh Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan hak asasi manusia.
4. contoh wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pendidikan dab kebudayaan.

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab,
 inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan XI
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan
b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan
c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan XI
1. Berikan 2 contoh wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan bentuk negara kesatuan Republik
Indonesia !
2. Berikan 2 contoh Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum !
3. Berikan 2 contoh Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan hak asasi manusia !
4. Berikan 2 contoh wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pendidikan dab kebudayaan !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 08

Pertemuan XI
1. Berikan contoh wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia !
Jawab :
1) Mendukung tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
2) Membela negara dari serangan atau ancaman pihak mana pun.
3) Mendukung semboyang Bhinneka Tunggal Ika.
4) Menjaga keutuhan wailaya Negara Kesatuan Republik Indoesia (NKRI).
5) Melaksanakan isi dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.

2. Berikan contoh Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum !


Jawab :
1) Menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum.
2) Mendukung terselenggaranya pemilihan umum yang aman.
3) Mengikuti tahapan-tahapan PEMILU, mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, pemungutan suara,
perhitungan suara, dan penetapan hasil PEMILU.
4) Menerima dan melaksanakan hasil pemilihan umum.
5) Tidak menjadi golongan putih dalam pemelihan umum.

3. Berikan contoh Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan hak asasi manusia !
Jawab :
1) Turut serta menciptakan suasana kehidupa yang aman, rukun dan harmonis.
2) Memberi kesempatan kepada anak untuk menuntut ilmu di sekolah.
3) Bekerja dengan giat sesuai dengan bidang tugasnya.
4) Mengasihi yang muda dan menghormati yang lebih muda.
5) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

4. Berikan contoh wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pendidikan dab kebudayaan !
Jawab :
a. Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan Pendidikan.
1) Mendukung penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekitar.
2) Melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
3) Rajin belajar di mana pun berada.
4) Membina kehidupan dengan akhlak mulia.
5) Membiasakan diri untuk memenuhi dan memiliki buku-buku pelajaran.

b. Wujud sikap perilaku terhadap pelaksanaan kebudayaan.


1) Ikut melestarikan kebuayaan daerah.
2) Menjadi anggota kelompok kesenian daerah.
3) Mengembangkan kesenian daerah
4) Tidak menghina dan menjelek-jelekkan budaya daerah lain.
5) Membicarakan bahasa daerahnya ketika berbicara dengan masyarakat setempat.

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

LATIHAN EVALUASI
STANDAR KOMPETENSI 2
A. Pilihan Ganda
1. Hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu negara disebut
a. dasar negara c. pandangan hidup
b. ideologi d. konstitusi
2. Konstitusi yang berlaku dari tanggal 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950 adalah …
a. UUD 1945 c. UU RIS 1949
b. UUDS 1950 d. UUD 1945 hasil amandemen
3. Sistem pemerintahan yang diterapkan pada masa berlakunya UUDS 1950 adalah …
a. presidentil c. referendum
b. parlementer d. konstitusional
4. Bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 perioden pertama (tahun 1945 – 1949) adalah …
a. pengangkatan Sultan Syahril sebagai perdana menteri
b. MPR menetapkan presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup
c. hak anggaran tidak berjalan
d. pimpinan lembaga tinggi dan tertinggi negara diangkat menjadi menteri
5. Yang tidak termasuk bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945 masa demokrasi terpimpin (Orde Lama)
adalah …
a. pengangkatan Sultan Syahril sebagai perdana menteri
b. MPR menetapkan presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup
c. hak anggaran tidak berjalan
d. pimpinan lembaga tinggi dan tertinggi negara diangkat menjadi menteri
6. Isi Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) tanggal 11 Maret 1966 adalah pelimpahan kekuasaan
kepada Suharto untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk menjamin keamanan dan
stabilitas pemerintahan serta …
a. keselamatan bangsa dan negara c. keamanan masyarakat
b. keselamatan pribadi Presiden d. ketertiban masyarakat
7. Partai Komunis Indonesia (PKI) dibubarkan pada tanggal 12 Maret 1966 sejak keluarnya Ketetapan
MPRS nomor …
a. XXV/MPRS/1966 c. XXIV/MPRS/1966
b. XXV/MPRS/1965 d. XXIV/MPRS/1965
8. Pada periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950, Indonesia sempat menganut bentuk negara …
a. serikat c. republik
d. kerajaan d. kesatuan
9. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 menandai berlakunya …
a. UUD RIS 1949 c. UUD 1945
b. UUDS 1950 d. keadaan tampa konstitusi
10. Badan yang dibentuk untuk membuat undang-undang dasar tetap sebagai pengganti UUDS 1950 adalah

a. konstituante c. BPUPKI
b. PPKI d. MPRS
11. Yang tidak termasuk akibat berlakunya UUD 1950 yang menganut sistem parlementer adalah …
a. banyak partai politik yang berdiri
b. pemerintahan menjadi stabil
c. kedudukan presiden sebagai kepala negara
d. pemerintahan tidak karena sering terjadi pergantian kabinet

