Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/ Tanggal :
Tingkat/ Semester : III/ V Reguler A
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kompetensi : Pemeriksaan Fisik

Petunjuk:
Terdapat aspek criteria enilaian pada kompetensi pemeriksaan fisik sistem intugumen yang
meliputi tahap pra interaksi, orientasi, interaksi, keja, terminasi, dan dokumentasi.
peserta ujian di evaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan criteria:
Ya (1) : Bila menyebutkan/ mengerjakan prosedur dengan benar
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan/ tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar

Perlu
No Kegiatan Ya Tidak Catatan
latihan
Persiapan alat
1) Sarung tangan/handscoen
2) Penggaris
1 3) Pen
4) Bullpen
5) Lembar dokumentasi

Pra-interaksi
1) Ciptakan lingkungan yang nyaman
2 2) Gunakan sketsel saat melakukan
prosedur

Orientasi
1) Mengucapkan bismilah serta
2) Memberikan salam pembuka dan
memperkenalkan diri kepada pasien
3
3) Jelaskan tujuan tindakan kepada klien.
4) Jelaskan prosedur dan tindakan pada
klien atau keluarga.
5) Menjelaskan kerahasiaan
Kerja
Cuci tangan
4
Gunakan sarung tangan

PEMERIKSAAN KULIT
Inspeksi
1. Amati warna kulit
a. Tahi lalat Kecoklatan – coklat tua, bisa
datar atau sedikit menonjol
b. Stretch mark (striae) Keputihan atau
pink, dapat disebabkan karena berat yang
berlebih atau kehamilan
c. Freckles (bintik-bintik di tubuh) Datar
dimanapun bagian tubuh.
d. Vitiligo Area kulit tak terpigmentasi,
prevalensi lebih pada orang kulit gelap.
e. Tanda lahir Umumnya datar, warnanya
bisa kecoklatan, merah, atau coklat.
2. Kaji adanya lesi dan edema
a. Blister Adanya cairan – vesikel terisi atau
bullae
b. Bulla Blister lebih dari 1 cm.
c. komedo Karena dilatasi pori-pori
d. Crust (kerak) Eksudat kering yang
merusak epitel kulit,
e. Cyst (kista) Semisolid atau masa berisi
cairan, enkapsulasi pada lapisan kulit
yang lebih dalam.
f. Deskuamasi Peluruhan atau hilangnya
debris pada permukaan kulit.
g. Erosi Kehilangan epidermis, dapat
dikaitakan dengan vesikel, bulae, atau
pustula.
h. Eksoriasi Erosi epidermal n=biasanya
karena peregangan kulit.
i. Fissura Retak pada epidermis biasanya
sampai ke dermis
j. Makula Area datar pada kulit dengan
diskolorisasi, diameter kurang dari 5 mm.
k. Nodul Solid, peningkatan lesi atau
l. masa, diameter 5 mm- 5 cm
m. Papula Solid, peningkatan lesi dengan
diameter kurang dari 5 mm
n. Plaque Timbul, lesi datar diameter lebih
besar dari 5 mm
o. Pustula Papula berisi eksudat purulen
p. Scale Debris kulit pada permukaan
epidermis
q. Tumor Masa padat, diameter lebih besar
dari 5 cm, biasanya berlanjut ke dermis.
r. Ulserasi Kehilangan epidermis, berlanjut
sampai dermis atau lebih dalam
berhubungan dengan reaksi makanan dan
obat
s. Urticaria Timbul wheal– seperti lesi
t. Vesikel Lesi terisi sedikit cairan,
diameter kurang dari 1 cm
u. Wheal Transient, timbul, pink, tidak rata
dengan edema disekitarnya
3. Catat bau badan dan adanya bau pada
pernapasan, berhubungan erat dengan kualitas
perawatan diri klien

Palpasi
4. Kelembaban kulit
5. Suhu kulit, bandingkan suhu kedua kaki dan
kedua tangan dengan menggunakan punggung
jari.
6. Tarik/cubit kulit untuk mengetahui turgor kulit
(normalnya kembali cepat)

PEMERIKSAAN RAMBUT
Inspeksi
7. Inspeksi pola penyebaran rambut. Normalnya
penyebaran rambut merata, tidak ada lesi/pitak
a. Alopesia berhubungan dengan adanya
kehilangan rambut dan menyebar, merata,
dan lengkap, biasanya dikarenakan terapi
obat seperti kemoterapi.
b. Hirsutism atau meningkatnya pertumbuhan
rambut pada wajah, tubuh, atau pubis
merupakan salah satu penemuan abnormal
8. Warna rambut, perhatikan kesesuaian antara
warna dan usia. Dan inspeksi adanya warna
rambut coklat kemerahan yang mungkin terjadi
pada malnutrisi
9. Inspeksi kebersihan kulit kepala dari kutu dan
ketombe

Palpasi
10. Lakukan palpasi area rambut dan kepala
dengan pola sirkuler. Perhatikan ada/
tidaknya massa atau nyeri tekan
11. Perhatihan konsistensi rambut : halus atau
kasar, pecah-pecah, atau mudah rontok saat di
pegang

PEMERIKSAAN KUKU
Inspeksi
12. Amati bentuk kuku jari untuk menentukan
lengkungan dan sudut kuku
13. Amati warna dan tekstur kuku jari tangan dan
kaki
14. Perhatikan sekitar kuku, apakah ada lesi atau
perlukaan.
Palpasi
15. Lakukan pemeriksaan CRT dgn mencubit
pada ujung kuku (normal < 3 dtk)
Terminasi

16. Alat dibereskan, lingkungan diatur kembali


5
17. Cuci tangan
18. Dokumentasikan hasil pemeriksaan
19. Mengucapkan hamdalah dan beri salam
Total skor 33
Skor nilai yang diperoleh

Skor nilai yang diperoleh


Nilai= x 100 Tanggal,
33
Dosen/Fasilitator

…………… ………………
Nilai= x 100
33

=……………………………..
(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai