Anda di halaman 1dari 3

Resume tentang Pasar Layanan Kesehatan

Dalam pelayanan kesehatan, produsen adalah orang yang berada di RS untuk melakukan
penjualan barang dan jasa, contohnya pihak melakukan tindakan medis (bedah, pemeriksaan dan
fisioterapi) seperti dokter, perawat dan bidan. Dalam pelayanan kesehatan, konsumen melakukan
transaksi ekonomi seperti :

 Pembelian pemeriksaan fisik


 Pembelian perawatan RS
 Pembelian obat
 Pembelian alat kesehatan dan prostesa.

Prinsip ekonomi :

o Pada perfect market, demand dan supply ditentukan secara independent. Artinya
produsen yang menentukan supply, konsumen yang menentukan demand.
o Pada perfect market, demand sama dengan supply. Artinya demand terhadap pelayanan
kesehatan dihitung berdasarkan :
 Bed occupancy
 Jumlah kunjungan rawat jalan
 Jumlah tes diagnostic

Kondisi keseimbangan pasar itu artinya jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang
ditawarkan, dikatakan keseimbangan pasar apabila kurva permintaan berpotongan dengan kurva
penawaran, titik potong kedua kurva menghasilkan titik keseimbangan pasar.

Tercapainya keseimbangan quantitas (equilibrium quantity) apabila kurva supply dan


demand berpotongan, artinya jumlah yang diminta dan yang ditawarkan sama. Karakteristik dari
market clearing price (keseimbangan pasar) yaitu :

o Q demand = Q supply
o Tidak ada kekurangan dan kelebihan
o Tidak ada tekanan yang dapat merubah harga

Excess Supply yaitu harga di atas keseimbangan harga sedangkan Excess Demand yaitu
harga di bawah keseimbangan harga.

Hubungan effisiensi dan equity yaitu effisiensi yaitu menggunakan sumber daya yang
tersedia dengan cara menghasilkan keuntungan maksimum, sedangkan Equity yaitu keadilan
dalam mendistribusikan keuntungan tersebut.

Ciri-ciri khusus pasar pelayanan kesehatan :


1. Supply : pelayanan kesehatan sebagai komoditas
Private goods yaitu pelayanan yang manfaatnya hanya dirasakan oleh individu yang
bersangkutan, contohnya bedah jantung dan bedah kosmetik. Sedangkan public goods
yaitu pelayanan yang dipergunakan oleh seseorang, manfaatnya dapat dinikmati oleh
masyarakat luas yaitu dalam bentuk pencegahan penyakit, contohnya pelayanan
imunisasi dan pengobatan TBC.
2. Fragmented Commodity
3. Konsep Mutu Pelayanan
4. One Time Consumption
Maksudnya yaitu seseorang tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan ketika harganya
murah, orang akan mengakses pelayanan kesehatan ketika membutuhkan dan bersifat
segera. Contohnya ketika ada bantuan operasi bibir sumbing, hanya orang-orang yang
membutuhkan yang bisa mengaksesnya.
5. Persepsi
6. Demand
Supply induced demand terjadi apabila terjadinya permintaan terutama oleh dorongan
penawaran ketimbang dorongan kebutuhan.
7. Elastisitas Demand
Pelayanan kesehatan dibedakan berdasarkan urgensinya, yaitu :
 Pelayanan emergency
 Pelayanan biasa / non-emergency
 Pelayanan elective / pelayanan yang bisa diatur pelayanannya.

Factor yang menyebabkan kegagalan pasar, yaitu :

1. Kekuatan Pasar, yaitu keadaan dimana terpengaruhnya harga yang disebabkan oleh 1/
sejumlah kecil partisipan yang bergabung bersama
2. Eksternalitas, yaitu keadaan dimana produsen menentukan semua biaya sumber daya
yang digunakan dalam menentukan berapa banyak yang diproduksi pada tiap harga
3. Public Goods, ciri khas dari public goods yaitu terdapat konsumsi yang tidak dapat
dihindarkan dan tiap orang harus konsumsi dalam jumlah yang yang sama
4. Informasi tidak sempurna.

Permintaan (demand) tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang dan jasa, tapi juga dipengaruhi
oleh beberapa factor, seperti :

1. Pendapatan, memiliki pengaruh yang positif terhadap permintaan terhadap suatu barang
dan jasa. Jika pendapatan seseorang meningkat, maka permintaan terhadap suatu
barang/jasa juga akan meningkat
2. Harga barang lain ( barang substitusi dan komplementer), jika harga barang
komplementer naik maka permintaan akan turun. Namun, jika barang substitusi naik
maka permintaan akan naik.
3. Ukuran pasar, jika ukuran pasar naik maka permintaan juga akan naik
4. Jumlah penduduk, jika jumlah penduduk di suatu daerah banyak, maka akan
meningkatkan permintaan seseorang terhadap barang/jasa
5. Selera
6. Perkiraan harga di masa depan.

Penawaran (supply) juga dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri, namun ada factor lain yang
mempengaruhi penawaran, seperti :

1. Biaya produksi, memiliki pengaruh yang negative terhadap penawaran. Biaya produksi
yang besar akan menyebabkan penawaran berkurang
2. Harga barang lain (substitusi dan komplementer), harga barang substitusi berpengaruh
negative pada penawaran sedangkan barang komplementer berpengaruh positif pada
penawaran
3. Teknologi yang digunakan, semakin canggih teknologi yang digunakan maka akan
semakin besar menghasilkan barang/jasa dan mengakibatkan penawaran bertambah
4. Jumlah produsen, semakin banyak jumlah produsen di pasar maka penawaran akan
berkurang karena banyaknya pesaing
5. Ekspektasi produsen terhadap kondisi ekonomi
6. Pajak.

Dalam pelayanan kesehatan, Need yaitu sebuah deficiency penurunan kualitas hidup
seseorang karena status kesehatannya. Sedangkan Demand yaitu keinginan atau kemampuan
dalam mencari, menggunakan serta membayar pelayanan kesehatan.

Supply-induced demand terdiri dari :

o Demand Creation (+), yaitu saat saran yang diberikan oleh dokter sesuai dengan
kebutuhan pasien saat itu.
o Demand Creation (-).

Anda mungkin juga menyukai