12. Amandemen terhadap UUD 1945 dilakukan oleh MPR sudah sesuai dengan UUD 1945 pasal …
a. 37 c. 36
b. 35 d. 34
13. Yang tidak termasuk isi Tiga Tuntutan Rakyat (TRITURA) adalah …
a. bubarka PKI c. turunkan harga
b. bersihkan kabinet dari unsur PKI d. bubarkan orde lama
14. Amandemen UUD 1945 tahap pertama disahkan pada tahun …
a. 1999 c. 2000
b. 2001 d. 2002
15. Menurut UUD 1945 yang telah diamandemen, presiden dan wakil presiden dipilih …
a. secara langsung c. oleh MPR
b. secara tidak langsung d. secara terbuka
16. Amandemen UUD 1945 dilaksanakan dalam …
a. 5 tahap c. 4 tahap
b. 2 tahap d. 3 tahap
17. Mempelajari, menelaah, dan mempertimbangkan dengan seksama dan sungguh-sungguh hal-hal yang
bersifat mendasar yang dihadapi rakyat, bangsa dan negara merupakan dasar amandemen UUD 1945
yang bersifat ...
a. yuridis c. konstisional
b. politis d. formal
18. Berikut merupakan latar belakang perubahan atau amandemen UUD 1945 adalah, kecuali ….
a. kekuasaan yang sangat besar pada Presiden
b. kekuasaan tertinggi di tangan DPR
c. kekuasaan tertinggi di tangan MPR
d. Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara belum cukup didukung dengan
konstitusi
19. Salah satu kewenangan dari Mahkama Konstitusi adalah …
a. menguji konstitusionalitas dari UU terhadap UUD
b. mengadili perkara-perkara tingkat khasasi
c. menguji peraturan perundang-undangan yang ada di bawah UU terhadap UU
d. mengusulkan calon hakim agung
20. Ir. Sukarno pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan sebagai presiden RI dipilih oleh ...
a. rakyat secara langsung c. PPKI
b. MPR d. tokoh-tokoh politik
21. UUD 1945 berlaku sejak ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945, kemudian diganti dengan UUD
RIS sejak tanggal ...
a. 17 Agustus 1945 c. 17 Desember 1949
b. 27 Desember 1949 d. 27 September 1950
22. UUD 1945 dinyatakan berlaku kembali, setelah Presiden Sukarno mengeluarkan dekrit
a. 5 Juni 1949 c. 5 Juli 1949
b. 5 Juni 1959 d. 5 Juli 1959
23. Pasal-pasal UUD 1945 diamandemen pertama kali oleh MPR pada sidang tahunan, disahkan pada tanggal
...
a. 19 Oktober 1999 c. 10 Nopember 1999
b. 18 Agustus 1999 d. 10 Agustus 1999
24. Pada masa orde lama, MPR mengeluarkan ketetapan bahwa masa jabatan Presides Sukarno
berlangsung ....
a. Seumur hidup
b. Lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali
c. Sepanjang masa
d. Segera diadakan penggantian

25. Berikut meupakan kesepakatan dasar dalam merubah UUD 1945, kecuali ...
a. Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
b. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Mempertegas sistem Presidentil
d. Melaksanakan pendidikan gratis

B. Essai
1. Jelaskan pentingnya konstitusi bagi suatu negara !
2. Tuliskan 4 konstitusi atau Undang-undang Dasar yang pernah berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945
sampai sekarang !
3. Tuliskan 3 isi Tri Tuntutan Rakyat (TRITURA) tanggal 10 Januari 1966 !
4. Tuliskan bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan dari masing-masing konstitisi
yang pernah berlaku di Indonesia !
5. Tuliskan 3 bunyi dekrit Presiden 5 Juli 1959 !
6. Jelaskan pengertian orde baru !
7. Tuliskan 3 latar belakang perubahan UUD 1945 !
8. Tuliskan 4 tahap sidang MPR tentang perubahan UUD 1945 !
9. Tuliskan 3 kesepakatan dasar dalam merubah UUD 1945 !
10. Tuliskan 2 wewenang Mahkama Agung (MA) !
KUNCI JAWABAN LATIHAN EVALUASI
STANDAR KOMPETENSI 2
A. Pilihan Ganda
1d, 2c, 3b, 4a, 5a ,6b, 7a, 8a, 9c, 10a, 11b, 12a, 13d, 14a, 15a, 16c, 17b,
18b, 19a, 20c, 21c, 22d, 23a, 24a, 25d

