Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROJEK KMbD

Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Cairan Desinfektan


untuk Pencegahan Mandiri terhadap Wabah Covid-19
di Lingkungan Banjar Dinas Bukit Sakti Desa Lokapaksa

OLEH:
I GUSTI AGUNG VIRLAN AWANADI
1814101135
FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL/PRODI ILMU HUKUM

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2020
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
PROJEK KMbD UNDIKSHA TAHUN 2020

JUDUL : Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Cairan Desinfektan untuk


Pencegahan Mandiri terhadap Wabah Covid-19 di
Lingkungan Banjar Dinas Bukit Sakti Desa Lokapaksa
NAMA/NIM : I Gusti Agung Virlan Awanadi/1814101135
PRODI/FAK : Ilmu Hukum/Hukum dan Ilmu Sosial

DISAHKAN
OLEH

Dosen Pembimbing

Ni Luh Putu Ananda Saraswati, S.Si., M.Si.


NIP. 199410022019032013

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN………….…………………………………………... i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………... ii
RINGKASAN PROPOSAL……………………….. ………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………... 1
1.1 Analisis Situasi………………………………………………………….. 1
1.2 Permasalahan Mitra……………………………………………………… 1
BAB II SOLUSI DAN TARGET…………………………………………………… 3
2.1 Solusi……………………………………………………………………. 3
2.2 Target…………………………………………………………………… 3
BAB III METODE PELAKSANAAN……………………………………………... 5
3.1 Langkah-langkah Program Kerja……………………………………….. 5
3.2 Metode Pendekatan……………………………………………………… 6
3.3 Partisipasi Masyarakat………………………………………………….. 6
BAB IV JADWAL KEGIATAN…………………………………………………… 9
REFERENSI………………………………………………………………………… 10

ii
RINGKASAN PROPOSAL
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, telah melumpuhkan dunia serta mengancam
hilangnya nyawa seseorang karena bahaya Virus Corona yang sangat mematikan dengan
mudah dan cepatnya menyerang saluran pernapasan manusia. Menurut penelitian Kementrian
Kesehatan RI, penyebaran Virus Corona bersumber dari tangan(Yantina Debora, 2020).
Karena itu, menjaga kebersihan tangan memang hal yang sangat penting serta menjaga
kebersihan benda-benda yang sering kita sentuh, dan menjaga lingkungan di sekitar kita agar
tetap bersih guna untuk membunuh virus-virus yang berkembang. Salah satu cara yang paling
efektif untuk mencegah pertumbuhan virus yang berada di sekitar kita yaitu dengan
menyemprotkan cairan desinfektan di area yang paling sering kita tempati, atau area tempat
tinggal masing-masing.
Permasalahan yang penulis temukan di Banjar Bukit Sakti Desa Lokapaksa
adalahbanyak masyarakat yang acuh terhadap pandemi ini. Semestinya masyarakat harus ikut
turut berpartisipasi melawan dan mencegah petumbuhan virus ini, setidaknya melakukan
pencegahan mandiri seperti yang sudah penulis katakan diatas. Untuk itu, tujuan dari
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri berbasis Daring (KMbD) ini adalah untuk
membantu masyarakat sasaran melakukan pencegahan pertumbuhan virus dengan cara
membuat cairan desinfektan mandiri dengan budgetyang relatif murah dan mudah ditemukan.
Kegiatan KMbD ini akan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2020 s.d. 5 Agustus 2020.
Metode yang akan digunakan yaitu dengan cara memberikan sosialisasi melalui via online
seperti media WhatssApp, atau via SMS. Sosialisasi diberikan berisikan tujuan betapa
pentingnya melakukan pencegahan mandiri, sehingga tidak hanya menunggu penanganan
dari daerah setempat. Dan media yang dimaksud disini yaitu dengan cara membuatkan
WhatssApp grup atau menghubungi masyarakat sasaran melalui personal chat. Berdasarkan
jadwal kegiatan, program kerja yang dilakukan yaitu menghubungi masyarakat sasaran
menggunakan via chat WhatssApp/SMS, memberikan arahan atau penjelasan terkait
pelaksanaan program kerja, masyarakat sasaran menjalankan program kerja sesuai arahan
yang telah diberikan, dan yang terakhir yaitu mengevaluasi kegiatan. Kegiatan ini diharapkan
dapat membantu atau mengatasi permasalahan dari masyarakat sasaran.

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Lokasi yang dituju bertempat di suatu pedesaan wilayah Buleleng yaitu, Banjar Dinas
Bukit Sakti, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Masyarakat sasaran
yang dituju yaitu berjumlah lima orang, yang diantaranya berprofesi sebagai karyawan
swasta, pedagang, dan ada juga yang tidak memiliki pekerjaan mengingat situasi seperti saat
ini banyak yang kehilangan pekerjaan, karyawan yang dirumahkan, dan sulit untuk
mendapatkan pekerjaan. Situasi yang terjadi di masyarakat sasaran adalah banyak kegiatan
atau aktivitas masyarakat yang harus tertunda dan bahkan tidak melangsungkan aktivitas
dengan sebagai mana mestinya akibat pandemi Covid-19 tersebut. Berpergian ke suatu
tempat pun dibatasi karena dinilai memicu penyebaran virus yang tidak mudah diketahui
keberadaannya. Contohnya bepergian dari desa A menuju ke desa B, harus memenuhi syarat
dan aturan desa tersebut, seperti menggunakan masker, disemprotkan cairan desinfektan, dan
harus menunjukkan bukti dalam bentuk surat bahwa memang benar memiliki kepentingan
yang nyata. Kasus-kasus seperti inilah yang menimbulkan persoalan-persoalan dan dampak
buruk bagi masyarakat sasaran seperti dampak Covid secara klinis atau dibidang kesehatan,
dampak sosial dan perekonomian masyarakat, dampak pendidikan atau pembelajaran pasca
Covid-19, bahkan berdampak juga kepada psikologis atau mental seseorang.

1.2 Permasalahan Mitra

Permasalahan yang dialami oleh masyarakat sasaran ialah bagaimaana melakukan


pencegahan mandiri terhadap penyebaran virus corona atau yang disebut Covid-19.Ada
berbagai cara yang dapat dilakukan guna mencegah penyebaran virus tersebut misalnya
dengan menjaga daya tahan tubuh serta kebersihan diri dan lingkungan. Selain mencuci
tangan dengan sabun atau hand sanitizer, ternyata penggunaan desinfektan juga
diperlukan.(Ikhsania, 2020)

Desinfektan adalah cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida,
creosote,atau alkohol yang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan
mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati.
Desinfektan biasanya digunakan untuk membersihkanpermukaan benda-benda yang paling

1
sering disentuh banyak orang seperti gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, lemari, dan
lain-lain.

Masyarakat sasaran yang keadaan ekonominya tergolong di bawah rata-rata tidak


sanggup jika mengeluarkan biaya yang terlalu mahal untuk melakukaan pencegahan Virus
Corona secara mandiri menggunakan desinfektan yang dibeli dari toko-toko. Agar tetap
berjalan produktif dan persoalan dari masyarakat sasaran agar teratasi, perlu adanya alternatif
yang terjangkau untuk memenuhi persoalan masyarakat sasaran, yang akan dituangkan pada
program kerja kegiatan KMbD.

