0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Pertemuan 9 membahas farmakoekonomi CUA dan CBA. CUA menggunakan rasio biaya-manfaat dengan menyesuaikan skor kualitas hidup menggunakan skala seperti QALYs. CBA membandingkan biaya dan manfaat program kesehatan dalam bentuk nilai moneter untuk menentukan rasio manfaat-biaya. Mahasiswa diberi tugas mengkritisikan 10 jurnal farmakoekonomi berdasarkan beberapa kriteria dan membuat presentasi kelompok.
Pertemuan 9 membahas farmakoekonomi CUA dan CBA. CUA menggunakan rasio biaya-manfaat dengan menyesuaikan skor kualitas hidup menggunakan skala seperti QALYs. CBA membandingkan biaya dan manfaat program kesehatan dalam bentuk nilai moneter untuk menentukan rasio manfaat-biaya. Mahasiswa diberi tugas mengkritisikan 10 jurnal farmakoekonomi berdasarkan beberapa kriteria dan membuat presentasi kelompok.
Pertemuan 9 membahas farmakoekonomi CUA dan CBA. CUA menggunakan rasio biaya-manfaat dengan menyesuaikan skor kualitas hidup menggunakan skala seperti QALYs. CBA membandingkan biaya dan manfaat program kesehatan dalam bentuk nilai moneter untuk menentukan rasio manfaat-biaya. Mahasiswa diberi tugas mengkritisikan 10 jurnal farmakoekonomi berdasarkan beberapa kriteria dan membuat presentasi kelompok.
Pertemuan 9 pada praktikum farmasi praktis 3 merupakan praktikum mengenai Farmakoekonomi
CUA dan CBA. Farmakoekonomi adalah studi yang mengukur dan membandingkan antara biaya dan hasil/konsekuensi dari suatu pengobatan. Tujuan farmakoekonomi adalah untuk memberikan informasi yang dapat membantu para pembuat kebijakan dalam menentukan pilihan atas alternatif-alternatif pengobatan yang tersedia agar pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien dan ekonomis. Metode-metode analisis yang digunakan dalam farmakoekonomi meliputi: Cost-minimization analysis, Cost-effectiveness analysis, Cost-Utility analysis dan Cost-benefit analysis. Pada pertemuan 9 akan kita lakukan pembahasan mengenai metode farmakoekonomi CUA dan CBA.
I. Metode Cost-Utility analysis (CUA) juga menggunakan ratio cost-effectiveness, tetapi
menyesuaikannya dengan skor kualitas hidup. Biasanya diperlukan wawancara dan meminta pasien untuk memberi skor tentang kualitas hidup mereka. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang sudah dibakukan, sebagai contoh digunakan skala penilaian (0= kematian; 10= kesehatan sempurna). Quality-adjusted life years (QALYs) merupakan pengukuran yang paling banyak digunakan. II. Metode Cost-Benefit analysis (CBA) mengukur dan membandingkan biaya penyelenggaraan 2 program kesehatan dimana outcome dari kedua program tersebut berbeda (contoh: cost-benefit dari program penggunaan vaksin dibandingkan dengan program penggunaan obat antihiperlipidemia). Pengukuran dapat dilakukan dengan menghitung jumlah episode penyakit yang dapat dicegah, kemudian dibandingkan dengan biaya kalau program kesehatan dilakukan. Makin tinggi ratio benefit:cost, maka program makin menguntungkan. Metode ini juga digunakan untuk meneliti pengobatan tunggal. Jika rationya lebih dari 1, maka pengobatan dianggap bermanfaat karena ini berarti manfaatnya lebih besar dari biayanya. CBA merupakan analisis yang paling komprehensif dan sulit untuk dilakukan. Berbeda dengan CEA yang menggunakan efek terapeutik sebagai outcome atau CUA yang menggunakan kualitas hidup, maka CBA menggunakan nilai uang dalam mengukur benefit, sehingga dapat menimbulkan perdebatan, sebagai contoh: berapa nilai uang sebuah kualitas hidup seseorang.
Ketentuan Pengerjaan Tugas Pertemuan 9 :
1. Pertemuan 9 ini yaitu praktikum mengenai Farmakoekonomi CUA dan CBA yang terdiri dari 10 jurnal (silahkan di pilih sendiri tetapi antar kelompok dalam satu kelas tidak boleh sama) 2. Mengkritisi jurnal yang sudah di tentukan oleh dosen (kritisi dengan di masukkan dalam pembuatan ppt), materi yang perlu di kritisi yaitu : a) Judul penelitian farmakoekonomi? b) Kejelasan tujuan penelitian? c) Populasi dan sampel penelitian? d) Alternatif program yang dibandingkan? e) Perspektif penelitian? f) Metode evaluasi ekonomi apa yang digunakan? g) Komponen cost/biaya yang dihitung? h) Komponen outcome yang diukur? i) Penerapan discounting? j) Analisis sensitivitas? k) Hasil penelitian? l) Rekomendasi dari penelitian tersebut? m) Keterbatasan penelitian? n) Saran? 3. Membuat PPT untuk di presentasikan pada hari praktikum 4. Jurnal dikerjakan per kelompok masing-masing terdiri dari 4 mahasiswa 1. Pembagian kelompoknya silahkan di pilih sendiri yang penting 1 kelompok 4 mahasiswa, dalam ppt jangan lupa menuliskan nama dan nim anggota kelompok (Ada 6 kelompok masing-masing metode 3 kelompok) 2. Masing-masing kelompok diberi kesempatan presentasi dan diskusi 20 menit 3. Penilaian dinilai dari keaktifan dan hasil presentasi 4. Penamaan file : nomer kelompok_nomer jurnal_jenis farmakoekonomi