B. Essai
1. Pentingnya konstitusi bagi suatu negara.
Jawab :
Sebagai pedoman dalam mengelolah dan mengatur kehidupan bersama dalam suatu negara.(2)
2. Konstitusi atau Undang-undang Dasar yang pernah berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sampai
sekarang.
Jawab :
1) Undang – Undang Dasar 1945
(berlaku tgl. 17 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949).
2) Konstitusi Republik Indonesia Serikat 1949
(berlaku tgl. 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950)
3) Undang – Undang Dasar Sementara 1950
(berlaku tgl. 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959)
4) Berlakunya kembali UUD 1945
(berlaku tgl. 5 Juli sampai sekarang) yang dibagi menjadi beberapa periode :
a. Periode Orde Lama (5 Juli 1959 – 11 Maret 1966)
b. Periode Orde Baru (11 Maret 1966 – 21 Mei 1998)
c. Periode Reformasi (21 Maret 1998 – sekarang) (8)
3. Isi Tri Tuntutan Rakyat (TRITURA) tanggal 10 Januari 1966.
Jawab :
1) Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI).
2) Pembersihan kabinet dari unsur-unsur PKI.
3) Penurunan harga / perbaikan ekonomi. (6)
4. Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan dari masing-masing konstitisi yang pernah
berlaku di Indonesia.
Jawab :
1) Bentuk negara,
a. UUD 1945 → berbentuk negara kesatuan.
b. Konstitusi RIS 1949 → berbentuk federal atau serikat.
c. UUDS 1950 → berbentuk kesatuan.
2) Bentuk pemerintahan,
a. UUD 1945 → berbentuk republik.
b. Konstitusi RIS 1949 → berbentuk republik.
c. UUDs 1950 → berbentuk republik.
3) Sistem pemerintahan,
a. UUD 1945 → sistem presidentil.
b. Konstitusi RIS 1949 → sistem parlementer.
c. UUDS 1950 → sistem parlementer.
d. Berlakunya kembali UUD 1945
o Periode Orde Lama → sistem parlementer.
o Periode Orde Baru → sistem presidentil.
o Periode Reformasi → sistem presidentil. (12)
5. Bunyi dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Jawab :
1) Bubarkan konstituante.
2) Berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950.
3) Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara (DPAS) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.(6)

6. Pengertian orde baru.


Jawab :
Masa yang bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen serta
bertujuan menegakkan keadilan dan kebenaran dalam negara Republik Indonesia. (4)

7. Latar belakang perubahan UUD 1945.


Jawab :
1) Kekuasaan tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
2) Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden.
3) Pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehungga dapat menimbulkan multitafsir.
4) Kewenangan presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-undang.
5) Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara belum cukup didukung ketentuan
konstitusi. (4)

8. Tahap sidang MPR tentang perubahan UUD 1945.


Jawab :
1) Tahap I : sidang umum MPR 1999 tanggal 14 – 21 Oktober 1999.
2) Tahap II : sidang umum MPR 2000 tanggal 7 – 18 Agustus 2000.
3) Tahap III : sidang umum MPR 2001 tanggal 1 – 9 Nopember 2001
4) Tahap IV : sidang umum MPR 2002 tanggal 1 – 11 Agustus 2002. (8)

9. Kesepakatan dasar dalam merubah UUD 1945.


Jawab :
1) Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945.
2) Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3) Mempertegas sistem presidentil.
4) Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normative akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal.
5) Perubahan dilakukan dengan cara “addendum”. (6)

10. Wewenang Mahkama Agung (MA),


1) Mengadili perkara-perkara dalam tingkat khasasi.
2) Menguji peraturan perundang-undangan yang ada di bawah undang-undang terhadap undang-
undang.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 09)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / Satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi tata urutan perundang-undangan nasional.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan XII
1. Menjelaskan pengertian undang-undang, hukum & perundang-undangan nasional.
2. Mengemukakan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan.
3. Mengemukakan pentingnya perundang-undangan nasional bagi warga negara.
4. Menelaah tata urutan perundang-undangan nasional menurut Ketetapan MPRS tahun 1966, Ketetapan
MPR tahun 2000 dan 2004.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Jujur
 Tanggung jawab
 Cinta tanah air

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan XII
1. pengertian undang-undang, hukum & perundang-undangan nasional.
2. lembaga pembuat peraturan perundang-undangan.
3. pentingnya perundang-undangan nasional bagi warga negara.
4. tata urutan perundang-undangan nasional menurut Ketetapan MPRS tahun 1966, Ketetapan MPR tahun
2000 dan 2004.