2
BAB II

SOLUSI DAN TARGET

2.1 SOLUSI

Pada kegiatan KMbD ini, solusi yang ditawarkan terkait permasalahan yang dialami
oleh masyarakat sasaranadalah mengajak masyarakat sasaran untuk membuat cairan
desinfektan sendiri menggunakan bahan yang ada di rumah seperti pemutih pakaian dan
cairan pembersih lantai dengan biaya yang reatif murah. Dan media yang saya gunakan yaitu
dengan cara melakukan sosialisasi melalui via chat WhatssApp atau SMS, karena sesuai
dengan arahan pemerintah yang tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung.
Program kerja yang saya tawarkan ini yaitu berupa solusi yang saya sebutkan diatas, seperti
mencegah pertumbuhan virus, serta tetap menjaga kebersihan sekitar dengan tujuan agar
terhindar dari virus di area yang ditempati masyarakat sasaran. Program kerja yang dilakukan
yaitu menghubungi masyarakat sasaran menggunakan via chat WhatssApp/SMS,
memberikan arahan atau penjelasan terkait pelaksanaan program kerja, masyarakat sasaran
menjalankan program kerja sesuai arahan yang telah diberikan, dan yang terakhir yaitu
mengevaluasi kegiatan. Dan semoga program kerja dapat mengatasi persoalan-persoalan
prioritas yang dihadapi masyarakat sasaran. Dalam program kerja yang dilaksanakan untuk
masyarakat sasaran yang bertempat di Banjar Bukit Sakti, Desa Lokapaksa ini adalah jenis
program rintisan. Karena dari observasi yang telah dilakukan ke masyarakat sasaran, memang
program ini baru dan tidak pernah terlaksana khususnya di Banjar Bukit Sakti, Desa
Lokapaksa.

2.2 TARGET

Program kerja tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tetap
bersih dan higienis dan terhindar dari penyebaran virus di lingkungan Banjar Dinas Bukit
Sakti, Desa Lokapaksa diharapkan dapat menghasilkan sebuah target yang berjalan dengan
lancar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Program ini mengacu pada tujuan agar
masyarakat sasaran tetap berjalan dengan produktif, dalam keadaan pandemi virus yang terus
berkembang, agar masyarakat tetap focus melawan perkembangan virus ini dengan cara
mencegahnya supaya tidak semakin meluas dan berkembang. Dengan adanya program ini
diharapkan masyarakat sasaran dapat meningkatkan dan giat melakukan pencegahan virus di
lingkungan sekitar.Untuk melaksanakan program kerja ini memang memerlukan pemahaman,

3
pengetahuan materi, dan pengalaman yang cukup. Sebagai mahasiswa Ilmu hukum, penulis
memang tidak terlalu ahli dalam bidang tersebut. Tapi sebagai mahasiswa yang aktif, harus
tanggap dalam berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, dan tidak hanya
mengacu dalam bidang yang ditekuni. Dalam hal ini, penulis melakukan observasi dan kajian
tentang situasi yang sedang terjadi, guna merumuskan program kerja yang sesusai untuk
mengatasi permasalahan masyarakat sasaran akibat dampak Covid-19 di bidang klinis atau
kesehatan.

Adapun target pelaksanaan yang akan dihasilkan adalah blog sesuai dengan proker
yang direncanakan, yang memuat:

1. Video berkomunikasi dengan masyarakat sasaran melalui media sosial, yang berisikan
proses tata cara pembuatan desinfektan
2. Menampilkan hasil foto atau video yang sedang melakukan penyemprotan
desinfektan

4
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 LANGKAH-LANGKAH PROGRAM KERJA

Metode pelaksanaan kegiatan yang berupa tahapan atau langkah-langkah dalam


melaksanakan solusi (program kerja) yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan akan
dijelaskan pada bagian ini.Sebelum melangkah ke penjelasan atau tahapan-tahapan dari cara
pembuatannya, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi terkait dahulu terkait dengan
pelaksanaan program kerja yaitu pentingnya melakukan pencegahan virus corona. Sosialisasi
yang dimaksud yaitu dengan memberikan wawasan kepada masyarakat sasaran terkait
dengan bahaya virus corona, dan pentingnya melakukan pencegahan mandiri dengan
menggunakan desinfektan buatan sendiri.

Dalam kegiatan KMbD ini, pelatihan pembuatan desinfektan dilakukan secara


sederhana dengan alat, bahan, dan prosedur kerja sebagai berikut:

Alat yang diperlukan:

1. Botol semprot plastik;


2. Wadah sebagai penyampur cairan (ember yang ada di rumah);
3. Lap flannel atau kain lembap yang ada di rumah;
4. Gelas ukur.

Bahan yang digunakan:

1. Pemutih pakaian;
2. Pembersih lantai;
3. Air bersih.

Langkah-langkah pembuatan desinfektan dengan pemutih pakaian:

1. Campurkan 95 miliiter cairan pemutih pakaian dengan 905 mililiter air ke dalam wadah,
dan pastikan bahan tercampur rata;
2. Setelah tercampur rata lalu masukkan cairan ke dalam semprotan dan semprotkan cairan
desinfektan ini setidaknya 2 kali sehari pada benda-benda yang sering disentuh;
3. Lalu tunggu dan biarkan mengering dengan sendirinya atau lap dengan kain setelah
dibiarkan selama 5 menit.

5
Langkah-langkah pembuatan desinfektan dengan pembersih lantai:

1. Campurkan 10 tutup botol cairan pembersih lantai dengan 1 liter air ke dalam wadah dan
pastikan kedua bahan tercampur rata;
2. Setelah tercampur rata lalu masukkan cairan ke dalam semprotan dan semprotkan cairan
2 kali sehari pada bagian benda yang sering disentuh;
3. Biarkan mengering dengan sendirinya atau lap dengan kain setelah dibiarkan selama 5
menit.

Cara menggunakan desinfektan yang benar menurut anjuran dokter, ada beberapa hal yang
perlu diterapkan dalam penggunaan cairan desinfektan yaitu:

Disarankan untuk mengelap area permukaan objek yang kotor dengan air dan sabun
terlebih dahulu. Setelah itu, baru semprotkan desinfektan dan dibiarkan mongering
atau lap dengan lap kering setelah dibiarkan selama 5 menit.
Gunakan sarung tangan dan masker saat penyemprotan cairan desinfektan.
Saat penyemprotan, usahakan pintu dan ventilasi ruangan dibuka agar ada sirkulasi
udara yang baik
Berhati-hati dalam menggunakan cairan desinfektan, apabila jika terkena kulit atau
mata segera basuh dengan air mengalir selama beberapa menit.(Khairifah, 2020)

3.2 METODE PENDEKATAN

Metode pendekatan yang digunakan untuk mengatasi persoalan masyarakat sasaran


dalam program kerja ini yaitu dengan cara bersosialisasi dan menanyakan kendala yang
dihadapi saat pendemi ini. Metode lain yang dilakukan yaitu dengan melakukan observasi
dan mengamati apa saja yang terjadi di lapangan guna untuk melakukan pencegahan Covid-
19 dalam bidang klinis atau kesehatan pada masyarakat sasaran.

3.3 PARTISIPASI MASYARAKAT

Dalam observasi yang dilakukan terhadap masyarakat sasaran khususnya di Banjar


Bukit Sakti, Desa Lokapaksa, yang sejauh ini masyarakat sasaran sangat aktif dan dinilai
sangat positif serta sangat mendukung dalam pelaksanaa program kerja ini. Masyarakat
sasaran mau ikut melaksanakan arahan dari program kerja ini. Dan diharapkan kedepannya
masyarakat tetap kompak dan serius dalam melakukan pencegahan Covid-19 ini.

