Anda di halaman 1dari 4

Resume Kuliah Tamu Nasional Tehnik Evaluasi Ekonomi

(Prof.dr. Ascobat Gani, MPH., Dr. PH)

Tehnik Evaluasi Ekonomi Program Kesehatan

Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang menentukan pilihan yang dihadapkan pada sumber
daya yang terbatas sehingga harus menentukan prioritas masalah.

Ada 2 upaya kesehatan penting yang harus dilakukan, yaitu :

1. UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat), seperti perilaku promotif dan preventif yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan masyarakat
2. UKP (Upaya Kesehatan Perorangan), seperti perilaku kuratif yang dilakukan oleh dokter

Prinsip Evaluasi Ekonomi Program Kesehatan

a. Pilihan masalah kesehatan, terdiri dari :


 Penyakit Menular
 Penyakit Tidak Menular
 Kesehatan Reproduksi, KIA, Gizi
 Determinan/Risk Factors
b. Pilihan Intervensi, terdiri dari :
 UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
 UKP (Upaya Kesehatan Perorangan)
 Penguatan Sistem Kesehatan

Ilmu ekonomi kesehatan untuk evaluasi terdiri dari :

1. Biaya
 Biaya Barang Modal :
o Tanah
o Gedung
o Alat medis/non medis
o Pendidikan
 Biaya Operasional :
o Gaji/personil cost
o Obat/BMHP (Biaya Medis Habis Pakai)
o Makanan
o BHP
o Utilities
o Perjalanan, dll
 Biaya Pemeliharaan
o Tanah
o Gedung
o Alat medis/non medis
o Pelatihan
2. Hasil
 Utilisasi : jumlah kunjungan
 Cakupan program : % cakupan
 Morbiditas : incidence penyakit
 Mortalitas : jumlah kematian
 QALY (Quality Adjusted Life Years)
3. Metode
Membandingkan biaya dan hasil antara pilihan intervensi kesehatan
 CEA (Cost Effectiveness Analysis)
 CBA (Cost Benefit Analysis)
 CUA (Cost Utility Analysis)
A. QALY (Quality Adjusted Life Years)
QALY dikembangkan oleh Torance (1987). QALY adalah persepsi atau derajat
kepuasan seseorang tentang kualitas hidupnya setelah mendapat intervensi/obat kesehatan
tertentu (skore kepuasan).
Pada QALY terdapat 5 dimensi kualitas hidup, antara lain :
1. Mobilitas
2. Nyeri/rasa tidak nyaman
3. Mengurus diri sendiri
4. Gelisah/depresi
5. Melakukan kegiatan sehari-hari

Pada QALY derajat kepuasan diberi nilai 0-1. Nilai akhir merupakan nilai rata-rata.

Nilai QALY merupakan nilai rata-rata dikali lama hidup dengan nilai tersebut.

B. Perbedaan dari CEA, CUA dan CBA


1. CEA (Cost Effectiveness Analysis)
a. Tujuan : pilihan alternative untuk tujuan yang sama
b. Cost : nilai uang
c. Outcome : unit output
d. Evaluasi akhir : 1. Membandingkan “average cost” (UC per output), 2. ICER
e. Time frame : relative jangka pendek
Syarat CEA
1. Tujuan jelas (rumusan jelas)
2. Ada pilihan atau alternative untuk capai tujuan tersebut
3. Cost dan hasil harus bisa diukur
Prinsip/langkah CEA
1. Rumuskan masalah dan tujuan
2. Identifikasi alternative untuk solusi dan mencapai tujuan tersebut
3. Identifikasi elemen biaya dan menghitung besarnya
4. Identifikasi effectiveness dan mengukurnya
5. Menghitung cost
6. Menghitung cost/effectiveness ratio
7. Lakukan sensitivity analysis
8. Analisis implikasi terhadap kebijakan/keputusan

2. CUA (Cost Utility Analysis)


a. Tujuan : 1. Pilihan intervensi untuk tujuan sama, 2. Pilihan alternative untuk tujuan
berbeda
b. Cost : nilai uang discounting sangat penting
c. Outcome : utility (QALY)
d. Evaluasi akhir : 1. Cost/unit utility, 2. ICER
e. Time frame : umumnya jangka panjang

3. CBA (Cost Benefit Analysis)


a. Tujuan : 1. Pilihan alternative untuk tujuan berbeda, 2. Keputusan “go” atau “no-go”
suatu rencana
b. Cost : nilai uang discounting sangat penting
c. Outcome : benefit dalam nilai moneter, discounting sangat penting
d. Evaluasi akhir : BC/ratio, NPV, IRR
e. Time frame : umumnya jangka panjang

C. ICER (Incremental Cost-Effectiveness Ratio)


ICER yaitu selisih dari cost dan QALY suatu obat.
ICER = (Cn - C0) / (QALYn – QALY0)

Anda mungkin juga menyukai