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab,
 inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan XII
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan

b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan XII
1. Jelaskan pengertian :
a. undang-undang,
b. hukum
c. perundang-undangan nasional
3) Kemukakan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan !
4) Kemukakan pentingnya perundang-undangan nasional bagi warga negara !
5) Gambarkan tata urutan perundang-undangan nasional menurut :
a. Ketetapan MPRS tahun 1966,
b. Ketetapan MPR tahun 2000
c. Ketetapan MPR tahun 2004.

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 09
Pertemuan XII
1. pengertian
Jawab :
a. undang-undang
Ketentuan peraturan yang disusun oleh pemerintah dan disahkan oleh DPR dan unsur-unsur terkait.(2)
b. hukum
Peraturan atau tata tertib yang mempunyai sifat memaksa, mengikat dan mengatur hubungan manusia
dan manusia lainnya dalam masyarakat.(3)
c. perundang-undangan nasional
Aturan-aturan yang telah dibuat oleh lembaga negara yang berwenang untuk dipatuhi oleh seluruh
warga negara dan berskala nasional.(3)

2. lembaga pembuat peraturan perundang-undangan.


Jawab :
 Undang-Undang Dasar : MPR (DPR + DPD)
 Undang-Undang : Presiden + DPR
 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang : Presiden
 Peraturan Pemerintah : Presiden
 Peraturan Presiden : Presiden
 Peraturan Daerah Provinsi : Gubernur + DPRD Provinsi\
 Peraturan Daerah Kab/Kota : Bupati/Walikota + DPRD Kab.

3. pentingnya perundang-undangan nasional bagi warga negara.


Jawab :
1) Memberikan kepastian hukum bagi warga negara.
2) Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara.
3) Memberikan rasa keadilan bagi warga negara.
4) Menciptakan ketertiban dan ketentraman. (6)

4. tata urutan perundang-undangan nasional menurut Ketetapan MPRS tahun 1966, Ketetapan MPR tahun 2000
dan 2004.
Jawab :

Ketetapan MPRS No. Ketetapan MPR No.


UU No. 10 tahun 2004
XX/MPRS/1966 III/MPR/2000 pasal 2
1. UUD 1945 1. UUD 1945 1. UUD 1945
2. Ketapan MPR 2. Ketetapan MPR 2. UU atau Perpu
3. Undang-Undang (UU) 3. Undang-Undang (UU) 3. Peraturan Pemerintah
4. Perpu 4. Perpu 4. Peraturan Presiden
5. Peraturan Pemerintah 5. Peraturan Pemerintah 5. Peraturan daerah terdiri atas :
6. Keputusan Presiden 6. Keputusan Presiden a. Perda Provinsi
7. Peraturan Pelaksana lainnya : 7. Peraturan daerah b. Perda Kab/Kota
a. Peraturan Menteri c. Peraturan desa/ Peraturan
b. Instruksi Menteri, dan yang setingkat.
lain-lain

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 10)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / Satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional
B. Kompetensi Dasar
3.2 Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan XIII
1. Menjelaskan proses penyiapan dan pengajuan Rancangan Undang-Undang
2. Menjelaskan proses pembahasan RUU dalam sidang DPR
3. Menjelaskan proses penetapan RUU menjadi Undang-Undang.
4. Menjelaskan pengesahan dan pemberla-kuan Undang-undang.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Jujur
 Tanggung jawab
 Cinta tanah air

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan XIII
1. proses penyiapan dan pengajuan Rancangan Undang-Undang
2. proses pembahasan RUU dalam sidang DPR
3. proses penetapan RUU menjadi Undang-Undang.
4. pengesahan dan pemberla-kuan Undang-undang.

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab,
 inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan XIII
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan
b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan
c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan XIII
1. Jelaskan proses penyiapan dan pengajuan Rancangan Undang-Undang !
2. Jelaskan proses pembahasan RUU dalam sidang DPR !
3. Jelaskan proses penetapan RUU menjadi Undang-Undang !
4. Jelaskan pengesahan dan pemberla-kuan Undang-undang !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran
Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI
NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 10

Pertemuan XIII
1. proses penyiapan dan pengajuan rancangan Undang-Undang
Jawab :
a) proses penyiapan rancangan Undang-Undang
 Jika RUU berasal dari Presiden, maka RUUJ dipersiapkan oleh Presiden yang diproses dan
dibahas oleh pembantu dan staf ahli menjadi draf RUU. Kemudian RUU diajukan ke DPR.
 Jika RUU berasal dari DPR, maka RUU itu diproses oleh panitia Ad Hoc DPR dan dirumuskan
menjadi RUU.
b) pengajuan rancangan Undang-Undang
Presiden mengajikan RUU kepada DPR untuk dibahas dalam sidang, atau DPR mempunyai hak
amandemen, yaitu hak untuk merubah baik menambah atau mengurangi RUU tersebut sehingga menjadi
Undang-Undang.

