Permasalahan dan Pemecahan

A. Permasalahan

a. Perencanaan keuangan dan kegiatan yang kurang baik

b. Sistem penganggaran yang dihadapi oleh organisasi pemerintah belum berbasis kinerja hasil
(outcome).

c. Sistem perencanaan yang ada belum berorientasi pada hasil (outcome). Perencanaan organisasi
pemerintah masih fokus hanya sampai pada tataran output saja, sehingga hasilnya belum dapat
dirasakan oleh masyarakat.

d. Realisasi penyerapan anggaran tidak sesuai dengan rencana

e. Evaluator hanya memahami tentang masalah teknik dan metode evaluasi saja, akan tetapi tidak
menguasai berbagai subtansi yang akan dievaluasi.

f. Kelembagaan pemerintah masih belum sepenuhnya berdasarkan kepada prinsip-prinsip organisasi

yang efisien dan rasional sehingga struktur organisasi kurang proporsional

B. Pemecahan

a. Penilaian aspek perencanaan kinerja dalam evaluasi ini difokuskan terhadap bagaimana organisasi
pemerintah menyusun perencanaan strategis dan perencanaan kinerja tahunan organisasi yang
berorientasi pada hasil (result oriented).

c. Penentuan tim evaluator harus dipertimbangkan dengan memperhatikan faktor kapabilitas atau
kompetensi dan independensi. Kapabilitas atau kompetensi adalah berkaitan dengan kemampuan
evaluator dalam melakukan evaluasi. Sedangkan lndependensi adalah berkaitan dengan bagaimana
evaluator dapat bersikap obyektif dalam melihat, menganalisa dan menyimpulkan data / fakta yang
ditemukan dalam evaluasi sehingga dapat memberikan rekomendasi yang tepat.

d. Melakukan pertemuan berkala antara sesama tim pelaksana evaluasi (misalnya mingguan, dua
mingguan, atau bulanan). Kegiatan ini sangat penting ditinjau dari aspek pelaksanaan evaluasi yang akan
memberikan mekanisme review atas aktivitas pelaksanaan dan pengeluaran biaya yang berkaitan.

e.Penilaian aspek organisasi difokuskan pada komponen kesesuaian organisasi dengan kebutuhan dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategisnya. Kesesuaian dalam hal ini meliputi struktur dengan visi dan
misi, tujuan dan sasaran strategisnya, serta keserasian dalam pembagian tugas.

f. Evaluasi kinerja difokuskan pada penilaian aspek penganggaran yaitu: (1) Keselarasan penganggaran
pada kinerja; (2) efektivitas dan efisiensi alokasi anggaran