6
Berikut rangkuman rencana pelaksanaan program dalam KMbD :
No Proker Tahapan kegiatan Metode Pendekatan Partisipasi
Masyarakat
1 Menghubungi 1. Menetapkan masyarakat Kualitatif sesuai 1. Merespon chat
masyarakat sasaran melalui media kondisi masyarakat whatsapp
sasaran sosial sasaran untuk menjadi
menggunakan 2. Meminta persetujuan masyarakat
via chat masyarakat untuk sasaran dalam
whatsapp/sms menjadi masyarakat KMbD
sasaran dalam KMbD 2. Memberikan
3. Melakukan observasi pernyataan
4. Menyepakati media terkait
sosial yang akan pertanyaan
digunakan yang diajukan
dalam
obeservasi
3. Menyepakati
media sosial
yang akan
digunakan
2 Memberikan 1. Memberikan penjelasan Kualitatif sesuai Masyarakat
arahan atau terkait alat dan bahan kondisi masyarakat sasaran
penjelasan yang diperlukan dalam sasaran menjalankan
terkait pembuatan desinfektan sesuai dengan
pelaksanaan 2. Memberikan penjelasan arahan yang telah
program kepada masyarakat diberikan
kerja sasaran terkait langkah-
langkah pembuatan
desinfektan
Menyepakati tata cara
pembuatan desinfektan
3 Masyarakat 1. Masyarakat sasaran telah Kualitatif sesuai Masyarakat
sasaran mencermati langkah- kondisi masyarakat sasaran

7
menjalankan langkah pembuatan sasaran memberikan
program desinfektan respon positif
kerja sesuai 2. Masyarakat sasaran akan terhadap
arahan yang melaksanakan program penggunaan
telah kerja sesuai arahan desinfektan
diberikan
4 Evaluasi Mengevaluasi kegiatan Kualitatif sesuai Masyarakat
kegiatan setiap minggunya kondisi masyarakat sasaran mau
sasaran menerima
masukkan yang
diberikan

8
BAB IV

JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN MINGGU
1 2 3 4

1 Menghubungi
masyarakat
sasaran
menggunakan
via chat
WhatssApp/SMS
2 Memberikan
arahan atau
penjelasan
terkait
pelaksanaan
program kerja
3 Masyarakat
sasaran
menjalankan
program kerja
sesuai arahan
yang telah
diberikan
4 Evaluasi
kegiatan

9
REFERENSI

Ikhsania, A. A., 2020. Inilah Cara Membuat Disinfektan Rumahan dari Cairan Pemutih. [Online]
Available at: https://www.sehatq.com/artikel/cara-membuat-desinfektan-sendiri-dari-bahan-
cairan-pemutih
[Accessed 12 Juni 2020].

Khairifah, V., 2020. Cara Membuat Disinfektan Sendiri di Rumah yang Aman dan Murah. [Online]
Available at: https://www.cekaja.com/info/cara-membuat-disinfektan-sendiri-di-rumah-yang-
aman-dan-murah/
[Accessed 12 Juni 2020].

Yantina Debora, 2020. Bahaya Virus Corona Covid-19 dan Cara Mencegahnya. [Online]
Available at: https://tirto.id/bahaya-virus-corona-covid-19-dan-cara-mencegahnya-eKdF

10
Lampiran 1. Rancangan Anggaran Biaya

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM

Nama Program : Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Cairan Desinfektan


untuk Pencegahan Mandiri terhadap Wabah Covid-19
di Lingkungan Banjar Dinas Bukit Sakti Desa
Lokapaksa
Biaya Yang Diperlukan : Rp. 85.000,00
Rancangan Anggaran Biaya :

No Material Kegunaan/Justifikasi Kuantitas Harga Biaya Yang


Satuan (Rp) Diperlukan

1 Sprayer botol Sebagai alat untuk 1 buah 25.000 25.000


semprotan menyemprotkan
desinfektan

2 Pemutih Sebagai bahan untuk 2 botol 15.000 30.000


pakaian membuat desinfektan

3 Pembersih Sebagai bahan untuk 2 botol 15.000 30.000


lantai membuat desinfektan

TOTAL ANGGARAN 85.000

11

Anda mungkin juga menyukai