2. proses pembahasan RUU dalam sidang DPR


Jawab :
o RUU yang diusulkan atau diajukan diterima oleh DPR.
o DPR menentukan jadwal pembahasan RUU.
o Setelah ada jadwal sidang, maka ada beberapa tahapan yaitu :
 Tahap pertama, DPR menyelenggarakan sidang pleno membahas RUU.
 Tahap kedua, pembahasan RUU oleh komisi dan fraksi-fraksi di DPR.
 Tahap ketiga, hearing, yaitu DPR menerima aspirasi, pendapat dan sarang dari lapisan
masyarakat, para pakar dan ahlinya.
 Tahap keempat, sidang pleno pengambilan keputusan, untuk menetapkan RUU menjadi UU.

3. proses penetapan RUU menjadi Undang-Undang.


Jawab :
RUU diproses untuk ditetapkan menjadi UU oleh DPR dalam forum rapat pleno.
4. pengesahan dan pemberlakuan Undang-undang.
Jawab :
Setelah RUU ditetapkan menjadi UU oleh DPR, maka selanjutnya UU tersebut disahkan oleh Presiden. UU
yang yang telah disahkan oleh Presiden, maka selanjutnya UU tersebut diundangkan dalam Lembaran Negara
oleh Menteri Sekretaris Negara. Dengan demikian, berlakulah UU tersebut secara nasional.

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 11)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / Satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menaati peraturan perundang-undangan nasional.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan XIV
1. Mengemukakan landasan proses penyusunan Undang – Undang.
2. Mengemukakan ciri-ciri seseorang yang berperilaku patuh terhadap peraturan yang belaku.
3. Mengemukakan dan menerima landasan yang menjadi ukuran baik tidaknya peraturan perundang-
undangan.
4. Menerima dan menberi contoh sikap perilaku patuh terhadap hukum dlm ling kungan keluarga, sekolah &
masyarakat

 Karakter siswa yang duharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Jujur
 Tanggung jawab
 Cinta tanah air

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan XIV
1. landasan proses penyusunan Undang – Undang.
2. ciri-ciri seseorang yang berperilaku patuh terhadap peraturan yang belaku.
3. landasan yang menjadi ukuran baik tidaknya peraturan perundang-undangan.
4. contoh sikap perilaku patuh terhadap hukum dlm ling kungan keluarga, sekolah & masyarakat

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab,
 inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan XIV
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan
b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan
c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan XIV
1. Kemukakan landasan proses penyusunan Undang – Undang !
2. Kemukakan 2 ciri seseorang yang berperilaku patuh terhadap peraturan yang belaku
3. Kemukakan 2 dan jelaskan salah satu landasan yang menjadi ukuran baik tidaknya peraturan perundang-
undangan !
4. Berikan 2 contoh sikap perilaku patuh terhadap hukum dlm ling kungan keluarga, sekolah dan masyarakat
!

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-
KUNCI JAWABAN RPP
NO. 11

Pertemuan XIV
1. landasan proses penyusunan Undang – Undang.
Jawab :
1. Pasal 5
ayat (1) “Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR”
ayat (2) “Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana metinya”
2. Pasal 20
ayat (1) “Dewanj Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang”.
ayat (2) “Setiap rancangan undang-undang yang dibahas oleh presiden dan DPR untuk mendapat
persetujuan bersama”
ayat (3) “Jika rangcangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, RUU itu tidak
boleh diajukan lagi dalam persidangan DPR masa itu”.
ayat (4) Presiden mengesahkan RUU yang telah disetujui bersama menjadi Undang-Undang”.
ayat (5) “Dalam hal RUU yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Presiden dalam
waktu 30 hari semenjak RUU itu disetujui, RUU tersebut sah menjadi UU dan wajib
diundangkan”.

2. ciri-ciri seseorang yang berperilaku patuh terhadap peraturan yang belaku.


Jawab :
1) Disenangi oleh masyarakat pada umumnya.
2) Tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan bagi orang lain.
3) Tidak menyinggung perasaan orang lain.
4) Menciptakan keselarasan.
5) Mencerminkan sikap sadar dan patuh pada hukum.

3. landasan yang menjadi ukuran baik tidaknya peraturan perundang-undangan.


Jawab :
1) Landasan sosiologis,
Artinya peraturan perundang-undangan yang dibuat harus dipahami dan sesuai dengan kenyataan
hidup masyarakat yang bersangkutan.
2) Landasan filosofis,
Artinya peraturan perundang-undangan harus berdasarkan pada pengetahuan dan penyelidikan dengan
akal sehat mengenai hakikat segala sesuatu yang menjadi materi peraturan tersebut.
3) Landasan yuridis,
Artinya preturan tersebut dibentuk tidak bertentangan dengan aturan dan prosedur hukum yang berlaku
dalam negara.

4. contoh sikap perilaku patuh terhadap hukum dalam ling kungan keluarga, sekolah dan masyarakat
jawab :
a. Contoh sikap perilaku patuh terhadap hukum dalam Lingkungan keluarga.
1) Membantu orang tua dalam memelihara rumah.
2) Melaksanakan kewajiban di rumah.
3) Menghormati dan melaksanakan nasehat yang baik dan benar dari orang tua.
4) Mematuhi aturan yang dibuat oleh tua. (6)

b. Contoh sikap perilaku patuh terhadap hukum dalam lingkungan sekolah.


1) Membayar iuran komite tepat pada waktunya.
2) Mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang berlaku.
3) Menggunakan pakaian seragam sesuai ketentuan.
4) Menghormati kepala sekolah, guru dan staf. (6)
c. Contoh sikap perilaku patuh terhadap hukum dalam lingkungan masyarakat.
1) Mematuhi UU No. 14 tahun 1992 tentang lalu lintas.
2) Memiliki SIM bagi pengemudi kendaraan bermotor.
3) Membayar pajak dan retribusi. (6)

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MGMP PKn Kab. Polewali Mandar
(RPP 12)
Nama Sekolah : SMP Negri 4 Polewali
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / Satu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional

B. Kompetensi Dasar
3.4 Mengindentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

C. Indikator Pembelajaran
Pertemuan XV
1. Menjelaskan pengertian korupsi dan anti korupsi
2. Mengemukakan unsur korupsi menurut hukum.
3. Mengemukakan faktor penyebab korupsi.
4. Mengidentifikasi akibat yang ditimbulkan dari pelaku KKN

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaaan
 Jujur
 Tanggung jawab
 Cinta tanah air

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan XV
1. pengertian korupsi dan anti korupsi
2. unsur korupsi menurut hukum.
3. faktor penyebab korupsi.
4. akibat yang ditimbulkan dari pelaku KKN

E. Metode
 Ceramah bervariasikan
 tanya jawab,
 inquiry,
 penugasan/quis, dan
 diskusi kelas

F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan XV
1. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik secara psikis maupun fisik
sehingga siap mengikuti proses pembelajaran,
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan dicapai,
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik untuk
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
 Membimbing peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki sesuai
dengan topik/tema yang akan dipelajari
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi
yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain,
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya,
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan
b. Elaborasi
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut,
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan
c. Konfirmasi
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
 Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi siswa
 Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik dalam kegiatan tutorial untuk
menguasai materi pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
 Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

G. Alat/Sumber Belajar
 Buku Paket.
 Buku PKn kelas VIII
 Buku penunjang lain yang relevan.
 Artikel/berita di media massa.

H. Penilaian
Tes Essai
Pertemuan XV
1. Jelaskan pengertian korupsi dan anti korupsi !
2. Kemukakan 2 unsur korupsi menurut hukum !
3. Kemukakan 2 faktor penyebab korupsi !
4. Kemukakan 2 akibat yang ditimbulkan dari pelaku KKN !

Polewali, Juli 2017

Mengetahui :
Kepala SMP Negri 4 Polewali, Guru Mata Pelajaran

Dra. HJ. KARTINI KARAMA, M.Pd A.MUSLIATI ACO SYAMSI


NIP.19620417 198703 2 005 NIP.-

KUNCI JAWABAN RPP


NO. 12

1. pengertian korupsi dan anti korupsi


Jawab :
a. korupsi :
Penyelewengan atau pengelapan uang negara atau perusahaan dan sebagainya untuk keuntungan
pribadi atau orang lain. (2)
b. anti kurupsi
Sikap atau perilaku tidak mendukung adanya upaya untuk merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara yang dapat menghambat pembangunan. (2)

2. unsur korupsi menurut hukum.


Jawab :
1) Melanggar hukum yang berlaku.
2) Penyalahgunaan wewenang.
3) Merugikan negara.
4) Memperkaya pribadi atau diri sendiri. (6)

3. faktor penyebab korupsi.


Jawab :
1) Pendapatan yang rendah.
2) Sikap mental yang buruk.
3) Kondisi ekonomi umum yang buruk.
4) Kelemahan administrasi dan kurang pengawasan.
5) Tidak ada ketegasan hukum.
6) Kurangnya hukuman bagi para pelaku korupsi.

4. akibat yang ditimbulkan dari pelaku KKN


Jawab :
1) Merugikan keuangan negara.
2) Timbulnya krisis multimedia atau segala bidang.
3) Rakyat menderita.
4) Negara miskin.
5) Masyarakat adil dan makmur tidak tercapai.
6) Merusak sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.

Skor Perole h an
Perhitungan = x 100
Skor Maksimal

LATIHAN EVALUASI
STANDAR KOMPETENSI 3
A. Pilihan Ganda
1. Yang tidak termasuk peraturan perundangan nasional adalah …
a. Undang - Undang c. Undang – Undang Dasar
b. Peraturan Pemerintah d. Peraturan Daerah
2. Menurut UU No. 10 tahun 2004, urutan perundangan di bawah UUD 1945 adalah …
a. Undang - Undang c. Undang – Undang Dasar
b. Peraturan Pemerintah d. Peraturan Daerah
3. Bahwa hukum berisi peraturan untuk membatasi tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan bersifat …
a. mengancam c. memaksa
b. mendorong d. menganjurkan
4. Yang berwenang menetapkan undang-undang di negara Indonesia adalah …
a. DPR c. Presiden
b. DPR dan Presiden d. Mahkama Konstitusi
5. Dalam proses pembuatan perundang-undangan, apabila rangcangan undang-undang yang diajukan oleh
pemerintah tidak disetujui oleh DPR, maka rancangan undang-undang itu …
a. tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan DPR masa itu.
b. boleh diajukan lagi dalam persidangan masa itu
c. tidak boleh diadakan sidang DPR masa itu
d. bola diadakan sidang DPR pada masa itu
6. Lembaga yang berhak menguji UU, bahwa suatu UU itu layak atau tidak layak adalah a. Mahkma
Agung c. Mahkama Konstitusi
b. Dewan Perwakilan Rakyat d. Komisi Yudisial
7. Menurut ketentuan UUD 1945, Presiden berhak mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) kepada

a. Mahkama Agung c. Mahkama Konstitusi
b. Komisi Yudisial d. Dewan Perwakilan Rakyat
8. Suatu kerjasama yang dilakukan untuk melawan hukum yang dilakukan antar penyelenggara negara atau
antara penyelenggara negara dan pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat, dan atau negara
disebut …
a. korupsi c. kolusi
b. nepotisme d. kejahatan
9. Setiap perbuatan penyelenggara negara secara melawan hukum yang menguntungkan kepentingan
keluarga dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa dan negara disebut …
a. korupsi c. kolusi
b. nepotisme d. kejahatan
10. Yang tidak merupakan akibat yang ditimbulkan dari tindakan KKN adalah …
a. pemerintah tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal
b. merugikan keuangan negara
c. timbulnya krisis multimedia atau segala bidang
d. merusak sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
11. Setiap warga negara Indonesia wajib menjunjung tinggi hukum, hal ini tercantum dalam UUD 1945 hasil
amandemen pasal …
a. 27 ayat 1 b. 27 ayat 2
b. 27 ayat 3 c. 29 ayat 2
12. Setiap orang secara hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau kerjasama
yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara disebut …
a. nepotisme c. korupsi
b. kolusi d. kejahatan

13. Dalam negara hukum, setiap warga negara memperoleh jaminan hukum, kecuali …
a. peradilan yang bebas dan tidak memihak
b. melindungi hak azasi manusia
c. pelaksanaan hukum yang subyektif
d. persamaan hukum tanpa kecuali
14. Peraturan perundang-undangan yang bertujuan melaksanakan UUD dan ketetapan MPR adalah …
a. Peraturan Pemerintah c. Keputusan Menteri
b. Keputusan Presiden d. Undang-Undang
15. Kedisiplinan dalam kehidupan harus ditegakkan pada setiap …
a. warga masyarakat c. warga negara
b. diri pribadi d. warga sekolah
16. Contoh perilaku siswa yang mencerminkan kesadaran terhadap aturan di sekolah adalah …
a. mengerjakan piket setiap gilirannya
b. memakai atribut lengkap
c. memakai seragam sesuai aturan
d. aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler
17. Badang yang bertugas menjalankan undang-undang disebut …
a. eksekutiff c. yudikatif
b. legislatif d. konstitutif
18. Peraturan perundang-undangan yang setaraf dengan undang-undang adalah …
a. peraturan pemerintah
b. peraturan pemerintah pengganti undang-undang
c. peraturan Presiden
d. ketatapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
19. Peraturan daerah tingkat privinsi dibuat berdasarkan persetujuan …
a. gubernur dan DPRD kabupaten c. gubernur dan DPRD provinsi
b. gubernur dan bupati d. bupati dan DPRD kabupaten
20. Dalam tata urutan perundang-undangan, peraturan yang menempati kedudukan tertinggi adalah …
a. Pancasila c. undang-undang
b. peraturan pemerintah d. peraturan daerah
21. Secara formal rancangan undang-undang disahkan menjadi undang-undang oleh …
a. DPR c. Presiden
b. DPD d. MPR
22. Undang-Undang yang mengatur pembentukan peraturan perundang-undangan sekarang adalah …
a. Tap. MPR No. III/MPR/2000 c. UU No. 1 Tahun 2004
b. UU No. 10 Tahun 2004 d. Tap. MPRS No. XX/MPRS/1966
23. Dalam pembuatan hukum, prinsip yang dianut adalah …
a. pemerataan c. persamaan
b. demokrasi d. keadilan
24. Badan penegak hukum yang bertugas untuk menutut dalam sidang pengadilan adalah …
a. jaksa c. hakim
b. saksi d. polisi
25. Badang penegak hukun yang bertugas untuk memutuskan perkaran dalam sidang pengadilan adalah …
a. jaksa c. hakim
b. saksi d. polisi

B. Essai
1. Jelaskan perbedaan undang-undang dengan hukum !
2. Tuliskan 2 pentingnya perundang-undangan nasional bagi warga negara !
3. Tuliskan 3 landasan yang menjadi ukuran baik tidaknya peraturan perundang-undangan dan jelaskan
salah satunya !
4. Tuliska 3 faktor penyebab korupsi !
5. Berikan 5 contoh tindak pidana korupsi dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) !

C. Cocokkan istilah pada kolom A dengan definisi pada kolom B

A B
1. Nepotisme a. Pemerintahan
2. Responsif b. Bersifat menekan atau mengekang
3. Kolusi c. Pemerintahan sendiri
4. Hak inisiatif d. Hak mengajukan prakarsa
5. Reformasi e. Penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahan
6. Otonomi untuk kepentingan pribadi atau orang lain
7. Korupsi f. Kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak
8. Represif saudara sendiri, terutama dalam jabatan dan pangkat di lingkungan
9. Parlemen pemerintah
g. Kerjasama rahasia untuk maksud tidak terpuji
h. Cepat untuk menanggapi
i. Perubahan radikal untuk perbaikan di suatu masyarakat atau negara
j. Badan yang terdiri atas wakil-wakil rakyat
KUNCI JAWABAN LATIHAN EVALUASI
STANDAR KOMPETENSI 3
A. Pilihan Ganda
1d, 2a, 3c, 4b, 5a, 6c, 7d, 8c, 9b, 10a, 11a, 12c, 13c, 14d, 15b, 16d, 17a,
18b, 19c, 20d, 21a, 22b, 23d, 24a, 25c

B. Essai
1. Perbedaan undang – undang dengan hukum
Jawab :
Undang-undang adalah ketentuan peraturan yang disusun oleh pemerintah dan disahkan oleh DPR dan
unsur-unsur terkait. sedangkan,
Hukim adalah peraturan atau tata tertib yang mempunyai sifat memaksa, mengikat dan mengatur
hubungan manusia dan manusia lainnya dalam masyarakat.
2. Pentingnya perundang-undangan nasional bagi warga negara.
1) Memberikan kepastian hukum bagi warga negara.
2) Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara.
3) Memberikan rasa keadilan bagi warga negara.
4) Menciptakan ketertiban dan ketentraman.
3. Landasan yang menjadi ukuran baik tidaknya peraturan perundang-undangan.
Jawab :
1) Landasan sosiologis,
Artinya peraturan perundang-undangan yang dibuat harus dipahami dan sesuai dengan kenyataan
hidup masyarakat yang bersangkutan.
2) Landasan filosofis,
Artinya peraturan perundang-undangan harus berdasarkan pada pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal sehat mengenai hakikat segala sesuatu yang menjadi materi peraturan tersebut.
3) Landasan yuridis,
Artinya preturan tersebut dibentuk tidak bertentangan dengan aturan dan prosedur hukum yang
berlaku dalam negara.
4. Faktor penyebab korupsi.
Jawab :
1) Pendapatan yang rendah.
2) Sikap mental yang buruk.
3) Kondisi ekonomi umum yang buruk.
4) Kelemahan administrasi dan kurang pengawasan.
5) Tidak ada ketegasan hukum.
6) Kurangnya hukuman bagi para pelaku korupsi.
5. Contoh tindak pidana korupsi dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Jawab :
1) suap.
2) Penggelapan.
3) Pemerasan.
4) Berkenaan dengan pemborongan atau rekanan.
5) Berkaitan dengan peradilan.
6) Melampauai batas kekuasaan.
7) Pemberatan sanksi.

C. Mencocokkan
1f, 2h, 3g, 4d, 5i, 6c, 7e, 8b, 9a, 10j

Anda mungkin juga menyukai